Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Sistem Produksi Budi Daya Peternakan, Perikanan, dan Pertanian Bernilai Ekonomis

Mempertimbangkan Aspek Ekonomi dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik diharapkan mampu :


1. memahami sistem produksi budi daya (peternakan, perikanan, dan pertanian) bernilai ekonomis
berdasarkan analisa ekonomi,
2. mengeksplorasi sistem produksi budi daya (peternakan, perikanan, dan pertanian) bernilai ekonomis
berdasarkan analisa ekonomi, y
3. mengeksplorasi produk sistem produksi budi daya (peternakan, perikanan, dan pertanian) berdasarkan
sistem ekonomi dan teknologi.
4. memahami potensi produk budi daya (peternakan, perikanan, dan pertanian) khususnya yang bernilai
ekonomis, dan
5. meningkatnya sikap kritis dan berpendapat terkait potensi produk budi daya (peternakan, perikanan,
dan pertanian) khususnya yang bernilai ekonomis

A. Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait (berinteraksi dan berhubungan) untuk menjalankan
suatu proses dalam mencapai suatu tujuan. Definisi tersebut menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan
harus dibuat sebuah sistem yang berisi elemen yang berinteraksi. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah arahan baku (yang berisi kumpulan elemen yang berinteraksi) yang disusun untuk membantu
seseorang dalam menjalankan suatu pekerjaan tanpa kesalahan atau dengan kesalahan yang minimal untuk
mencapai tujuan.

B. Sistem Produksi Budi Daya


Istilah sistem dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Sistem juga sering kali digunakan dalam
kegiatan industri ataupun kegiatan yang menghasilkan suatu produk. Salah satu istilah sistem yang sering
digunakan, yaitu sistem produksi. Sistem produksi adalah sekumpulan kegiatan untuk menciptakan nilai
tambah suatu produk dengan mengubah input menjadi output baik berupa barang atau jasa. Tujuan dalam
penetapan sistem produksi, yaitu menghasilkan produk (barang atau jasa) yang berkualitas dan dapat
memuaskan ekspektasi pembeli (customer).
Untuk menghasilakan produk (barang atau jasa) yang berkualitas maka perlu adanya sistem produksi yang
baik, yaitu sistem yang dapat mengelola 4M + 1 E (Man, Machine, Methode, Material + Environment).
a. Man (Manusia)
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perlu adanya tenaga manusia sebagai penghasil produk
(barang atau jasa).
b. Machine (Mesin dan Peralatan)
Mesin dan peralatan juga menjadi faktor keberhasilan dari produk yang berkualitas. Oleh sebab itu,
perlu adanya pengelolaan terhadap mesin dan peralatan yang digunakan.
c. Methode (Metode/Cara Kerja)
Metode atau cara kerja yang baik (efektif dan efisien) juga merupakan faktor keberhasilan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas. Perlu dipastikan semua proses produksi menggunakan metode
atau cara kerja yang tepat.
d. Material (Material)
Material yang berkualitas pastinya akan menghasilkan produk yang berkualitas. Oleh sebab itu, perlu
adanya pengendalian terhadap material yang di-supply oleh pihak eksternal (supplier) untuk
memastikan material yang digunakan merupakan material yang berkualitas
e. Environment (Lingkungan Kerja) Lingkungan merupakan faktor utama dalam keberhasilan produksi
khususnya terhadap produk yang berasal dari sumber daya alam.

Sistem produksi juga dapat digunakan untuk menghasilkan produk budi daya seperti budi daya
peternakan, perikanan, dan pertanian. Sistem Produksi Budi daya dapat ditetapkan berdasarkan beberapa
pertimbangan (analisa), diantaranya :
1) Analisa Ekonomi.
Sistem produksi budi daya dapat disusun melalui pertimbangan ekonomi, dimana dalam
penyusunannya mempertimbangkan besarnya profit yang dihasilkan. Produk yang dibudidayakan
biasanya yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan menggunakan sistem produksi budi daya
yang sederhana agar dapat menekan biaya produksi.
2) Analisa Teknologi
Sistem produksi budi daya dengan mengembangkan teknologi, biasanya dapat menghasilkan produk
dengan produktifitas yang lebih baik serta lebih efektif dan efisien. Produk yang dibudidayakan
biasanya dipertimbangkan dengan teknologi yang digunakan. Ketepatan dalam pemilihan produk dan
teknologi yang digunakan dapat meningkatkan keberhasilan dalam budi daya. Penggunaan teknologi
yang kurang tepat biasanya dapat berdampak pada kualitas produk bahkan dapat merusak lingkungan.
3) Analisa Pemasaran
Dalam penyusunan sistem produksi budi daya pastinya mempertimbangkan aspek pemasaran. Perlu
adanya analisa terhadap produk yang dihasilkan agar dapat dipasarkan.

C. Potensi Produk Budi daya (Peternakan, Perikanan, dan Pertanian).


Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam
yang ada di Indonesia dapat dijadikan produk budi daya yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Produk
yang sering dibudidayakan biasanya produk peternakan, perikanan, dan pertanian.

Tabel 1. Sistem Produksi Budi Daya (Peternakan, Perikanan, dan Pertanian) dengan Mempertimbangkan
Analisa Ekonomi

TUGAS INDIVIDU :

Buatlah analisa system produksi budi daya seperti pada table diatas

Anda mungkin juga menyukai