12 TAHUN 2021
BAB PASAL AYAT TENTANG HAL
1 - Definisi 1-10
2 - Ruang Lingkup Perpres 10
I - KETENTUAN UMUM
3 (1) Jenis PBJ (Barang, Pekerjaan Konstruksi (PK), Jasa Konsultansi (JK), Jasa Lainnya (JL)) 10
(3) Cara PBJ (2 Cara: Swakelola dan Penyedia) 11
II-TUJUAN, KEBIJAKAN, 4 - Tujuan PBJ 11
PRINSIP, DAN ETIKA 5 - Kebiajakan PBJ 12
PENGADAAN 6 - Prinsip PBJ 12-13
BARANG/JASA 7 - Etika PBJ 13-14
Pelaku PBJ (PA, KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Agen Pengadaan, Penyelenggaran
8 - 15
Swakelola, dan Penyedia
9 - Pengguna Anggaran (Tugas dan Wewenang) 15-16
10 - Kuasa Pengguna Anggaran 17
III-PELAKU PENGADAAN 11 - PPK (Tugas) 17-19
BARANG/JASA 12 - Pejabat Pengadaan (Tugas) 19
13 - Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan (Tugas) 19-20
14 - Agen Pemilihan 20-21
15 - dihapus
16 - Penyelenggaran Swakelola 21
17 - Penyedia 22
Pengadaan B/J untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri atau hibah
64 - luar negeri berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden ini, kecuali diatur lain
dalam perjanjian pinjaman luar negeri atau perjanjian hibah luar negeri. Proses PBJ dapat
dilaksanakan sebelum disepakati Perjanjian pinjaman luar negeri (advance procurement ) 66
65 - Usaha Kecil terdiri atas Usaha Mikro dan Usaha Kecil, K/L/PEMDA Wajib menggunakan produk Usaha 66-67
Kecil serta Koperasi dari hasil produksi dalam negeri minimal 40% dari nilai anggaran
Penggunaan Produk dalam Negeri: K/L/PEMDA Wajib menggunakan termasuk rancang bangun dan
BAB IX-USAHA KECIL, perekayasaan nasional
66 - 68
PRODUK DALAM Wajib apabila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan TKDN + nilai Bobot
NEGERI,DAN Manfaat Perusahaan (BMP) PALING SEDIKIT 40%
PENGADAAN
BERKELANJUTAN (5) Pengadaan barang IMPOR dapat dilakukan, dalam hal: barang blm dapat diproduksi dalam negeri dan 68
volume produksi dalam negeri tdk mampu memenuhi kebutuhan
67 - PREFERENSI HARGA diberlakukan utk PBJ dgn nilai HPS paling sedikit diatas 1 M 69-70
Pengadaan Berkelanjutan, Aspek berkelanjutan terdiri atas: aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan
68 - 70-71
hidup, dilaksanakan oleh:
PBJ Secara Elektronik menggunakan Sistem Informasi yaitu SPSE dan Sistem Pendukung yang
69 - 71
dikembangkan LKPP
PBJ secara Elektronik dengan memanfaatkan E-Marketplace berupa: Katalog Elektronik, Toko Daring,
BAB X-PENGADAAN 70 - 71-72
dan Pemilihan Penyedia
BARANG/JASA SECARA
71 - Ruang lingkup SPSE terdiri atas: Sistem pendukung SPSE meliputi: 72-73
ELEKTRONIK
72 - KATALOG ELEKTRONIK 73
72A - Barjas yang ditransaksikan melalui TOKO DARING memiliki Kriteria: 73
73 - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) 74
SDM PBJ terdiri atas SD Pengelola Funhgsi PBJ, SD Perancang Kebijakan dan Sistem PBJ, dan SD
74 - 75-76
Pendukung Ekosistem PBJ
BAB XI-SUMBER DAYA k/l/PEMDA wajib menyusun rencana aksi pemenuhan pengelola PBJm jika jumlah pengelola belum
74B - 77-78
MANUSIA DAN memenuhi sesuai rencana aksi maka pelaksanaan tugas pokja dilakukan dgn ketentuan:
KELEMBAGAAN
Kelembagaan PBJ: Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah membentuk UKPBJ yang memiliki tugas
75 - 79
menyelenggarakan dukungan pengadaan barang/jasa pada K/L/PEMDA