Anda di halaman 1dari 10

NILAI-NILAI RELIGIUSITAS DALAM NOVEL TASBIH CINTA DI LANGIT MOSKOW

KARYA INDAH EL-HAFIDZ

Rina Melani Putri, Emi Agustina, dan Amril Canrhas

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia


Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
rinamelaniputrinafri@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai religiusitas dalam novel Tasbih
Cinta di Langit Moskow karya Indah El-Hafidz. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan menggunakan pendekatan Psikologi Sastra. Pendekatan ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow yang berkaitan
dengan nilai-nilai religiusitas. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini yaitu: 1)
Membuat sinopsis cerita novel Tasbih Cinta di Langit Moskow; 2) Menganalisis tema,
tokoh/penokohan, alur, dan latar novel Tasbih Cinta di Langit Moskow; 3) Menganalisis nilai
religiusitas dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow; 4) Membuat kesimpulan hasil
analisis dari novel Tasbih Cinta di Langit Moskow. Hasil pembahasan dalam penelitian ini
yaitu didapatkan nilai religiusitas dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow yang
dicerminkan dalam bentuk: Keyakinan terhadap Tuhan, Tuhan tempat mengadu dan
meminta pertolongan, selalu berdoa, berserah diri kepada Tuhan, hidup penuh syukur,
melaksanakan kewajiban, memohon ampunan kepada Tuhan, serta menolong dan perduli
terhadap ciptaan Tuhan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yaitu diperoleh nilai-nilai
religiusitas berupa keyakinan seorang hamba terhadap Tuhannya dan kecintaan seorang
anak terhadap orangtuanya.

Kata kunci: Nilai-nilai religiusitas, novel

Abstract
The purpose of this research is to describe the religious values in“Tasbih Cinta di Langit
Moskow” novelby Indah El-Hafidz. This research qualitative research by using Psychology
approach to describe the data in “Tasbih Cinta di Langit Moskow” novel which related to
religious values. The steps of analysis data, researcher used: 1) Making synopsis of novel
story of Tasbih Cinta di Langit Moskow; 2) Analyzing theme, character / characterization,
groove and background of novel Tasbih di Langit Moskow;3) Analyzing the values of
religiosity in the novel Tasbih Cinta di Langit Moskow; 4) Draw up the results of the analysis
of the novel Tasbih Cinta di Langit Moskow. The result of the discussion in this research is
obtained the values of religiosity in the novel Tasbih Cinta di Langit Moskow which is
reflected in the form of: Belief in God, God places complaints and asks for help, always pray,
surrender to God, live gratefully, perform obligationsand help and care for God's creation.
The result of this study isobtained the religious values in the people belief of God and a
child's love of his parents.

