Anda di halaman 1dari 9

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT

AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA


ALMAHENDRA

Nova Novianti, Sirojul Munir


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Galuh
novanovianti@unigal.ac.id, smunir@unigal.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam novel Bulan
Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu pendeskripsian dari data yang diperoleh. Sumber
data dalam penelitian ini adalah novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu
dengan teknik studi pustaka dan teknik analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang bersifat
deskriptif tersebut ditemukan bahwa nilai-nilai religius yang terdapat dalam novel Bulan
Terbelah Di Langit Amerika meliputi keimanan (tauhid), norma kehidupan (fikih), dan sikap
perilaku (akhlak). Dalam Keimanan (tauhid) terdapat nilai yang berkaitan dengan keimanan
kepada Allah SWT, nilai yang berkaitan dengan ketakwaan kepada Allah SWT, dan nilai yang
berkaitan dengan perasaan berdosa (tobat). Norma kehidupan (fikih) terdapat nilai yang
berkaitan dengan apa yang diperbolehkan (halal) dan nilai yang berkaitan dengan apa yang
dilarang (haram). Sikap perilaku (akhlak) terdapat nilai yang berkaitan dengan perasaan sabar
dalam menghadapi segala cobaan, nilai yang berkaitan dengan perasaan rendah hati, nilai yang
berkaitan dengan tawakal, nilai yang berkaitan dengan kejujuran, nilai yang berkaitan dengan
perasaan ikhlas, dan nilai yang berkaitan dengan kedisiplinan

Kata Kunci: Nilai Religius, novel Bulan Terbelah di Langit Amerika

PENDAHULUAN sehingga dapat dijadikan sebagai acuan


Karya sastra merupakan hasil cipta dalam menjalankan kehidupan. Hal ini
seseorang yang memiliki nilai keindahan sejalan dengan pengertian karya sastra
dengan tujuan untuk dapat dibaca, dilihat, menurut Jauhari (2010:4) bahwa, “Karya
dinikmati, dan diapresiasi oleh masyarakat. sastra sadalah suatu media atau alat untuk
Karya sastra dapat dinikmati oleh berbagai menyampaikan suatu pesan kepada
kalangan baik anak-anak, dewasa, maupun pembaca”. Bentuk pesan yang dapat
orang tua. Cerita dalam karya sastra dapat disampaikan berupa nilai-nilai kemanusiaan
berupa gambaran atau renungan kehidupan yang dapat memberikan pendidikan dalam
yang disajikan secara jelas dan mendalam, menjalankan kehidupan. Salah satu nilai
sehingga banyak dijumpai kisah-kisah yang yang berkaitan dengan baik buruknya suatu
bertemakan kehidupan masyarakat. tindakan yang didasarkan atas aturan dalam
Novel adalah karya sastra yang ajaran agama adalah nilai religius. Menurut
menyuguhkan sebuah cerita tidak jauh dari Mangunwijaya (1982:11) bahwa
relita kehidupan masyarakat. Novel “Kehadiran unsur religius dan keagamaan
merupakan karangan berbentuk prosa yang dalam sastra adalah setua keberadaan sastra
memiliki cerita lebih rinci (detail), lebih itu sendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari
mendalam, pelaku dalam ceritanya lebih sesuatu yang bersifat religius. Pada awal
dari 5 tokoh, dan lebih banyak melibatkan mula segala sastra adalah religius”.
permasalah yang lebih kompleks. Anak remaja sekarang banyak yang
Karya sastra memberikan pesan atau hanya menyukai novel karena ceritanya
amanat dalam ceirta yang disampaikan lebih mendominasi kisah asmara dari pada

73 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
Nova Novianti, Sirojul Munir

segi pendidikannya. Mereka lebih sebagai gambaran kehidupan. Sebagaimana


menyukai novel tersebut karena mereka dikemukakan oleh Darmono (Jauhari,
hanya menilai bahwa membaca novel D2010:28) bahwa “Sastra itu
sebagai sarana hiburan saja tanpa mencerminkan norma-norma, yakni ukuran
memperdulikan dari segi pendidikan yang perilaku yang oleh anggota masyarakat
banyak mengandung manfaat. Hal ini diterima sebagai cara yang benar untuk
terjadi disebabkan kurangnya pemahaman bertindak dan menyimpulkan sesuatu”.
mereka akan pentingnya pesan atau nilai- Karya sastra yang baik adalah karya sastra
nilai yang disampaikan dari cerita. Senada yang memiliki pesan atau nilai-nilai yang
dengan pendapat Jauhari (2010:4) yang dapat memberikan pengetahuan dan
menyatakan bahwa karya sastra adalah pengajaran kepada pembacanya. Salah satu
“…suatu media atau alat untuk nilai tersebut adalah nilai religius. Kata
menyampaikan suatu pesan kepada religius bersinonim dengan nilai agama.
pembaca”, maka karya sastra fiksi novel Senada dengan pendapat Jauhari (2010:28)
dapat dijadikan sebagai media untuk bahwa “Religius dalam pengertian di sini
menyampaikan pesan berupa nilai-nilai disinonimkan dengan nilai-nilai agama.
kemanusiaan yang dapat memberikan Frase nilai religius pun disamakan
pendidikan kepada pembaca. Salah satu maknanya dengan nilai keagamaan”.
novel yang banyak mengandung nilai Menurut Mangunwijaya
religiusnya yaitu novel Bulan Terbelah Di (Nurgiyantoro, 2013:446) bahwa “Agama
Langit Amerika karya Hanum Salsbiela lebih menunjuk pada kelembagaan
Rais dan Rangga Almahendra. kebaktian kepada Tuhan dengan hukum-
Novel ini dipilih karena didasarkan hukum yang resmi. Religiolitas, di pihak
oleh beberapa alasan, yaitu bahwa novel lain, melihat aspek yang di lubuk hati, riak
Bulan Terbelah Di Langit Amerika banyak getaran nurani pribadi, totalitas kedalaman
mengandung unsur pembangun iman yang pribadi manusia. Dengan demikian, religius
dapat mengajak pembaca untuk bersifat mengatasi, lebih dalam, dan lebih
mengamalkan ajaran agama Islam melalui luas dari agama yang tampak, formal, dan
perilaku yang mencerminkan Islam. resmi”. Pendapat lain juga dikemukakan
Perilaku Islam adalah nilai-nilai religius oleh Jauhari (2010:27) yang menyatakan
yang diceritakan atau ditampilkan melalui bahwa “Nilai religius adalah perilaku
peran para tokoh dalam kehidupannya seseorang yang sesuai dengan ajaran
sehari-hari. Selain itu, novel Bulan agama, penghayatan yang terus-menerus
Terbelah Di Langit Amerika dalam dilakukan oleh manusia, norma yang
ceritanya juga kental akan ajaran agama diyakini melalui perasaan batin yang ada
Islam dan baik untuk anak sekolah sebagai hubungannya dengan Tuhan, perasaan
penambah ilmu pengetahuan. takut, dan mengakui kebesaran Tuhan,
Berdasarkan latar belakang di atas, tunduk, taat, dan penyerahan diri kepada
maka rumusan masalah dalam penelitian ini Yang Mahas Kuasa”.
adalah “Bagaimanakah nilai religius yang Berdasarkan beberapa pendapat di
terdapat dalam novel Bulan Terbelah Di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai religius
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela adalah nilai yang berdasarkan pada perilaku
Rais dan Rangga Almahendra?”. Berkaitan seseorang yang sesuai dengan ajaran agama
dengan permasalahan tersebut, penelitian yang dianutnya. Terdapat tiga aspek-aspek
ini bertujuan mendeskripsikan nilai religius nilai religius dalam karya sastra menurut
yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah Heri Jauhari (2010:36), yaitu keimanan
Di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela (tauhid), norma kehidupan (fikih), dan
Rais dan Rangga Almahendra. sikap perilaku (akhlak). Berikut penjelasan
Nilai Religius tentang aspek-aspek nilai religius dalam
Karya sastra berupa prosa fiksi dalam karya sastra tersebut.
ceritanya memiliki pesan atau amanat 1. Keimanan (tauhid)
dengan tujuan agar dapat disampaikan “Batasan paradigmanya : Mengenai
kepada pembaca untuk kemudian dijadikan kepercayaan manusia atas wujud Tuhan,

74 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
NOVA NOVIANTI, SIROJUL MUNIR

dzat dan sifat-sifat-Nya yang merefleksi berdasrkan dorongan hati nurani yang
pada tingkat penghambaan kepada-Nya” ikhlas dan murni.
Al-Suyuti, 1971:33 (Jauhari, 2010:36). 3. Sikap Perilaku (Akhlak
Aspek keimanan (tauhid) menurut Jauhari “Batasan paradigmanya : Mengenai
(2010:37) mencakup tiga aspek, yaitu sikap perilaku manusia yang bersumber
sebagai berikut. pada dorongan lahir dan batin yang
a. Iman kepada Allah. didasarkan pada norma-norma agama” Ibnu
Iman artinya percaya. Iman kepada Miskawaih, 1976:19 (Jauhari, 2010:36).
alloh artinya percaya adanya Allah. Untuk Aspek sikap perilaku (akhlak) menurut
mengimani adanya Allah bukan berarti kita Jauhari (2010:39) mencakup enam aspek,
harus dapat meraba, melihat, dan yaitu sebagai berikut.
merasakan-Nya. Karena hal tersebut tidak a. Sabar
bisa dibuktikan secara ilmiah seperti ilmu Sabar artinya tidak mudah putus asa,
pasti, tetapi kita percaya bahwa Allah itu tidak gampang marah, dan penurut.
ada karena ada tanda-tanda-Nya. Realisasinya dalam kehidupan sehari-hari,
b. Takwa kepada-Nya apabila seseorang mengusahakan sesuatu,
Pengertian takwa adalah menjauhi tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan,
larangan-Nya, melaksanakan perintah-Nya. orang tersebut tidak menyerah begitu saja
Orang yang takwa pasti taat terhadap segala apalagi sampai marah.
sesuatu yang diperintahkan dan patuh b. Rendah hati
terhadap segala sesuatu yang tidak Rendah hati berarti tidak sombong,
dibenarkan (dilarang) oleh agama. tidak ingin dipuji, tidak pernah menunjukan
c. Tobat (perasaan berdosa) keunggulan dirinya, kekayaan, dan
Tobat artinya mengakui kesalahan, kegagahan kepada orang lain. Orang yang
bahwa yang dilakukannya tidak dibenarkan, rendah hati akan berperilaku baik dan
baik oleh agama maupun oleh adat-istiadat disenangin orang.
lingkungannya. Kemudian meminta ampun c. Tawakal
dan tidak akan mengulangi kesalahan itu. Tawakal artinya menerima kenyataan
2. Norma Kehidupan (Fikih) dan penyerahan diri kepada Yang Maha
“Batasan paradigmanya : Mengenai Pencipta. Orang yang tawakal akan
aturan dan norma kehidupan yang menerima apa saja yang Tuhan berikan
didasarkan pada kaidah-kaidah agama” kepadanya. Menerima disini maksudnya
Sayid Sabiq, 1990:14 (Jauhari, 2010:36). tidak aral yang menyebabkan orang itu
Aspek norma kehidupan (fikih) menurut takabur.
Jauhari (2010:38) mencakup lima aspek, d. Jujur
yaitu sebagai berikut. Orang jujur artinya tidak pernah
a. Halal berbohong baik dalam ucapan maupun
Halal adalah suatu pekerjaan dan perbuatan. Bisa mengemban amanat, dapat
benda yang dibolehkan oleh agama. Hal-hal dipercaya, dan tidak mau mengambil hak
yang dibolehkan oleh agama, yang orang lain.
menyangkut pekerjaan boleh dilakukan dan e. Ikhlas
menyangkut benda-benda boleh dipakai dan Ikhlas artinya tidak menyesal. Segala
dimakan. Sehubungan dengan masalah sesuatu bergantung pada niat. Kalau suatu
religius, maka itu dilakukannya harus atas perekerjaan niatnya begitu meskipun
dasar dorongan hati nurani yang ikhlas serta hasilnya tidak begitu atau tidak sesuai
sikap personal totalitas pribadi. dengan harapan, biar saja yang niatnya
b. Haram begitu. Hal tersebut termasuk ke dalam
Haram merupakan kebalikan dari aspek keagamaan tasawuf atau akhlak
halal, artinya dilarang oleh agama. Sesuatu tasawuf.
yang dilarang apabila dikerjakan pasti ada f. Disiplin
sanksinya baik di dunia maupun di akhirat. Disiplin artinya konsisten, baik
Maka dari itu agar perilaku kita bernilai terhadap waktu maupun peraturan. Orang
religius, kita harus menghindarinya yang disiplin akan berusaha selalu menepati

75 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
Nova Novianti, Sirojul Munir

