Gerhana Samsi
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Karya sastra merupakan karya seni hasil dialog, kontemplasi dan reaksi
yang berupa bahasa yang di dalamnya orang terhadap lingkungan dan
terdapat unsur estetik (keindahan), dan kehidupan, sehingga seorang pengarang
grand style (kemahagayaan). Sastra dan akan mengajak pembaca memasuki
tata nilai kehidupan adalah dua pengalaman atau imajinasi karya sastra
fenomena sosial yang saling melengkapi (Nurgiyantoro, 1995:3).
kediriannya sebagai suatu yang Keutuhan manusia sebagai pribadi
eksistensial. Sebagai sebuah dunia dapat dimungkinkan melalui
miniatur, karya sastra berfungsi untuk pemahaman, penghayatan dan
menginfestasikan sejumlah besar meresapkan nilai-nilai yang terkandung
kejadian-kejadian yang telah dalam suatu karya seni sebagai salah
dikerangkakan dalam pola-pola satu bagian dari kebudayaan. Manusia
kreativitas dan imajinasi. Sebagai karya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
imajiner, fiksi menawarkan berbagai dianugerahi pikiran, perasaan, dan
permasalahan manusia dan kemauan secara naluriah memerlukan
kemanusiaan, hidup dan kehidupan. pranata budaya untuk menyatakan rasa
Pengarang menghayati berbagai seninya, baik secara aktif dalam
permasalahan tersebut dengan penuh kegiatan kreatif, maupun secara pasif
kesungguhan yang kemudian diungkap- dalam kegiatan apresiatif.
kan kembali melalui sarana fiksi sesuai Sastra merupakan karya fiksi yang
dengan pandangannya. Fiksi merupakan merupakan hasil kreasi berdasarkan