Oleh :
HIDRA
NIM. 04.2022.043
Disusun Oleh:
HIDRA
NIM. 04.2022.043
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Kebidanan & Profesi
Samsinar,S.ST.,M.Kes
NIDN: 0919078901
Disusun Oleh :
HIDRA
NIM. 04.22.043
Tim Penguji:
Mcngetahui,
78901
Disusun Oleh:
HIDRA
NIM. 04.2022.043
, . T., M.Kes.
. 0919078901
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan rahmat serta ridho-
dengan rendah hati mengharapkan saran dan kritik. Saya ucapkan banyak
5. Seluruh Dosen dan Staf Institute Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya
iii
telah memberi semangat dan mengiringi langkah penulis dengan doa serta
dukungan moril dan materil sehingga penulis dapat menyusun proposal ini
Akhir kata dengan penuh harapan semoga materi dalam penulisan ini
akan datang.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
K. Etika penelitian..................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
BBLR yang mewakili lebih dari 20 juta per tahunnya. Pada tahun
bayi secara global. Terjadi penurunan persentase sebesar 1,9% dan 2,2%
pada tahun 2020 dan 2021 yaitu menjadi 13% dan 12,7% mencatat di
yaitu 27,1% dan di Asia bagian lain berkisar 5,9 ‒15,4% (Anil et al.,
2020). Indonesia termasuk negara berkembang yang berada di Kawasan
balita yang memiliki catatan berat lahir, sebanyak 6,2% lahir dengan
hidup, dan Kabupaten Tana Toraja sebesar 1,86% dari 3.503 kelahiran
angka kejadian BBLR yaitu 3.98% (Dinkes Profil, 2021). Data yang
diperoleh dari rekam medim RSUD Sawerigading Palopo dari tahun 2022
sampai Juni 2023, yaitu dari 1.224 kelahiran ada 245 bayi yang lahir dengan
BBLR.
2
Faktor penyebab BBLR terjadi akibat hambatan pertumbuhan yang
disebabkan oleh faktor dari ibu (usia, paritas, gizi kurang selama hamil,
faktor sosial ekonomi yang rendah (Nur dkk, 2016). Gizi ibu sebelum
3
Ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum dapat mempengaruhi
2012).
B. RumusanMasalah
2023?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi Hiperemesis Gravidarum
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat praktis
3. Manfaat Institusi
tahun 2023.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
adalah berat yang ditimbang satu jam setelah lahir. BBLR dapat
terjadi pada bayi kurang bulan (<37 minggu) atau pada bayi cukup
Sukmawati, 2018)
2. Penyebab
a. Faktor ibu
militus.Usia ibu < 16 tahun, > 35 tahun, multi gravida yang jarak
yang tidak sah, ibu yang perokok, ibu peminum alcohol, ibu
b. Faktor janin
Hidranmion, kehamilan ganda, kelainan kromosom (Ichemi &
Sukmawati, 2018).
3. Karakteristik responden
a. Premature murni
terlihat
7
15) Otot masih hipotonik
b. Dismatur
1. Defenisi
et al., 2020).
8
Hiperemesis Gravidarum ini bukan hanya mengancam ibu hamil saja,
a. Hormonal
Mual dan muntah yang biasa dialami ibu saat hamil biasanya
b. Psikologis
9
kesenangan akan kelahiran si bayi. Contoh yang menyebabkan
(Ginting, 2020).
c. Pekerjaan
menyiapkan kebutuhan suami oleh sebab itu ibu tidak ada waktu
aroma baik itu parfum maupun makanan, hal itu juga akan
d. Pendidikan
10
dan muntah yang dialamai ibu hamil. Dimana peningkatan hormone
Rasida 2020).
peningkatan suhu tubuh, tugor kulit turun, lidah kering dan mata
cekung.
11
lidak kering dan kotor, nadi kecil dan cepat, suhu badan naik
bau aseton.
sampai koma, nadi kecil halus dan cepat, dehidrasi hebat, suhu
perubahan mental.
merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang
waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, terlebih dahulu
makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat. e. Makanan yang
12
seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin. g. Defekasi
13
13
BAB III
A. Kerangka Konsep
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Penghubung
B. Hipotesis Penelitian
a.
13
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi
16
C. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi
D. Teknik sampling
peneliti.
E. Variabel penelitian
Variabel adalah ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki oleh suatu
Hiperemesis Gravidarum.
BBLR.
17
F. Defenisi operasional dan criteria objektif
Variabel dependen
1 Kejadian Kejadian BBLR dalam Menimbang Berat
penelitian ini adalah bayi berat badan badan
BBLR
dengan berat badan lahir bayi bayi
kurang dari 2500 gram
Variabel independen
18
G. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
2017).
Disebut juga data tangan kedua. Data sekunder adalah data yang
19
Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi
I. Pengolahan data
berikut :
a. Editing
pengisiannya.
b. Coding
c. Entry Data
20
J. Penyajian Data
K. Analisa data
1. Analisis univariat
Keterangan:
F : Frekuensi
N : Jumlah Sampel
2. Analisis Bivariat
: .05.
21
L. Etika penelitian
1. Izin penelitian
riset.
2. Informed consent
3. Animity
4. Confidentiality
22
sajikan, utamanya dilaporkan pada hasil riset. Setelah mereka setuju
mereka menghendaki.
23
DAFTAR PUSTAKA
Apriliani, Izza Mahdiana et al. 2021. “Open access Open access.” Citizen-
2(1): 56–61.
Status KEK dan Status Anemia dengan Kejadian BBLR Pada Ibu
Chronic Energy Deficiency and Anemia With Low Birth Weight (.”
Artikel Ilmiah.
Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir
24
Modeling 53(9): 1689–99.
Alfabet CV.
974–80.
Suryani, Lilis, Merisa Riski, Rini Gustina Sari, dan Heru Listiono. 2021.
21(1): 311.
25
LEMBAR OBSERVASI
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Riwayat kehamilan :
NAMA :
NIM :
PEMBIMBING II :