waktu dan mematuhi peraturan, baik data, dan conclusing drawing / verification.
dilingkungan tempat dia bekerja maupun Instrumen dalam penelitian ini adalah
tempat dia tinggal.. peneliti itu sendiri.
Prosedur atau langkah-langkah kegiatan
METODE penelitian ini menempuh tahapan-tahapan
Metode penelitian yang digunakan berikut.
dalam penelitian ini adalah metode a. Tahap persiapan
kualitatif. Penerapan metode kualitatif ini b. Tahap pelaksanaan
bersifat deskriptif yang berarti dilakukan c. Tahap penyusunan dan pelaporan
dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta
dan data yang dihasilkan berupa kata-kata HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam bentuk kutipan-kutipan. Untuk melakukan analisis terhadap
Desain yang dipakai dalam penelitian nilai religius yang terdapat dalam novel
ini adalah desain studi deskriptif. Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya
“Penelitian deskriptif adalah studi untuk Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
menemukan fakta dengan interpretasi yang Almahendra, maka penulis mengumpulkan
tepat (Nazir, 2013:89)”. data dengan menggunakan berbagai sumber
Fokus kajian penelitian ini terfokus yang akurat. Penelitian nilai religius ini
pada nilai religius yang terdapat dalam dengan menggunakan tiga aspek, yaitu
novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika keimanan (tauhid), norma kehidupan
karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga (fikih), sikap perilaku (akhlak) dan ketiga
Almahendra. Teori nilai religius yang akan aspek tersebut terbagi lagi ke dalam
digunakan sebagai alat ukur dalam beberapa indikator. Adapun hasil dan
penelitian mengacu pada teori nilai religius pembahasan dari penelitian tersebut adalah
menurut Heri Jauhari (2010). Aspek sebagai berikut.
kajiannya meliputi keimanan (tauhid), 1. Keimanan (Tauhid)
norma kehidupan (fikih), dan sikap perilaku Dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit
(akhlak). Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan
Sumber data dalam penelitian ini Rangga Almahendra terdapat nilai religius
adalah data tulis, yaitu data-data yang yeng berhubungan dengan keimanan
bersifat tertulis seperti naskah, dokumen, (tauhid). Keimanan disini ialah bagaimana
dan lain-lain. Dalam hal ini sumber data manusia beriman kepada Allah, percaya
yang digunakan adalah naskah novel Bulan atas wujud Tuhan, dzat serta sifat-sifat-Nya,
Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum takwa kepada-Nya, dan adanya perasaan
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. berdosa (tobat) atas apa yang telah
Teknik pengumpulan data yang dilakukannya. Perasaan berdosa yang
digunakan ada dua teknik, yaitu teknik studi dimaksudkan disini tidak hanya perasaan
pustaka dan teknik analisis. Teknik studi berdosa karena perbuatannya tidak
pustaka dilakukan untuk mencari informasi dibenarkan oleh agama, melainkan terhadap
dari berbagai buku sumber sebagai referensi adat-istiadat lingkungannya. Pemaparan
yang menunjang dan berhubungan dengan nilai religius tersebut di antaranya sebagai
penelitian. Teknik analisis dilakukan untuk berkut.
menganalisis atau mengkaji nilai religius a. Nilai yang berkaitan dengan
yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah keimanan kepada Allah SWT
Di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Percaya bahwa Allah itu ada dimana
Rais dan rangga Almahendra. dan kapanpun untuk membantu umat-Nya
Teknik pengolahan data dilakukan yang sedang mengalami kesulitan dan
setelah semua data terkumpul melalui percaya bahwa takdir yang sudah
teknik pengumpulan data. Dalam penelitian digariskan adalah kehendak-Nya.
ini, penulis melakukan pengolahan data Iman berarti percaya, dan iman kepada
dengan analisis data kualitatif menurut Allah adalah percaya bahwa Allah itu ada
Miles dan Hubeman (1984), langkah- dengan segala Kebesaran-Nya. Menurut
langkahnya meliputi reduksi data, penyajian Jauhari (2010:37) bahwa, “Iman artinya

76 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
NOVA NOVIANTI, SIROJUL MUNIR

