Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 (0561) 740188 Kotak Pos 1049

UJIAN TENGAH SEMESTER

Jurusan/Prodi : Sosiologi/Pembangunan Sosial


Mata Kuliah : Jaminan Sosial
Dosen : Reiki Nauli Harahap S.Sos M.A/Dr. Indah Listyaningrum
Sifat Ujian : Take Home_Open Source
Tanggal Ujian Senin, 2 Oktober 2023
Deadline pengumpulan : Minggu, 8 Oktober 2023 pukul 23.59 via Google Drive
1. Link G-Drive akan diinfokan melalui ketua kelas
2. Tidak ada toleransi keterlambatan
Petunjuk Pengerjaan Ujian: : 1. Langsung jawab di file ini
2. File dikumpulkan dalam bentuk PDF dengan format nama file: Nama_NIM_Jaminan Sosial Via
Google Drive (Contoh: Reiki Nauli Hrp_18417144029_Jaminan Sosial).
3. Dilarang copy paste dari internet, cantumkan sumber bila mensitasi

SOAL

1. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230619082219-4-447042/kelas-123-bpjs-kesehatan-dihapus-di-2023-iurannya-berapa
Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan menghapus kelas 1,2 dan 3 pada skema iuran BPJS. Langkah tersebut dilakukan untuk
mengakomodir kebijakan “Iuran Tunggal”. Berikan analisis serta pendapat anda terkait skema kebijakan “Iuran Tunggal” tersebut.
2. “Arisan” diangap sebagai salah satu bentuk jaminan sosial tradisional yang jamak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikan analisis
dan pendapat anda terkait kelebihan dan kelemahan arisan dibandingkan mekanisme jaminan sosial dari negara, misalnya BPJS.

Jawaban

1. Dengan mengadopsi sistem iuran tunggal, proses administrasi menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh peserta BPJS. Tidak
ada lagi perbedaan kelas, sehingga tidak ada kerumitan terkait pemilihan kelas perawatan. Dengan iuran yang sama untuk semua peserta,
ada potensi untuk memperluas akses ke layanan kesehatan bagi masyarakat yang sebelumnya mungkin tidak mampu membayar iuran kelas
yang lebih tinggi. Sistem iuran tunggal dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan biaya layanan kesehatan dan memastikan
keberlanjutan program BPJS.

Menurut pendapat saya kebijakan ini memiliki potensi untuk meratakan pelayanan kesehatan dan memperluas akses untuk masyarakat yang
sebelumnya sulit mendapatkan perawatan medis. Namun, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan
tidak terkompromi. Pemerintah juga harus memperhatikan dampak finansial bagi warga yang mungkin mengalami kesulitan membayar iuran
tunggal, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Selain itu, transparansi dalam penggunaan dana iuran BPJS perlu ditingkatkan, dan
mekanisme pengawasan yang ketat harus diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan dana tersebut. Partisipasi dan masukan dari berbagai
pihak, termasuk masyarakat umum, praktisi kesehatan, dan ahli keuangan, penting untuk memastikan kebijakan ini diterapkan dengan
efektif dan adil. penting juga untuk memperhatikan aspek-aspek regional, mengingat disparitas ekonomi dan infrastruktur kesehatan antar
daerah di Indonesia. Kesetaraan akses ke layanan kesehatan harus diprioritaskan, dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di
berbagai wilayah harus dirancang.
2. Arisan adalah sebuah tradisi sosial yang umum di Indonesia, di mana sekelompok orang berkumpul secara berkala untuk memberikan
kontribusi finansial dan membagi dana tersebut kepada salah satu anggotanya. Berikut adalah analisis mendalam mengenai praktik arisan

Kelebihan Arisan:
Arisan memperkuat ikatan sosial di antara anggotanya. Ini menciptakan solidaritas dan rasa kebersamaan, yang dapat memberikan dukungan
emosional dan psikologis kepada peserta, Arisan juga dapat diorganisir secara lokal dan tidak memerlukan birokrasi besar seperti sistem
jaminan sosial negara. Ini membuatnya lebih mudah dikelola oleh masyarakat, terutama di lingkungan lokal atau desa. Anggota arisan
memiliki kendali langsung atas dana yang mereka investasikan dan dapat memutuskan bagaimana dana tersebut akan digunakan. Ini
memberikan rasa memiliki dan kontrol yang lebih besar atas aset mereka.

Kelemahan Arisan:
Arisan tidak memiliki pedoman formal yang mengatur kontribusi dan manfaat secara spesifik. Hal ini bisa menciptakan ketidakpastian dan
ketidakadilan dalam alokasi dana. jumlah dana dalam arisan tergantung pada jumlah anggota dan kontribusi mereka. Oleh karena itu,
manfaat yang dapat diberikan juga terbatas dan mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan kesehatan yang serius, Arisan sering kali hanya
memberikan bantuan finansial sementara untuk situasi darurat. Ini tidak mencakup perlindungan jangka panjang terhadap risiko kesehatan
atau keuangan yang kompleks.

Pendapat:
Pendapat saya tentang arisan adalah bahwa ini adalah contoh nyata dari kekuatan solidaritas sosial dan saling ketergantungan yang ada dalam
budaya Indonesia. Tradisi ini mencerminkan kebersamaan dan dukungan antaranggota komunitas, menciptakan rasa kepercayaan dan
persahabatan yang kuat. Arisan juga memberikan akses cepat ke dana dalam situasi darurat, memberikan bantuan finansial yang sangat
dibutuhkan kepada anggota yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai