kehidupan manusia.
Salah satu hasil teknologi komunikasi yang saat ini amat berperan
pun dibuat secara halus dan menyentuh hati tanpa merasa digurui.
setuju atau tidak setuju dengan sang penulis. Bagi seorang sastrawan
pembacanya.
adalah segala pikiran manusia yang berguna bagi manusia lain. Maka dari
1
itu, novel selain menghibur juga berguna untuk memanusiakan manusia,
bahasa yang baik akan berpengaruh pula pada kualitas karya sastra
tersebut.
karya sastra baik itu novel, puisi, cerpen merupakan sarana komunikasi
seni) yang maknanya tidak diragukan lagi dan tidak dapat dijiplak. Maka,
jika karangan manusia pun disusun dengan bahasa yang bagus akan
2
masuk ke dasar penghayatan yang paling halus dalam diri manusia lewat
menarik dan berkesan bagi pembacanya. Melalui imajinasi pula alur cerita
nafsu dan emosi, tetapi lebih dari itu novel mencoba mengangkat
masyarakat.
hanya ditulis dengan tujuan sastra (estetik) semata, tetapi juga non sastra,
bangsa.
3
Novel yang mengandung nilai-nilai moral adalah novel yang
pengajaran tentang tingkah laku yang baik, itu akan lebih mudah diterima
sama dengan yang dialaminya, bisa jadi pembaca tersebut akan menangis
keyakinan yang tidak biasa, dituturkan dengan lembut dan santun. Cerita
4
akhirnya Maryam harus menerima perjodohan yang telah diatur ayahnya dan
jauh lagi mengenai cara penyajian suatu pesan dalam novel tersebut, maka
Wacana Pesan Moral Dalam Novel Tell Your Father, I’m Moslem
C. Identifikasi Masalah
4. Apa pesan moral yang diangkat novel “Katakan Kepada Ayahmu, Aku
D. Pembatasan Masalah
5
Untuk menghindari terlalu luasnya pembahasan, maka pada
Moral Dalam Novel Tell Your Father, I’m Moslem Karya Hengky
Kumayandi”, yang akan diteliti yaitu mengenai teks, konteks dan kognisi
dalamnya pelajaran hidup, perilaku yang baik, yang sesuai dengan nilai-
nilai kemasyarakatan.
E. Rumusan Masalah
dirumuskan dengan jelas yakni dari mana harus dimulai, kemana harus pergi
dan dengan apa penelitian dapat berjalan dengan lancar (Arikunto, 2002:22).
Untuk itu rumusan masalah dari proposal ini adalah: Bagaimana Analisis
Wacana Pesan Moral Dalam Novel Tell Your Father, I’m Moslem Karya
Hengky Kumayandi.
F. Tujuan Penelitian
mengetahui apa pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut jika
G. Manfaat Penelitian
6
Adapun kegunaan atau manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi
adalah sebuah metode dalam menganalisis media yang saat ini sudah
H. Anggapan Dasar
I. Hipotesis Penelitian
ajukan dalam penelitian ini adalah, bahwa Novel Katakan Kepada Ayahmu,
Aku Seorang Muslim Karya Hengki Kumayandi, dapat ditarik pesan moral
7
J. Kerangka Teoritis
Kata analisis wacana terdiri dari dua kata yaitu analissis dan wacana.
penguraian suatu pokok atas berbagai bagian, serta penguraian karya sastra
8
karangan yang utuh, seperti novel, buku dan artikel.
umumnya lebih besar dari kalimat, baik disampaikan secara lisan maupun
tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara
itu bertujuan menjelaskan hubungan antara kalimat atau antar ujaran yang
membentuk wacana.
adalah bentuk komunikasi bahasa baik lisan maupun tulisan yang disusun
kalimat yang satu dengan lainnya akan menjadi satu kesatuan yang
mempunyai makna. Hal ini juga tidak terlepas kaitannya antara teks dan
konteks.
9
komunikasi. Lebih lanjut analisis wacana adalah telaah mengenai aneka
pengkajian fungsi bahasa secara sistematis antara kalimat, teks dan konteks
sehingga makna atau pesan yang terkandung dalam kalimat tersebut dapat
tersembunyi.
adalah model milik Van Dijk, hal ini dikarenakan Van Dijk mengelaborasi
praktis. Model yang dipakai oleh Van Dijk ini sering disebut sebagai
“kognisi sosial”.
a. Struktur makro ; ini merupakan makna umum dari suatu teks yang
dapat dipahami dengan melihat topik suatu teks. Tema wacana ini
10
bukan hanya isi, tetapi juga sisi dari suatu peristiwa.
a. Tematik
Kata tema sering disebut juga topik. Topik dari suatu wacana
menunjukan gambaran umum dari suatu teks. Bisa juga disebut sebagai
penulis.
tertentu atau topik tertentu, tetapi suatu pandangan umum yang koheren.
Van Dijk menyebut hal ini sebagai koherensi global (global coherence),
yakni bagian-bagian teks yang saling mendukung satu sama lain untuk
menggambarkan topik.
b. Skematik
11
pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukan bagaimana
c. Semantik
bahasa. Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan
kebahasaan.
atau tidak, apakah fakta itu disajikan secara gamblang atau tidak.
d. Sintaksis
12
diantaranya dari kata penghubung (konjungsi) seperti : dan, tetapi, lalu,
dalam wacana.
e. Stilistik
mencakup diksi atau leksikal, struktur kalimat, majas, dan yang lainnya
cocok tidaknya pemakaian kata. Sebuah gaya bahasa yang baik harus
f. Retoris
ditonjolkan oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. Elemen grafis
13
muncul dalam bentuk foto, gambar atau table untuk mendukung gagasan.
secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat. Dalam wacana tidak
b. Novel
1. Pengertian Novel
14
panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan
Novel juga merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa
Kesusastraan yang dimaksud adalah penggunaan kata yang indah dan gaya
sastra tersebut menjadi sebuah karya yang baik dan mempunyai kekuatan
turut membangun cerita, seperti : plot, tokoh atau penokohan, latar atau
setting dan sudut pandang. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang
system organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik juga termasuk unsur yang
yang ditulisnya.
seperti ekonomi, politik dan social juga termasuk unsur ekstrinsik yang
juga akan berpengaruh pada karya sastra. Namun, dalam pembahasan ini
Definisi novel itu sendiri bentuk karangan yang lebih pendek dari
kehidupan seorang tokoh, yaitu sesuatu yang luas biasa dalam hidupnya
15
yang menimbulkan konflik yang menjurus kepada perubahan nasib si tokoh.
berikut:
sastra.
16
dianggap penting kepada para pembaca.
d. Memiliki periode perubahan nasib; Pada periode ini
biasanya muncul berbagai konflik yang dialami oleh
tokoh.
e. Memiliki periode akhir; Pada periode ini konflik
biasanya dapat diatasi dan di selesaikan.
f. Skematis tanpa fantasi; Novel diciptakan secara
skematis agar pembaca tidak kabur dalam memahami
cerita
g. Materi sepanjang roman atau sependek cerpen; Dalam
menulis novel, panjang materi yang diceritakan harus
sesuai dengan aturan penulisan novel.
2) Jenis Novel
Menurut Mochtar Lubis yang dikutif oleh Umar Yunus, jenis novel
terdiri dari :
a. Avontur. pada novel jenis ini dipusatkan pada seorang tokoh utama,
17
bukti-bukti agar dapat menangkap si pembunuh dan sebagainya.
d. Sosial. Dalam novel ini pelaku pria dan wanita tenggelam dalam
yang ada atau semua jenis novel di atas dikumpulkan menjadi satu
cerita. Novel seperti ini tidak hanya dimainkan oleh satu pemeran saja,
c. Pesan Moral
1. Pengertian Pesan
orang lain. Dalam bahasa Inggris kata pesan adalah massage yang memiliki
arti pesan, warta, dan perintah suci. Ini diartikan bahwa pesan adalah
tulisan. Isi pesan dapat berupa anjuran atau masukan. Onong Uchana
18
disampaikan oleh komunikator.
Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti buku, majalah, memo.
muka.
dan penerimaan pesan. Disini akan melihat teori yang berkaitan dengan
19
prosedural , artinya mereka mengetahui tentang segala hal dan mereka
2. Pengertian Moral
Arti moral dalam bahasa Latin mores memiliki arti adat kebiasaan.
dengan ukuran (nilai-nilai) dalam masyarakat, yang timbul dari hati dan
bukan paksaan dari luar yang disertai pula oleh tanggung jawab atas
dikutip oleh Abuddin Nata pengertian moral mencakup tiga hal, yaitu:
20
atau gambaran tingkah laku yang baik.
batiniah dan lahiriah. Artinya orang yang baik, akan memiliki sikap batin
dan perbuatan yang baik. Ajaran pesan moral memuat pandangan tentang
nilai dan norma yang terdapat di antara sekelompok manusia. Adapun nilai
macam :
dan lain-lain.
Etika, akhlak, dan moral memiliki objek yang sama, yaitu sama- sama
menentukan baik dan buruk. Jika etika penilaian baik buruk berdasarkan
21
Etika lebih banyak bersifat teoritis/menjelaskan ukuran baik buruk,
bentuk perbuatan.
boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Sedangkan etika adalah ilmu,
Etika menuntun seseorang untuk mengapa atau atas dasar apa ia harus
mengikuti ajaran moral tertentu. Dalam artian ini etika dapat disebut
fislsafat moral.
Seperti dikatakan di atas, moral timbul dari hati nurani, Abuddin Nata
membagi kesadaran moral itu menjadi tiga hal, yaitu : Pertama, perasaan
kebebasan.
Selain etika, akhlak juga punya makna yang sama dengan moral.
Menurut bahasa akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai,
berdasarkan terminologi adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan
harus diperbuat.
22
yaitu perbuatan baik terhadap Tuhan, sesama manusia dan mahkluk-
skripsi ini penulis hanya fokus pada pesan moral yang mempunyai nilai
kebaikan. Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pesan moral
adalah pesan, amanat atau informasi yang disampaikan kepada orang lain
baik, pelajaran hidup, yang dapat diambil hikmahnya sesuai dengan nilai-
Maka dari itu, pesan dalam cerita atau novel dibuat semenarik mungkin dan
Transformasi yang terjadi pada sebuah struktur karya sastra bergerak dan
sastra sebagai sebuah struktur merupakan sebuah bangunan yang terdiri atas
berbagai unsur, yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Karena itu,
setiap perubahan yang terjadi pada sebuah unsur struktur akan mengakibatkan
poisinya itu secara otomatis akan mengatur diri (otoregulasi) pada posisinya
23
Struktur bukanlah suatu yang statis, tetapi merupakan suatu yang dinamis
Dengan demikian, teori struktural adalah suatu disiplin yang memandang karya
sastra sebagai suatu struktur yang terdiri atas beberapa unsur yang saling
tema, sarana-sarana sastra, judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme
dan ironi.
a. Alur
Arrowsmith, dalam fananie, 2000: 93). Bahwa struktur plot mencakup tiga
bagian:
24
yang memuncak, dan penyelesaian terhadap konflik. Dalam pembagian
situasi latar dan tokoh-tokoh cerita, tahap ini adalah tahap pembukaan cerita,
dikembangkan intensitasnya.
pertentangan yang terjadi yang dilakukan dan atau ditimpakan kepada para
tokoh cerita mencapai titik intensitas puncak. Klimaks sebuah cerita akan
dialami oleh tokoh-tokoh utama yang berperan sebagai pelaku dan penderita
25
5) Tahap denoument (penyelesaian)
yang lain, sub-sub konflik, atau konflik-konflik tambahan, jika ada juga diberi
b. Karakter (penokohan)
yang muncul dalam cerita seperti ketika ada orang yang bertanya; “Berapa
karakter yang ada dalam cerita itu?”. Konteks kedua, karakter merujuk pada
dari individu-individu.
c. Latar
setting yang sering disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada
2007:216).
Latar atau setting yang sering disebut juga sebagai landas tumpu,
26
Latar memberikan pijakan cerita secara kongkret dan jelas. Hal ini penting
Burhan (2007: 216). membagi latar yang terdapat dalam karya fiksi
menjadi:
1) Latar Tempat
Adalah latar yang menyarankan pada pada lokasi terjadinya peristiwa yang
bernama adalah tempat yang dapat dijumpai dalam dunia nyata. (Burhan,
2007: 227).
2) Latar Waktu
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi (Burhan, 2007: 230).
3) Latar Sosial
dalam lingkup yang cukup kompleks. Ia bisa berupa kebiasaan hidup, adat
dan lain-lain yang tergolong dalam latar spiritual. Disamping itu, latar
27
sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan,
atau setting adalah lingkungan tempat terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita
baik latar ruang, latar waktu, dan latar suasana sosial masyarakat.
d. Tema
makna yang dikandung oleh sebuah cerita. Namun, ada banyak makna yang
dikandung dan ditawarkan oleh cerita. (novel) itu, maka masalah adalah,
makna khusus yang mana yang dapat dinyataka sebagai tema itu. Atau, jika
berbagai makna itu dianggap sebagai bagian-bagian tema, sub-sub atau tema-
tema tambahan, makna yang manakah dan bagaimanakah yang dapat dianggap
sebagai makna pokok sekaligus tema pokok dalam novel yang bersangkutan.
kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra bisa
sangat beragam, tema bisa persoalan moral, etika, agama, sosial budaya,
teknologi, tradisi, yang terkait erat dengan masalah kehidupan. Namun, tema
28
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa tema adalah
ide atau gagasan pokok dalam sebuah karya sastra yang tergambar dari unsur-
e. Sarana-Sarana Sastra
sebagai metode pengarang memilih dan menyusun detail cerita agar tercapai
pola-pola yang bermakna. Metode ini perlu karena dengannya pembaca dapat
f. Judul
ini dapat diterima ketika judul menuju pada sang karakter utama atau satu latar.
g. Sudut pandang
Stanton (2007: 61) mengemukakan bahwa gaya atau tone dalam sastra
i. Simbolisme
j. Ironi
29
Stanton (2007: 71) mengemukakan bahwa secara umum ironi
K. Desain Penelitian
tidaknya suatu penelitian oleh tepat tidaknya metode yang dipakai. Desain
adalah rancangan kerja untuk mencapai tujuan penelitian ini. Desain yang
deskriptif.
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
metode alamiah.
30
L. Populasi Dan Sampel
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh teks
penting. Dengan demikian penentuan variabel harus dilakukan secara tepat dan
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel “Tell your Father,
dalam penelitian ini adalah pesan moral yang terdapat dalam novel.
N. Instrumen Penelitian
statis dan cara ini berasosiasi dengan sifat-sifat dan variabel lain –
hubungan antara tipe personalitas dan jenis-jenis pesan tertentu. Teori ini
31
Penjelasan keadaan berfokus pada keadaan pikiran yang dialami
orang dalam suatu periode waktu, dalam arti kita tertarik mengenai
pesan.
teori ini berfokus pada cara informasi yang diperoleh dan disusun,
bertindak.
membuat pesan dalam novel “Tell Your Father, I’m Moslem” yang
dalam novel “Tell Your Father, I’m Moslem” karya Hengky Kumayandi
juga mengumpulkan data-data atau teori dari buku, majalah, surat kabar,
32
internet dan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang akan
dalam novel “Tell Your Father, I’m Moslem” yang terdapat kandungan
pesan moral itu di bentuk, untuk selanjutnya peneliti akan menafsirkan atau
33
DAFTAR PUSTAKA
Kooij J.G, dan S.C Dik. 2013. Ilmu Bahasa Umum (Terj). Jakarta :
Perpustakaan Nasional, 1994.
34
Mulyana.2014. Kajian Wacana : Toeri, Metode, Aplikasi, dan Prinsip-
prinsip Analisis Wacana. Jogjakarta : Tiara Wacan.
35