Makalah Hukum Jaminan
Makalah Hukum Jaminan
NIM : 74201.15.069
Kelas : B
Jawaban : Untuk saat ini yang dapat dijadikan objek adalah kapal. Ini karena tanah yang dahulu
dijaminkan dengan hipotek telah dijaminkan dengan Hak Tanggungan sejak adanya
UU Hak Tanggungan. Try Widiyono, S.H., M.H., Sp.N., dalam bukunya yang
berjudul Agunan Kredit Dalam Financial Engineering, mengatakan bahwa Pasal
1162 KUHPer memberikan batasan tentang hipotek, yaitu suatu hak kebendaan atas
benda-benda tidak bergerak untuk mengambil penggantian daripadanya bagi
pelunasan suatu perikatan. Kapal dengan bobot 7 (tujuh) ton ke atas atau isi 20
m3 termasuk benda tidak bergerak.
Jawaban : Akta Hipotek atas Kapal adalah pembuatan Akta Hipotek oleh Pejabat Pendaftar dan
Pencatat Balik Nama Kapal atas kapal yang terdaftar untuk dijadikan jaminan utang
dengan pembebanan hipotek atas kapal.
Persyaratan :
1. Surat Permohonan dengan mencantumkan
2. Nilai HipotekFotocopy Grosse Akta
3. Perjanjian Kredit
4. - Jika permohonan dari debitur dan kreditur :
a. Dari pihak debitur :
1. Surat persetujuan dari direksi komisaris dan pemegang saham
2. Anggaran Dasar
3. Foto copy KTP
b. Dari pihak kreditur :
1. Anggaran Dasar
2. Foto copy KTP
- Jika permohonan dari kreditur
Jawaban : Hipotik diatur dalam KUH Perdata buku II Bab XII pasal 1162 sampai dengan pasal
1232. Dengan berlakunya Undang-undang No 5 tahun 1960 tentang Peraturan dasar
pokok agrarian (UUPA) yang dimulai berlaku sejak tanggal 24 September 1960 buku
II KUH Perdata telah dicabut sepanjang mengenai bumi, air serta kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya, kecuali ketentuan-ketentuan mengenai hipotik.