percaya. Iman kepada Allah artinya percaya kata yang baik kepada manusia, dirikanlah
adanya Allah”. Di dalam novel Bulan shalat dan tunaikanlah zakat” (Q.S. Al-
Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum Baqarah:83). Di dalam novel Bulan
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum
keimanan yang berkaitan dengan iman Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
kepada Allah ditunjukkan oleh tokoh keimanan yang berkaitan dengan takwa
Rangga, Hanum, dan Abe yang percaya kepada-Nya ditunjukkan oleh tokoh melalui
bahwa takdir adalah kehendak dari Allah sikap mereka yang menjalankan segala
yang tidak bisa diubah oleh manusia. perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
Percaya bahwa dalam kondisi apa pun Nya.
Allah selalu bersamanya dan pada saat Takwa kepada Allah dapat dilakukan
situasi sesulit apa pun Allah selalu dengan menjalankan segala perintah-Nya
memberikan jalan. dan menjauhi segala larang-Nya.
Iman kepada Allah dapat ditunjukkan Menjalankan setiap perintah-Nya seperti
dengan cara percaya bahwa Allah itu ada melaksanakan ibadah salat lima waktu,
dan takdir yang sudah digariskan adalah menutup aurat bagi kaum perempuan, dan
kehendak-Nya. Allah senatiasa selalu bersedekah kepada mereka yang
bersama dengan orang-orang yang beriman membutuhkan. Menjauhi larang-nya yaitu
kepda-Nya, memberikan pertolongan pada dengan menjauhi segala benda atau
setiap umat-Nya yang sedang berada dalam perbuatan yang tidak dibenarkan oleh
kesulitan. Jika kita beriman kepada Allah agama. Dengan bertakwa kita akan
dengan percaya bahwa Allah itu ada dengan mengetahui apa yang harus dilakukan dan
semua tanda-tandanya, maka insya Allah apa yang harus ditinggalkan.
hidup yang kita jalani akan diberi c. Nilai yang berkaitan dengan
kemudahan dan keberkahan. perasaan berdosa (tobat)
b. Nilai yang berkaitan dengan Menyesali segala perbuatan yang telah
ketakwaan kepada Allah SWT dilakukan baik yang tidak dibenarkan oleh
Menjalankan setiap perintah-Nya agama atau adat istiadat dan memohon
seperti melaksanakan ibadah salat lima ampunan kepada Allah.
waktu dan bersedekah kepada mereka yang Menurut Jauhari (2010:37) bahwa,
membutuhkan. Menjauhi larang-nya yaitu “Tobat artinya mengakui kesalahan, bahwa
dengan menjauhi segala benda atau yang dilakukannya tidak dibenarkan, baik
perbuatan yang tidak dibenarkan oleh oleh agama maupun oleh adat-istiadat
agama. lingkungannya. Kemudian meminta ampun
Takwa artinya melaksanakan perintah dan tidak akan mengulangi kesalahan itu”.
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Setiap perbuatan yang telah dilakukan
Orang yang bertakwa senantiasa akan apabila tidak dibenarkan baik oleh agama
melaksanakan apa yang diperintahkan oleh atau adat-istiadat lingkungan akan timbul
Allah dan akan menjauhi apa yang dilarang adanya perasaan berdosa atau perasaan
atau tidak dibenarkan oleh agama. Senada bersalah. Timbulnya perasaan tersebut
dengan pendapat Jauhari (2010:37) yang didasarkan atas adanya kesadaran akan
menyatakan bahwa “Pengertian takwa perbuatan yang dilakukan. Setelah
adalah menjauhi larangan-Nya, menyadari semua yang dilakukan tidak
melaksanakan perintah-Nya. Orang yang dibenarkan baik oleh agama atau adat-
takwa pasti taat terhadap segala sesuatu istiadat lingkungan, maka yang harus
yang diperintahkan dan patuh terhadap dilakukan adalah bertobat kepada Allah
segala sesuatu yang tidak dibenarkan memohon ampunan-Nya dan tidak akan
(dilarang) oleh agama”. Seperti mengulangi kesalahan yang sama. Dalam
diungkapkan dalam Al-Quran yang artinya novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika
“…janganlah kamu menyembah selain karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga
Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu Almahendra hal tersebut ditunjukkan oleh
bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan tokoh yang menyadari kesalahan yang
orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata- diperbuat dan memohon ampun atas

77 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
Nova Novianti, Sirojul Munir

kesalahannya tersebut. Setiap perbuatan Di dalam novel Bulan Terbelah Di


yang dilakukan yang tidak dibenarkan baik Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
oleh agama maupun oleh adat-istiadat Rais dan Rangga Almahendra, hal ini
lingkungan sudah seharusnya kita ditunjukkan oleh tokoh Rangga saat berada
menyesali perbuatan tersebut. Memohon di New York. Pada saat dia sedang berada
ampunan kepada Allah atas apa yang telah jauh dari rumahnya, dia mencari makanan
dilakukan dan tidak mengulangi hal yang halal untuk dimakan. Sikap Rangga ini
sama untuk kedua kalinya. mencerminkan bahwa sebagai seorang
2. Norma kehidupan (fikih) muslim sudah seharusnya kita memakan
“Mengenai aturan dan norma apa yang dihalalkan oleh agama. Jauh dari
kehidupan yang didasarkan pada kaidah- negeri tempat kita tinggal jangan sampai
kaidah agama” Sayid sabiq, 1990:14 dijadikan suatu alasan untuk melanggar
(Jauhari, 2010:36). Norma adalah aturan norma-norma agama, makanan halal harus
atau ketentuan yang harus dipatuhi dan tetap dicari dan jangan sampai memakan
dijadikan sebagai landasan dalam apa yang tidak dibolehkan oleh agama.
bertingkah laku dalam kehidupan. Norma b. Nilai yang berkaitan dengan apa
kehidupan (fikih) merupakan ketentuan atau yang dilarang (haram)
aturan mengenai kehidupan yang Seorang muslim sudah seharusnya
didasarkan pada kaidah-kaidah agama. dianjurkan untuk tidak memakan makanan
Menurut Suryani dkk (1997:111) “Fikih yang dilarang oleh agama (haram).
berisi peraturan-peraturan pelaksanaan yang Haram merupakan kebalikan dari
memberi pegangan dan pedoman dalam halal, yaitu apa yang tidak dibolehkan atau
berperilaku. Jadi boleh dikatakan, fikih dilarang oleh agama. Hal ini senada dengan
merupakan operasionalisasi hukum syariat pendapat Jauhari (2010:38) yang
berdasarkan Alquran dan As-Sunnah”. menyatakan bahwa, “Haram merupakan
Dalam novel Bulan Terbelah Di Langit kebalikan dari halal, artinya dilarang oleh
Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan agama. Sesuatu yang dilarang apabila
Rangga Almahendra terdapat nilai religius dikerjakan pasti ada sanksinya baik di dunia
yang berhubungan dengan norma maupun di akhirat”. Segala sesuatu baik itu
kehidupan (fikih) yaitu nilai yang berkaitan makanan, benda, dan suatu pekerjaan yang
dengan apa yang diperbolehkan (halal), dan apabila dimakan, dipakai, dan dikerjakan
nilai yang berkaitan dengan apa yang mendapatkan larangan maka itu yang
dilarang (haram), maka pemaparan nilai dinamakan haram.
religius tersebut di antaranya sebagai Hal ini digambarkan oleh tokoh
berkut. Hanum dalam novel Bulan Terbelah Di
a. Nilai yang berkaitan dengan apa Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
yang diperbolehkan (halal) Rais dan Rangga Almahendra saat sedang
Seorang muslim sudah seharusnya sarapan dan dirinya ditawari ham babi oleh
dianjurkan untuk memakan apa yang ibu Azima. Hanum menolak makanan
diperbolehkan menurut norma agama. tersebut karena dia tahu bahwa dalam
Halal merupakan apa yang diperbolehkan syari’at Islam daging babi haram untuk
atau dianjurkan menurut agama. Menurut dimakan. Hal ini dijelaskan dalam Al-
Jauhari (2010:38) bahwa “Halal adalah Quran yang artinya “Diharamkan bagimu
suatu pekerjaan dan benda yang dibolehkan (memakan) bangkai, darah, daging babi,
oleh agama. Hal-hal yang dibolehkan oleh (daging hewan) yang disembelih atas nama
agama, yang menyangkut pekerjaan boleh selain Allah” (QS. Al Maa’idah:3). Maka
dilakukan dan menyangkut benda-benda dari itu, sebagi umat muslim sudah
boleh dipakai dan dimakan”. Segala sesuatu seharusnya kita tidak memakan makanan
baik itu benda, makanan, dan pekerjaan yang dilarang oleh agama.
yang diperbolehkan menurut agama maka 3. Sikap Perilaku (Akhlak)
sesuatu tersebut dapat dimakan, dipakai, Wiyani (2013:99) menyatakan bahwa
dan dikerjakan. “Akhlaq adalah merupakan kerangka ajaran
Islam yang menyangkut norma-norma

78 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
NOVA NOVIANTI, SIROJUL MUNIR

bagaimana manusia berperilaku baik kesabaran kita dengan membuat usaha yang
terhadap Allah, sesama makhluk, dan dilakukan tidak berhasil (gagal). Namun
makhluk lainnya”. Pengertian akhlak secara kita jangan sampai marah-marah apalagi
istilah dikemukakan oleh Hamzah sampai aral karena itu bukan perilaku yang
(2014:140) bahwa “Akhlak adalah daya baik, tetapi kita harus bersabar dan terus
kekuatan jiwa yang mendorong lahirnya berusaha karena Tuhan akan membantu
perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa umat-Nya yang mau berusaha dan tidak
melalui proses pemikiran, pertimbangan mudah menyerah apalagi putus asa.
atau penelitian”. b. Nilai yang berkaitan dengan
Berdasrkan kedua pendapat di atas, perasaan rendah hati
dapat ditarik sebuah simpulan bahwa Rendah hati dengan tidak sombong
akhlak adalah tabiat, adat istiadat, dan sikap kepada orang yang mau berkenalan serta
perilaku manusia baik terhadap Allah, menolong orang yang sedang dalam
sesama makhluk, dan makhluk lainnya yang kesusahan.
didasarkan oleh dorongan lahir dan batin Rendah hati berarti tidak sombong dan
dalam melakukan atau menjalankan sesuatu tidak angkuh. Menurut Jauhari (2010:39)
sesuai dengan norma-norma ajaran agaman bahwa “Rendah hati berarti tidak sombong,
Islam. Akhlak akan mencerminkan sikap tidak ingin dipuji, tidak pernah menunjukan
perilaku seseorang dalam kehidupan sehari- keunggulan dirinya, kekayaan, dan
harinya. Di dalam novel Bulan Terbelah Di kegagahan kepada orang lain. Orang yang
Langit Amerika karya Hanum Salsabiela rendah hati akan berperilaku baik dan
Rais dan Rangga Almahendra terdapat nilai disenangin orang”. Manusia sebagai
religius yang berhubungan dengan sikap makhluk sosial terlahir untuk saling
perilaku (akhlak) yaitu sabar, rendah hati, berinteraksi dengan manusia lainnya dalam
tawakal, jujur, ikhlas, dan disiplin, maka kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupannya
pemaparan nilai religius tersebut di perilaku rendah hati ini sangat diperlukan,
antaranya sebagai berkut. hal ini bertujuan agar seseorang dapat
a. Nilai yang berkaitan dengan disenangi banyak orang. Rendah hati berarti
perasaan sabar dalam menghadapi tidak sombong, tidak angkuh dan selalu
segala cobaan saling tolong-menolong antarsesama
Perasaan sabar dan tidak mudah putus dengan tidak memandang siapa yang
asa saat sedang mengalami suatu cobaan ditolongnya. Ramah saat diajak berkenalan
dan kegagalan. juga termasuk perilaku rendah hati.
Sabar berarti tidak marah tetapi tetap c. Nilai yang berkaitan dengan
tabah dalam menghadapi suatu masalah. tawakal
Hal ini senada dengan pendapat Jauhari Berserah diri kepada Allah dan
(2010:39) yang menyatakan bahwa “Sabar menerima segala permasalahan yang
artinya tidak mudah putus asa, tidak menimpa dengan hati yang lapang.
gampang marah, dan penurut. Realisasinya Tawakal berarti berserah diri kepada
dalam kehidupan sehari-hari, apabila Allah. Menurut Jauhari (2010:40) bahwa
seseorang mengusahakan sesuatu, tetapi “Tawakal artinya menerima kenyataan dan
hasilnya tidak sesuai dengan harapan, orang penyerahan diri kepada Yang Maha
tersebut tidak menyerah begitu saja apalagi Pencipta. Orang yang tawakal akan
sampai marah”. Di dalam novel Bulan menerima apa saja yang Tuhan berikan
Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum kepadanya. Menerima disini maksudnya
Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra tidak aral yang menyebabkan orang itu
sikap perilaku (akhlak) sabar ditunjukkan takabur”. Dalam novel Bulan Terbelah Di
oleh tokoh Hanum yang sedang mengalami Langit Amerika karya Hanum Salsabiela
kegagalan dalam mencari narasumber untuk Rais dan Rangga Almahendra, sikap
artikelnya. Dalam kehidupan tidak semua perilaku tawakal ditunjukkan oleh tokoh
yang kita kerjakan atau yang kita lakukan pada saat dia mengalami banyak kesulitan
akan berjalan sesuai dengan apa yang kita dalam melaksanakan tugas dari atasanya.
inginkan. Terkadang Tuhan menguji Dia tetap menerima semua takdir yang

79 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
Nova Novianti, Sirojul Munir

Tuhan berikan padanya dengan lapang dan menyesal. Segala sesuatu bergantung pada
tidak aral yang menyebabkannya takabur. niat. Kalau suatu perekerjaan niatnya begitu
Berserah diri kepada Tuhan dan percaya meskipun hasilnya tidak begitu atau tidak
bahwa akan ada jalan keluar dari setiap sesuai dengan harapan, biar saja yang
masalah yang menerpanya. Setiap masalah niatnya begitu”. Orang yang berbuat
yang ada adalah takdir dan tidak dapat sesuatu dengan niat ikhlas karena Allah,
diubah oleh manusia. Dengan berserah diri maka dia tidak akan mengharapkan pamrih
atau tawakal kepada Allah, insya Allah atau imbalan apapun tetapi dia hanya
akan ada jalan untuk dapat menyelesaikan mengharapkan rida dari Allah SWT.
setiap permasalahan tersebut, karena Dalam novel Bulan Terbelah Di Langit
sesungguhnya setiap permasalahn itu pasti Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan
ada jalan keluarnya. Rangga Almahendra sikap perilaku ikhlas
d. Nilai yang berkaitan dengan ditunjukkan oleh tokoh Phillipus Brown.
kejujuran Dia termotivasi oleh seorang sahabatnya
Jujur dalam perkataan dan jujur dalam untuk berbuat ikhlas tanpa pamrih dan
mengemban amanat untuk melaksanankan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sikap
suatu tugas yang diberikan. perilaku ikhlas ini dapat dijadikan cerminan
“Orang jujur artinya tidak pernah dalam kehidupan bagaimana agar kita
berbohong baik dalam ucapan maupun terjauh dari kata ria, dengan melakukannya
perbuatan. Bisa mengemban amanat, dapat secara ikhlas, maka sesuatu yang dilakukan
dipercaya, dan tidak mau mengambil hak itu akan mendapatkan keberkahan dari
orang lain” (Jauhari, 2010:40). Jujur berarti Allah SWT.
tidak berbohong, tidak melebih-lebihkan f. Nilai yang berkaitan dengan
dan dapat dipercaya. Perilaku jujur tidak kedisiplinan
hanya berlaku pada suatu perkataan saja, Berdisiplin terhadap waktu dan aturan
melainkan pada suatu pekerjaan. Apabila dengan tepat waktu dan patuh terhadap
kita bekerja, hendaklah bekerja dengan aturan yang berlaku.
jujur tanpa berbohong sedikitpun baik Disiplin artinya taat terhadap peraturan
dalam perbuatan ataupun perkataan. Dalam dan tata tertib yang ada. Kata disiplin tidak
novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika hanya berlaku di sekolah atau tempat
karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga bekerja saja, melainkan di lingkungan
Almahendra, terdapat perilaku jujur yang tempat tinggal perilaku disiplin perlu
ditunjukkan oleh tokoh Julia dan Hanum. dilakukan. Seperti aturan untuk tidak
Perilaku yang ditunjukkan oleh kedua membuang sampah sembarangan juga
tokoh tersebut merupakan sikap perilaku merupakan perilaku displin jika kita
jujur, baik jujur terhadap suatu pengakuan mentaatinya. Menurut Jauhari (2010:41)
dan jujur terhadap suatu pekerjaan. Dalam bahwa “Disiplin Artinya konsisten, baik
hidup kita harus membiasakan diri untuk terhadap waktu maupun peraturan. Orang
berkata jujur. Jangan membohongi dan yang disiplin akan berusaha selalu menepati
menutupi kenyataan yang ada, katakanlah waktu dan mematuhi peraturan, baik
sejujurnya walau terkadang jujur itu dilingkungan tempat dia bekerja maupun
menyakitkan. Dalam sebuah pekerjaan pun tempat dia tinggal”.
kita harus mampu berlaku jujur dengan Orang yang disiplin akan senantiasa
mampu mengemban setiap amanat yang menghargai waktu dengan tidak membuang
diberikan. waktu secara percuma. Dalam novel Bulan
e. Nilai yang berkaitan dengan Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum
perasaan ikhlas Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Berbuat baik tanpa mengharapkan perilaku disiplin ini ditunjukkan oleh orang-
pujian dari orang lain dan tidak orang barat. Budaya tepat waktu orang
mengharapkan imbalan atau pamrih. barat ini seharusnya kita contoh, karena
Ikhlas artinya tulus dan tidak berat dengan tepat waktu berarti kita berdisiplin
hati. Menurut Jauhari (2010:40) terhadap waktu, kita dapat lebih
menyatakan bahwa “Ikhlas artinya tidak menghargai waktu. Disiplin sangat

80 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA
NOVA NOVIANTI, SIROJUL MUNIR

diperlukan dalam kehidupan baik dalam Ratna, N.K. 2008. Teori, Metode, dan
suatu pekerjaan ataupun di lingkungan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
tempat tinggal. . Pustaka Pelajar.
Semi, A. 2002. Metode Penelitian Sastra.
SIMPULAN Bandung: Angkasa.
Berdasarkan hasil analisis pada novel Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Bandung: Alfabeta.
Almahendra dapat disimpulkan bahwa Sumardjo, J dan Saini K.M. 1988. Apresiasi
terdapat nilai religius dalam novel tersebut. Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Terdapat tiga aspek nilai religius utama Suryana, T, dkk. 1997. Pendidikan Agama
yang terkandung di dalam novel, yaitu Islam Untuk Perguruan Tinggi.
keimanan (tauhid), norma kehidupan Bandung: tiga Mutiara.
(fikih), dan sikap perilaku (akhlak). Wiyani, N.A. 2013. Pendidikan Agama
Keimanan (tauhid) merupakan aspek nilai Islam Berbasis Pendidikan Karakter.
religius yang meliputi nilai yang berkaitan Bandung: Penerbit Alfabeta.
dengan keimanan kepada Allah SWT, nilai .
yang berkaitan dengan ketakwaan kepada
Allah SWT, dan nilai yang berkaitan
dengan perasaan berdosa (tobat). Norma
kehidupan (fikih) terdiri dari nilai yang
berkaitan dengan apa yang diperbolehkan
(halal) dan nilai yang berkaitan dengan apa
yang dilarang (haram). Sikap perilaku
(akhlak) terdiri dari nilai yang berkaitan
dengan perasaan sabar dalam menghadapi
segala cobaan, nilai yang berkaitan dengan
perasaan rendah hati, nilai yang berkaitan
dengan tawakal, nilai yang berkaitan
dengan kejujuran, nilai yang berkaitan
dengan perasaan ikhlas, dan nilai yang
berkaitan dengan kedisiplinan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian :
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta.
Hamzah, A. 2014. Pendidikan Agama Islam
Untuk Perguruan Tinggi. Bandung:
Alfabeta.
Jauhari, H. 2010. Cara Memahami Nilai
Religius Dalam Karya Sastra dengan
Pendekatan Reader’s Response.
Bandung: CV Arvino Jaya.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Nurgiyantoro, B. 2012. Teori Pengkajian
Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Rais, H.S dan Rangga A. 2015. Bulan
Terbelah Di Langit Amerika. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.

81 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai