emmy.nurhayati@ustjogja.ac.id
PENILAIAN
30 % UTS
30 % UAS
30 % TUGAS
10 % ATTITUDE DAN KEHADIRAN
2
Silabus
1. Pendahuluan
2. Peramalan
3. Keseimbangan Lini Produksi
4. Penjadwalan Operasi 1
5. Penjadwalan Operasi 2
6. Total Quality Management
7. Studi Kasus 1
8. UTS
3
Silabus
9. Capacity Management
10. Just In Time
11. Lean Manufacturing
16. UAS
4
Konsep Sistem Produksi
emmynurhayati@gmail.com
Konsep Sistem Produksi
6
Sistem Produksi
Definisi Sistem
Adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan
dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan, dengan demikian
sistem:
Memiliki tujuan
Penghubung (ineterface)
Masukan (input)
Pengolah (process)
Keluaran (output)
Sistem Produksi
SISTEM ALAMIAH (Natural system)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses –
proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan
Sistem Solar : galaxy, tata surya
alia
Teknik
o n
rs
Pe
Finansial Produksi
nting
Aku
be lia n
Pem
Distribusi
Marketing
Definisi Produk
Dalam pemasaran, definisi produk adalah segala
sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan
dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada
bentuk fisik produk, melainkan satu paket
kepuasan yang didapat dari pembelian produk
Kepuasan tersebut merupakan akumulasi
kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan
yang diberikan oleh produsen.
Aspek produk
Visualisasi produk
10-24
Jenis Sistem Produksi
1. Engineering to Order (ETO), yaitu bila pemesan
meminta produsen untuk membuat produk yang
dimulai dari proses perancangannya (rekayasa).
Misalnya: Kapal, komputer untuk militer, prototype
mesin baru, dan lain-lain.
25
2. Assembly to Order (ATO), yaitu bila produsen
membuat desain standar, modul-modul
operasional standar sebelumnya dan merakit
suatu kombinasi tertentu dari modul standar
tersebut bisa dirakit untuk berbagai tipe produk.
Contohnya adalah pabrik mobil, dimana mereka
menyediakan pilihan transmisi secara manual
atau otomatis, AC, Audio, opsi-opsi interior, dan
opsi-opsi khusus. Sebagaimana juga warna bodi
yang khusus. Komponen-komponen tersebut
telah disiapkan terlebih dahulu dan akan mulai
diproduksi begitu pesanan dari agen datang.
26
3. Make to Order (MTO), yaitu bila produsen
melaksanakan item akhirnya jika dan hanya jika
telah menerima pesanan konsumen untuk item
tersebut. Bila item tersebut bersifat dan
mempunyai desain yang dibuat menurut
pesanan, maka konsumen mungkin bersedia
menunggu hingga produsen dapat
menyelesaikannya.
27
4. Make to Stock (MTS), yaitu bila produsen
membuat item-item yang diselesaikan dan
ditempatkan sebagai persediaan sebelum
pesanan konsumen diterima. Item terakhir
tersebut baru akan dikirim dari sistem
persediaan setelah pesanan konsumen diterima.
28
Terima kasih,,,,,
Salam
29