Keywords: Religiosity values, novels

190
191

PENDAHULUAN sebuah novel secara khusus memiliki


Karya sastra diciptakan pada peluang yang cukup luas untuk
dasarnya bukan hanya sebagai hasil proses mempermasalahkan karakter tokoh dalam
kreatif yang bersifat imajinatif saja, karya sebuah perjalanan waktu/kronologi, yang
sastra juga dihadirkan oleh pengarang hal ini tidak mungkin dilakukan pengarang
melalui latar belakang permasalahan dalam prosa jenis cerpen. Kemudian pada
kehidupan yang ada dalam masyarakat. novel juga terdapat permasalahan yang
Oleh karena itu, karya sastra sering disebut lebih kompleks sehingga dari
sebagai cerminan kehidupan manusia yang permasalahan-permasalahan tersebut
dikemas melalui bahasa dan ditambah akan mengarah pada suatu klimaks yang
dengan unsur imajinasi pengarang. merupakan puncak permasalahannya.
Secara etimologis kesusastraan Selain itu novel banyak menggambarkan
berarti karangan yang indah. “Sastra” (dari refleksi kehidupan di dalam masyarakat,
bahasa sangsekerta) artinya: tulisan, novel juga sarat akan nilai-nilai dan pesan-
karangan. Menurut Wellek dan Warren pesan moral di dalamnya. Serta tidak
(2014: 3), sastra adalah suatu kegiatan hanya mementingkan keindahannya saja.
kreatif, sebuah karya seni. Akan tetapi saat Menurut Sutomo (dalam Ismawati,
ini pengertian “kesusastraan” berkembang 2013: 18) nilai adalah sebuah konsepsi
melebihi pengertian etimologis tersebut. abstrak yang menjadi acuan atau pedoman
Kata “indah” sangat luas maknanya, tidak utama mengenal masalah mendasar dan
hanya yang dapat dilihat oleh kasat mata, umum yang sangat penting dan ditinggikan
tetapi juga bisa dirasakan oleh pembaca. dalam kehidupan suatu masyarakat,
Kemudian pendapat lain yang ikut bangsa, atau bahkan kemanusiaan. Ia
menunjang argumen tersebut disampaikan menjadi acuan tingkah laku sebagian besar
Horace (dalam Ismawati, 2013: 3) bahwa masyarakat bersangkutan, mengkristal
sastra itu dulce et utile, artinya indah dan dalam alam pikiran dan keyakinan mereka,
bermakna. Indah berarti karya sastra itu cenderung bersifat langgeng, dan tidak
dapat dinikmati karena nilai estetikanya. mudah berubah atau tergantikan. Salah
Sedangkan bermakna berarti di dalam satu nilai penting yang terdapat dalam
karya sastra tersebut terdapat nilai-nilai sebuah karya sastra adalah nilai
yang dapat dijadikan sebagai bahan religiusitas, sebab pada awal mulanya
pembelajaran oleh pembaca. Selain itu segala sastra adalah religius
karena bermakna sastra juga berfungsi (Mangunwijaya, 1982: 11).
sebagai bahan renungan dan refleksi Menurut Mangunwijaya (1982: 11),
kehidupan karena sastra bersifat religiusitas lebih melihat aspek yang ”di
koeksistensi (berdampingan) dengan dalam lubuk hati”, riak getaran hati nurani
kehidupan. pribadi, sikap personal yang sedikit banyak
Terdapat berbagai jenis karya merupakan misteri bagi orang lain, karena
sastra antara lain, karya sastra berbentuk menapaskan intimitas jiwa, dan cita rasa
prosa, puisi, drama, dan prosa liris. Sama yang mencakup totalitas (termasuk rasio
halnya dengan puisi dan drama, prosa pun dan rasa manusiawi) ke dalam si pribadi
terbagi lagi ke dalam beberapa jenis di manusia.
antaranya cerpen, novel, dan roman. Sejalan dengan penjelasan di atas
Novel merupakan salah satu genre maka tujuan pengarang dalam membuat
prosa yang cukup banyak diminati selain sebuah karya sastra terutama novel yaitu
cerpen. Dalam hal ini penulis memilih untuk menyampaikan nilai-nilai dan
novel sebagai objek penelitian karena norma-norma yang ada di dalam novel,

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


192

yang diharapkan dapat memberikan hal pendidikan khususnya nilai religiusitas


positif dan perubahan baik serta dapat kepada masyarakat atau pembaca,
diterapkan di kehidupan sehari-hari sehingga setidaknya melalui bahan bacaan
pembaca. Seperti salah satu novel yang ini mampu memberikan sedikit jawaban
berjudul Tasbih Cinta di Langit Moskow atau solusi dalam persoalan yang timbul di
Karya Indah El Hafidz ini, pada novel ini masyarakat. Hadirnya novel yang
pengarang menceritakan mengenai mengandung nilai-nilai religiusitas
seorang anak perempuan yang awalnya diharapkan mampu meningkatkan kembali
memeluk agama sesuai dengan keyakinan moral masyarakat yang semakin menurun.
papanya. Namun setelah papanya menikah Selain itu konflik yang terjadi dalam
lagi ia memutuskan untuk ikut bersama novel juga terjadi pada kehidupan nyata
Mamanya dan memilih untuk tidak yaitu kesadaran sosial dan rasa empati
memeluk agama Islam, sebab menurut manusia yang saat ini semakin memudar
Bonnieta Islam berpihak kepada kaum laki- diakibatkan sifat individualis yang merujuk
laki sedangkan kaum perempuan tertindas. kepada menurunnya nilai religiusitas yang
Walaupun demikian Bonnieta tidak seharusnya tertanam pada diri setiap
memeluk Kristen Ortodoks seperti manusia.
Mamanya sebab dia yakin dan percaya Untuk itu pada penelitian ini
kepada Allah SWT Tuhan umat Islam. Hal penulis akan menganalisis nilai-nilai
inilah yang menjadi alasan penulis memilih religiusitas dengan objek penelitian novel
nilai-nilai religiusitas sebagai aspek yang Tasbih Cinta di Langit Moskow dengan
akan penulis kaji, sebab di dalam novel ini judul “Nilai-nilai Religiusitas dalam Novel
menjelaskan mengenai nilai-nilai tersebut Tasbih Cinta di Langit Moskow karya Indah
baik yang tersurat maupun yang tersirat. El Hafidz”.
Sedangkan penulis memilih novel Tasbih
Cinta di Langit Moskow sebagai objek METODE
penelitian karena novel ini belum banyak Metode yang digunakan dalam
yang menelitinya, selain itu penulis belum peneltian ini adalah metode deskriptif
menemukan penelitian yang mengambil kualitatif yang bertujuan untuk
dari nilai religiusitasnya. Selain itu, bahasa mendeskripsikan dan menganalisis nilai-
yang digunakan dalam novel ini juga cukup nilai religiusitas dalam novel Tasbih Cinta
mudah untuk dipahami oleh pembaca, di Langit Moskow karya Indah El Hafidz.
hanya saja terdapat sedikit istilah asing Kemudian nilai-nilai religiusitas dalam
yang digunakan, hal itu sesuai dengan novel Tasbih Cinta di Langit Moskow ini
lokasi yang diceritakan pengarang yaitu di akan dianalisis menggunakan pendekatan
Moskow dan Alexandria. psikologi sastra yang berfokus pada teks.
Kemudian alasan yang menujang Di mana pendekatan psikologi sastra ini
penulis ingin melakukan penelitian ini hanya mengacu pada teks atau pilihan kata
karena semakin banyak kebudayaan luar yang digunakan pengarang dalam karya
yang masuk dan dengan berkembangnya sastra. Dengan menggunakan pendekatan
teknologi dikhawatirkan dapat merusak ini, nilai-nilai religiusitas dalam novel
moral dan mempengaruhi kepercayaan Tasbih Cinta di Langit Moskow akan
yang telah dianut oleh seseorang baik dianalisis berdasarkan tema, tokoh/
melalui bahan bacaan maupun interaksi penokohan, alur dan latar. Sehingga
yang dilakukan secara langsung. Untuk itu penulis bisa menentukan nilai-nilai
penting dengan adanya bahan bacaan yang religiusitas apa saja yang terdapat pada
bermutu yang dapat memberikan novel ini.

Nilai-Nilai Religiusitas dalam Novel Tasbih Cinta di Langit Moskow Karya Indah El-Hafidz
193

Data dalam penelitian ini, data Victor, Antonio, Kak Adnan/Khiar, Joseph,
berupa hasil pencatatan kalimat-kalimat Ayah, Sergei, Nenek Yeltsin, Kakek
yang ada di dalam novel Tasbih Cinta di Suhendra, Teman Bonnieta di Moskow
Langit Moskow karya Indah El Hafidz yang (Sofia, Zarkas, Samuel, Parlova), Ruskoi
mengandung nilai-nilai religiusitas. Dan Medvedev, Jollie dan Karren (Orang
sumber data dalam penelitian ini adalah Kepercayaan Caroline), Paman Abbas,
novel Tasbih Cinta di Langit Moskow karya Madam Corsova. Penggambaran para
Indah El Hafidz yang diterbitkan oleh Naura tokoh novel Tasbih Cinta di Langit Moskow
Novel pada tahun 2014 dengan jumlah dilukiskan secara langsung oleh
halaman 272. Teknik pengumpulan data pengarangnya yaitu dengan menguraikan
yang akan digunakan pada penelitian ini keadaan lahiriah maupun batiniah para
adalah teknik studi pustaka. Studi pustaka tokoh.
dilakukan untuk mendapatkan bahan- Secara sederhana alur pada novel
bahan dan informasi yang berhubungan ini di awali dengan pemaparan atau tahap
dengan penelitian seperti buku-buku, penyituasian yaitu pengarang mulai
artikel, dan dokumen-dokumen lain yang menggambarkan keadaan cerita awal yang
berhubungan dengan penelitian. dialami para tokoh. Pada awal diceritakan
Teknik analisis data yang digunakan sedikit mengenai masa lalu tokoh Bonnieta
dalam penelitian ini adalah model analisis lewat sebuah mimpi, namun selanjutnya
konten (Content Analysis), Analisis konten menceritakan bagaimana kehidupannya
merupakan strategi untuk menangkap setelah berpisah dari Sang ayah dan hidup
pesan dalam sebuah karya sastra. Adapun bersama Mama yang berprofesi sebagai
langkah-langkah analisis data yang desainer.
digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Dilanjutkan dengan tahap
Membaca novel Tasbih Cinta di Langit pemunculan konflik, yaitu pengarang mulai
Moskow karya Indah El Hafidz secara melukiskan peristiwa-peristiwa yang
keseluruhan, 2) Membuat sinopsis cerita menyulut terjadinya konflik antara para
dari novel Tasbih Cinta di Langit Moskow tokoh yang terlibat dalam cerita. Tokoh
karya Indah El Hafidz, 3) Menganalisis tersebut yaitu Bonnieta atau Aisha, Mama
tema, tokoh/ penokohan, alur dan latar, 4) Bonnieta, Miss Sahira, Kak Adnan, Kakek
Menganalisis nilai-nilai religiusitas dalam Victor, Antonio, dan lain-lain. Bagian ini
novel Tasbih Cinta di Langit Moskow karya juga murupakan bagian cerita mulai
Indah El Hafidz, 5) Membuat kesimpulan bergerak dan terjadi konfik antar tokoh.
tentang nilai-nilai religiusitas yang ada di Salah satunya ketika ada seorang laki-laki
dalam novel Tasbih Cinta di Langit Moskow yang mengambil foto Bonnieta dan
karya Indah El Hafidz. Mamanya secara diam-diam ketika mereka
keluar apartemen untuk berbelanja.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kemudian tahap peningkatan
Hasil Penelitian konflik yaitu pengarang melukiskan konflik-
Tema novel Tasbih Cinta di Langit konflik yang dialami para tokoh mulai
Moskow karya Indah El-Hafidz yaitu memuncak. Konflik-konflik tersebut mulai
tentang keyakinan seorang hamba memuncak ketika terjadi perdebatan
terhadap Tuhannya dan cinta seorang anak antara Bonnie dan Mamanya mengenai
terhadap orang tuanya. Novel Tasbih Cinta kakek Victor. Mama Bonnie sangat
di Langit Moskowini menampilkan membenci kakek Victor, entahlah
beberapa tokoh diantaranya : Bonnieta, kesalahan apa yang diperbuat kakek Victor
Miss Sahira, Mama (Caroline), Kakek padahal dia adalah orangtua kandung

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


194

Mama. Berbeda dengan Mamanya Bonnie dan dia lah yang mendampingi sang Mama
sangat menyanyai kakek Victor. Ditambah hingga Mama Bonnieta meninggal dalam
lagi setelah perdebatan itu reda, tiba-tiba keadaan Islam (menyebut Syahadat),
bel apartemen berbunyi, tak ada siapa- sebelum meninggal sang Mama
siapa hanya ada surat berwarna merah menitipkan surat yang berisikan agar
jambu yang ditujukan untuk Bonnie yang Bonnie kembali menjadi Aisha kecil
berisikan permintaan maaf Antonio kepada berkerudung dan kembali kepelukan sang
Bonnie atas kematian Joseph kekasih papa (tinggal di Alexandria). Di sisi lain,
Bonnie. Karena Antoniolah yang menaruh Antonio telah menyerahkan diri ke polisi
racun dalam vodka Joseph, tetapi hal itu dan mengakui kesalahannya setelah
dilakukanya demi Bonnie sebab Joseph Bonnie memaafkannya. Antonio orang
memiliki recana jahat terhadap Bonnie. yang sangat Bonnie benci justru orang
Seketika kata-kata dalam surat itu seperti yang sangat mencintainya, benar-benar
ribuan jarum yang menusuk Bonnie, mau melindungi Bonnie dan orang yang
apalagi dalam surat itu Antonio rela mengorbankan masa depannya demi
mengatakan bahwa yang ia lakukan itu Bonnie. Berdasarkan penjelasan dan
karena sebenarnya Joseph tidak benar- pemaparan di atas, maka alur pada novel
benar mencintai Bonnie tetapi ia hanya Tasbih Cinta di Langit Moskow ini berupa
ingin balas dendam sebab Mama Bonnie alur progresif karena menceritakan
memiliki skandal dengan ayah Joseph. rangkaian peristiwa secara kronologis dari
Sehingga Joseph ingin menghancurkan yang paling awal hingga akhir secara
hidup Bonnie dan merusak masa depan runtut.
Bonnie. Kemudian dalam novel ini Moskow
Selanjutnya tahapan klimaks, dalam menjadi tempat sekaligus saksi kehidupan
bagian ini banyak sekali permasalahan Bonnieta semenjak perceraian antara
yang dialami tokoh utama. Cobaan yang Mama dan Papanya, Bonnie memilih untuk
dialami Bonnieta sangat bertubi-tubi ia ikut dengan Mamanya di Moskow dan
harus menerima kenyataan bahwa meninggalkan Alexandria begitu juga
memang benar Mamanya berselingkuh dengan Papa dan Kakak laki-lakinya.
dengan ayah Joseph. Dan Joseph
mendekati Bonnie hanya untuk balas Pembahasan
dendam sebab di Moskow hanya Bonnie Berdasarkan identifikasi yang
yang Mamanya miliki. Ditambah lagi penulis lakukan berkaitan dengan nilai-nilai
sejarah kehidupan sang Mama yang sangat religiusitas yang terdapat dalam novel
memilukan yang menjadi alasan mengapa Tasbih Cinta di Langit Moskow karya Indah
Mama sangat membenci kakek Victor. Hal El-Hafidz adalah sebagai berikut:
itu karena kakek Victor adalah mantan
mafia dan Mamalah yang menjadi korban a) KeyakinanTerhadapTuhan.
hingga kehidupan Mama saat itu sangat Tokoh Bonnie adalah sosok orang yang
ironis dan tragis. Batin Bonnieta semakin teguh pendirian dan percaya kepada Allah,
hancur ketika harus menerima kenyataan sehingga ia menolak keinginan sang mama
bahwa sang Mama yang sangat ia sayangi untuk dibaptis. Hal itu terlihat pada
meninggal dunia padahal ia tak sempat kutipan berikut ini.
bertemu Mamanya untuk terakhir kalinya. “Di sisi lain, sejak kecil Aku yakin
Terakhir tahap penyelesaian, laki- Allah sebagai Tuhan sehingga Aku
laki yang Bonnie temui dirumah kakek selalu menolak ajakan Mama untuk
Victor ternyata adalah kakaknya Adnan dibaptis di gereja agar mengikuti

Nilai-Nilai Religiusitas dalam Novel Tasbih Cinta di Langit Moskow Karya Indah El-Hafidz
195

keyakinan Mama. Bagiku, agama karena dalam menjalani kehidupan tentu


dan keyakinan adalah hak paling banyak sekali cobaan dan rintang yang
dasar dalam diri seseorang. Tidak dialami seorang. Untuk itu seorang hamba
ada paksaan untuk mengikuti suatu akan mengadu dan miminta pertolongan
agama tertentu, dengan alasan Allah saat mereka tak mampu berbuat apa-
apapun.” (El-Hafidz, 2014:13-14). apa sebab Allah adalah Dzat Maha Kuasa
Kutipan di atas menggambarkan dan Maha memberi Pertolongan.
sosok Bonnie yang teguh pendirian, apalagi
mengenai keyakinan. Karena agama dan c) Selalu Berdoa.
keyakinan merupakan sesuatu yang tidak Mama merupakan anugrah dari
bisa dipaksakan dengan alasan apapun Tuhan yang sangat Bonnie sayangi. Bonnie
sebab setiap orang berhak memilih apa berdoa kepada Tuhan agar ia bisa selalu
yang mereka yakini tanpa unsur paksaan. bersama sang mama dan membuat
Dan keyakinan itu berasal dari hati masing- mamanya bahagia.
masing orang. Sehingga nilai religiusitas “Mama .... Aku sangat ingin melihat
yang diperoleh yaitu sebagai makhluk senyum menawan itu dari sudut pipi
ciptaan Tuhan seharusnya kita percaya Mama. Sekarang, nanti, dan
terhadap Sang Pencipta karena Allah lah selamanya, Amin, ya Tuhan....” (El-
yang menciptakan langit dan bumi beserta Hafidz, 2014:19).
isinya. Keyakinan ini tentunya terdapat Kutipan di atas menunjukkan
pada hati setiap orang dan hal tersebut bahwa ketika seorang manusia ingin
tentu tak bisa dipaksakan. Karena berharap maka berharaplah hanya kepada
kayakinan itu berasal dari hati manusia. Tuhan, Berdoa, mintalah pertolongannya
karena tak ada yang tidak mungkin. Agar
b) Tuhan Tempat Mengadu dan Meminta orang-orang yang kita sayangi selalu dalam
Pertolongan. lindungan-Nya sama halnya dengan yang
Tokoh Bonnieta mengalami dilakukan Bonnieta.Dari pemaparan itu,
kejadian dimana dia harus menerima maka nilai religiusitas yang dapat diambil
kenyataan bahwa ternyata kekasihnya yaitu berserah diri kepada Tuhan, karena
tewas akibat diracuni oleh temannya Tuhan merupakan Dzat yang Maha
sendiri. Iapun tak mampu berbuat apa-apa Berkehendak atas segala hal. Jika Tuhan
selain meminta pertolongan Allah. sudah berkehendak maka tak ada hal yang
“...... Mendengar itu, tubuhk mustahil untuk terjadi. Dan Allah mampu
umenggigil, serasa ada hawa dingin membolak-balikan hati para hamba yang
yang menggesek. Tuhan, aku dikehendaki-Nya.
yakinTuhan mendengarnya (El- Peristiwa mengenai kematian
Hafidz, 2014: 72). Joseph memang sempat membuat Bonnie
sangat membenci Antonio, tapi setelah
Kutipan di atas menunjukkan Bonnie tau kebenarannya Bonnie baru
bahwa Bonnieta percaya Allah Maha menyadari bahwa orang yang sangat
Melihat dan Maha Mendengar, apa yang mencintainya itu adalah Antonio, dia rela
dilakukan manusia dan hanya kepada Allah mengorbankan massa depanya demi
lah tempat memohon pertolongan karena Bonnie. Jika saja Antonio memiliki
Allah lah Dzat Maha Kuasa.Berdasarkan keyakinan yang sama dengan Bonnie tentu
pemaparan itu, maka nilai religiusitas yang Bonnie tak hanya mendampingi Antonio
dapat diambil yaitu Tuhan tempat ketika persidangan, tapi sepanjang
mengadu dan meminta pertolongan hidupnya.

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


196

“Aku menyodorkan sebuah buku anak yang menyayangi orangtuanya, dan ia


tentang sejarah Islam. Aku tak memiliki keyakinan bahwa sang Mama
memaksanya memeluk Islam. merupakan anugrah yang diberikan Sang
Namun, jika Allah sudah pencipta untuk dirinya untuk itu ia sangat
menghendaki kami bersatu, aku bersyukur.Karena bersama mama adalah
yakin hati Antonio akan tergugah perayaan terindah, jauh lebih indah dari
untuk bersyahadat (El-Hafidz, sekedar ulang tahun. Dari pemaparan itu,
2014:255). maka nilai religiusitas yang dapat diambil
Dari kutipan di atas menunjukkan yaitu hidup penuh syukur. Sebab bersyukur
bahwa sebagai manusia seharusnya kita merupakan salah satu bentuk terimakasih
hanya berharap kepada Allah, terhadap nikmat dan karunia yang
menyerahkan kepada-Nya karena Allah diberikan Sang Pencipta. Karena manusia
akan memberikan yang terbaik. tak akan mampu menghitung berapa
Bonnietapun melakukan hal demikian, ia banyak nikmat yang telah Allah berikan.
tak memaksa Antonio untuk memeluk Walaupun itu tak sesuai dengan yang kita
Islam sepertinya, tapi ia yakin jika Allah inginkan tetapi Allah lebih tau apa yang
menghendaki mereka bersatu maka terbaik untuk hambanya.
Antonio akan tergugah hatinya untuk
bersyahadat. Dari pemaparan itu, maka e) Melaksanakan Kewajiban.
nilai religiusitas yang dapat diambil yaitu Tokoh Miss Sahira, dalam novel ini
berserah diri kepada Tuhan, karena Tuhan ditampilkan sebagai sosok yang taat
merupakan Dzat yang Maha Berkehendak kepada Allah. Walaupun Islam termasuk
atas segala hal. Jika Tuhan sudah golongan minoritas di Moskow, namun hal
berkehendak maka tak ada hal yang itu tak lantas membuatnya lalai akan
mustahil untuk terjadi. Dan Allah mampu kewajibannya terhadap Allah.Tokoh Miss
membolak-balikan hati para hamba yang Sahira, dalam novel ini ditampilkan sebagai
dikehendaki-Nya. sosok yang taat kepada Allah. Walaupun
Islam termasuk golongan minoritas di
d) Hidup Penuh Syukur. Moskow, namun hal itu tak lantas
Bonnie sangat senang ketika tahu membuatnya lalai akan kewajibannya
bahwa sang mama ingat akan hari ulang terhadap Allah.
tahunnya. Walaupun Bonnie tak pernah “Allahu Akbar.., Kuikuti gerakan
memikirkan ulang tahun. Karena bersama iman yang mengangkat kedua
mama adalah perayaan terindah, jauh tangan sembari takbir,
lebih indah dari sekedar ulang tahun. mengisyaratkan segala urusan dunia
“Bersama linangan air mata dan rasa harus terhenti demi menghadap sang
syukur yang luar biasa, kepeluk Khalik. Kami semua khusyuk dalam
Mama. Kepeluk erat tubuh wanita sholat magrib (El-Hafidz, 2014:105).
yang sangat kusayang itu. Mama, Dari kutipan di atas menunjukkan
saat ini hanyalah Mama yang bahwa dalam ajaran agama Islam, ketika
kupunya. Tiada yang lebih sholat seorang hamba harus
membahagiakan selain bisa bersama mengerjakannya secara khusuk dan sholat
Mama selamanya. Mama adalah merupakan kewajiban yang harus
insan paling berharga yang dikirim dikerjakan umat Islam. Karena ketika
Tuhan untukku” (El-Hafidz, 2014:12). seseorang sholat maka tak ada jarak antara
Berdasarkan kutipan di atas, tokoh Allah dan hambanya itu. Dan saat sholat
Bonnieta dicerminkan sebagai seorang jugalah waktu yang baik untuk seorang

Nilai-Nilai Religiusitas dalam Novel Tasbih Cinta di Langit Moskow Karya Indah El-Hafidz
197

hamba berdoa kepada Allah.Berdasarkan menciptakan langit, bumi beserta isinya.


pemaparan itu maka, nilai religiusitas yang Maka jika Allah sudah berkehendak maka
dapat diambil yaitu melaksanakan tak ada yang mampu mengubah takdir-
kewajiban. Karena semua agama Nya.
mengajarkan para penganutnya untuk
melaksanakan kewajibannya. Dan tentu g) Memohon Ampunan kepada Tuhan.
dalam setiap agama pasti berbeda, Miss Sahira adalah orang yang taat
walaupun demikian itu semua demi dalam beribadah, namun tentu manusia
mewujudkan ketaatannya kepada Sang tak luput dari kesalahan. Untuk itu sebagai
Pencipta. seorang makhluk kita harus senantiasa
mendekatkan diri dan memohon
f) Mengakui Kebesaran Tuhan. ampunan-Nya.
Paman Abbas adalah seorang “Astaghfirullahalazim..... Aku
pendeta yang mendapat petunjuk dari menghela napas. Tiba-tiba aku ingat
Allah melalui gugusan bintang, setelah pesan almarhum ibu, Ketika hendak
sebelumnya bertemu dengan seorang melakukan kebaikan, janganlah
gadis remaja yang hendak dibaptis tiba- melakukanya karena seseorang
tiba menyerukan jika Yesus bukanlah melainkan karena Allah” .
Tuhan, melainkan utusan Tuhan. Ya Rabb.... aku takut jika niatku
“Beberapa menit kemudian, paman bergabung di organisasi kemanusian
Abbas mengeluarkan ponselnya. Ia itu karena pemuda mesir tersebut,
memperlihatkanku sebuah gambar. bukan semat-mata karena Allah.
Aku tersentak. Mendadak sekujur (El-Hafidz, 2014: 90).
tubuhku gemetar. Ya Allah, apa yang Kutipan di atas menunjukkan
kulihat di layar HP paman Abbas bahwa kita harus selalu beristighfar kepada
memang merupakan sebuah Allah, terlebih jika kita merasa melakukan
gugusan bintang yang membentuk kesalahan atau kekeliruan. Sebab apapun
asma Allah, Ar-Rahman yang artinya yang diperbuat seseorang seharusnya
Maha Pengasih. Ini ajaib! Ini sungguh hanya karena Allah, tidak boleh karena
sangat ajaib! Aku mengatur manusia.Hal itu menunjukkan bahwa tak
hembusan nafasku”(El-Hafidz, ada kata terlambat untuk seseorang ingin
2014:170). bertobat. Sebab Allah adalah Zat yang
Kutipan di atas menunjukkan bahwa Maha Pengampun, Allah akan
Allah memberikan hidayah kepada orang- mengampuni setiap hamba yang ingin
orang yang ia kehendaki. Seperti yang bertobat dan kembali ke jalan-Nya. Itulah
terjadi pada Pendeta Immanuel yang yang disampaikan Miss Sahira kepada
beberapa kali melihat pertanda alam di Bonnieta agar ia tak ragu untuk bertobat.
langit berupa gugusan bintang yang Dari pemaparan itu, maka nilai religiusitas
bertuliskan Ar-Rahman yang awalnya ia yang dapat diambil yaitu selalu memohon
bingung itu apa hingga akhirnya ia ampunan. Sudah seharusnya sebagai
memutuskan untuk mempelajari Al-qur’an seorang hamba tak henti-hentinya kita
dan memutuskan untuk menjadi seorang memohon ampun kepada Allah. Sebab
Muslim.Berdasarkan pemaparan itu, maka manusia adalah orang yang lalai dan sering
nilai religiusitas yang dapat diambil adalah kali melakukan perbuatan yang tak disukai
mengakui kebesaran Tuhan. Tuhan Allah. Dan hendaknya ketika menyadari hal
merupakan Dzat Maha Kuasa, tak ada yang tersebut sebagai hamba yang bertaqwa
melebihi-Nya sebab Allah yang

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018


198

sudah seharusnya kita segera memohon mengadu dan meminta pertolongan, selalu
ampunan. berdoa, berserah diri kepada Tuhan, hidup
penuh syukur, melaksanakan kewajiban,
h) Menolong dan Peduli Terhadap mengakui kebesaran Tuhan, memohon
Ciptaan Tuhan. ampunan kepada Tuhan, serta menolong
Sebagai sesama makhluk ciptaan dan peduli terhadap ciptaan Tuhan. Semua
Tuhan sudah seharusnya saling menjaga, nilai itu merupakan bentuk perasaan batin
membantu, dan saling mengasihi. Tokoh yang ada hubungannya dengan Tuhan,
Bonnieta digambarkan sebagai sosok orang yang merupakan cerminan nilai religiusitas
yang memiliki rasa kemanusiaan dan yang terdapat pada novel Tasbih Cinta di
empati yang tinggi terlebih terhadap Langit Moskow.
negara Palestina.
“Palestina, Miss? Aku tertarik pada PENUTUP
Negara tersebut. Suatu saat, aku Kesimpulan
akan terbang kesana untuk menjadi
relawan. Subhanallah, sungguh niat Berdasarkan hasil analisis yang
yang lua rbiasa.Semoga Allah telah dilakukan pada novel Tasbih Cinta di
memberi jalan....” (El-Hafidz, 2014: Langit Moskow karya Indah El-Hafidz dapat
65). disimpulkan sebagai berikut:
Kutipan di atas menunjukkan a) Tema novel Tasbih Cinta di Langit
bahwa perbedaan agama tak menjadi Moskow karya Indah El-Hafidz ini yaitu
penghalang untuk kita berbuat baik, mengenai keyakinan seorang hamba
seperti yang Bonnieta ia ingin menjadi terhadap Tuhannya dan kecintaan
relawan untuk Palestina itu berdasarkan seorang anak kepada orang tuanya.
hati nurani dan rasa kemanusiaan yang ia Selain itu, jalan cerita yang digunakan
miliki sehingga hatinya tergerak untuk berupa alur maju. Di mana tokoh
membantu orang-orang di Palestina yang Bonnie yang awalnya seorang Agnostik,
berjuang di jalan Allah melawan para sekarang kembali menjadi seorang
Zionis Israel.Berdasarkan pemaparan itu, Muslim dan hal itu berdasarkan
maka nilai religiusitas yang dapat diambil keyakinan dan kemantapan hatinya
yaitu tolong-menolong dan peduli sendiri tanpa ada unsur paksaan dari
terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan. pihak manapun. Walaupun ia tinggal di
Karena Allah mengajarkan kita untuk Moskow dengan gaya hidup sebagai
menjaga hubungan baik antar sesama. Hal remaja Eropa namun hal tersebut tak
itu tentu diwujudkan dalam bentuk yang lantas mengubah keyakinannya
berbeda salah satunya dengan membantu terhadap Allah.
mereka yang membutuhkan pertolongan. b) Nilai-nilai religiusitas pada novel Tasbih
Sebab ketika kita memiliki kepedulian Cinta di Langit Moskow ini yaitu
terhadap orang lain maka kita telah mengenai keyakinan seorang hamba
menanamkan rasa kemanusian dalam diri terhadap Sang Pencipta (Tuhan)
kita, dan Allah sangat menyayangi orang- sehingga melalui keyakinannya itu,
orang perduli terhadap sesama dan tolong hanya Tuhan tempatnya mengadu dan
menolong dalam hal kebaikan. meminta pertolongan, hal itu
Itulah bentuk nilai-nilai religiusitas diwujudkan dengan cara selalu berdoa,
yang terdapat pada novel Tasbih Cinta di berserah diri kepada Tuhan, hidup
Langit Moskow. Nilai-nilai tersebut yaitu penuh syukur, melaksanakan kewajiban,
keyakinan terhadap Tuhan, Tuhan tempat mengakui kebesaran Tuhan, memohon

Nilai-Nilai Religiusitas dalam Novel Tasbih Cinta di Langit Moskow Karya Indah El-Hafidz
199

ampunan kepada Tuhan, serta


menolong dan peduli terhadap ciptaan DAFTAR PUSTAKA
Tuhan. Hafidz, Indah El. 2014. Tasbih Cinta di
Langit Moskow. Jakarta: Noura
Saran Books.
Novel Tasbih Cinta di Langit Ismawati, Esti. 2013. Pengajaran Sastra.
Moskow karya Indah El-Hafidz ini masih Yogyakarta: Ombak.
banyak hal-hal yang belum dituliskan Mangunwijaya, Y.B. 1982. Sastra dan
dalam skripsi ini sebab penulis membatasi Religiositas. Jakarta: Sinar Harapan.
penelitian ini pada aspek religiusitasnya Wellek, Rane dan Austin Warren. 2014.
saja. Oleh karena itu, saya mengharapkan Teori Kesusastraan. Jakarta: PT
kepada para pembaca untuk meneliti hal- Gramedia Pustaka Utama.
hal yang belum terungkap dalam skripsi ini,
salah satunya dari nilai-nilai sosialnya.

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume II, Nomor II, Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai