Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

MANAJEMEN INDUSTRI

Ada 2 Terminologi yang harus dipahami yaitu:


a. Manajemen
b. Industri.
Selanjutnya makna dari penggabungan dari 2
terminologi tersebut yaitu:
Manajemen Industri
A. MANAJEMEN
 Definisi Manajemen Banyak sekali diantaranya:
a. G.R. TERRY :
Suatu proses tertentu terdiri dari planning, organizing, actuating,
controlling, dengan menggunakan keahlian dan ilmu pengetahuan
untuk setiap fungsi itu dalam usaha mencapai tujuan (sasaran)
yang telah ditetapkan semula.
b. LAWRENCE A. APPLY:
Management is the art of getting thing done through people
(Keahlian untuk menggerakkan orang melakukan suatu pekerjaan)
c. PROF. OEY LIANG LEE:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “Human and
Natural Resourses” (terutana Human Resources) untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu
 Intisari dari berbagai macam definisi tersebut:
 a. Manajemen adalah sekelompok orang yang
memiliki tujuan bersama dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 b.Manajemen adalah proses yang terdiri atas
kegiatan perencanaan,pengorganisasian,
penggerakan, pelaksanaan dan pengendalian
dengan memanfaatkan ilmu dan seni agar
tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
 c. Manajemen ada hubungannya dengan
pencapaian suatu tujuan yang dilakukan
melalui dan dengan orang lain.
 Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
 1. Manajemen sebagai suatu proses
rangkaian kegiatan mencangkup POAC

2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-


orang yang melakukan aktivitas
manajemen,

 3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan


sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Fungsi Fungsi Manajemen
B. Industri
Definisi:
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan.

Termasuk didalamnya Usaha perakitan atau


assembling dan juga reparasi.
Artinya Pada bidang jasa juga dikategorikan sebagai
Industri yaitu Industri Jasa
Manajemen Industri
 Ada 2 pengertian dari manajemen Industri
a. Definitif.
Manajemen Industri menurut AIIE (American Institute of Industrial
Engineers, 1948):

Industrial Engineering is Concerned with the design,


improvement, and installation of integrated systems of
people, materials, information, equipment, and energy. It
draws upon specialized knowledge and skill in the
mathematical, physical, and social sciences together with the
principles and methods of engineering analysis and design to
specifiy predict, and evaluate the results to obtained from
such systems.
 Terjemahannya:
 ( Industri berkaitan dengan kegiatan
 Desain,
 Improving,
 Installation,
 Operation
 dari suatu sistem integral yang terdiri dari:
 Manusia, > Informasi
 Mesin, > Energy
 Material, > Uang
 > Manajemen,
 dengan mempergunakan pengetahuan terpilih dari :
 Matematika,
 Ilmu-ilmu Alam,
 Ilmu-ilmu Sosial,
 dengan menerapkan tata analisa teknik dan desain untuk
menetapkan / menaksir hasil-hasil yang dapat diperoleh dari
operasi sistem-sistem integral tersebut, dengan mengusahakan
hasil yang lebih besar dengan pengorbanan yang lebih kecil).

Definisi AIIE 1948 (TI)  TMI (1962)


b. Filosofis:

Manajemen Industri berkaitan dengan :


a. Sistem produksi dan atau
b. Kegiatan operasi.

1. Sistem produksi:
Merupakan sistem proses
konversi/transformasi dari Input ke Output atau
Proses Peningkatan Nilai Tambah dari Input
menjadi Output
 Sistem Produksi

INPUT PROSES OUTPUT


(F. PRODUKSI) Transformasi /
Konversi (PRODUK)
5M+2I+E
(Value Added) Benda
Jasa

Nilai ekonomis
Memperbaiki nilai
ekonomis Nilai ekonomis

 2. Kegiatan operasi
 Merupakan kegiatan yang kompleks dari sebuah
industri meliputi pelaksanaan fungsi fungsi
manajemen dalam mengkoordinasikan berbagai
kegiatan dalam mencapai tujuan operasi dan teknis
dalam menghasilkan produk sesuai spesifikasinya.
KEGIATAN INDUSTRI
Unit Usaha
(Fasilitas
Produksi)

Yaitu:
 Suatu Kegiatan Proses Transformasi dari
Input menjadi Output/Produk, yang Dilakukan
Dalam Jumlah / Frekuensi Yang banyak Dalam
Waktu tertentu, serta outputnya merupakan
Komoditas Ekonomi
Kriteria Sistem Produksi yang Baik
 Syaratnya :
a. Efektif dalam mencapai Tujuan
b.Effisien dalam memakai Input

EFEKTIF OUTPUT
 PRODUKTIF = =
EFFISIEN INPUT

Diperlukan rekayasa teknik


Key word:
Sistem Integral
Prediksi hasil Optimal
 Optimal adalah suatu nilai yang terbesar ataupun
terkecil akibat adanya hubungan yang tidak liner
antara dua variabel yang berpengaruh
Output

Output
Optimal
(Maksimum) Optimal
(Minimum)

O
Input
O
Input

Optimal Maksimum Optimal Minimum

 Kondisi yang optimal ini selalu menjadi tujuan dari


diperbaikinya sistem produksi secara terus menerus
dengan berbagai variabel tinjauan.
Jenis Industri
 Ada 2 Kategori
 1. Industri Manufaktur:
yang menghasilkan produk berupa barang
 2. Industri Jasa:
 Yang memberikan pelayanan sehingga
konsumen menjadi puas (senang)
Perbedaan Produk dan Jasa

Produk (Barang) Jasa


Manajemen Industri

Yaitu:
Suatu kegiatan yang berhubungan dengan
pembuatan barang, Jasa atau kombinasinya
melalui proses transformasi dari sumber daya
produksi menjadi output (Keluaran) yang
diinginkan atau ditetapkan
(Lihat Flow Proses pada sistem produksi)
Sistim manajemen Industrial
 Menurut Blair and Whitston dibagi atas dua
kelompok utama, yaitu:

 Human Activity System (yang berkaitan dengan


aspek-aspek fisik dilantai pabrik)

Management Control System (berkaitan dengan


prosedur-2 for planning, measuring, and
controlling pada semua aktivitas organisasi.
1. Human Activity System
 Meliputi:
 The Manufacturing process it self
 Materials
 Machines and equipment
 Methods by which worker perform task
 Layout of facilities and specification of material flow
 Material handling equipment and procedures
 Workplace design
 Storage space size and location
 Data recording procedures for management reporting
 Procedures for maintenance and housekeeping
 Safety prosedures
2. Management Control System
 Meliputi :
 Management planning system
 Forecasting procedures
 Budgeting and economic analysis
 Wage and salary plans
 Incentive plans and other employee relation system
 Recruiting, training, and placement of employees
 Material requirement planning
 Inventory control procedures
 Production scheduling
 Dispaching
 Progress and status reporting
 Corrective action procedures
 Overal information system
 Quality control system
 Cost control and reduction
 Resource allocation
 Organization design

Anda mungkin juga menyukai