Anda di halaman 1dari 29

BUSINESS PLAN

(RICE BOX)

WMK 10

KELOMPOK 02
Natalia Lenak
Clauristy Lumi
Enjelica Manumpil
Jonathan Tambayong
Kofal Lasewa

WIRAUSAHA MERDEKA
POLITEKNIK NEGERI MANADO
2023
BAB I
LATAR BELAKANG

1. Dasar Gagasan Usaha


BabyIskal adalah konsep bisnis yang berfokus pada penyediaan rice box berbasis daging
babi yang berkualitas tinggi. Dalam sebuah pasar yang semakin berkembang dengan
kebutuhan akan makanan cepat saji yang lezat dan praktis, BabyIskal hadir untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menggabungkan kelezatan daging babi dengan
konsep rice box yang inovatif.
Rice box berbasis daging babi memiliki daya tarik tersendiri khususnya di wilayah
Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara di Indonesia yang menonjol dengan beraneka
ragam olahan makanan berbasis daging babi secara turun-temurun, yang didukung
dengan banyaknya mayoritas masyarakat lokal yang mengonsumsi daging babi, tak hanya
pada perayaan-perayaan tertentu, namun juga sebagai makanan sehari-hari serta adanya
peternakan hewan babi di beberapa daerah di sekitar Manado, menjadikan makanan
berbasis daging babi di Manado banyak diminati disetiap kalangan. Penggunaan rempah-
rempah tradisional, seperti kunyit, kemiri dan cabai, menjadikan makanan berbasis
daging babi di Manado memiliki cita rasa yang unik dan pedas.
Rice box BabyIskal menawarkan beragam hidangan berbasis daging babi, termasuk babi
panggang (daging babi panggang dengan bumbu) dan Babi Tore (daging babi yang
digoreng hingga krispi). Setiap hidangan berbasis daging babi memiliki karakteristik dan
citarasa yang berbeda sehingga memungkinkan konsumen yang mengonsumsi makanan
dengan olahan daging babi merasakan keanekaragaman rasa.
Rice box BabyIskal yang menggabungkan kelezatan masakan daging babi dengan konsep
rice box yang praktis dan inovatif, memberikan nilai tambah untuk konsumen, khususnya
di kalangan anak muda yang cenderung menyukai hal-hal praktis, kemasan yang menarik
serta harga ekonomis dan rasa yang enak, membuat Rice Box BabyIskal menjadi produk
yang cocok untuk dinikmati dimana saja.
Dalam melakukan penjualan penulis menggunakan media sosial seperti Whatsapp dan
Instagram sehingga membantu seseorang yang ingin membeli produk BabyIskal tanpa
harus pergi ke tempat penjual. BabyIskal merupakan sebuah produk Rice Box yang
diperkenalkan dengan bahan berbasis daging babi yaitu bagian pork belly. Untuk kisaran
harga yang dipasarkan BabyIskal, seharusnya dapat dijangkau oleh kalangan menengah
kebawah, karena BabyIskal menawarkan Rice Box dengan harga yang cukup terjangkau.
Oleh karena itu kami mendirikan Rice Box berbasis daging babi ini untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.

1.1 Prospek pasar


Melihat peluang pasar yang ada, dimana sekarang banyak sekali masyarakat yang
menyukai makanan berbasis daging babi khususnya di Manado serta gaya hidup yang
praktis, maka Rice Box BabyIskal merupakan salah satu inovasi kebutuhan makanan
yang tidak dapat lepas apalagi dengan pengaruh sosial media. Dengan menjaga
kebersihan dan kualitas dari pemilihan dan pengolahan bahan-bahan makanan yang
higienis, Rice Box BabyIskal memberikan produk makanan yang enak, bersih, praktis dan
menarik. Kami memilih bisnis di daerah kampus Politeknik Negeru Manado karena
melihat dimana banyaknya mahasiswa yang semakin meningkat setiap tahunnya serta
prospek bisnis yang sangat baik dan dapat dibilang banyak mahasiswa yang bisa
mengonsumsi makanan berbasis daging babi menyukai hal-hal praktis sehingga dapat
mendukung bisnis yang akan dibuat.

1.2 Manfaat ekonomi


Usaha rice box ini bisa menunjang perekonomian dari keuntungan usaha ini bisa
menghidupkan seseorang maupun banyak orang,menguntungkan perekonomian
industri pangan dengan lakunya rice box yang ada,dan juga dalam halnya pajak di
Indonesia bisa menunjang karena adanya usaha-usaha yang sama halnya dengan
usaha ini.

1.3 Manfaat sosial


Dengan adanya usaha Rice Box BabyIskal ini tentunya dapat berguna dan
dirasakan oleh konsumen produk. Mengingat banyaknya restoran yang menawarkan
makanan berbasis daging babi yang cenderung mematok harga yang relatif mahal
ataupun kurang praktis dalam penyajian kemasan produk, Rice Box BabyIskal dapat
menjadi solusi bagi konsumen kalangan menengah kebawah dengan tak hanya harga
yang cenderung lebih ekonomis namun juga kemasan yang praktis dan menarik.
1.4 Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
Menjadi usaha rice box terbesar dan terlaris di sulawesi utara pada tahun 2026
b. Misi
c. Menggunakan bahan baku berkualitas dan bermutu.
d. Selalu konsisten dalam kualitas pelayanan
e. Berinovasi dalam menghasilkan produk yang lebih enak dan menarik.

Tujuan
1. Menjaga kepuasan konsumen dengan selalu konsisten dalam menjaga
kualitas makanan pada rice box dan menjalin hubungan baik dengan
pelanggan.
2. BabyIskal dapat dikenal oleh konsumen di wilayah Sulawesi Utara dan
sekitarnya.
1.5 Analisis SWOT
ANALISIS SWOT
STRENGTH (KEKUATAN) WEAKNESS
 Banyak disukai oleh (KELEMAHAN)
setiap kalangan yang  Keterbatasan Pangsa
bisa mengonsumsi Pasar jika konsumen
makanan berbasis memiliki batasan diet
daging babi atau kepercayaan
 Menawarkan berbagai agama yang melarang
menu varian makanan konsumsi daging babi
berbasis daging babi  Menerapkan sistem
sebagai preferensi rasa pre-order mengingat
yang beragam bagi proses pembuatan
konsumen produk yang
 Memiliki membutuhkan waktu
MATRIKS SWOT
packaging/kemasan  Ketergantungan pada
yang menarik dan bahan baku, jika
praktis pasokan daging babi
 Memberikan produk- terganggu dapat
produk rice box berdampak negatif
berbasis daging babi pada produksi
yang enak dan  Sulit mencari supplier
berkualitas serta sesuai bahan baku yang dekat
dengan kebutuhan dengan tempat usaha
pasar  Merek dagang yang
 Memiliki harga yang masih belum dikenal
terjangkau dengan
kualitas yang bagus
OPPORTUNITIES STRATEGI SO STRATEGI WO
(PELUANG)  Tetap  Membuat design yang
 Pertumbuhan pasar bagi mempertahankan simple agar proses
konsumen yang sibuk kualitas walaupun pembuatan tidak
semakin mencari produk dijual dengan memakan waktu
makanan yang praktis harga yang murah  Memasarkan produk
dalam bentuk rice box  Bisa dijadikan makan dengan turun lapangan
 Rice Box BabyIskal siang pada di area kampus agar
dapat terus acara/kegiatan tertentu. para mahasiswa lebih
mengembangkan menu mengenal merk kami
dengan menambahkan
hidangan yang baru
berbasis daging babi

THREATS (ANCAMAN) STRATEGI ST STRATEGI WT


 Kesehatan dan keamanan  Membuat produk yang  Melakukan promosi
pangan (daging babi) unik agar produk dapat dengan membayar
seperti wabah penyakit bersaing influencer agar merk
yang dapat merusak  Melakukan pengenalan dagang bisa lebih
reputasi kepercayaan lewat sosial media dikenal
pelanggan mengenai Rice Box  Meningkatkan
 Adanya produk-produk BabyIskal peralatan agar proses
berbasis daging babi dari  Menginovasikan menu produksi dan produk
restoran lain yang sudah baru yang sesuai yang dihasilkan lebih
terkenal serta dengan tren dan sesuai baik
menawarkan hidangan keinginan konsumen  Lebih aktif di sosial
yang enak dengan media untuk menjual
kualitas yang tidak kalah dan menawarkan
bagus produk

1.6 Daftar Riwayat Hidup Pengelola

Nama : Natalia Lenak


TTL : Kawangkoan, 28 Desember 2004
Agama : Kristen Katolik
Alamat : Uner 1 Ling. II, Kec. Kawangkoan, Kab. Minahasa, Sulut
Pendidikan Terakhir : SMA

Nama : Clauristi Lumi


TTL : Wori, 26 Desember 2004
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Desa Wori, Kec. Wori, Kab. Minahasa Utara, Sulut
Pendidikan Terakhir : SMK

Nama : Enjelica Dewi Manumpil


TTL : Manado, 08 Juni 2004
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Candrawasih Malendeng Ling. I
Pendidikan Terakhir : SMK

Nama : Jonathan Tambayong


TTL : Manado, 26 Februari 2003
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Kolongan Tetempangan Jaga VIII
Pendidikan Terakhir : SMA

Nama : Kofal Hilkiah Lasewa


TTL : Manado, 23 Juli 2001
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Candrawasih Malendeng Ling. I
Pendidikan Terakhir : SMA
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Pasar Sasaran


a. Gambaran Umum Pasar Sasaran
Jenis Produk yang dipasarkan
Produk ini yaitu Rice Box, telah dikenal oleh beberapa masyarakat dan disukai
oleh mereka. Sasaran pasar mencakup seluruh kalangan baik sedang maupun
menengah kebawah. Kami mempromosikan produk kami melalui media sosial
seperti Instagram dan Whatsapp. Dengan inovasi yang dilakukan serta rasa dan
kualitas bahkan harga yang ekonomis, kami optimis produk ini akan diterima
oleh masyarakat. Produk Rice Box akan dilepas ke pasar dengan harga Rp.
16.000/box.
2.1.1 Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk ini mencakup wilayah Kota Manado terlebih
khusus daerah Kec. Mapanget.

2.2 Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan Terhadap Produk
a. Sasaran Pembeli
Sasaran Pembeli (konsumen) produk ini yaitu orang yang berusia 15 tahun
sampai dengan 50 tahun.Masyarakat di Kec. Mapanget, Prov. Sulut merupakan
sasaran dari produk ini, terlebih khusus di daerah Politeknik.

b. Jumlah Konsumen
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021
jumlah penduduk wilayah Kec. Mapanget 63.763 jiwa Berdasarkan hasil survey juga
diketahui bahwa 20% dari jumlah penduduk di Kec. Mapanget dapat menjadi
konsumen potensial dari produk yang di pasarkan.

c. Jumlah Kebutuhan
Dari jumlah 20% penduduk wilayah untuk Kec. Mapanget 12.752 orang. Dari
data tersebut diasumsikan satu keluarga terdapat 5 orang dan diasumsikan dari
jumlah tersebut terdapat 1 orang anggota keluarga yang melakukan pembelian setiap
bulan yaitu 2.550 orang (20% dari 20% jumlah penduduk wilayah untuk Kec.
Mapanget).
Tabel 1 : Proyeksi Jumlah Konsumen Produk berdasarkan target pasar

Konsumsi per Bulan Total Konsumsi


Target Pasar Jumlah kk
(box) (box)

Mapanget 2,550 1 2,550


Total 2,550
Sumber data: Data diolah tahun 2023

d. Total Kebutuhan per Bulan


Berdasarkan kalkulasi pada tabel 1. Jumlah pelanggan yang berpotensi
membeli di wilayah Kec. Mapanget mencapai 2.550 box per 1 bulan dan 3.530
box per 1 tahun

2.2.2 Proyeksi Permintaan


Jumlah permintaan dapat diproyeksikan dengan asumsi kenaikan permintaan
per-bulan hingga per-tahun sebesar 3%. Dapat dilihat dari Table berikut:
Tabel. 2 Proyeksi Permintaan Per-bulan

Tabel 2 : Proyeksi permintaan

Bulan Bulan 1 (box) Bulan 2 (box) Bulan 3 (box) Bulan 4 (box) Bulan 5 (box)

Produksi 2,550 2,627 2,705 2,786 2,870


Sumber data: Data diolah tahun 2023

Berdasarkan data pada tabel 2. Menunjukkan bahwa proyeksi permintaan


pada Bulan ke-5 mencapai 2.870 Box.

Tabel. 3 Proyeksi Permintaan Per-tahun


Tahun 2024 2025 2026 2027 2028
Produk 3.52 4.886 6.763 9.362 12.959

Sumber data: Data diolah tahun 2023


Berdasarkan data diatas, menunjukan bahwa proyeksi permintaan bulan ke-12 sebesar
3.530 box dan dalam 5 tahun kedepan 12.959 box.
2.3 Penawaran (Competitors)
2.3.1 Jumlah Produk Sejenis di Pasar

Berdasarkan hasil survei dari beberapa tempat, kami dapat menggambarkan


kapasitas produksi yang ditawarkan oleh masing-masing produsen.
Aktivitas penjualan pesaing dapat dilihat pada tabel 3. Sebagai berikut:
Tabel 3 : Aktivitas Penjualan Pesaing

Nama Usaha Pesaing Kapasitas Produksi (box)

Nyamjo 300
Tabox 400
Rice box 300
Total 1,000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
Berdasarkan pada tabel. 3 menunjukan bahwa jumlah penjualan pesaing sebesar 520 box.
2.3.2 Proyeksi Penawaran
Proyeksi penawaran ditetapkan selama 5 Bulan dengan tingkat pertumbuhan 3% per-
Bulan. Proyeksi penawaran dapat dilihat pada tabel 4. sebagai berikut:
Tabel 4 : Proyeksi Penawaran

Jumlah Penawaran
Bulan
(box)

1 1,000
2 1,030
3 1,061
4 1,093
5 1,126
Sumber data: Data diolah tahun 2023
Berdasarkan pada tabel. 4 menggambarkan bahwa jumlah proveksi penawaran 12
bulan kemudian sebesar 1.126 box.
2.4 Pangsa Pasar (Market Share)
Berdasarkan kemampuan usaha jumlah produksi perminggu dapat ditargetkan 1box per-
minggu dengan 5 hari kerja, jumlah tenaga kerja sebanyak 5 orang. Rencana Penjualan
dan pangsa pasar dapat dilihat pada tabel.5 sebagai beriku:
Tabel 5 : Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Permintaan Penawaran Peluang Pasar Rencana


Bulan Market Share
(box) (box) (box) Penjualan (box)

1 2,550 1,000 1,550 543 35%


2 2,627 1,030 1,597 559 35%
3 2,705 1,061 1,644 576 35%
4 2,786 1,093 1,694 593 35%
5 2,870 1,126 1,745 611 35%
Sumber data: Data diolah tahun 2023
2.5 Rencana dan Strategi Pemasaran
Berdasarkan kondisi dan starategi pemasaran yang dilaksanakan oleh beberapa pesaing
maka strategi pemasaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a) Produk
Produk yang akan dipasarkan adalah Rice box dengan brand Babi iskal.
sebuah inovasi yang lebih praktis dan dapat mempermudah konsumen untuk
mengonsumsi.
b) Harga
Harga Saraba Instan Rice Box adalah Rp.20.000 per 1 Box berisi 5 bag Saraba
Instan. Harga yang ditawarkan tentunya masih dapat dijangkau oleh kalangan
remaja hingga dewasa.
c) Promosi
Stategi promosi yang akan kami lakukan antara lain adalah :
 Hard Selling
Mempromosikan langsung kepada orang-orang terdekat
 Soft Selling
Melakukan promosi online dengan membuat pamflet iklan, foto dan video
promosi dan disebarkan di sosial media seperti Facebook, Instagram, Tiktok,
dan Whatsapp. Juga melakukan pemasaran online di marketplace online
(Shopee).
d) Distribusi
Kami memasarkan produk kami langsung lewat sosial media Facebook,
Instagram, dan Whatsapp dan marketplace online Shopee. Dengan saluran
pemasaran menghitung harga eceran dan langsung mendistribusikan sendiri
menggunakan kendaraan probadi maupun menggunakan aplikasi dan jasa
pengantar seperti Go-Send, Indrive (Kurrir), Maxim, JNT,JNE, Shopee Express
dan lain sebagainya.
e) Budget penjualan
Budget penjualan yang direncanakan dalam 5 Bulan kedepan dapat dilihat pada
tabel 6. Sebagai berikut :
Tabel 6 : Budget Penjualan

Bulan Unit (pcs/100g) Harga Jumlah

1 543 Rp 22,000 Rp 11,935,000


2 559 Rp 22,000 Rp 12,293,050
3 576 Rp 22,000 Rp 12,661,842
4 593 Rp 22,000 Rp 13,041,697
5 611 Rp 22,000 Rp 13,432,948
Sumber data: Data diolah tahun 2023
f) Budget Biaya Penjualan
Budget biaya penjualan terdiri dari sebagai berikut :
 Biaya Kuota Untuk Pamflet dan media sosial Rp. 100.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Produk dan Proses Produk


3.1.1 Produk : Ciri-Ciri Produk, Kegunaan Utama Produk
a) Ciri-ciri Produk
Produk yang kami tawarkan kepada konsumen mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
 Kemasan rice box
 Terdapat nasi, sambal, ketimun dan lauk olahan daging babi
 Terdapat merk BabyIskal pada kemasan
b) Kegunaan utama produk
 Sebagai makanan
 Praktis dan dapat dinikmati dimana saja
3.1.2 Proses Produksi
Proses produksi produk kami melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Bersihkan bahan-bahan terlebih dahulu
2. Rebus Daging babinya dengan memasukan bahan-bahan racikan:
- Bawang putih
- Garam
- Penyedap rasa
- Kecap Inggris
- Cuka
3. Rebusan ditunggu 40 menit – 60 menit
4. Setelah itu angkat dan tiriskan beberapa menit kemudian tunggu sampai dingin
5. Setelah dingin, potong daging babi tuangkan perasan lemon dan kecap inggris
sebagai marinasi dan tunggu beberapa menit
6. Setelah itu siapkan bahan dan barang untuk membakar daging babi
- Siapkan tempurung untuk dibakar
7. Buat api, setelah itu daging babi di bakar
8. Tunggu beberapa menit lalu diputar sampai masak
9. Setelah itu angkat dan tiriskan minyak
10. Lalu potong kecil-kecil
11. Selesai dan siap disajikan
12. Masukan kedalam kemasan box
13. Tambahkan label dikemasan sebagai identitas usaha
3.2 Rencana Produksi
Rencana produksi produk kami dapat dilihat pada tabel 7. Sebagai berikut :

Tabel 7 : Rencana Produksi


Bulan persediaan awal penjualan (box) persediaan produksi (box)
1 0 543 0 543
2 0 559 0 559
3 0 576 0 576
4 0 593 0 593
5 0 611 0 611
Sumber data: Data diolah tahun 2023
3.3 Rencana Kebutuhan Bahan
Rencana kebutuhan bahan diasumsikan mengalami peningkatan sebesar 3% setiap
bulannya, mengikuti asumsi peningkatan jumlah permintaan produk. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 8. Sebagai berikut :

Tabel 8 : Rencana Kebetuhan Bahan


Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya
Bahan Jumlah (gr)
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

Babi Lapis 48,080 Rp3,149,252 Rp3,243,729 Rp3,341,041 Rp3,441,273 Rp3,544,511


Bawang Putih 2,962 Rp118,473 Rp122,027 Rp125,688 Rp129,458 Rp133,342
Lemon 3,702 Rp111,068 Rp114,400 Rp117,832 Rp121,367 Rp125,008
Garam 740 Rp8,145 Rp8,389 Rp8,641 Rp8,900 Rp9,167
Royko 444 Rp20,568 Rp21,185 Rp21,821 Rp22,475 Rp23,150
Kecap Inggris 987 Rp70,881 Rp73,008 Rp75,198 Rp77,454 Rp79,777
Timun 36,727 Rp385,629 Rp397,198 Rp409,114 Rp421,387 Rp434,029
Beras 74,342 Rp1,040,783 Rp1,072,006 Rp1,104,167 Rp1,137,292 Rp1,171,410
Tempurung 49 Rp493,636 Rp508,445 Rp523,699 Rp539,410 Rp555,592
Minyak 740 Rp14,809 Rp15,253 Rp15,711 Rp16,182 Rp16,668
Cabe rawit 4,936 Rp222,136 Rp228,800 Rp235,664 Rp242,734 Rp250,016
Kemiri 987 Rp44,427 Rp45,760 Rp47,133 Rp48,547 Rp50,003
Bawang merah 2,764 Rp124,396 Rp128,128 Rp131,972 Rp135,931 Rp140,009
Jahe 197 Rp7,898 Rp8,135 Rp8,379 Rp8,631 Rp8,889
Bawang putih 395 Rp15,796 Rp16,270 Rp16,758 Rp17,261 Rp17,779
Lemon 2,221 Rp66,641 Rp68,640 Rp70,699 Rp72,820 Rp75,005
Minyak 3,702 Rp74,045 Rp76,267 Rp78,555 Rp80,911 Rp83,339
Paper Box 494 Rp533,127 Rp549,121 Rp565,595 Rp582,563 Rp600,039
Sendok Kayu 494 Rp227,073 Rp233,885 Rp240,901 Rp248,129 Rp255,572
Stiker 1,333 Rp370,227 Rp381,334 Rp392,774 Rp404,557 Rp416,694
Tempat Rica 494 Rp197,455 Rp203,378 Rp209,480 Rp215,764 Rp222,237
Total Biaya 186,792 Rp7,296,467 Rp7,515,361 Rp7,740,822 Rp7,973,046 Rp8,212,238

Sumber data: Data diolah tahun 2023


3.4 Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja langsung
Tenaga Kerja Langsung adalah tenaga kerja yang turun tangan langsung untuk
pembuatan produk (saraba Rice Box) mulai dari pembelian bahan baku, pembuatan produk
hingga pemasaran produk untuk saat ini digunakan 2 orang tenaga kerja. Rencana kebutuhan
tenaga kerja langsung dapat dilihat di tabel 9.

Tabel 9 : Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung

produksi Jumlah TK
Bulan Jumlah Hari Tarif Per-hari Total Upah
(box) Langsung

1 543 2 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000


2 559 2 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000
3 576 2 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000
4 593 2 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000
5 611 2 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
3.5 Kebutuhan mesin dan peralatan
Kebutuhan mesin dan pelaratan yang dgunakan dapat dilihat pada tabel 10. Sebagai
berikut :

Tabel 10 : Kebutuhan Mesin dan Peralatan


Mesin dan Peralatan Jumlah Harga Total
Booth 1 Rp 2,700,000 Rp 2,700,000
Kompor Gas 2 Tungku 1 Rp 750,000 Rp 750,000
Tabung gas 3 kg 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Regulator 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Wajan 2 Rp -
Panci 2 Rp 150,000 Rp 300,000
Telenan 2 Rp 50,000 Rp 100,000
Timbangan 1 Rp 100,000 Rp 100,000
Baskom besar 1 Rp 85,000 Rp 85,000
Baskom kecil 2 Rp 40,000 Rp 80,000
Sodet 2 Rp 80,000 Rp 160,000
Centong 2 Rp 40,000 Rp 80,000
Sendok 1 Rp 20,000 Rp 20,000
Piring Plastik 1 Rp 90,000 Rp 90,000
Drum (tempat bakar) 1 Rp 1,885,000 Rp 1,885,000
Penjepit Pangganggan 1 Rp 40,000 Rp 40,000
Penjepit Makanan 1 Rp 10,000 Rp 10,000
Pisau 3 Rp 60,000 Rp 180,000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
3.6 Tanah dan bangunan
Perusahaan ini berdiri dengan menyewa tanah dan bangunan untuk dijadikan sebagai
rumah produksi sebesar Rp.300.000/bulan.
3.7 Rencana Biaya Umum Pabrik
Kebutuhan Rencana Umum Usaha dapat dilihat pada tabel 11. Sebagai berikut :

Tabel 11 : Rencana Biaya umum pabrik

Jenis Biaya Jumlah

Biaya Listrik Rp100.000


Transportasi Rp20.000
Biaya Air Rp20.000
Perawatan Alat Rp10.000
Lain-Lain Rp10.000
Total Rp160.000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Bentuk Kepemilikan


Nama Perusahaan : Baby Iskal
Nama Pemilik Perusahaan : jonathan,kofal,natalia,angel,clau
Tahun Pendirian : 2023
Alamat Perusahaan : Politeknik
4.2 Organisasi dan Tata Kerja

Pimpinan
Natalia lenak

Bagian Produksi Bagian Pemasaran Bagian Keuangan


Clauristy Lumi Kofal Lasewa Jonathan Tambayong
Enjelica Manumpil

4.3 Kebutuhan Tenaga Kerja Tak Langsung


Kebutuhan tenaga kerja tak langsung dalam usaha ini dapat dilihat pada tabel
12 sebagai berikut :
Tabel 12 : Kebutuhan tenaga kerja tak langsung
Jabatan Uraian Tugas Gaji/bulan
Sebagai pengambilan keputusan dan penentu arah serta
Pimpinan Rp 650.000
kebijakan usaha

Merencanakan,Mengorganisasikan,Melaksanakan dan
Manager Pemasaran Rp 625.000
mengawasi kegiatan Pemasaran

Merencanakan,Mengorganisasikan,Melaksanakan, dan
Manager Keuangan Rp 625.000
Mengawasi Kegiatan Keuangan Perusahaan
Total Rp 1.900.000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
4.4 Kegiatan Pra operasi dan Jadwal kegiatan
Kegiatan pra operasi dan jadwak kegiatan yang dilakukan usaha ini dapat dilihat
pada tabel 13. Sebagai berikut :
Tabel 13 : Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Per Bulan Biaya
1 2 3 4 5
Menyusun Rencana Usaha Rp25,000
Survey Pasar Rp30,000
Survey Tempat Usaha Rp30,000
Survey Mesin & Pralatan Rp30,000
Uji Coba Produksi Rp200,000
Total Rp315,000.00
Sumber data: Data diolah tahun 2023

4.5 Jenis- jenis perizinan


Jenis perizinan yang dibutuhkan usaha ini dapat dilihat pada tabel. 14 sebagai
berikut :
Tabel 14 : jenis-jenis perizinan

Jenis Perizinan Biaya

SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) Rp -


NIB (Nomor Induk Berusaha) Rp -
BPOM Rp 100,000
HALAL Rp 650,000
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Rp -
Total Rp 750,000
Sumber data: Data diolah tahun 2023
BAB V
KEUANGAN

5.1 Laporan Keuangan


5.1.1 Biaya-Biaya Memulai Usaha

dapat dilihat pada tabel 15. Jumlah modal yang dibutuhkan dari usaha Zona Sehat
adalah Rp.10.662.500. dan semuanya diperoleh dari modal sendiri.

Tabel 15 : Sumber Pendanaan


MODAL SENDIRI
Sumber Modal Modal Awal Jumlah
natal Rp 750,000 Rp 3,175,293
angel Rp 750,000 Rp 3,175,293
jonathan Rp 750,000 Rp 3,175,293
kofal Rp 750,000 Rp 3,175,293
clau Rp 750,000 Rp 3,175,293
TOTAL Rp 15,876,467

Sumber data: Data diolah tahun 2023


Tabel 16 : Total Biaya Proyek
MODAL INVESTASI
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Mesin dan Peralatan :
Booth 1 Rp 2,700,000 Rp 2,700,000
Kompor Gas 2 Tungku 1 Rp 750,000 Rp 750,000
Tabung gas 3 kg 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Regulator 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Wajan 2 Rp 50,000 Rp 100,000
Panci 2 Rp 150,000 Rp 300,000
Telenan 2 Rp 50,000 Rp 100,000
Timbangan 1 Rp 100,000 Rp 100,000
Baskom besar 1 Rp 85,000 Rp 85,000
Baskom kecil 2 Rp 40,000 Rp 80,000
Sodet 2 Rp 80,000 Rp 160,000
Centong 2 Rp 40,000 Rp 80,000
Sendok 1 Rp 20,000 Rp 20,000
Piring Plastik 1 Rp 90,000 Rp 90,000
Drum (tempat bakar) 1 Rp 1,885,000 Rp 1,885,000
Penjepit Pangganggan 1 Rp 40,000 Rp 40,000
Penjepit Makanan 1 Rp 10,000 Rp 10,000
Pisau 3 Rp 60,000 Rp 180,000
Biaya Pra Operasi :
Menyusun Rencana Usaha Rp 25,000
Surver Pasar Rp 30,000
Survey Tempat Usaha Rp 30,000
Survey Mesin & Peralatan Rp 30,000
Uji Coba Produksi Rp 200,000
Jumlah Rp 7,295,000
MODAL KERJA
Uraian Banyaknya (gr) Jumlah
Bahan Baku & Penunjang :
Babi Lapis 48,080 Rp 3,149,252
Bawang Putih 2,962 Rp 118,473
Lemon 3,702 Rp 111,068
Garam 740 Rp 8,145
Royko 444 Rp 20,568
Kecap Inggris 987 Rp 70,881
Timun 36,727 Rp 385,629
Beras 74,342 Rp 1,040,783
Tempurung 49 Rp 493,636
Minyak 740 Rp 14,809
Cabe rawit 4,936 Rp 222,136
Kemiri 987 Rp 44,427
Bawang merah 2,764 Rp 124,396
Jahe 197 Rp 7,898
Bawang putih 395 Rp 15,796
Lemon 2,221 Rp 66,641
Minyak 3,702 Rp 74,045
Paper Box 494 Rp 533,127
Sendok Kayu 494 Rp 227,073
Stiker 1,333 Rp 370,227
Tempat Rica 494 Rp 197,455
Upah Langsung : Rp 1,125,000
Rencana Biaya Umum : Rp 160,000
Jumlah Rp 8,581,467
TOTAL MODAL INVESTASI & MODAL KERJA Rp 15,876,467

Sumber data: Data diolah tahun 2023


Berdasarkan pada tabel 16 diatas dapat dilihat kebutuhan modal investasi adalah sebesar
Rp.1.185.500, kebutuhan modal kerja sebesar Rp.9.477.000 dan total modal yang dibutuhkan
adalah sebesar Rp.10.662.500
5.1.2 Proyeksi Laporan Rugi Laba

Tabel 17 : Proyeksi Laporan Rugi Laba


Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
A. PENDAPATAN Rp 11,935,000 Rp 12,293,050 Rp 12,661,842 Rp 13,041,697 Rp 13,432,948
B. BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Bahan Baku & Penunjang Rp 7,296,467 Rp 7,515,361 Rp 7,740,822 Rp 7,973,046 Rp 8,212,238
2. Upah Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
3. Biaya Umum Pabrik Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000
Jumlah biaya operasional langsung Rp 8,456,467 Rp 8,675,361 Rp 8,900,822 Rp 9,133,046 Rp 9,372,238
C. LABA USAHA Rp 3,478,533 Rp 3,617,689 Rp 3,761,020 Rp 3,908,650 Rp 4,060,710
D. BIAYA USAHA
1. Biaya Penyusutan Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887
2. Biaya Pemasaran Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000
3. Biaya Gaji Karyawan Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000
4. Biaya Sewa Tempat Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000
Jumlah Biaya Operasional Tidak Langsung Rp 2,395,887 Rp 2,395,887 Rp 2,395,887 Rp 2,395,887 Rp 2,395,887
Laba Sebelum Pajak Rp 1,082,646 Rp 1,221,802 Rp 1,365,133 Rp 1,512,763 Rp 1,664,823
Pajak (0,5%) Rp 5,413 Rp 6,109 Rp 6,826 Rp 7,564 Rp 8,324
LABA BERSIH Rp 1,077,233 Rp 1,215,693 Rp 1,358,307 Rp 1,505,200 Rp 1,656,499

Sumber data: Data diolah tahun 2023


Tabel 17 menunjukkan proyeksi jumlah laba yang didapat selama 5 Bulan kedepan.
Dilihat Bulan proyeksi laba Bulan pertama yaitu sebesar Rp.528.083, Bulan kedua
Rp.623.454, Bulan ketiga Rp.721.685, Bulan keempat Rp.822.864, dan Bulan kelima
sebesar Rp. 916.133.

5.1.3 Proyeksi Analisa Arus Kas

Tabel 18 : Proyeksi Analisa Arus Kas


Keterangan Bulan 0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
Penerimaan :
Kas Awal Rp 15,876,467 Rp 1,285,000 Rp 2,143,339 Rp 3,133,571 Rp 4,259,654 Rp 5,525,662
Penjualan Rp - Rp 11,935,000 Rp 12,293,050 Rp 12,661,842 Rp 13,041,697 Rp 13,432,948
kas Tersedia Rp 15,876,467 Rp 13,220,000 Rp 14,436,389 Rp 15,795,413 Rp 17,301,350 Rp 18,958,610
Pengeluaran :
Biaya Pra-Operasi Rp 315,000
Pembelian Mesin dan Peralatan Rp 6,980,000
Pembelian Bahan Baku Rp 7,296,467
Rp 7,515,361 Rp 7,740,822 Rp 7,973,046 Rp 8,212,238 Rp 8,458,605
Biaya Umum Usaha Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000 Rp 160,000
Biaya Pemasaran Rp - Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000 Rp 100,000
Upah Rp - Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Biaya Gaji Karyawan Rp - Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000 Rp 1,900,000
Biaya Sewa Tempat Rp - Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000 Rp 300,000
Pajak Rp - Rp 5,413 Rp 6,109 Rp 6,826 Rp 7,564 Rp 8,324
Biaya Penyusutan Rp - Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887 Rp 95,887
Total Pengeluaran Rp 14,591,467 Rp 11,076,661 Rp 11,302,818 Rp 11,535,759 Rp 11,775,689 Rp 12,022,816
KAS AKHIR Rp 1,285,000 Rp 2,143,339 Rp 3,133,571 Rp 4,259,654 Rp 5,525,662 Rp 6,935,794

Sumber data: Data diolah tahun 2023


Tabel 18 diatas menunjukkan aliran arus kas usaha Saraba Rice Box dimulai dari Bulan
awal atau Bulan 0 sampai Bulan ke 5 penjualan. Diproyeksikan pada Bulan ke 5
memperoleh kas akhir sebesar Rp.5.775.357.

5.1.4 Proyeksi Neraca


Proyeksi Neraca usaha Saraba Rice Box selama 5 Bulan dapat dilihat pada tabel 19
dibawah ini :

Tabel 19 : Proyeksi Neraca


Keterangan Bulan 0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
I. AKTIVA
A. AKTIVA LANCAR
kas Rp 1,285,000 Rp 2,143,339 Rp 3,133,571 Rp 4,259,654 Rp 5,525,662 Rp 6,935,794
Persediaan Bahan Baku Rp 7,296,467 Rp 7,515,361 Rp 7,740,822 Rp 7,973,046 Rp 8,212,238 Rp 8,458,605
Total Aktiva Lancar Rp 8,581,467 Rp 9,658,700 Rp 10,874,393 Rp 12,232,700 Rp 13,737,900 Rp 15,394,399
B. AKTIVA TETAP
Mesin dan Peralatan Rp 6,980,000 Rp 6,980,000 Rp 6,980,000 Rp 6,980,000 Rp 6,980,000 Rp 6,980,000
Pra-Operasi Rp 315,000 Rp 315,000 Rp 315,000 Rp 315,000 Rp 315,000 Rp 315,000
Total Aktiva tetap Rp 7,295,000 Rp 7,295,000 Rp 7,295,000 Rp 7,295,000 Rp 7,295,000 Rp 7,295,000
TOTAL AKTIVA Rp 15,876,467 Rp 16,953,700 Rp 18,169,393 Rp 19,527,700 Rp 21,032,900 Rp 22,689,399
II. PASIVA
Modal Sendiri Rp 15,876,467 Rp 15,876,467 Rp 16,953,700 Rp 18,169,393 Rp 19,527,700 Rp 21,032,900
Laba ditahan Rp 1,077,233 Rp 1,215,693 Rp 1,358,307 Rp 1,505,200 Rp 1,656,499

TOTAL PASIVA (MODAL &


Rp 15,876,467 Rp 16,953,700 Rp 18,169,393 Rp 19,527,700 Rp 21,032,900 Rp 22,689,399
HUTANG)

Sumber data: Data diolah tahun 2023


BAB VI
ANALISIS USAHA

6.1 Analisis Kelayakan Usaha


1.1.1. Net Present Value (NPV)
DF 5% Proceeds PV dari Proceeds
0.952 Rp 12,926,795 Rp 12,306,309
0.907 Rp 14,588,318 Rp 13,231,604
0.864 Rp 16,299,686 Rp 14,082,929
0.823 Rp 18,062,395 Rp 14,865,351
0.784 Rp 19,877,986 Rp 15,584,341
0.746 Rp 21,748,020 Rp 16,224,023

PV dari Proceeds Rp 86,294,557


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 70,418,090

1.1.2. Internal rate return (IRR)


Dengan menggunakan perhitungan NPV sebelumnya, ditemukan angka sebesar
positif RP.46.951.268 dengan discount factor 5%. Selanjutnya untuk mencari
NPV negatif, kami menaikkan discount factor menjadi 35%. Maka NPV nya
adalah sebagai berikut :
DF 5% Proceeds PV dari Proceeds
0.952 Rp 12,926,795 Rp 12,306,309
0.907 Rp 14,588,318 Rp 13,231,604
0.864 Rp 16,299,686 Rp 14,082,929
0.823 Rp 18,062,395 Rp 14,865,351
0.784 Rp 19,877,986 Rp 15,584,341
0.746 Rp 21,748,020 Rp 16,224,023

PV dari Proceeds Rp 86,294,557


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 70,418,090
DF 15% Proceeds PV dari Proceeds
0.869 Rp 12,926,795 Rp 11,233,385
0.756 Rp 14,588,318 Rp 11,028,768
0.657 Rp 16,299,686 Rp 10,708,894
0.572 Rp 18,062,395 Rp 10,331,690
0.497 Rp 19,877,986 Rp 9,879,359
0.432 Rp 21,748,020 Rp 9,395,145

PV dari Proceeds Rp 62,577,240


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 46,700,773
DF 20% Proceeds PV dari Proceeds
0.833 Rp 12,926,795 Rp 10,768,020
0.694 Rp 14,588,318 Rp 10,124,292
0.579 Rp 16,299,686 Rp 9,437,518
0.482 Rp 18,062,395 Rp 8,706,074
0.402 Rp 19,877,986 Rp 7,990,950
0.335 Rp 21,748,020 Rp 7,285,587

PV dari Proceeds Rp 54,312,442


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 38,435,975
DF 30% Proceeds PV dari Proceeds
0.769 Rp 12,926,795 Rp 9,940,705
0.592 Rp 14,588,318 Rp 8,636,284
0.455 Rp 16,299,686 Rp 7,416,357
0.350 Rp 18,062,395 Rp 6,321,838
0.269 Rp 19,877,986 Rp 5,347,178
0.207 Rp 21,748,020 Rp 4,501,840

PV dari Proceeds Rp 42,164,203


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 26,287,736
DF 35% Proceeds PV dari Proceeds
0.741 Rp 12,926,795 Rp 9,578,755
0.549 Rp 14,588,318 Rp 8,008,986
0.406 Rp 16,299,686 Rp 6,617,672
0.301 Rp 18,062,395 Rp 5,436,781
0.223 Rp 19,877,986 Rp 4,432,791
0.165 Rp 21,748,020 Rp 3,588,423

PV dari Proceeds Rp 37,663,409


PV dari Outlay Rp 15,876,467
NPV Rp 21,786,942
 Selisih DF = 35% - 5% = 30%
 Selisih PV = Rp.54.312.442 - Rp.15.876.467 = Rp.38.435.975
Rp .70 .418 .090
IRR = (5% + × 30%) 100
Rp .38 .435 .975
= 60%
1.1.3. Payback Periode (PBP/PP)
Investasi
 Rumus = × 1 Periode
Cash Flow
Investasi = Rp.15.876.467
Cashflow1 = Rp.12.926.795
Rp .15 .876 .467
 PP = × 1 Periode
Rp.12 .926 .795
= 1,2 Tahun
1.1.4. Average Rate of Return (ARR)
Rata-rata Investasi = Rp.15.876.539 : 1 = Rp.15.876.539
Rata-rata EAT = (Rp.12.926.795 + Rp.14.588.318 +
Rp.16.299.686 + Rp. 18.062.395 + Rp.
19.877.986 + Rp. 21.748.020) : 6
= Rp.103.503.200: 6
= Rp.17.250.533
Rp.17 .250 .533
 ARR = × 100%
Rp . 15.876 .467
= 109%
1.1.5. Profitability Index (PI)
Rp .86 .294 .557
 PI = × 100% = 5,4 % = PI > 1 = Layak
Rp.15 .876 .467
6.2 Estimasi BEP

BIAYA VARIABEL (543 UNIT) JUMLAH


Biaya Bahan Baku Rp 7,296,467
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 1,000,000
Overhead Pabrik Rp 160,000
TOTAL Rp 8,456,467
BIAYA TETAP
Biaya Pemasaran Rp 100,000
Biaya Gaji Rp 1,900,000
Biaya Sewa Tempat Rp 300,000
Biaya Penyusutan Rp 95,887
TOTAL Rp 2,395,887
HARGA JUAL (1 UNIT) Rp 22,000
BIAYA VARIABEL (1 UNIT) Rp 15,574
BIAYA TETAP Rp 2,395,887

Rp .2.395 .887
 BEP (Unit) = ¿
Rp .22 .000−Rp . 15.574 ¿
Rp .2 .395 .887
=
Rp .6 .426
= 373 unit
Rp.2 .395 .887
 BEP (Rp) = ( Rp.22 .000−Rp . 15.574)
Rp.22 .000
Rp .2 .395 .887
=
0 , 29
= Rp. 8.202.033
6.3 Analisis Keuangan
1.1.1. Rasio Profitabilitas
a. Margin Laba Kotor (Gross Profit)
Laba Kotor
= × 100%
Total Pendapatan
Rp .3 .478.533
= × 100%
Rp .11.935 .000
= 0,29× 100%
= 29%
b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Laba sebelum
= × 100%
Total Pendapatan
Rp .1.082 .646
= × 100%
Rp .11.935 .000
= 0,09 × 100%
= 9%
c. Profit Margin
EAT
= × 100%
Total Pendapatan
Rp.10 .403 .041
= × 100%
Rp .17 .948 .041
= 0,58 × 100%
= 58%
d. Return On Asset
EBIT
= × 100%
Total Aktiva
Rp .10 .403 .041
= × 100%
Rp .42 .343 .393
= 0,25× 100%
= 25%
e. Return On Investment
EAT
= × 100%
Investasi
Rp .10 .403 .041
= × 100%
Rp .3 .860 .000
= 2,7× 100%
= 27%
f. Return On Equity
EAT
= × 100%
Total Modal Sendiri
Rp .10 .403 .041
= × 100%
Rp .4 .000 .000
= 2,6 × 100%
= 26%
1.1.2. Rasio Likuiditas
Current Aset
a. Current Ratio =
Current Liabilitas
Rp . 38.483 .393
=
Rp . 3.750 .000
= 10,3
Current Aset−Inventori
b. Quick Ratio =
Current Liabilitas
Rp . 38.483 .393−3.860 .000
=
3.750 .000
= 9,2
Cash
c. Cash Ratio =
Current Liabilitas
Rp . 38.483 .393
=
Rp . 3.750 .000
= 10,3

1.1.3. Rasio Aktivitas


cost of good sold
a. Inventory turn over =
average inventory
Rp . 3.745.000
= Rp . 3.860.000
2
= 0,5
average inventory
b. Average days inventory = X 360
cost of good sold
Rp .3 .860.000
= 2 X 360
Rp . 3.745.000
Rp . 1.930 .000
= X 360
Rp . 3.745 .000
= 185 hari

Anda mungkin juga menyukai