Anda di halaman 1dari 14

Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B.

Mangunwijaya

Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y.B. Mangunwijaya

Devi Tri Wartiningsih


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: devi.17020074016@mhs.unesa.ac.id

Drs. Parmin, M.Hum.


Dosen Pembimbing Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Surabaya
E-mail: parmin@unesa.ac.id

Abstrak
Kumpulan cerita pendek OTW Nikah berkaitan dengan perjalanan menuju pernikahan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
bijaksana dalam menjalani kehidupan, (2) sikap manusia mencari dan menemukan petunjuk berdasarkan
pengalaman yang telah dilalui, (3) sikap manusia mengatasi segala permasalahan dengan simpatik dan
menolong orang lain, (4) sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan objektif. Sumber data yang digunakan adalah kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya
Asma Nadia. Data yang digunakan berupa unit-unit teks, kalimat-kalimat dan penggalan paragraf. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan analisis data yang digunakan adalah teknik
deskriptif analisis. Hasil penelitian ini berupa religiositas dalam kumpulan cerpen OTW Nikah karya Asma
Nadia yaitu sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani kehidupan, sikap
manusia mencari dan menemukan petunjuk berdasarkan pengalaman yang telah dilalui, sikap manusia
mengatasi segala permasalahan dengan simpatik dan menolong orang lain, sikap manusia meniadakan diri
di hadapan Tuhan.
Kata Kunci: religiositas, Y.B. Mangunwijaya, OTW Nikah

Abstract
A collection of OTW Nikah short stories related to the journey to marriage. This study aims to describe
and explain: (1) the human attitude thinks broadly as a wise step in living life, (2) the human attitude looks
for and finds clues based on the experiences that have been passed, (3) the human attitude overcomes all
problems sympathetically and helps other people, (4) the attitude of humans abolishing themselves before
God. The approach used is an objective approach. The data source used is a collection of short stories from
the OTW Nikah by Asma Nadia. The data used are in the form of text units, sentences and paragraph
fragments. The data collection technique used was library technique and the data analysis used was
descriptive analysis technique. The results of this research are in the form of religiosity in the collection of
short stories OTW Nikah by Asma Nadia, namely the human attitude to think broadly as a wise step in
living life, the human attitude to seek and find clues based on experiences that have been passed, the
human attitude to overcome all problems sympathetically and to help others. the attitude of man abolishing
himself before God.
Keywords: religiosity, Y.B. Mangunwijaya, OTW Nikah.

Mangunwijaya (1988: 12) menjelaskan bahwa religiositas


PENDAHULUAN lebih melihat aspek yang ada di dalam lubuk hati, riak
Di dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya getaran hati nurani pribadi, sikap personal yang sedikit
Asma Nadia terdapat fenomena tentang dunia anak muda banyak misteri bagi orang lain, serta rasa manusiawi
berkaitan tentang hadirnya cinta sampai menjelang atau dalam pribadi manusia. Religiositas berkaitan dengan
masuk ke pernikahan. Kumpulan cerita pendek OTW keyakinan dan pengetahuan ajaran-ajaran agama yang
Nikah karya Asma Nadia menyajikan tentang sebuah dianut oleh setiap manusia. Y.B. Mangunwijaya (1988:
perjalanan jatuh bangun melalui proses panjang untuk 12) menyatakan bahwa religiositas dapat dilihat dari sikap
melabuhkan cinta, menggenapkan setengah agama, dan bagaimana kepatuhan, ketaatan dalam ajaran agama yang
berharap bisa bergandengan tangan hingga ke jannah-Nya. telah dianut oleh setiap manusia.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hal senada juga diutarakan oleh Atmosuwito (2005:
teori religiositas Y.B. Mangunwijaya. Y.B. 123-124) menjelaskan bahwa religiusitas atau religius

1
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

berasal dari kata religion yang berarti “perasaan dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma
keagamaan”. Perasaan keagamaan adalah segala perasaan Nadia.
dan sikap batin yang ada hubungan dengan Tuhan seperti Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
perasaan dosa, perasaan takut, dan mengakui kebesaran Penelitian kualitatif digunakan peneliti untuk
Tuhan. Dan sastra adalah bagian dari agama pula mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya yang sesuai
(Atmosuwito 2010:125). Pendapat tersebut relevan dengan fokus kajian penelitian yang bersumber dari
dengan pandangan Y.B. Mangunwijaya (1988:11) yang kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma Nadia.
mengutarakan bahwa pada mula, segala sastra adalah Ratna (2013: 53) mengutarakan pendapatnya bahwa
religius. Lebih jelas lagi Mohammad (1969:88) metode penelitian deskriptif analisis yaitu dilakukan
menjelaskan bahwa sastra religius adalah sebuah genre dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta kemudian
sastra yang bermaksud memberikan jawaban kepada dilanjutkan dengan analisis. Metode tersebut digunakan
situasinya dengan berbasiskan nilai-nilai yang bersifat untuk mendeskripsikan fakta-fakta religiositas menurut
tradisional keagamaan. Nilai religius adalah nilai yang Y.B. Mangunwijaya dalam kumpulan cerpen OTW
berkaitan keterikatan manusia terhadap Tuhan Nikah karya Asma Nadia.
(Dojosantoso, 1986:3).
Hal senada juga diutarakan oleh Jauhari (2010:27) Sumber Data
menjelaskan bahwa religiusitas yang dimiliki seseorang, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
seringkali berkaitan dengan ajaran-ajaran agama yang adalah kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma
dianut. Manusia berperilaku dalam menjalani kehidupan Nadia yang diterbitkan oleh Republika Penerbit, Jakarta.
sehari-hari selalu mengacu sesuai dengan ajaran-ajaran Kumpulan cerita pendek ini merupakan cetakan pertama
agama yang dianut. Perilaku tersebut seperti tunduk, taat, pada bulan September tahun 2019. Kumpulan cerita
menerima apa yang diberikan oleh Tuhan, meyakini pendek OTW Nikah karya Asma Nadia memiliki jumlah
kebesaran Tuhan, serta menyerahkan diri kepada Tuhan 276 halaman. Peneliti memilih kumpulan cerita pendek
dengan mengerjakan ajaran-ajaran agama, sehingga dapat OTW Nikah karya Asma Nadia sebagai sumber data
diwujudkan ke dalam sikap baik dan benar. pada penelitian ini untuk memahami dan menggali lebih
Dari pengertian religiusitas yang diutarakan oleh dalam lagi nilai-nilai religiositas yang terkandung dalam
beberapa tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerita pendek OTW Nikah. Di dalam
religiositas merupakan suatu kepercayaan, keadaan, kumpulan cerita pendek OTW Nikah banyak sekali nilai-
sikap, pemahamahan, kepatuhan, ketaatan dalam ajaran- nilai religiositas yang terkandung dan dapat dijadikan
ajaran agama yang dianut dengan meyakini sepenuh hati sebagai contoh teladan yang baik bagi pembaca dan bisa
ajaran agama tersebut dan dapat diwujudkan dalam sikap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
atau perilaku yang baik dan benar sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya serta dapat diterapkan dalam Data Penelitian
kehidupan sehari-hari. Y.B. Mangunwijaya (1988:56) Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
menjelaskan bahwa religiositas yang terdapat dalam unit-unit teks, kalimat-kalimat dan penggalan paragraf
karya sastra tersebut meliputi sikap manusia berpikir Dalam hal tersebut, data yang diambil memuat
secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani religiositas Y.B. Mangunwijaya.
hidup, sikap manusia mencari dan menemukan petunjuk
dari dalam diri berdasarkan pengalaman yang telah Teknik Pengumpulan Data
dilalui, sikap manusia mengatasi permasalahan dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
simpatik dan menolong orang lain dan sikap manusia penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik ini digunakan
meniadakan diri di hadapan Tuhan. untuk mencari berbagai referensi dan data berupa kalimat
atau paragraf yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun
METODE prosedurnya sebagai berikut.
Pendekatan Penelitian a. Membaca dan memahami secara keseluruhan teks
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek OTW
adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif Nikah karya Asma Nadia. Pembacaan dilakukan
merupakan pendekatan yang memandang karya sastra secara berulang-ulang dari awal sampai akhir
sebagai dunia otonom yang dapat dipisahkan dari dunia kumpulan cerita pendek untuk memperoleh
pengarang dan latar belakang sosial budaya pada keseluruhan isi serta makna dalam kumpulan cerita
zamannya.. Dalam hal ini pendekatan penelitian yang pendek OTW Nikah karya Asma Nadia, lalu
digunakan adalah pendekatan objektif dengan memahami secara menyeluruh kumpulan cerita
berfokuskan pada unsur intrinsik tokoh yang terdapat

2
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

pendek tersebut yang nantinya akan ditemukan data- Aku yang selama ini kerap mengamati, sibuk
data yang sesuai dengan rumusan masalah. mengira-ngira apa yang membuat Kiara
b. Menandai kalimat dan paragraf dalam kumpulan akhirnya berjilbab. Tapi lalu berbagai
pertanyaan itu kujawab sendiri. Cara Allah
cerita pendek OTW Nikah karya Asma Nadia yang
memberikan hidayah memang tak bisa
menunjukkan sikap religiositas. ditebak. Kepada siapa hidayah tersebut
diberikan, juga sepenuhnya rahasia- Nya.
Teknik Analisis Data Jadi urusan Allah sepenuhnya. Tugasku
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini mungkin membantu Kiara mempertahankan
adalah teknik deskriptif analisis. Ratna (2013: 53) nilai-nilai Islami yang sudah dicapainya serta
mengutarakan pendapatnya bahwa metode penelitian kalau mungkin meningkatkan amal ibadah
selangkah demi selangkah. Dan kelihatannya
deskriptif ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan
pula, Kiara cukup serius dengan pilihannya.
fakta-fakta kemudian dilanjutkan dengan analisis. Dapat Buktinya ia tak lagi terlibat dekat dengan
dikatakan sebagai penelitian deskriptif apabila penelitian lawan jenis. (Nadia, 2019: 24-25)
tersebut dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia berpikir
fakta dan fenomena-fenomena religiositas menurut Y.B.
untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagai langkah
Mangunwijaya yang terdapat dalam kumpulan cerita
bijaksana dalam menjalani hidup adalah dengan cara
pendek OTW Nikah karya Asma Nadia.
membantu orang lain dideskripsikan dengan sikap tokoh
Aku yang bernama Mbak Ira yang berpikir dari berbagai
HASIL DAN PEMBAHASAN
sudut pandang untuk mempersiapkan segala hal untuk
1. Sikap Manusia Berpikir Secara Luas sebagai membantu Kiara dalam mempertahankan nilai-nilai
Langkah Bijaksana
Islami serta senantiasa meningkatkan amal ibadah.
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
Mulai dari memberikan nasihat atau ceramah agama
bijaksana dalam menjalani hidup yang terdapat dalam
kepada Kiara tentang perintah wajibnya sebagai
kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma Nadia
perempuan muslimah untuk menggunakan jilbab,
dapat dilihat dari beberapa sikap yang dimiliki oleh
kemudian memberikan nasihat kepada Kiara untuk tidak
tokoh dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah.
berpacaran, karena ada metode yang terbaik untuk saling
Beberapa sikap tersebut dapat diklasifikasikan menjadi
mengenal yaitu metode ta’aruf. Dari hal tersebut, tokoh
tiga, (a) mempersiapkan segala sesuatu, (b) bersikap
Aku yang bernama Mbak Ira ini mengambil langkah
hati-hati dan waspada, (c) bersikap sabar. Di dalam
bijaksana untuk membantu Kiara mempertahankan nilai-
mempersiapkan segala sesuatu akan diklasifikasikan
nilai Islami yang sudah dicapainya serta senantiasa
menjadi dua. Pertama, mempersiapkan segala sesuatu
meningkatkan amal ibadah yaitu dengan cara
untuk membantu orang lain dan yang kedua,
memberikannya nasihat atau ceramah agama. Hal
mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalani hidup.
tersebut dilakukan agar Kiara menjadi pribadi yang lebih
a. Mempersiapkan Segala Sesuatu baik lagi.
Di dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
Asma Nadia religiositas dapat dilihat dari beberapa sikap bijaksana dalam menjalani hidup dengan
yang dimiliki oleh tokoh yang mencerminkan sikap mempersiapkan segala sesuatu untuk membantu orang
kemampuan manusia berpikir secara luas sebagai langkah lain juga terdapat pada data berikut.
bijaksana dalam menjalani hidup yaitu dengan cara
“Bener, nih, enggak nyesel? Tante Cuma
memastikan segala sesuatu dapat diklasifikasikan berusaha membantu. Ajeng juga mesti
menjadi dua, yaitu mempersiapkan segala sesuatu untuk memikirkan perasaan Mami sama Papi.
membantu orang lain dan mempersiapkan segala sesuatu Susah, lho, nyari yang seperti Juned. Udah
untuk menjalani hidup. ganteng, berpendidikan tinggi lagi, sama
seperti kamu! Terlebih kalian juga sudah
1) Mempersiapkan Segala Sesuatu untuk Membantu cukup umur.” (Nadia, 2019: 126)
Orang Lain
Di dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah Berdasarkan data tersebut, sikap manusia berpikir
religiositas yang mendeskripsikan tentang kemampuan mempersiapkan segala sesuatu sebagai langkah
manusia untuk berpikir secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani hidup dengan cara
bijaksana dalam menjalani hidup, dideskripsikan dengan mempersiapkan segala sesuatu untuk membantu orang
sikap tokoh Aku yang bernama Mbak Ira yang lain dideskripsikan dengan sikap Tante yang berpikir
mempersiapkan segala sesuatu untuk membantu orang dari berbagai sudut pandang untuk mempersiapkan
lain. Hal itu tampak pada data berikut ini.

3
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

segala hal agar dapat membantu Ajeng dalam Tya berpikir dari beberapa sudut pandang bagaiamana
mencarikan jodoh yang terbaik untuknya. agar tubuhnya terlihat seperti dulu yang masih ideal dan
wajahnya yang cantik seperti dulu. Tya mengambil
1) Mempersiapkan Segala Sesuatu untuk Menjalani
langkah bijaksana dengan mengikuti nasihat dari Ibunya.
Hidup
Tya juga berhias dan berdandan cantik untuk suaminya.
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
Hal tersebut dilakukan Tya agar suaminya tidak tergoda
Nikah yang mendeskripsikan tentang sikap manusia
dengan perempuan- perempuan lain.
berpikir secara luas sebagai langkah bijaksana dalam
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
menjalani hidup, dideskripsikan dengan sikap tokoh
bijaksana dalam menjalani hidup dengan
Aditya yang mempersiapkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalani hidup
menjalani hidup agar lebih baik dan tidak mudah patah
juga terdapat pada data sebagai berikut.
hati dalam hal percintaan. Hal ini tampak pada data
berikut ini. Sesi curhat berakhir, Putri mantap
menyatakan ke ortunya akan menghentikan
Apa kata-Nya tentang ketertarikannya pada proses lamaran. Dia dan Bobby mungkin
Islam yang dimulai sebagai pelarian karena sama-sama punya niat baik, tapi mereka
patah hati? bukan jodoh terbaik bagi satu sama lain.
Sebab merasa malu, Aditya berusaha lebih (Nadia, 2019: 248)
serius mendalami kajian-kajian keislaman.
Sesekali ia masih menyempatkan bertemu Berdasarkan data tersebut, sikap manusia berpikir
dengan teman-teman segeng. (Nadia, 2019: secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani
80) hidup dengan mempersiapkan segala sesuatu
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia berpikir dideskripsikan dengan sikap Putri berpikir dari beberapa
secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani sudut pandang agar tidak salah dalam memilih pasangan,
hidup dengan mempersiapkan segala sesuatu Putri mengambil langkah bijaksana dengan
dideskripsikan dengan sikap Aditya yang berusaha lebih menghentikan proses lamarannya dengan Bobby. Hal
serius dalam mendalami kajian keislaman. Langkah tersebut dilakukan Putri agar dia tidak salah dalam
bijaksana tersebut dilakukan Aditya untuk menjalani memilih pasangan. Karena pernikahan itu satu kali
kehidupan yang lebih baik lagi. Untuk mendapatkan dalam seumur hidup.
pasangan yang baik, Aditya ingin memperbaiki dirinya.
b. Bersikap Hati-Hati dan Waspada
Aditya mengambil langkah yang sangat tepat agar ia
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
tidak mudah patah hati karena cinta. Oleh karena itu
Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap manusia
Aditya mengambil langkah bijaksana tersebut untuk
berpikir secara luas sebagai langkah bijaksana dalam
mempersiapkan segala sesuatu agar lebih baik
menjalani hidup dengan cara bersikap hati-hati dan
kedepannya.
waspada akan dijelaskan pada 2 sub bab sebagai berikut.
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
bijaksana dalam menjalani hidup dengan 1) Bersikap Hati-Hati
mempersiapkan segala sesuatu untuk menjalani hidup Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
juga terdapat pada data sebagai berikut. Nikah karya Asma Nadia yang mendeskripsikan tentang
sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
Sementara ibuku yang sejak peristiwa itu
bijaksana dalam menjalani hidup, dideskripsikan dengan
seperti ingin menjaga jarak dengan masalah
pribadiku, kali ini datang dan memberiku tokoh Ridho yang bersikap hati-hati. Hal ini tampak
sebuah nasihat, “ikut senam Tya. Banyak pada beberapa data sebagai berikut.
ibu-ibu yang rajin senam sekarang.”
Setelah kejadian itu Aditya nyaris kapok
Begitulah, kututup lembar kesedihanku dan
pacaran. Sikap Aditya malah menaikkan
berusaha bangkit. Bibirku yang kering mulai
pamor di mata teman-temannya. Mereka
kusapu lipbalm. Aku semakin sering menganggap Aditya sangat selektif dan tak
tersenyum. Seiring waktu, jendela-jendela mudah tergetar hatinya oleh nada-nada cinta.
kamar mulai kubuka dan kubiarkan terkena
(Nadia, 2019:74)
cahaya matahari. Aku keluar dari sunyi.
(Nadia, 2019: 201) Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan bahwa
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia berpikir sikap tokoh Aditya yang berpikir dari berbagai sudut
secara luas sebagai langkah bijaksana dalam menjalani pandang untuk mengambil sebuah keputusan. Setelah itu
hidup dengan mempersiapkan segala sesuatu ia berpikir dari berbagai sudut pandang dan cara
dideskripsikan dengan sikap tokoh Aku yang bernama penyelesaian. Langkah bijaksana yang ia ambil yaitu

4
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

bersikap hati-hati dan selektif dalam memilih pasangan. ke arahku. Dengan gaya bahasa yang tinggi,
Hal tersebut dilakukan Aditya agar tidak mudah tergetar Saleh bercerita tentang berbagai kitab
hatinya oleh sinyal percintaan. berbahasa Arab yang telah ia kuasai. Bukan
main. Ia lalu membahas satu per satu
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
perbedaan pendapat di kalangan umat islam.
bijaksana dalam menjalani hidup dengan bersikap hati- Soal doa qunut, perbedaan doa iftitah, dan
hati juga terdapat pada data berikut ini. persoalan lain yang senada. Terus terang, aku
Ramadhan tak menyentuhku, bukan tak tidak begitu setuju dengan caranya. Betul
cinta. Justru karena ia cinta. Bukankah bahwa semuanya harus kita ketahui. Tapi
seperti katanya, cinta itu tak kurang ajar. bagiku, dengan makin meributkannya hanya
Cinta itu menghormati. (Nadia, 2019:92) akan memperuncing perbedaan yang ada.
Cukuplah bahwa masing-masing berpegang
Berdasarkan data di atas, mendeskripsikan tentang pada sunnah Rasulullah. (Nadia, 2019: 127-
sikap tokoh Ramadhan yang berpikir dari berbagai sudut 128)
pandang pada saat mengambil sebuah keputusan ketika Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan sikap
berbicara dengan Nia. Setelah ia berpikir, langkah Ajeng yang berpikir dari berbagai sudut pandang untuk
bijaksana yang diambil yaitu bersikap hati-hati dan menjaga pandangannya dari Saleh. Ajeng berpikir
menjaga jarak dengan Nia. Hal ini dia lakukan, agar dengan bijaksana untuk waspada dan berhati-hati kepada
terhindar dari fitnah dan hal-hal yang tidak dia inginkan Saleh karena Saleh pandangannya jelalatan melihat ke
yang bersumber dari perempuan. arah Ajeng. Oleh karena itu Ajeng menundukkan
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah pandangannya sebagai pertanda dia tidak nyaman
bijaksana dalam menjalani hidup dengan bersikap hati- dengan sikap Saleh yang jelalatan. Hal ini ia lakukan
hati juga terdapat pada data berikut ini. agar tidak melihat Saleh yang jelalatan yang menatapi
Ketika Tante Ida menanyakan pendapat, hati- Ajeng. Ajeng juga tidak setuju dengan cara Saleh ketika
hati aku menjawab. membahas persoalan perbedaan pendapat dikalangan
“ Maaf ya, Tan, rasanya Ajeng enggak sreg. umat muslim. Untuk itu Ajeng tetap waspada dan
Terutama asap rokoknya. Soalnya Ajeng berhati-hati mengenai perbedaan pendapat tersebut dan
punya alergi sama asap rokok. Mana tidak mau ikut campur terlalu dalam. Hal ini ia lakukan
kelihatannya perokok berat, lagi. Maaf ya,
agar tidak memicu perbedaan pendapat yang ada. Yang
Tan… udah ngerepotin.” (Nadia, 2019: 125-
126) terpenting tetap berpegang teguh kepada al-Qur’an dan
sunnah Rasulullah.
Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan bahwa
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
sikap Ajeng yang berpikir dari berbagai sudut pandang
bijaksana dalam menjalani hidup dengan bersikap
pada saat mengambil keputusan pada saat berbicara
waspada juga terdapat pada data berikut ini.
kepada Tantenya. Setelah ia berpikir, langkah bijaksana
yang tepat yaitu bersikap hati-hati untuk menjaga Kami melangkah keluar bandara. Sesekali
lisannya agar tidak menyakiti hati Tantenya. Dalam kurasakan Ryan mencuri-curi pandang ke
arahku. Ya ampun, kenapa aku ini? Cowok
berbicara kepada Tantenya, Ajeng bersikap hati-hati
itu tunangan sahabat baikku sendiri. Aku tak
menjawab pertanyaannya. Hal tersebut Ajeng lakukan boleh macam-macam. Kucoba memusatkan
agar perkataannya tidak menyakiti atau melukai hati pada jalan di depan. (Nadia, 2019: 144)
Tantenya yang telah bersusah payah mencarikan jodoh
Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan bahwa
untuk Ajeng. Hal itu dilakukan Ajeng karena Ajeng
tokoh Aku yang bernama Ninik ini berpikir dari berbagai
merasa tidak cocok dengan pemuda tersebut dan Ajeng
sudut pandang untuk memusatkan pandangannya pada
bersikap hati-hati dan selektif dalam memilih pasangan
jalan yang ada di depan. Tokoh Aku yang bernama
hidupnya.
Ninik ini berpikir dengan bijaksana untuk bersikap
2) Besikap Waspada waspada kepada calon tunangan sahabatnya itu. Karena
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW Ryan mencuri- curi pandang kepada Ninik. Hal ini dia
Nikah karya Asma Nadia yang mendeskripsikan tentang lakukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan hal-hal
sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah yang tidak diinginkan.
bijaksana dalam menjalani hidup, dideskripsikan dengan
tokoh Ridho yang bersikap waspada. Hal itu tampak pada c. Bersikap Sabar
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
beberapa data berikut ini.
Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
Selama Saleh berbicara, aku menunduk terus. Nia bersikap sabar sebagai langkah bijaksana dalam
Bisa kurasakan pandangannya yang jelalatan

5
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

menjalani hidup tercermin pada beberapa data sebagai yang tidak sedikit menghabiskan uang, oleh sebab itu
berikut. Aditya memilih bersikap apa adanya saja. Karena belum
tentu perempuan tersebut selalu bersama Aditya.
Tapi kesabaran akan penantian boleh jadi
hanya milikku. Sebab, Mama kemudian Minimal ketika putus cinta Aditya masih punya uang
seperti tak punya pekerjaan lain, kecuali untuk menghibur dirinya sendiri. Sebab memiliki banyak
memburuku dengan kalimat-kalimat pengalaman putus cinta, akhirnya ia tersadar dan dapat
khasnya. “Menikahlah, Nia. Apalagi yang mengambil sebuah pelajaran.
kau tunggu?” (Nadia, 2019: 89)
3. Sikap Manusia Mengatasi Segala Permasalahan
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia bersikap dengan Simpatik dan Menolong Orang Lain
sabar sebagai langkah bijaksana dalam menjalani hidup
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
dideskripsikan dengan sikap tokoh Nia yang berpikir
Nikah karya Asma Nadia yang tercermin dari beberapa
untuk menghadapi segala sesuatunya dengan sabar. Nia
sikap yang dimiliki oleh tokoh yang terdapat dalam
sabar untuk menanti Ramadhan yang tidak kunjung
kumpulan cerita pendek tersebut yang menyangkut
mengungkapkan cinta kepadanya.
tentang sikap manusia mengatasi segala permasalahan
Sikap manusia berpikir secara luas sebagai langkah
dengan simpatik dan menolong orang lain, dapat
bijaksana dalam menjalani hidup dengan bersikap sabar
diklasifikasikan menjadi simpati kepada orang lain dan
juga terdapat pada data berikut ini.
menolong orang lain.
“Bang, aku ingin menjadi istrimu,” kataku
pelan dengan air mata meleleh. Tapi a. Simpati Kepada Orang Lain
Ramadhan, meski tetap ramah dan baik hati, Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
seperti yang sudah-sudah tak juga Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
menanggapi. Padahal kesabaran, bakti, dan
Linda, adik Nia yang bungsu mengatasi segala
kesetiaanku tak pernah pudar, juga kue-kue
yang selalu berganti resep setiap minggu. permasalahan dengan simpati kepada orang lain
(Nadia, 2019: 94) tercermin pada beberapa data berikut.
Berdasarkan data tersebut mendeskripsikan tentang “Kasihan Kak Nia….” Linda, adik Nia yang
sikap tokoh Nia yang berpikir untuk menghadapi segala bungsu menggenggam tangan Mama. Nina
sesuatu dengan sabar. Walaupun dia telah mengutarakan dan Ita, adik Nia yang lain tampak tepekur,
keinginannya untuk bersedia menjadi istri Ramadhan, sambil sesekali mengapus air mata di pipi
akan tetapi Ramadhan tetap tidak menanggapi. Nia tetap keduanya. Sementara Riza satu-satunya anak
bersabar dan tetap menunggu Ramadhan. lelaki dalam keluarga itu terlihat berpikir
keras. (Nadia, 2019: 108)
2. Sikap Manusia Mencari dan Menemukan Petunjuk
Berdasarkan Pengalaman yang Telah Dilalui Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan
kemampuan mengatasi permasalahan dengan simpatik
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW yang dilakukan oleh Linda, adik Nia yang bungsu yang
Nikah karya Asma Nadia yang menemukan petunjuk memberikan rangkulan hangat dengan menggenggam
berdasarkan pengalaman yang telah dilalui tangan Mama Nia, Nina, Ita, dan adik Nia yang lain.
dideskripsikan dengan sikap tokoh Aditya beberapa Linda merasa harus menguatkan mereka untuk
datanya sebagai berikut. memberikan dukungan kepada mereka bahwa mereka
Padahal pikiran Aditya simpel. Pengalaman mampu melewati semua ini.
yang sudah- sudah membuatnya mikir untuk Sikap manusia mengatasi segala permasalahan
ngabisin duit buat cewek yang belum tentu dengan simpati kepada orang lain juga dapat dilihat pada
merah hitam cintanya. Daripada sakit hati data berikut ini.
dan sakit kantong, mendingan apa adanya
saja. Mau syukur…enggak mau, ya, sudah! “Bagaimana kabar Nia? Kami turut prihatin.”
Minimal pas putus cinta nanti dia masih Kalimat yang diucapkan istri Pak Slamet
punya duit untuk nonton atau makan- makan terdengar tulus. Memudahkan keluarga Nia
menghibur diri. (Nadia, 2019: 75) untuk masuk pada inti persoalan. (Nadia,
2019: 113-114)
Berdasarkan data tersebut, Aditya menemukan
petunjuk untuk menjadikan pengalaman yang pernah ia Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan sikap
alami sebagai solusi dari suatu permasalahan. Ia manusia mengatasi permasalahan dengan simpatik yang
memiliki permasalahan tentang hubungan percintaanya dilakukan oleh istri Pak Slamet yang mengucapkan kata
dengan beberapa perempuan yang selalu berakhir prihatin kepada keluarga Nia. Karena keluarga Pak
kandas. Agar tidak memikirkan hubungan percintaannya Slamet mengerti kondisi Nia yang semakin hari semakin

6
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

tak wajar. Karena kondisi Nia yang tidak wajar tersebut 4. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan
istri Pak Slamet turut bersimpati dan prihatin dengan Tuhan
kondisi Nia yang saat ini. Ketika istri Pak Slamet Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
bertanya tentang kabar Nia dan mengucapkan Nikah karya Asma Nadia yang menyangkut tentang
keprihatinannya kepada apa yang dialami Nia, hal sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan dapat
tersebut memudahkan keluarga Nia untuk bertanya diklasifikasikan menjadi beberapa sub bab yaitu, (a)
tentang Ramadhan dan masuk kepada inti persoalan. sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
Karena Nia menjadi tidak wajar karena Ramadhan. Nia dengan bersyukur, (b) sikap manusia meniadakan diri di
terlanjur mencintai dan hanya ingin menjadi istri hadapan Tuhan dengan membaca Kitab, (c) sikap
Ramadhan sehingga Nia menjadi tidak wajar dan selalu manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan
menunggu Ramadhan. beristighfar, (d) sikap manusia meniadakan diri di
hadapan Tuhan dengan Berdoa, (e) sikap manusia
b. Menolong Orang Lain meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan ibadah salat,
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek karya (f) sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh Aditya yang dengan berdzikir, (g) sikap manusia meniadakan diri di
mengatasi segala permasalahan dengan menolong orang hadapan Tuhan dengan menyakini bahwa Tuhan
lain tercermin pada beberapa data berikut. berkuasa atas kehidupan ciptaannya, (h)sikap manusia
Aditya merasa punya harapan karena secara meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan meyakini
enggak disengaja dia pernah menolong kebesaran Tuhan.
cewek itu. Kejadiannya waktu Aditya yang
sekolah pagi, menemukan buku PR kimia a. Sikap Manusia Meniadakan Diri di HadapanTuhan
milik Imel. Di sampul, tertera nama gadis itu dengan Bersyukur
dan kelasnya. Segera saja Aditya terbang ke Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
kelas Imel. Saat tiba di sana, gadis itu sedang Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
panik karena kehilangan bukunya yang berisi Ramadhan meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan
seluruh PR kimia selama kelas tiga. bersyukur tercermin pada beberapa data berikut.
Sementara guru kimianya yang galak,
meminta mereka untuk mengumpulkannya Selidik punya selidik ternyata Kiara lagi
sekarang juga. (Nadia, 2019: 72) asyik ikutan pengajian di kampusnya.
Alhamdulillah. Cewek itu bahkan mulai
Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan sikap terlibat dalan kepanitiaan acara-acara Rohis.
manusia mengatasi segala permasalahan dengan cara (Nadia, 2019: 24)
menolong orang lain. Sikap Aditya yang menolong Imel
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
yang kehilangan buku PR kimianya. Imel panik karena
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
di dalam buku itu berisi seluruh PR kimia selama Imel
dengan sikap tokoh Mbak Ira teman kos Kiara yang
kelas tiga. Dengan sikap yang cepat Aditya segera
bersyukur karena teman kosnya itu telah berubah. Dari
bergegas ke kelas Imel dan memberikan buku PR kimia
tidak pernah mengikuti pengajian, akhirnya Kiara
Imel. Aditya telah menolong Imel.
mengikuti pengajian di kampusnya dan asyik mencari
Sikap manusia mengatasi segala permasalahan
ilmu akhirat. Mbak Ira bersyukur dengan menyebut kata
dengan menolong orang lain juga dapat dilihat pada data
Alhamdulillah. Alhamdulillah merupakan ungakapan
berikut ini.
rasa syukur seseorang dalam Agama Islam karena diberi
Saat ada saudara jauh yang sakit, Azam ikut karunia oleh Allah.
menyumbang, bahkan memberikan uang Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
duka dalam jumlah lumayan besar untuk dengan bersyukur juga terdapat pada data berikut ini.
kantong anak mahasiswa yang baru magang
dan belum lulus. (Nadia, 2019: 234) Bersyukurlah, dalam kesederhanaan. Dalam
Berdasarkan data tersebut, mendeskripsikan sikap ketiadaan. Bersyukur dengan apa yang kita
manusia mengatasi segala permasalahan dengan cara miliki. (Nadia, 2019: 94)
menolong orang lain. Sikap Azam yang menolong orang Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
yang sedang sakit dengan sikap yang benar untuk meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
memberikan sumbangan berupa uang kepada orang yang dengan sikap tokoh Ramadhan yang selalu bersyukur
sedang sakit tersebut. Hal tersebut agar meringankan kepada Tuhan dan senantiasa memberikan nasihat
beban orang yang sedang terkena musibah tersebut, dan kepada Nia. Bahwa kita harus senantiasa bersyukur
uang tersebut dapat digunakan untuk biaya rumah sakit terhadap pemberian Tuhan. Ramadhan terlahir dari
atau biaya obat-obatannya.

7
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

keluarga yang sederhana, apa adanya berbeda sekali jodoh untuknya. Ajeng bersyukur karena Ajeng tidak
dengan kehidupan Nia yang senantiasa berkecukupan, merasa terpaksa atas jodoh yang telah dipilihkan
berasal dari keluarga yang terpandang. Akan tetapi, keluarganya. Karena Ajeng merasa tidak cocok.
Ramadhan mensyukuri hidup dalam kesederhanaan, tak Bersyukur merupakan salah satu cara yang dilakukan
lupa juga Ramadhan senantiasa memberikan wejangan Ajeng untuk berterima kasih kepada Tuhan atas segala
atau nasihat kepada Nia untuk senantiasa mensyukuri karunia yang ia peroleh. Bersyukur karena Ajeng tidak
apa pun pemberian Tuhan. Termasuk ada tidaknya lagi dijodohkan lagi oleh keluarganya. Karena Ajeng
Ramadhan di dalam hidupnya Nia. Karena Nia selalu memiliki kriteria tersendiri untuk calon pasangannya
mengucapkan berulang-ulang kata bahwa ia ingin kelak.
menjadi istri Ramadhan. Akan tetapi, Ramadhan sama Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
sekali tidak menggubris. Setidaknya Ramadhan telah dengan bersyukur juga terdapat pada data berikut ini.
memberikan wejangan atau nasihat kepada Nia untuk
Aku terenyuh mendengarnya. Suara gadis itu
selalu bersyukur. Masih banyak yang sayang kepada Nia barusan terdengar tulus, pekat dengan
termasuk keluarganya, Ayah, Ibunya, kakaknya- kekhawatiran. Seolah berkata, ia telah
kakaknya dan adik- adiknya. Nia harus senantiasa menemukan suami impian. Padahal ini baru
bersyukur karena memiliki keluarga yang berada dan pertemuan pertama. Alhamdulillah. (Nadia,
sayang sekali kepada Nia. 2019: 180)
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
dengan bersyukur juga terdapat pada data di bawah ini. meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
Hihhh, gemas! Terlebih melihat pancaran dengan sikap tokoh Aku yang bersyukur kepada Allah
kagum di wajah Mami. Benar-benar enggak karena sahabatnya itu telah menemukan suami
peka, nih, anak. Kok bisa, sih, enggak merasa impiannya. Nirina telah menemukan suami impiannya.
dicuekin? Tetap aja ngomong. Tak peduli Setelah sekian lama Nirina dengan usia yang cukup
aku yang cuma diam dan sesekali manggut. matang, ia belum menemukan pasangan yang cocok
Kupanjatkan syukur yang tak terkira ketika untuknya. Tiba lah laki-laki yang bernama Bagus
akhirnya Si Bo’i pulang. Alhamdulillah!
memperkenalkan dirinya kepada Nirina. Bagus mampu
(Nadia, 2019: 121)
meluluhkan hati Nirina. Aku bersyukur sebagai
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia sahabatnya melihat Nirina telah menemukan kekasih
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan impiannya. Bersyukur merupakan salah satu cara yang
dengan sikap Ajeng yang bersyukur kepada Allah karena dilakukan oleh tokoh Aku untuk berterima kasih kepada
Si Bo’i pulang. Karena Ajeng tidak nyaman dijodohkan Tuhan atas segala karunia yang ia peroleh. Bersyukur
oleh Boy. Ajeng berharap agar Si Boy cepat pulang ke karena Nirina telah menemukan kekasih impiannya.
rumahnya. Di setiap perbincangan di ruang tamu Ajeng Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
tidak terlalu berbicara banyak dengan Boy. Ajeng selalu dengan bersyukur juga terdapat pada data berikut ini.
cuek kepadanya. Ketika Boy pulang, Ajeng sangat
bersyukur. Karena sejak kedatangan Boy ke rumahnya, Rafli menangis, menggenggam tangan Nania
dan mendekapkan ke dadanya, mengucapkan
Ajeng merasa tak nyaman. Bersyukur merupakan salah
syukur berulang- ulang dengan air mata yang
satu cara yang dilakukan Ajeng untuk berterima kasih meleleh. (Nadia, 2019: 221)
kepada Tuhan.
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
dengan bersyukur juga terdapat pada data berikut ini. meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
dengan sikap Rafli yang bersyukur kepada Allah karena
Alhamdulillah, sejak kejadian malam itu, Nania selamat dari komanya, dari tidur panjangnya.
perlahan topik perbincangan kami bergeser. Nania telah lama koma, setelah melahirkan bayi ketiga.
Mami tidak lagi menyodorkan calon-
Rafli sangat bersyukur karena istrinya itu selamat.
calonnya, sebelum menanyakan kesediaanku.
Beberapa Om dan Tante yang datang, harus Bersyukur merupakan salah satu cara yang dilakukan
pulang dengan kecewa karena promosi Rafli untuk berterima kasih kepada Tuhan atas segala
dibatalkan. Aku masih ingin menenangkan kehendaknya.
diri dulu. (Nadia, 2019: 132)
b. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia dengan Membaca Kitab.
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
dengan sikap Ajeng yang bersyukur kepada Allah Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
karena keluarga Ajeng sudah tidak lagi mencarikan

8
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

Rafli meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan Astaghfirullah. Keluarga mereka memang
membaca kitab tercermin pada beberapa data berikut. miskin, tapi sebagai orang tua, dia tahu betul
karakter anak-anaknya, terutama putra
Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan sulungnya. (Nadia, 2019: 115)
malam. Dibawanya sebuah Al-Qur’an kecil,
dibacakannya dekat telinga Nania yang Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
pengunjung lain yang kebetulan menjenguk dengan sikap Pak Slamet beristighfar atas tuduhan-
sanak famili mereka, melihat lelaki dengan tuduhan dari adik-adik Nia yang berpikiran bahwa
penampilan sederhana itu bercakap-cakap Ramadhan telah memperkosa, menghamili, atau
dan bercanda mesra. (Nadia, 2019: 219)
menyuruh Nia aborsi. Karena Nia sudah tidak sehat. Pak
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia Slamet memohon ampunan kepada Tuhan dan memohon
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan untuk diberi kesabaran atas cobaan dan ujian kehidupan
dengan sikap Rafli yang membacakan Al- Qur’an untuk dengan beristighfar. Tuduhan-tuduhan dari adik-adik Nia
Nania. Karena Nania masih koma. Sehingga Rafli itu tidak lah benar. Ramadhan sama sekali tidak
membacakan kitab Al-Qur’an yang ditujukan untuk mencintai Nia. Hanya saja Nia lah yang terlalu berharap
kesembuhan Nania. Membacakan Al-Qur’an merupakan banyak kepada Ramadhan dengan menunggu dan
tindakan mempelajari ajaran Tuhankarena di dalamnya menanti untuk menjadi istri Ramadhan. Akan tetapi, itu
terdapat doa-doa. Bahkan Al-Qur’an tersebut sebagai tidak akan pernah terjadi, karena Ramadhan telah
obat (as-syifa). Al-Qur’an adalah penawarnya. Dengan menikah. Ramadhan tak kunjung tiba, dan Nia tetap
membaca Al- Qur’an berarti Rafli juga melakukan salah menanti Ramadhan. Keluarga Nia tidak diundang pada
satu bentuk ruku iman, yaitu iman kepada kitab-kitab saat itu karena kendala biaya dan jarak yang sangat jauh.
Allah. Bahkan yang menghadiri acara pernikahannya hanya
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan Pak Slamet dan Istri.
dengan membaca kitab juga terdapat pada data berikut Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
ini. dengan beristighfar juga terdapat pada data berikut ini.
Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak
keluarga mulai pesimis hingga berpikir untuk Iya, ya. Kenapa aku jadi enggak sabaran
pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap begini. Baru juga ngadepin Si Boy.
hari ke rumah sakit, membaca Al-Qur’an Astaghfirullah!
dekat Nania sambil menggenggam tangan “Mbak bingung, Bang! Habis serumah pada
istrinya mesra. (Nadia, 2019: 220) mojokin semua. Kamu ngerti, kan, milih
suami itu enggak mudah. Nyari yang saleh
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia sekarang susah. Mbak enggak pengin
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan gambling. Salah-salah pilih, risikonya besar.
dengan sikap Rafli yang membacakan Al- Qur’an untuk Enggak main-main, dunia akhirat!” (Nadia,
Nania. Karena Nania masih koma. Sehingga Rafli 2019: 122)
membacakan kitab Al-Qur’an yang ditujukan untuk Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
kesembuhan Nania. Tidak ada henti-hentinya Rafli meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
membacakan Al-Qur’an untuk kesembuhan Nania. dengan tokoh Aku yang bernama Ajeng beristighfar
Karena Rafli yakin bahwa istrinya itu akan sembuh dan memohon ampunan kepada Tuhan, karena ia telah tidak
sadar dalam komanya atau tidur panjangnya. sabar menghadapi sikap Si Boy yang terlalu sombong.
Membacakan Al- Qur’an merupakan tindakan Boy adalah laki- laki yang akan dijodohkan dengan
mempelajari ajaran Tuhan karena di dalamnya terdapat Ajeng. Akan tetapi, Ajeng sama sekali tidak nyaman
doa-doa. Bahkan Al-Qur’an tersebut sebagai obat (as- dan tidak merasa cocok dengannya. Boy terlalu
syifa). Al-Qur’an adalah penawarnya. Dengan membaca sombong. Ajeng tidak menyukai sikapnya. Untuk itu ia
Al-Qur’an berarti Rafli juga melakukan salah satu menolak Boy yang telah dijodohkan oleh keluarganya
bentuk ruku iman yang ketiga, yaitu iman kepada kitab- tersebut. Dengan beristighfar membuat Ajeng tersadar
kitab Allah. bahwa segala sesuatunya akan terasa lebih mudah dan
tenang.
c. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
dengan Beristighfar d. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW dengan Berdoa Religiositas dalam kumpulan cerita
Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh pendek OTW Nikah karya
Pak Slamet meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan
beristighfar tercermin pada beberapa data berikut.

9
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

Asma Nadia yang mencakup sikap Ajeng dipercaya, Nirina kemudian mengangguk.
meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan berdoa (Nadia, 2019: 181)
tercermin pada beberapa data berikut. Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
Ya Allah, kuatkan hamba-Mu! meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
Hari berangsur malam. Aku masih di kamar, dengan sikap tokoh Aku sebagai sahabat Nirina yang
mematung. Beragam perasaan bermain berdoa meminta kepada Allah agar Nirina tidak lagi ragu
dihati. Kutatap halaman samping lewat atas pilihan pasangannya. Pada saat itu juga doa itu
jendela, hujan turun rintik-rintik. Seperti diijabah, Nirina telah yakin dengan pasangannya. Nirina
hendak meneduhkan perasaanku. (Nadia,
akan menikah dengan Bagus.
2019: 126)
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia dengan berdoa juga terdapat pada data berikut ini.
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
dengan sikap tokoh Ajeng yang berdoa kepada Tuhan Dan Rafli membuktikan kata-kata yang
diucapkannya ribuan kali dalam doa. Lelaki
untuk diberikan kekuatan.
biasa itu tak pernah lelah merawat Nania
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan selama sebelas tahun terakhir. Memandikan
dengan berdoa juga terdapat pada data berikut ini. dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-
anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore
Kokok ayam terdengar di sela dentang jam
setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat
yang berbunyi tiga kali. Tanganku masih
menuju rumah.Bergegas menggendong
menengadah, meminta banyak hal pada Dia.
Nania ke teras, melihat senja datang sambil
Kebaikan, kekuatan iman, kejernihan hati,
memangku Nania, seperti remaja belasan
ketepatan lisan, kesehatan bagiku, orang tua,
tahun yang sedang jatuh cinta. (Nadia, 2019:
dan kaum muslimin, rezeki yang halalan
221)
thoyyiban, ampunan, rahmat hidayah,
barokah-Nya, keselamatan dunia dan akhirat. Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
Semua. (Nadia, 2019: 157) meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia dengan sikap tokoh Rafli yang tiada henti- hentinya
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan berdoa meminta kepada Allah agar Nania segera sembuh
dengan sikap tokoh Rani yang berdoa meminta dan sadar akan komanya. Dengan usaha dan berdoa,
kebaikan, kekuatan iman, kejernihan hati, ketepatan perjuangan Rafli tidak sia-sia. Nania sadar akan
lisan, kesehatan untuknya, orang tuanya, dan kaum komanya. Doa-doa tersebut telah diijabah. Walaupun ia
muslimin, rezeki yang halalan thoyyiban, ampunan, telah berdoa kepada Allah berkali-kali namun tidak
rahmat hidayah, barokah-Nya, keselamatan dunia dan segera dikabulkan, Rafli tidak pantang menyerah. Ia
akhiratnya. terus berdoa, karena Allah lebih mengetahui keadaan
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan hambanya, Allah mengetahui kapan waktu terbaik untuk
dengan berdoa juga terdapat pada data berikut ini. mengijabah doa-doa hambanya.
Aku menatap wajah ketiga sahabat terbaik
yang pernah kumiliki. Dalam hati mengucap
e. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
dengan Ibadah Salat
doa, agar Allah berkenan mengasihi mereka,
dan memberikan calon suami yang bisa Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
menuntun ke surga. Rupa, fisik, dan lain- Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
lainnya tidak penting. Yang penting iman. Ajeng meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan ibadah
(Nadia, 2019: 166) salat tercermin pada beberapa data berikut.
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia Kriiiing.
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan Ups, kumatikan bunyi beker yang
dengan sikap tokoh Rani yang berdoa meminta agar membangunkanku. Pukul tiga lebih
Allah memberikan yang terbaik untuk ketiga sahabatnya seperempat. Aku bangun dari tempat tidur,
dan memberikan calon suami yang terbaik menurut-Nya. bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu.
Kuperhatikan lampu kamar Bambang masih
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan menyala. Sayup-sayup suara murattal
dengan berdoa juga terdapat pada data berikut ini. terdengar. (Nadia, 2019: 122-123)
Diam-diam aku juga seperti mereka, Berdasarkan data tersebut, sikap meniadakan diri di
menunggu. Berdoa, agar Nirina tak lagi ragu. hadapan Tuhan yang dideksripsikan dengan sikap tokoh
Pelan-pelan kami melihat Nirina mengangkat
Ajeng yang melaksanakan ibadah Salat Tahajud. Salat
wajahnya. Sebutir embun menggenang di
kedua mata sipitnya. Dan seperti sulit merupakan cara mendekatkan diri seorang hamba

10
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

dengan Tuhannya. Dengan melaksanakan ibadah salat boleh ditinggalkan oleh kaum muslimin, muslimah. Salat
kita dapat berdialog dengan Tuhan. dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
dengan ibadah salat juga terdapat pada data berikut ini.
f. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
dengan Berdzikir
Aku menutup malam dengan menulis Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
berlembar-lembar kriteria, berlembar-lembar
Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
pertanyaan pada calon suami nanti.
Bukankah fase ta’aruf harus dimanfaatkan, Rafli meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan
tak hanya untuk memandang atau berdzikir tercermin pada data berikut.
dipandangi? Hal-hal yang menurutku harus
Kepanikan berpendar di udara. Bahkan dari
kuketahui, untuk memberikan jawaban
luar, Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu
terpenting dalam hidupku. Ya atau tidak.
tak berhenti melafadzkan dzikir. (Nadia,
Lanjut atau berhenti.
2019: 217)
Setelah selesai, aku beranjak ke kamar mandi
dan berwudhu. Sejuknya air keran Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
membasuh, tak hanya raga, tapi juga jiwa. meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan oleh
Memberi bening pada hati yang kadang abu- sikap tokoh Rafli dengan tidak berhenti melafadzkan
abu.
dzikir kepada Allah. Rafli meluangkan waktu untuk
Usai shalat, ketika kulipat mukena, baru tiba-
tiba tersentak. Aku lupa meminta teman mengucapkan dzikir di mana pun, kapan pun ia berada
sejati. (Nadia, 2019: 157-158) dan dalam situasi apa pun. Bibirnya tak pernah berhenti
melafadzkan dzikir untuk mengingat Allah. Melihat istri
Berdasarkan data di atas, sikap meniadakan diri di
tercintanya yang sedang menjalankan operasi untuk
hadapan Tuhan dideskripsikan dengan sikap Rani yang
melahirkan bayinya, laki-laki tersebut banyak-banyak
melaksanakan salat sunnah Istikharah dan Tahajud.
mengingat Allah. Karena dengan mengingat Allah hati
Dengan salat, kita bisa meminta apapun kepada Tuhan.
menjadi tenang.
Salat merupakan cara berkomunikasi antara manusia
dengan Tuhannya. Oleh sebab itu, ketika salat itu kita g. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan
sedang berdialog dengan Tuhan. Salat merupakan dengan Menyakini Bahwa Tuhan Berkuasa Atas
kewajiban yang diberikan Tuhan kepada umatnya. Kehidupan Ciptaannya.
Dengan salat, Rani patuh atas perintah yang diberikan Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
Tuhan kepadanya. Salat juga dapat mencegah dari Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
perbuatan yang keji dan mungkar. Aku yang bernama Alin meniadakan diri di hadapan
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan Tuhan dengan menyakini bahwa Tuhan berkuasa atas
dengan ibadah salat juga terdapat pada data berikut ini. kehidupan ciptaannya tercermin pada data berikut ini.

Shalat malam dilakukan gadis itu dengan “Aku memang sempat bertanya-tanya kepada
sujud-sujud panjang. Di akhir, tangannya Tuhan, kenapa Dia begitu jahat memisahkan
menengadah. Usai Tahajud, gadis itu aku dan Ryan. Meski akhirnya aku mencoba
membuka jendela, dan matanya menerobos menutup lembaran menyakitkan itu, dengan
kegelapan, seolah mencari-cari sesuatu. pemahaman sederhana, bahwa ada hikmah
Bahkan hingga adzan Shubuh dalam setiap takdir-Nya. Hanya itu yang
berkumandang. Detak jantungnya kembali kupegang. Tapi setelah mendengar ceritamu,
membunyikan keresahan, agak berbeda, tapi Nik, aku bersyukur tak kehilangan keyakinan
nyaris seperti yang lalu-lalu. (Nadia, 2019: pada-Nya selama ini.” (Nadia, 2019: 150)
182-183)
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
Berdasarkan data tersebut, sikap meniadakan diri di meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
hadapan Tuhan yang dideksripsikan dengan sikap tokoh dengan sikap tokoh Aku yang bernama Alin yang
Nirina yang melaksanakan ibadah Salat Tahajud. Dan menyakini kekuasaan Tuhan untuk menyelamatkan
kemudian dilanjutkan melaksanakan salat Shubuh ketika hambanya dari laki-laki yang buruk. Tuhan berkuasa
adzan telah selesai berkumandang. Salat merupakan atas segala sesuatu. Boleh jadi seseorang itu baik
kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Salat bagimu, akan tetapi tidak menurut Allah. Pasti ada yang
merupakan tiang agama. Dengan salat, kita mampu jauh lebih baik lagi. Mengapa Allah memisahkan Alin
berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. dengan calon tunangannya, karena Allah lebih tau laki-
Dalam hal ini, salat merupakan kewajiban yang tidak laki tersebut tidak baik untuk Alin. Allah telah
memberikan petunjuk kepada Alin bahwa laki-laki

11
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

tersebut tidak baik untuknya. Laki-laki tersebut malah imam yang pas untuknya. Ajeng merasa cocok dengan
berselingkuh dengan sahabat Alin sendiri. Allah Syahril. Mulai dari sikap, tutur kata yang sopan, mampu
berkuasa atas segala sesuatu untuk kebaikan setiap menjaga pandangan, dan tidak ingin bersalaman atau
hamba-hambanya. Karena Allah lebih mengetahui apa menyentuh Ajeng. Ajeng masih tidak menyangka bahwa
yang ia butuhkan, bukan apa yang ia inginkan. Setelah sosok yang selama ini ia cari, telah datang di depan
berpisah dari Alin, Alin dipertemukan dengan sosok matanya. Setelah penantian dan buah kesabarannya,
imam yang tepat. Tuhan menghadirkan sosok pendamping yang baik
untuknya. Ajeng masih dibuat terpana olehnya. Ia
h. Sikap Manusia Meniadakan Diri di Hadapan Tuhan meyakini bebesaran Tuhan dengan hadirnya sosok
dengan Menyakini Kebesaran Tuhan
seperti Syahril dalam kehidupan.
Religiositas dalam kumpulan cerita pendek OTW
Nikah karya Asma Nadia yang mencakup sikap tokoh
PENUTUP
Ajeng meniadakan diri di hadapan Tuhan dengan
menyakini kebesaran Tuhan tercermin pada beberapa Simpulan
data berikut ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam
kumpulan cerpen OTW Nikah karya Asma Nadia, dapat
MasyaAllah! Aku masih melongo, terpana. ditarik simpulan sebagai berikut. Pertama, sikap manusia
Masih tersenyum Papa berbisik padaku, berpikir secara luas sebagai langkah bijaksana dalam
“Gimana, Jeng,
menjalani kehidupan dalam kumpulan cerita pendek OTW
yang ini bener-bener saleh, kan?”
Aku membalas kalimat Papa dengan menyikut Nikah karya Asma Nadia dapat dideskripsikan dengan
lengannya pelan. (Nadia, 2019: 135) beberapa sikap tokoh yang mempersiapkan segala sesuatu,
bersikap hati-hati dan waspada, serta bersikap sabar dalam
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia
menjalani kehidupan.
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan
Kedua, sikap manusia mencari dan menemukan
dengan sikap Ajeng yang menyakini kebesaran Tuhan
petunjuk berdasarkan pengalaman yang telah dilalui
bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya
dalam kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma
dengan baik, dan indah. Ajeng telah menemukan sosok
Nadia dapat dilihat dari salah satu sikap tokoh Aditya
yang tepat dalam mengarungi bahtera rumah tangganya.
yang hubungan percintaannya selalu berakhir tidak
Ajeng menerima perjodohannya karena Syahril adalah
sesuai harapan, sehingga bisa mengambil pelajaran dan
laki-laki yang terbaik untuk Ajeng. Setelah banyak laki-
pengalaman agar tidak terulang dimasa depan sehingga
laki yang datang untuk memperistri Ajeng, baru kali ini
hubungan percintaan tersebut dapat berakhir sesuai
Ajeng menerima laki-laki yang pantas dan dijadikan
harapan yang diinginkan oleh Aditya.
imam yang pas untuknya. Ajeng merasa cocok dengan
Ketiga, sikap manusia mengatasi segala
Syahril. Mulai dari sikap, tutur kata yang sopan, mampu
permasalahan dengan simpatik dan menolong orang lain
menjaga pandangan, dan tidak ingin bersalaman atau
dideskripsikan dengan beberapa sikap tokoh dalam
menyentuh Ajeng. Ajeng dibuat terpana dan meyakini
kumpulan cerita pendek OTW Nikah karya Asma Nadia
bebesaran Tuhan yang telah menciptakan sosok seperti
yakni dengan simpati kepada orang lain yang telah
Syahril.
mendapat musibah atau masalah dan beberapa sikap
Sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
tokoh dalam kumpulan cerpen yang mengatasi segala
dengan menyakini kebasaran Tuhan juga terdapat pada
permasalahan dengan menolong orang lain. Ke dua hal
data berikut ini.
tersebut merupakan religiositas yang berkaitan dengan
Aku masih terpana. hati nurani manusia, tentang kesadaran yang dimiliki
MasyaAllah, calon suamiku…apakah…apakah oleh manusia dalam beramal dan menolong orang lain.
ini, kamu? (Nadia, 2019: 136) Keempat, sikap manusia meniadakan diri di
Berdasarkan data tersebut, sikap manusia hadapan Tuhan dalam kumpulan cerita pendek OTW
meniadakan diri di hadapan Tuhan dideskripsikan Nikah karya Asma Nadia dideskripsikan dengan
dengan sikap Ajeng yang menyakini kebesaran Tuhan beberapa sikap tokoh dalam kumpulan cerpen yakni
bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
dengan baik, dan indah. Ajeng telah menemukan sosok dengan bersyukur, membaca kitab, beristighfar, berdoa,
yang tepat dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. ibadah salat, berdzikir, menyakini bahwa Tuhan
Ajeng menerima perjodohannya karena Syahril adalah berkuasa atas kehidupan ciptaannya. Dan yang terakhir
laki-laki yang terbaik untuk Ajeng. Setelah banyak laki- sikap manusia meniadakan diri di hadapan Tuhan
laki yang datang untuk memperistri Ajeng, baru kali ini dengan meyakini kebesaran Tuhan.
Ajeng menerima laki-laki yang pantas dan dijadikan

12
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas
adalah sikap religiositas yang paling dominan dalam Negeri Surabaya.
kumpulan cerpen OTW Nikah yakni sikap manusia Dojosantoso. 1986. Unsur Religius dalam Sastra Jawa.
menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan Semarang: Aneka Ilmu.
pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian.
Faruk, 2012.Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok- Pustaka Pelajar.
pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan
Gunawan, Andry. 2018. Nilai-nilai Religius dalam
penelitian.
Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahman El
Shirazy dan Rancangan Pembelajaran Sastra di
Saran SMA/MA. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung:
Berdasarkan simpulan tersebut, penelitian kumpulan Universitas Lampung.
cerpen OTW Nikah karya Asma Nadia melalui kajian
Halimah, Nur. 2019. Religiositas dalam Novel Bidadari
religiositas Y.B. Mangunwijaya masih memiliki banyak Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy
peluang untuk dikaji lebih mendalam dengan (Kajian Sosiologi Sastra).Skripsi tidak diterbitkan.
menggunakan pendekatan dan masalah yang berbeda Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
ataupun serupa. Adapun beberapa hal yang disarankan Jauhari, Heri. 2010. Cara Memahami Nilai Religius
dalam penelitian ini antara lain diharapkan kepada dalam Karya Sastra dengan Pendekatan Reader’s
pembaca penelitian ini bukan hanya sebagai tambahan Response. Bandung: Arfino Raya.
pengetahuan dan wawasan mengenai religiositas Y.B. Mangunwijaya, Y. B. 1988. Sastra dan Religiositas.
Mangunwijaya melainkan diharapkan pembaca mampu Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
menerapkan sikap religiositas dalam kehidupan sehari-
Mohamad, Goenawan. 1969. “Posisi Sastra Keagamaan
hari.
Kita Dewasa Ini.” Dalam Antologi Esei tentang
Bagi peneliti selanjutnya yang menggunakan Persoalan-Persoalan Sastra. Satyagraha Hoerip.
kumpulan cerpen OTW Nikah karya Asma Nadia sebagai 1969. Jakarta: Sinar Kasih.
sumber data, agar mengkaji lebih dalam mengenai unsur-
Nadia, Asma. 2019. OTW Nikah. Jakarta: Republika.
unsur sastra yang lain. Misalnya antropologi sastra atau
sosiologi sastra. Bagi peneliti lain yang menggunakan Parmin, Jack. 2016. “Pendekatan dalam Penelitian
teori religiositas Y.B. Mangunwijaya sebagai teori dalam Sastra”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional
Sastra Indonesia (SENASI) 2 dengan tema “SASTRA
penelitiannya, agar mengkaji tentang pembahasan yang
DAN INDUSTRI KREATIF”.Surabaya, 21 Mei
berbeda dengan rumusan masalah yang ada di penelitian 2016.
ini. Seperti mengkaji hubungan manusia dengan Tuhan,
Putri, Rina Melani., Agustina E., dan Canrhas. 2018.
manusia dengan alam, manusia dengan manusia lain,
Nilai-Nilai Religiusitas dalam Novel Tasbih Cinta di
manusia dengan diri sendiri. Karena masih jarang yang Langit Moskow Karya Indah El-Hafidz. Jurnal
menggunakan beberapa pembahasan tersebut. Ilmiah Korpus. 2-2.
disusun berdasarkan temuan penelitian yang telah
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik
dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis,
Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
pengembangan teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.
Sari, Maya Puspita. 2017. Nilai Religi dalam Novel
Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia. Jurnal
Bahasa dan Sastra. 2-2.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Nazella Putri., Mustofa, A., dan Munaris. Nilai
Religius dalam Novel Assalamualaikum Beijing Karya
Aristya, Irma Sendy. 2016. Analisis Nilai Religiusitas
Asma Nadia dan Implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa,
dalam Novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu Karya
Sastra dan Pembelajarannya). 1-9.
Aguk Irawan MN. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia. 6 (1): 95-101 Supriyo, Ayis. 2019. Religiositas dalam Novel Kubah
Karya Ahmad Tohari serta Kemungkinannya
Atmosuwito, Subijantoro. 2005. Perihal Sastra &
sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Skripsi tidak
Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru.
diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri
Atmosuwito, Subijantoro. 2010. Perihal Sastra & Semarang.
Religiusitas dalam Sastra. Bandung: Sinar Baru
Wellek, Rane dan Austin Warren. 1990. Teori
Algensindo Offset.
Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darojat, Wahyu Ilmawan. 2020. Religiusitas dalam
Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El
Shirazy (Kajian Religiusitas Y.B. Mangunwijaya).

13
Kumpulan Cerpen OTW Nikah Karya Asma Nadia: Kajian Religiositas Y. B. Mangunwijaya

Yetti, Erli. 2010. Religiusitas dalam Novel Sastra


Indonesia: Studi Kasus Khotbah di Atas Bukit Karya
Kuntowijoyo. Pusat Bahasa Republik Indonesia.

14

Anda mungkin juga menyukai