Anda di halaman 1dari 63

TUGAS BESAR KEDUA (14 NOPEMBER 2023)

KODE MATA KULIAH: W312100014 (1A6312CA)


MATA KULIAH: PERBANKAN SYARIAH

BAGIAN A - DIISI MAHASISWA


Nama Mahasiswa: Ilham Rahmadani
NIM: 43120010013

Nama Dosen: Jenis Asesmen


Dr. Sudjono, M.Acc. Menyusun Makalah

Tidak Ada Perpanjangan atau Pengumpulan yang


Boleh Terlambat

Batas Akhir Penyerahan Jenis Tugas :


23 Nopember 2023 Menyusun makalah dengan topik (pilih salah satu):
1. Hambatan Perbankan Syariah dalam Menghadapi Pandemi
Sertakan link bukti upload di Covid-19
https://www.scribd.com/upload- 2. Fenomena Pandemi Covid-19 terhadap Perbankan Syariah
document 3. Kendala dan Solusi Bagi Hasil pada Perbankan Syariah
4. Mengapa bank syariah di Indoensia kurang diminati?
5. Menguji Peran Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan
Murabahah Dalam Peta Profit Efficiency Perbankan Syariah di
Indonesia Masa Pandemi COVID-19.
6. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi
Mahasiswa terhadap Keputusan Menggunakan Layanan
Perbankan Syariah

Catatan: judul bisa diubah tanpa mengurangi esensi topik makalah


Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya / kami telah membaca dan setuju
untuk mematuhi peraturan UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur di
Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada unsur
plagiarisme atau penjiplakan akademik.

Ilham Rahmadani
( 43120010013 )
BAGIAN B - DIISI DOSEN PENGAMPU

Capaian Pembelajaran (CPMK)

1. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Murabahah (CPMK-4)


2. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Ijarah dan IMBT (CPMK-4)
3. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Istishna (CPMK-4)
4. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Musyarakah (CPMK-4)
5. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Qardh (CPMK-4)
6. Mampu mengidentifikasi Transaksi Zakat dan transaksi produk berbasis imbalan (CPMK-4)
7. Mampu menilai Manajemen Risiko Bank Syariah (CPMK-5)

Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan setuju
untuk mematuhi peraturan Universitas tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur
di Program Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada unsur
plagiarisme atau penjiplakan akademik.

Komponen Penilaian Nilai Nilai Diberikan


Maksimal
PENILAIAN MAKALAH:
1. Sistematika (10%) 1. N x 10%
2. Ketepatan Isi Makalah (45%) 2. N x 45%
3. Ketepatan Kesimpulan dan saran (45%) 3. N x 45%

Total 100%
Nilai
Maksimal
100%
Tanda tangan Tanggal Total Total Nilai

Apakah ada penambahan Pengurangan keterlambatan Pengurangan: Nilai Akhir:


waktu? pengumpulan:
Kesepakatan pengumpulan: Pengurangan
TIDAK YA 5 Poin dari
Total Nilai

Ya / Tidak
Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain:
Susunan Makalah

HALAMAN JUDUL 1)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory
2.2. Studi dan Penelitian Terdahulu
2.3. Hipotesis

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Penerapan
3.2. Perbandingan antara teori/penelitian terdahulu dan praktek
3.3 Pembahasan

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA2)

1) Judul ringkas padat: variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol (jika ada) dan
obyek
2) Daftar Pustaka dari artikel dari terbitan jurnal bereputasi nasional (60%) dan jurnal
internasional (40%)

Kutipan dan penulisan pustaka mengikuti sistem APA/American Psychological Association


(lihat lampiran).

Link APA: https://drive.google.com/drive/folders/1_yqvVod6n-dYBtO-


XnBWRGuTnK_4jkNb?usp=sharing

Upload makalah https://www.scribd.com/upload-document

CAPAILAH PRESTASI NILAI OPTIMA


TUGAS BESAR 2 PERBANKAN SYARIA’H
Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi Mahasiswa
terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah

Dosen : Dr. Sudjono, M.Acc

Hari dan Jam Kuliah - Selasa 13:15 - 15:45 (VT.D-120)

Disusun Oleh :

ILHAM RAHMADANI ( 43120010013 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

Universitas Mercu Buana Jakarta

2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna
memenuhi Tugas Besar 2 untuk mata kuliah Perbankan Syariah dengan judul
“Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi Mahasiswa
terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah”. Shalawat
serta salam tidak lupa kita hadiahkan buat junjungan umat yakni baginda Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyah sampai ke
zaman penuh dengan ilmu pengetahuan saat ini. Beliaulah tumpuan umat yang
berpegang pada Al-Qur’an dan Hadist.

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Sudjono, Dr.,


M.Acc selaku dosen mata kuliah Perbankan Syariah. Berkat tugas yang diberikan
ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik makalah yang
diberikan. penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Makalah ini penulis buat dan susun dengan usaha maksimal juga atas
bantuan dari berbagai pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga dan
kirannya untuk menyelesaikan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. penulis berharap makalah ini
dapat memberikan manfaat khususnya bagi mahasiswa/i Universitas Mercu
Buana.

Jakarta, 15 November 202

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................1

1.2 Batasan Masalah............................................................................5

1.3 Rumusan Masalah..........................................................................5

1.4 Tujuan............................................................................................6

1.5 Manfaat..........................................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................7

2.1 Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory...............7

2.1.1 Grand Theory.....................................................................7

2.1.2 Middle Theory....................................................................8

2.1.3 Operational Theory............................................................8

2.2 Studi dan Penelitian Terdahulu......................................................9

2.3 Hipotesis.......................................................................................20

BAB III PEMBAHASAN................................................................................24

3.1 Penerapan.....................................................................................24

3.2 Perbandingan antara teori/penelitian terdahulu dan praktek........28

3.3 Pembahasan..................................................................................34

iii
BAB IV PENUTUP..........................................................................................43

4. 1 Kesimpulan..................................................................................43

4. 2 Saran.............................................................................................44

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................48

DAFTAR TABEL

iv
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu..............................................................................13
Tabel 3. 1 Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Praktek...................................28

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Perkembangan Pangsa Psar Bank Syariah Tahun 2018-2023 ............1

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Secara umum, bank menjalankan tiga fungsi utama yaitu menerima
simpanan, meminjamkan uang dan menyediakan layanan pengiriman uang. Bank
Syariah adalah lembaga keuangan yang didirikan oleh lembaga keuangan
Indonesia sebagai wadah penggalangan dana bagi masyarakat setempat khususnya
umat Islam, dan berdasarkan sistem bagi hasil yang mengedepankan kewajaran
dalam bertransaksi dan menghindari kegiatan spekulatif. Saat ini banyak istilah
yang diberikan untuk menyebut entitas Bank Islam selain Bank Islam itu sendiri,
yaitu Bank Tanpa Riba (La Riba Bank), dan Bank Syariah (Shari’a Bank) atau
bank berdasarkan prinsip syariah.

Gambar 1. 1.
Perkembangan Pangsa Pasar Bank Syariah Tahun 2018-2023
8.00%

7.00%

6.00%

5.00%

4.00%
7.09% 7.31%
6.51% 6.56%
3.00% 5.78% 5.96% 6.18%
4.89% 4.85% 4.83% 5.33%
2.00%

1.00%

0.00%
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Sumber: (DataIndonesia.Id, 2022)


Pertumbuhan market share atau pangsa pasar perbankan syariah di
Indonesia dari hasil yang dilansir OJK pada 2018 sebesar 5,96%, pada 2019
sebesar 6,18%, pada 2020 sebesar 6,51%, pada 2021 sebesar 6,56%, pada 2022
tercatat sebesar 7,09% dan pada 2023 sebesar 7,31%, yang berarti masih jauh

1
dibandingkan dengan bank Konvensional 89,59%. Pangsa pasar juga menjadi
ukuran diterima

2
2

tidaknya perbankan syariah oleh masyarakat umum, bahkan ada yang


menyatakan tidak ada perbedaan antara sistem keuangan konvensional dan
syariah. Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim, seharusnya banyak
masyarakat yang lebih tertarik menggunakan lembaga perbankan syariah, namun
pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum menggunakan lembaga
perbankan syariah sebagai sarana bertransaksi sehari-hari dan masih
menggunakan jasa lembaga biasa yang mengandung transaksi rentenir yang
dilarang dalam Alquran (Otoritas Jasa Keuangan, 2023).

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) yang


dilaksanakan OJK di 2022, indeks Literasi Keuangan Syariah baru mencapai 9,14
persen, sementara indeks Literasi keuangan konvensional mencapai 49,68 persen
(Otoritas Jasa Keuangan, 2022). Dari data tersebut terlihat bahwa indeks
pengetahuan keuangan syariah relatif lemah dibandingkan indeks keuangan
konvensional. Hal ini mengindikasikan orang yang memiliki pengetahuan
keuangan syariah yang baik belum tentu menggunakan syariah pada produk dan
layanan keuangan syariah. Padahal jika melihat latar belakang kehidupan
beragama, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di
dunia. Jadi orang Indonesia. Jadi orang Indonesia seharusnya masyarakat
memahami ilmu terkait jasa keuangan syariah dan menggunakan jasa keuangan
syariah tersebut, namun kenyataan di lapangan menunjukkan data sebaliknya.

Tingkat pengetahuan keuangan masyarakat merupakan segala upaya untuk


menyelidiki, menciptakan, dan meningkatkan Pemahaman manusia terhadap
berbagai aspek realitas dalam kehidupan, merupakan hasil rasa ingin tahu melalui
proses indra, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pemanfaatan
produk dan jasa keuangan syariah oleh masyarakat merupakan hal yang paling
utama tujuan inklusi keuangan di mana masyarakat sudah memiliki kepercayaan
diri untuk menikmati produk dan layanan keuangan syariah yang mereka gunakan
dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan. Literasi keuangan Islam diartikan
sebagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap keuangan seseorang dalam
mengelola sumber daya keuangan sesuai dengan ajaran Islam. Literasi keuangan
3

dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan suatu perilaku. Ketika


seseorang tidak memiliki Literasi keuangan yang baik, maka ia berpeluang
melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan keuangan. Oleh karena itu,
Literasi keuangan menjadi kunci dalam pengambilan keputusan

Tingkat Literasi Keuangan Syariah yang rendah akan mempengaruhi


adopsi dan penggunaan jasa keuangan syariah, sehingga menyebabkan pangsa
pasar industri keuangan syariah, khususnya perbankan syariah. Literasi keuangan
tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga mengubah
perilaku masyarakat untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta mampu
dan cerdas memilih investasi yang halal dan menguntungkan. keuntungan dapat
mencegah investasi penipuan terjadi. Dengan tingginya tingkat Literasi keuangan
akan memacu pertumbuhan perekonomian. Masyarakat yang memiliki
pemahaman mengenai keuangan dengan segala aspeknya dapat dengan mudah
meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan dengan demikian dapat pula
meningkatkan keputusan masyarakat terhadap pilihannya pada perbankan syariah.

Seperti yang diketahui, bank syariah berlandaskan pada syariat Islam, yang
mana hal ini dapat mempengaruhi minat seseorang memilih Bank Syariah.
Religiusitas merupakan sikap seseorang atas dasar keyakinan dan kepercayaan
terhadap suatu agama, dengan religius mampu mempengaruhi minat nasabah
dalam memutuskan untuk bertransaksi di Bank syariah. Karena seseorang melihat
dari adanya Fatwa MUI yang mendukung tentang keharaman bunga bank / riba.
Agama pada hakikatnya menyelaraskan kehidupan sehingga menjadi lebih baik
keselarasan antara dunia dan akhirat. Faktanya kita harus tunduk dan menaati
ketentuan yang berlaku di dalamnya. Tingkat Religiusitas dapat dinilai dari
komitmen individu terhadap dirinya, hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku.

Peran agama dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang.


Religiusitas yang baik atau tinggi akan berpengaruh terhadap semakin tinggi
nasabah dalam mengambil keputusan memilih bank syariah, demikian sebaliknya
bila Religiusitas rendah / buruk maka keputusan memilih bank syariah juga akan
rendah. Karena itu Religiusitas memegang peranan yang penting dalam
4

membentuk perilaku individu dan masyarakat. Religiusitas merupakan suatu


tingkat komitmen atau kesetiaan seseorang terhadap agamanya, karena agama bisa
berpengaruh bagi seseorang. Sikap Religiusitas juga menjadi patokan konsumen
jika konsumen religius mereka akan lebih memilih sesuatu seperti bank yang
sesuai dengan syariahnya. Religiusitas merupakan salah satu faktor dalam
pembentukan konsumen, karena masyarakat muslim lebih memilih jalan yang
dibatasi oleh Allah dengan tidak memilih barang haram dan tidak kikir dan tamak,
oleh karena itu perilaku konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan
Allah SWT. Ketika seorang muslim mencoba untuk menghindari mengonsumsi
atau menggunakan produk yang tidak jelas kehalalannya, maka ia tidak hanya taat
pada perintah Allah tetapi juga menjaga kesehatannya.

Kemampuan manusia dalam membedakan, mengklasifikasikan, kemudian


memfokuskan pikiran pada sesuatu dan menafsirkannya disebut Persepsi. Dengan
adanya pengetahuan, maka dapat menimbulkan adanya Persepsi bagi seseorang.
Penafsiran yang kita lakukan terhadap sinyal (impuls) yang kita dapatkan melalui
panca indera. Persepsi Mahasiswa terhadap perbankan syariah terletak pada
pemahaman membedakan antara bank konvensional dan bank syariah. Mahasiswa
sebagai konsumen terLiterasi menjadi sasaran bagi perbankan syariah untuk
memperbesar jaringan nasabahnya.

Secara sederhana Persepsi adalah reaksi yang timbul dari suatu ransangan
terhadap suatu obyek, yang lebih jauh bereaksi pada keputusan. Persepsi dapat di
defenisikan sebagai proses mengorganisasikan dan memaknakan kesan-kesan
indra untuk memberikan arti terhadap lingkungannya. Seseorang memPersepsikan
terhadap sesuatu dapat berbeda dengan kenyataan yang objektif. Persepsi adalah
sejenis aktivitas pengelolaan informasi yang menghubungkan seseorang dengan
lingkungannya

Persepsi yang dimiliki setiap individu menjadi dasar dalam mengambil


posisi untuk memilih pembuatan transaksi dengan layanan bank syariah.
Pandangan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah bervariasi, terutama
yang berkaitan dengan bagi hasil dan bunga bank. Beberapa orang percaya bank
5

itu bunga adalah akibat yang halal dan sah jika ingin diterima, namun sebagian
yang lain berpendapat demikian bunga bank merupakan produk yang dilarang
oleh hukum syariah. Seseorang memPersepsikan sesuatu dapat berbeda dengan
kenyataan yang objektif. Persepsi produk perbankan Syari'ah adalah tingkatan
ilmu dan pemahaman umum tentang produk dan layanan perbankan syariah.
Seperti sudah menurut beberapa ekonom Muslim adalah salah satu kendala
pengembangan perbankan syariah rendahnya pemahaman masyarakat produk dan
operasi perbankan syariah.

Mahasiswa setiap hari melakukan aktivitas ekonomi baik itu berbentuk


bisnis yang berupa produksi, atau konsumsi ataupun distribusi. Akan tetapi
mereka masih ada yang beranggapan bahwa pembayaran secara tunai jauh lebih
mudah yang artinya kemudahan akses bahkan belum menjadi prioritas utama.
Sifat konsumtif mahasiswa sebatas kebutuhan kelengkapan hidup bukan untuk
bisnis, melainkan mengutamakan harga dari benda yang dijual. Persepsi
Mahasiswa tentang bank syariah menjadi faktor penting dalam menentukan minat
mereka untuk menggunakan produk dan layanan dari bank syariah. Persepsi
tersebut berkaitan dengan pemahaman dan penilaian mahasiswa terhadap bank
syariah, prinsip-prinsipnya, dan produk-produk yang ditawarkan.

1.2 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus dan tidak meluas dari pembahasan


dimaksudkan, maka makalah ini membataskan ruang lingkup penelitian kepada
“Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi Mahasiswa
terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah”.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini, rumusan masalah yang dikemukakan


adalah seperti berikut:

1. Apa Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Keputusan Menggunakan


Layanan Perbankan Syariah ?
6

2. Apa Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Menggunakan Layanan


Perbankan Syariah ?
3. Apa Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah ?
1.4 Tujuan

1. Untuk mengetahui Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Keputusan


Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
2. Untuk mengetahui Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah
3. Untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan
Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
1.5 Manfaat

1. Aspek Secara Teoritis


Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur kepustakaan Tentang
pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi Mahasiswa
Terhadap Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah.
2. Aspek Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terkait faktor-faktor
yang menjadi Keputusan Penggunaan layanan Perbankan Syariah.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory

2.1.1 Grand Theory


Grand teori yang ada di dalam penelitian merupakan sebuah konsep utama
yang dipakai oleh para peneliti untuk mengalokasikan informasi tentang hipotesis
yang dipergunakannya. Grand teori dijadikan sebagai dasar dari hipotesis yang
digunakan. Hipotesis merupakan dugaan sementara variabel dependen dan juga
variabel independen. Grand teori dikemukakan pertama kali oleh Charles Wright
Mills 1959 dalam proses mengkomunikasikan hubungan internasional dan
pengambilan keputusan. Tujuan penggunaan grand theori dalam penelitian primer
dan penelitian sekunder hanya sekedar sebagai informasi awal tentang kajian
empiris (Fiska, 2022).
Disebut grand theory karena teori tersebut menjadi dasar lahirnya teori-teori lain
dalam berbagai level. Grand theory di sebut juga makro karena teori-teori ini
berada dilevel makro, bicara tentang struktur dan tidak berbicara fenomena-
fenomena mikro. Pada dasarnya berlawanan dengan empirisme, positivisme, atau
pandangan bahwa pengertian hanya mungkin dilakukan dengan mempelajari
fakta-fakta, masyarakat, dan fenomena. Kerangka berpikir ilmiah adalah
hubungan positif dan negatif mengenai variabel dependen yang digunakan untuk
menciptakan variabel independen di dalam penelitian (Forumakademik, 2022).
Grand teori ini bersifat abstrak karena tersusun dari konsep utama yang
dipakai untuk memahami dunia sosial. Grand teori menekankan pada konsep
keseimbangan, sistem, pengambilan keputusan, dan juga bentuk komunikasi
sebagai sarana dasar untuk mengkaji hubungan internasional. Sehingga, secara
sederhana grand teori ini merupakan sebuah teori utama yang dipakai untuk
menjelaskan sebuah fenomena secara keseluruhan. Teori yang yang satu ini
bersifat abstrak dan jauh dari operasional. Oleh karena itu, masih diperlukan

7
8

sebuah middle range theory supaya lebih nyata dan dapat digunakan untuk
membangun sebuah model (Azis, 2023).
2.1.2 Middle Theory

Middle theory merupakan teori yang digunakan untuk menghubungkan pemisah


antara hipotesis terbatas dari studi empirisme dan juga teori besar atau grand teori
yang abstrak. Middle Teori merupakan teori yang berada pada level
mezo/menengah dimana fokus kajiannya makro dan mikro. Ada yang mengatakan
bahwa middle theory ini merupakan teori yang belum bisa kita percaya
kebenarannya, akan tetapi diperlukan untuk pengembangan hipotesis yang ada di
dalam penelitian sampai dibutuhkan usaha sistematis untuk mengembangkan teori
gabungan yang akan menjelaskan mengenai semua penelitian yang serupa (Fiska,
2022).
Teori yang satu ini dipakai sebagai pengembangan hipotesis yang harus
diuji, bukan sebagai perangkat pengatur penelitian. Umumnya akan menghasilkan
sebuah model penelitian. Middle theory ini disepakati sebagai sebuah bidang yang
relatif lebih luas dibandingkan dengan sebuah fenomena, namun tidak membahas
keseluruhan fenomena tersebut, dan sangat memperhatikan kedisiplinan dalam
membangunnya (Forumakademik, 2022).
2.1.3 Operational Theory

Pada awalnya teori ini dikembangkan oleh para praktisi media. Teori ini
menyuguhkan penuntun tentang tujuan media, cara kerja yang seharusnya
diharapkan agar seirama dengan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang
sifatnya lebih abstrak, serta cara-cara pencapaian beberapa sasaran tertentu.
Operational theory sering digunakan dalam penelitian empiris dan metode ilmiah
untuk merinci dan mengoperasionalisasikan variabel-variabel agar dapat diukur
dan diuji. Sebuah teori masuk dalam rumpun teori praktis karena bisa membantu
menemukan jawaban masalah. Operational theory memiliki cakupan yang sangat
spesifik dan terbatas. Ini lebih fokus pada konsep-konsep dan variabel-variabel
yang dapat diukur atau diamati secara konkret (Forumakademik, 2022).
9

2.2 Studi dan Penelitian Terdahulu

Literasi Keuangan Syariah adalah suatu keharusan bagi setiap muslim agar
membawa keterkaitan lebih lanjut tentang realisasi kesuksesan sejati baik di
akhirat maupun didunia. Literasi Keuangan Syariah adalah sebuah pengetahuan
yang Masyarakat miliki yang sesuai dengan syariat Islam tentang cara mengelola
dana. Sehingga hal tersebut dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat dalam
mengelola keuangan serta dapat menyejahterakan hidupnya. Sejalan dengan
definisi Literasi Keuangan Syariah diatas, bahwa Literasi Keuangan Syariah
adalah sebuah perkara yang krusial sekaligus fundamental yang perlu dimiliki
oleh setiap muslim demi mencapai kesejahteraan sejati sesuai dengan firman
Allah swt. dalam QS Al Mujadalah: 11. yang menjadi landasan hukum untuk
menghilangkan segala transaksi yang bathil dalam Islam:

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ِقْيَل َلُك ْم َتَفَّسُحْو ا ِفى اْلَم ٰج ِلِس َفاْفَس ُحْو ا َيْفَس ِح ُهّٰللا َلُك ْۚم َو ِاَذ ا ِقْيَل اْنُشُز ْو ا َفاْنُشُز ْو ا َيْر َفِع ُهّٰللا‬
‫اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ِم ْنُك ْۙم َو اَّلِذ ْيَن ُاْو ُتوا اْلِع ْلَم َد َر ٰج ٍۗت َو ُهّٰللا ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن َخ ِبْيٌر‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu


Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, lapangkanlah, niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, Berdirilah, (kamu) berdirilah.
Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha teliti terhadap apa
yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadalah : 11)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan


Literasi Keuangan Syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin tinggi
tahapan Literasi Keuangan Syariah seseorang, maka akan semakin besar pula
peran variabel tersebut dalam memengaruhi Keputusan Menggunakan layanan
perbankan syariah.

Berdasarkan penelitian Muhammad et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
penggunaan jasa perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah berpengaruh
10

terhadap keputusan memanfaatkan jasa keuangan syariah secara bermanfaat.


Masyarakat lebih cenderung memilih layanan perbankan syariah jika mereka lebih
memahami perbankan dan keuangan syariah.

Berdasarkan penelitian Saragi & Rahmi, (2022) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Keputusan
Menggunakan produk bank syariah. Kemampuan responden untuk menabung dan
berinvestasi menjadi faktor yang memberikan kontribusi terhadap keputusannya
untuk menggunakan produk Bank Syariah. Dengan kemampuan merencanakan
keuangan, maka responden membutuhkan fasilitas untuk yang menunjang
kebutuhannya finansialnya dengan membeli produk tabungan dan investasi yang
ada pada Bank Syariah.

Menurut Salim et al., (2021) menyatakan Literasi Keuangan Syariah


berpengaruh positif dan signifikan dari terhadap keputusan mahasiswa dalam
menggunakan jasa perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah akan
mempengaruhi penggunaan serta pemanfaatan jasa keuangan syariah, yang
mengarah pada pangsa pasar industri keuangan syariah khususnya perbankan
syariah.

Berdasarkan penelitian Syahfitri et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Minat bertransaksi atau
menggunakan produk di bank syariah akan sangat dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya Literasi Keuangan Syariah.

Sebagai seorang muslim, seharusnya kita mematuhi hukum syariah dan


menggunakannya sebagai standar keputusan pembelian mereka. Karena umat
Islam lebih memilih jalan yang dibatasi oleh Allah dengan menghindari barang
haram dan tidak pelit dan serakah, maka agama menjadi salah satu variabel yang
membentuk konsumen. Akibatnya, perilaku konsumen harus mencerminkan
hubungannya dengan Allah SWT. Mahasiswa adalah mahasiswa kaum intelektual
yang menempuh pendidikan tinggi, maka harus senantiasa meningkatkan kualitas
pengetahuan dan kemampuannya, salah satunya adalah kemampuan pengelolaan
11

uang yang baik. Saat mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, mahasiswa


belajar hidup mandiri dan penuh tanggung jawab, serta dalam mengelola
keuangan pribadinya. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa dituntut untuk lebih
banyak menabung di bank syariah dikarenakan menabung di bank syariah
merupakan langkah dalam mengontrol keuangan. Religius menurut Islam adalah
menjalankan ajaran agama secara menyeluruh. Allah SWT berfirman dalam Q.S.
Al-Baqarah : 208 yang berbunyi:

٢٠٨ ‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اْدُخ ُلْو ا ِفى الِّس ْلِم َك ۤا َّفًةۖ َّو اَل َتَّتِبُعْو ا ُخ ُطٰو ِت الَّشْيٰط ِۗن ِاَّنٗه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُّم ِبْيٌن‬

Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam


secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia
musuh yang nyata bagimu”( Q.S. Al-Baqarah : 208).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan


Religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin meningkatnya tingkatan
Religiusitas seseorang maka akan semakin memengaruhi keputusannya dalam
menggunakan layanan perbankan syariah. Aspek keagamaan seperti dimensi
spiritual menjadi salah satu faktor yang mendorong keputusan tersebut.

Menurut Rahmadani et al., (2021) Religiusitas memiliki pengaruh yang


positif dan signifikan terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan
syariah. Hal ini berarti pengaruh Religiusitas berpengaruh positif terhadap
Keputusan Menggunakan layanan bank syariah. Dengan Religiusitas yang tinggi
menandakan kepatuhan seseorang muslim akan ajaran atau agamanya, karena dia
tidak ingin apa yang dia lakukan menjadi dampak buruk bagi dirinya sendiri baik
urusan di dunia maupun akhirat.

Berdasarkan penelitian Janah (2022) Religiusitas berpengaruh terhadap


minat menabung di perbankan syariah. Semakin tinggi tingkat Religiusitas
seseorang, maka ia akan semakin berhati-hati dalam memilih segala sesuatu yang
akan dilakukannya sesuai dengan ajaran Islam (perilaku). Pengetahuan seseorang
terkait keagamaan akan mempengaruhi perilaku dalam menggunakan atau
12

memakai sesuatu. Tingkat Religiusitas yang tinggi akan berdampak pada


bagaimana seseorang bersikap untuk memutuskan menggunakan perbankan
syariah

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Salim et al., (2021)


menyatakan Religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah.

Menurut Syahfitri et al., (2023) menunjukkan bahwa variabel Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Dengan tingkat Religiusitas
yang tinggi maka akan meningkatkan Keputusan Menggunakan bank syariah.
Religiusitas seseorang akan mempengaruhi pola pikir dia untuk melakukan
sesuatu agar tidak melenceng dari ajaran Islam.

Persepsi yang dimiliki setiap individu menjadi dasar dalam mengambil


posisi untuk memilih pembuatannya. transaksi dengan layanan bank syariah.
Pandangan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah bervariasi, terutama
yang berkaitan dengan bagi hasil dan bunga bank. Beberapa orang percaya bank
itu bunga adalah akibat yang halal dan sah jika ingin diterima, namun sebagian
yang lain berpendapat demikian bunga bank merupakan produk yang dilarang
oleh hukum syariah. Persepsi Mahasiswa tentang bank syariah menjadi faktor
penting dalam menentukan minat mereka untuk menggunakan produk dan
layanan dari bank syariah. Persepsi tersebut berkaitan dengan pemahaman dan
penilaian mahasiswa terhadap bank syariah, prinsip-prinsipnya, dan produk-
produk yang ditawarkan.

Berdasarkan penelitian Falevy et al., (2022) menyatakan Persepsi


Mahasiswa JABODETABEK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin besar
Persepsi yang diterima oleh mahasiswa, oleh karena itu faktor tersebut akan
memengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan layanan perbankan syariah.
13

Menurut Janah (2022) Persepsi Mahasiswa berpengaruh terhadap minat


menabung pada perbankan syariah. Persepsi mendorong minat pelajar untuk
menabung di perbankan syariah, meskipun dalam praktiknya masih banyak
pelajar yang tidak aktif menggunakan layanan perbankan syariah. Jadi dapat
disimpulkan bahwa semakin baik Persepsi Mahasiswa terhadap perbankan syariah
maka akan semakin mempengaruhi minat mahasiswa untuk menabung di
perbankan syariah.

Berdasarkan penelitian Kosnia & Canggih (2022) secara simultan Persepsi


Mahasiswa memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Bank
Syariah. Persepsi yang dimiliki menjadi motif kuat dalam keputusan memilih,
semakin baik Persepsi terhadap objek maka semakin kuat keinginan memilih.
Hasil uji dalam penelitian ini variabel Persepsi tidak memiliki pengaruh terhadap
keputusan mahasiswa memilih Bank Syariah, berarti saat Persepsi bertambah
tidak mempengaruhi bertambahnya keputusan memilih Bank Syariah.

Menurut Ilfita & Canggih (2021) menyatakan Persepsi Mahasiswa secara


parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung di bank syariah.

Menurut Asshidiqy et al., (2023) Persepsi mempunyai pengaruh positif


dan signifikan terhadap Minat Menggunakan produk bank syariah. Minat
Menggunakan produk bank syariah muncul dikarenakan hukum bunga dalam
Islam dilarang dan sistem yang diterapkan harus dengan sesuai prinsip syariah
Islam.

Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian


1 (Janah & The Effect of X1 = Hasil menunjukkan:
Raharja, Religiosity, Religiosity 1) Religiusitas
2023) Literacy and X2 = Literacy berpengaruh
Perception X3 = terhadap Minat
Levels on Perception Menabung di
Students Y = Students perbankan syariah.
Interest in Interest in 2) Tingkat Literasi
14

perbankan syariah
tidak berpengaruh
terhadap Minat
Menabung di
Saving in perbankan syariah.
Saving
Islamic Banking 3) Tingkat Persepsi
berpengaruh
terhadap Minat
Menabung pada
perbankan syariah
Niat pelaku usaha
untuk menggunakan
produk perbankan
syariah dipengaruhi
The effect of
oleh Religiusitas,
Religiosity and X1 =
Literasi dan sikap.
Financial Religiosity
Sedangkan pengaruh
(Muslichah & Literacy on X2 = Financial
2 Literasi Keuangan
Sanusi, 2019) Intention Literacy
Syariah terhadap niat
To Use Islamic X3 = Intention
menggunakan produk
banking To Use
perbankan syariah
products
menunjukkan
pengaruh yang lebih
besar dibandingkan
hubungan lainnya.
3 (Maulidya & The Effect of X1 = Hasil penelitian ini
Putra, 2023) Perceptions of Perceptions of menunjukkan bahwa
Profit Sharing, Profit Sharing Persepsi Bagi Hasil,
Islamic X2 = Islamic Literasi Keuangan
Financial Financial Syariah, dan Kualitas
Literacy, and E- Literacy Layanan E-Banking
Banking on X3 = E- mempunyai pengaruh
Customer Banking positif terhadap
Interests in Y = Customer kepuasan nasabah.
Using Bank Interests in Minat Menggunakan
Syariah Using Bank layanan BSI, baik
Indonesia (BSI) Syariah sebagian maupun
Services sekaligus,
Religiosity as a Religiusitas tidak
Moderating mampu memoderasi
Variable pengaruh Persepsi
Bagi Hasil, Literasi
Keuangan Syariah,
dan Kualitas Layanan
E-Banking terhadap
Minat Menggunakan
15

layanan BSI.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
Literasi Keuangan
The Effect of
Syariah berpengaruh
Islamic
positif dan signifikan
Financial
X1 = Islamic terhadap Keputusan
Literacy on the
Financial Penggunaan jasa
Decision to Use
(Muhammad Literacy perbankan syariah.
4 Islamic Banking
et al., 2023) Y = Decision Sedangkan
Services in the
to Use Religiusitas
City of Ternate
memperlemah
with Religion as
hubungan Literasi
a Moderating
Keuangan Syariah
Variable
dan Keputusan
Penggunaan jasa
perbankan syariah.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
An Analysis Of
Literasi Keuangan
The Influence X1 = Sharia
Syariah mempunyai
Of Sharia Financial
(Nuraini & pengaruh positif
Financial Literacy
5 Cheumar, dan signifikan
Literacy On Y = Interest In
2023) terhadap minat
Interest In Using
remaja masjid di Kota
Using Sharia
Pekanbaru untuk
Bank Products
menggunakan produk
bank syariah.
The Effect of
Hasil penelitian
Sharia
menunjukkan bahwa
Financial X1 = Sharia
Literasi Keuangan
Literacy on the Financial
(Mukti et al., Syariah berpengaruh
6 Decision of the Literacy
2022) terhadap Keputusan
Use of Service Y = Decision
Penggunaan produk
Products in the of the Use
jasa pada gadai
Sharia Pawn in
syariah.
Yogyakarta
7 (Ilfita & The Influence X1 = Sharia Hasil penelitian
Canggih, Of Sharia Financial menunjukkan bahwa
2021) Financial Literacy secara parsial Literasi
Literacy, X2 = Keuangan Syariah
Religiosity, Religiosity tidak berpengaruh
And Perception X3 = terhadap Minat
Of Saving Perception Mahasiswa Untuk
Students’ Y = Saving Menabung di bank
Interest Students’ syariah. Sedangkan
16

Religiusitas dan
Persepsi secara
parsial berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap Minat
Mahasiswa
Menabung di bank
syariah. Secara
In Sharia Banks Interest
simultan Literasi
Keuangan Syariah,
Religiusitas, dan
Persepsi berpengaruh
terhadap Minat
Mahasiswa Untuk
Menabung di bank
syariah.
The Effect Of
Islamic Hasil penelitian
Financial X1 = Islamic menunjukkan bahwa
Literacy, Financial Literasi Keuangan
Religiosity, And Literacy Syariah, Religiusitas,
(Guntur & Lifestyle On X 2= dan Gaya Hidup
8
Kaban, 2021) Decision To Use Religiosity berpengaruh terhadap
Islamic Bank X3 = Lifestyle Keputusan
Products For Y = Decision Penggunaan produk
Millennial To Use bank syariah pada
Generation In generasi Milenial.
Greater Jakarta
Pengaruh Hasil penelitian ini
Literasi menunjukkan bahwa
Keuangan variabel Literasi
X1 = Literasi
Syariah, Keuangan Syariah,
Keuangan
Religiusitas Dan Religiusitas dan
Syariah
Persepsi Persepsi Mahasiswa
X2 =
(Falevy et al., Mahasiswa JABODETABEK
9 Religiusitas
2022) Jabodetabek memiliki pengaruh
X3 = Persepsi
Terhadap yang positif dan
Mahasiswa
Keputusan signifikan terhadap
Y = Keputusan
Menggunakan Keputusan
Menggunakan
Layanan Menggunakan
Perbankan layanan perbankan
Syariah syariah.
10 (Sandria, Persepsi X1 = Persepsi Hasil penelitian ini
2018) Mahasiswa Mahasiswa menunjukkan bahwa
Tentang Bank Y = Keputusan Persepsi Mahasiswa
Syariah Menabung STIE
17

Terhadap
Keputusan
Muhammadiyah
Menabung Di
Jambi terhadap jasa
Perbankan
perbankan syariah di
Syariah
Jambi sangat positif
(Studi Kasus
ditunjukkan dengan
Pada Mahasiswa
tingkap pemahaman
Sekolah Tinggi
mereka akan jasa
Ilmu Ekonomi
perbankan syariah.
Muhammadiyah
Jambi)
Hasil penelitian
menunjukkan adanya
pengaruh positif
signifikan dari
Pengaruh X1 = Persepsi
variabel Persepsi,
Persepsi, X2 =
Religiusitas, Lokasi
Religiusitas Dan Religiusitas
secara parsial
(Rahmadani Lokasi Terhadap X3 =
11 terhadap Keputusan
et al., 2021) Keputusan Religiusitas
Menabung.
Menabung Y= Keputusan
Sementara secara
Mahasantri di Menabung
simultan juga tidak
Bank Syariah
semua variabel positif
signifikan terhadap
Keputusan
Menabung.
Hasil menunjukkan
secara parsial
Pengetahuan,
Pengaruh
Religiusitas, Motivasi
Pengetahuan,
serta Persepsi
Religiusitas, X1 =
memiliki pengaruh
Motivasi Pengetahuan
terhadap keputusan
Serta Persepsi X 2=
Mahasiswa Memilih
(Kosnia & Terhadap Religisitas
Bank Syariah.
12 Canggih, Keputusan X3 = Motivasi
Sedangkan secara
2022) Mahasiswa Y = Keputusan
simultan
Memilih Bank Mahasiswa
Pengetahuan,
Syariah (Studi Memilih Bank
Religiusitas, Motivasi
Pada Mahasiswa Syariah
serta Persepsi
Ekonomi Islam
memiliki pengaruh
Jawa Timur)
terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih
Bank Syariah.
13 (Syahfitri et Pengaruh X1 = Literasi Hasil penelitian ini
al., 2023) Literasi Keuangan menunjukkan bahwa
18

variabel Literasi
Keuangan Dan
Keuangan Syariah
Religiusitas
berpengaruh positif
Terhadap
dan signifikan
Keputusan
terhadap keputusan
Mahasiswa X2 =
mahasiswa
Dalam Religiusitas
menggunakan
Menggunakan Y = Keputusan
layanan perbankan
Jasa Perbankan Menggunakan
syariah, sedangkan
Syariah (Studi
variabel Religiusitas
Pada
berpengaruh positif
Mahasiswa Fai
namun tidak
UMSU)
signifikan.
Hasil dari penelitian
Pengaruh ini menunjukkan
Persepsi bahwa Persepsi
Mahasiswa UIN tentang bunga bank
X1 = Persepsi
Banten Tentang dan Pesepsi tentang
(Asshidiqy et Mahasiswa
14 Bank Syariah sistem bagi hasil
al., 2023) Y = Minat
Terhadap Minat mempunyai pengaruh
Menggunakan
Menggunakan positif dan signifikan
Produk Bank terhadap Minat
Syariah Menggunakan produk
bank syariah.
Hasil dari penelitian
menunjukkan
bahwasanya
mahasiswa memiliki
Persepsi yang
berbeda-beda baik itu
Persepsi
dari sisi gender atau
Mahasiswa X1 = Persepsi
jenis kelamin,
(Luayyin et Dalam Memilih Mahasiswa
15 program studi dan
al., 2022) Bank Syariah Di Y = Memilih
Religiusitas. Factor
Kota
atau alasan mereka
Probolinggo
memilih bank
syari’ah digolongkan
menjadi 4 kategori
yaitu factor ekonomi,
sosial, agama, dan
psikologi
16 (Ayuliananda Persepsi X1 = Persepsi Hasil penelitian ini
& Ridwan, Mahasiswa Mahasiswa menunjukkan
2023) Mengenai X2 = Persepsi Mahasiswa
Produk Keputusan mengenai tabungan
Tabungan Menabung wadiah dalam
19

Wadiah
Dalam Keputusan Menabung
Keputusan pada Bank Syariah
Menabung Pada Indonesia termasuk
PT. Bank ke dalam Persepsi
Syariah positif
Indonesia
Hasil penelitian
Keputusan
menampilkan bahwa
Mahasiswa
Literasi Keuangan
Menggunakan
X1 = Literasi Syariah berpengaruh
Jasa Perbankan
Keuangan positif dan signifikan
(Yulianti et Syariah :
17 Syariah terhadap keputusan
al., 2023) Apakah
Y= Keputusan mahasiswa jurusan
Pengaruh
Menggunakan perbankan syariah
Literasi
Batusangkar dalam
Keuangan
menggunakan jasa
Syariah ?
perbankan syariah
Pengaruh Hasilnya
Persepsi menunjukkan korelasi
Mahasiswa Uin yang menguntungkan
Smh Banten X1 = Persepsi antara Persepsi
(Luthfiah et Tentang Mahasiwa Mahasiswa tentang
18
al., 2023) Perbankan Y = Minat perbankan syariah
Syariah Memilih dan pilihan mereka
Terhadap Minat untuk menggunakan
Memilih Produk produk keuangan
Bank Syariah syariah
Pengaruh Hasil dari penelitian
Literasi ini menunjukkan
Keuangan bahwa ketiga
X1 = Literasi
Syariah terhadap indikator dari variabel
Keuangan
(Saragi & Keputusan Literasi Keuangan
19 Syariah
Rahmi, 2022) Mahasiswa S-1 Syariah berpengaruh
Y = Keputusan
Unisba dalam positif dan siginifikan
Mahasiswa
Menggunakan terhadap Keputusan
Produk Bank Menggunakan
Syariah produk bank syariah.
20 (Salim et al., Pengaruh X1 = Literasi Hasil dari penelitian
2021) Literasi Keuangan ini menunjukkan
Keuangan Syariah bahwa adanya
Syariah, Islamic X2 = Islamic pengaruh yang positif
Branding, dan Branding dan signifikan dari
Religiusitas X3 = variabel Literasi
terhadap Religiusitas Keuangan Syariah,
Keputusan Y = Keputusan islamic branding
20

terhadap keputusan
Mahasiswa mahasiswa dalam
Dalam menggunakan jasa
Menggunakan perbankan syariah,
Jasa Perbankan sedangkan variabel
Syariah: Studi Religiusitas
Menggunakan
Pada Mahasiswa berpengaruh positif
FAI Universitas tetapi tidak signifikan
Ibn Khaldun terhadap keputusan
Bogor Angkatan mahasiswa dalam
2017-2018 menggunakan jasa
perbankan syariah.

2.3 Hipotesis
1) Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Keputusan Keputusan
Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan
Literasi Keuangan Syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Hasil ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tahapan Literasi Keuangan Syariah
seseorang, maka akan semakin besar pula peran variabel tersebut dalam
memengaruhi Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Pengetahuan
akan meningkatkan pemahaman seseorang terhadap suatu hal, semakin tinggi
tingkat pemahaman seseorang terhadap suatu hal, semakin tinggi pemahaman
seseorang terhadap suatu hal maka semakin tinggi pula Minat Menggunakan
produk tersebut (Janah & Raharja, 2023). Hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimilik seseorang akan
mendorong rasa percaya diri dalam mengambil Keputusan Menggunakan produk
Bank Syariah (Saragi & Rahmi, 2022).

Menurut Muhammad et al., (2023) menyatakan Literasi Keuangan Syariah


berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan
syariah. Hal ini menunjukkan bahwa Literasi Keuangan Syariah berpengaruh
terhadap keputusan memanfaatkan jasa keuangan syariah secara bermanfaat.
Masyarakat lebih cenderung memilih layanan perbankan syariah jika mereka lebih
memahami perbankan dan keuangan syariah. Peningkatan Literasi keuangan
21

sangat penting untuk meningkatkan minat pelaku industri menggunakan produk


syariah (Muslichah & Sanusi, 2019). Semakin banyak pemahaman mahasiswa
tentang keuangan syariah, semakin positif mereka memandang pilihan untuk
mendukung perbankan syariah. Dengan kata lain, responden telah memiliki
pemahaman fundamental tentang “keuangan syariah, produk perbankan syariah,
dan jenis perbankan syariah, serta mengetahui bahwa bank syariah terjaga dari
unsur perampasan (riba)”(Yulianti et al., 2023).

Berdasarkan penelitian Syahfitri et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Minat bertransaksi atau
menggunakan produk di bank syariah akan sangat dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya Literasi Keuangan Syariah. Tingginya tingkat Literasi Keuangan
Syariah masyarakat tentunya dapat menumbuhkan pemanfaatan produk dan
layanan perbankan syariah yang ada sehingga dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan, mengingat masyarakat dan lembaga keuangan syariah
saling membutuhkan. Semakin tinggi tingkat Literasi Keuangan Syariah maka
semakin banyak pula masyarakat yang memanfaatkan produk perbankan syariah.
Hal ini juga akan mendorong industri keuangan untuk terus menciptakan dan
mengembangkan produk dan layanan keuangan secara inovatif yang lebih
terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhannya (Nuraini & Cheumar,
2023).

H1: Literasi Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap


Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah

2) Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Keputusan Menggunakan


Layanan Perbankan Syariah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan
Religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan hasil tersebut
mengindikasikan bahwa dengan semakin meningkatnya tingkatan Religiusitas
seseorang maka akan semakin memengaruhi keputusannya dalam menggunakan
22

layanan perbankan syariah. Aspek keagamaan seperti dimensi spiritual menjadi


salah satu faktor yang mendorong keputusan tersebut. Jika seseorang berada pada
lingkungan yang tepat dan mempunyai pergaulan yang baik serta lebih dekat
dengan Tuhan akan menumbuhkan sikap dan karakter religius. Hal ini akan
menunjang minat seseorang untuk menabung di bank syariah (Janah & Raharja,
2023).
Menurut Rahmadani et al., (2021) Religiusitas memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan
syariah. Dengan Religiusitas yang tinggi menandakan kepatuhan seseorang
muslim akan ajaran atau agamanya, karena dia tidak ingin apa yang dia lakukan
menjadi dampak buruk bagi dirinya sendiri baik urusan di dunia maupun akhirat.
Karena kuatnya dorongan dari keyakinan agama keduanya secara tekstual dan
historis, bank syariah muncul (Ilfita & Canggih, 2021).
Menurut Syahfitri et al., (2023) menunjukkan bahwa variabel Literasi
Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Dengan tingkat Religiusitas
yang tinggi maka akan meningkatkan Keputusan Menggunakan bank syariah.
Religiusitas seseorang akan mempengaruhi pola pikir dia untuk melakukan
sesuatu agar tidak melenceng dari ajaran Islam. Identitas agama dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan karena perilaku konsumen dipengaruhi
oleh agama dalam hal produk yang secara simbolik dan ritualistik berkaitan
dengan kepercayaan terhadap agama tersebut (Guntur & Kaban, 2021).
H2: Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
3) Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah
Berdasarkan penelitian Falevy et al., (2022) menyatakan Persepsi
Mahasiswa JABODETABEK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin besar Persepsi yang diterima oleh mahasiswa,
oleh karena itu faktor tersebut akan memengaruhi keputusan mereka dalam
23

menggunakan layanan perbankan syariah. Seseorang dapat menyimpulkan dari


informasi ini bahwa seseorang ingin menabung melalui perbankan Islam
(Luthfiah et al., 2023).
Menurut Janah (2022) Persepsi Mahasiswa berpengaruh terhadap minat
menabung pada perbankan syariah. Berdasarkan hasil tersebut dijelaskan bahwa
Persepsi mendorong minat pelajar untuk menabung di perbankan syariah,
meskipun dalam praktiknya masih banyak pelajar yang tidak aktif menggunakan
layanan perbankan syariah. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin baik Persepsi
Mahasiswa terhadap perbankan syariah maka akan semakin mempengaruhi minat
mahasiswa untuk menabung di perbankan syariah. Nasabah merasa aman dengan
berbagai keringanan bebas biaya potongan dan prinsip pengelolaan yad
dhamamah yang menentramkan karena bebas riba dan tidak perlu khawatir
tabungannya berkurang walaupun masih ditemui Persepsi negatif nasabah karena
tidak adanya penambahan tabungan yang ia titipkan pada prinsip tabungan wadiah
(Ayuliananda & Ridwan, 2023).
Menurut Asshidiqy et al., (2023) Persepsi mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap Minat Menggunakan produk bank syariah. Minat
Menggunakan produk bank syariah muncul dikarenakan hukum bunga dalam
Islam dilarang dan sistem yang diterapkan harus dengan sesuai prinsip syariah
Islam. Sebagian besar mahasiswa menggambarkan bahwa mereka menganggap
agama merupakan bagian utama dalam segala hal. Baru kemudian mereka
menjelaskan factor lain seperti factor kenyamanan, pelayanan, ukuran bank
(Luayyin et al., 2022). Pengetahuan mahasiswa membentuk Persepsi mereka
terhadap perbankan syariah tidak hanya dibentuk melalui kelas formal yang
mereka dapatkan melalui mata kuliah yang disediakan tetapi juga dengan
mengikuti berbagai seminar, pelatihan, sosialisasi dan aktivitas sejenisnya
(Sandria, 2018).
H3: Persepsi Mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penerapan

Semakin majunya industri jasa keuangan harus disertai Literasi dan


keterampilan keuangan agar masyarakat bisa mengelola ekonomi keluarga dengan
baik. Pengetahuan dan keterampilan mengelola keuangan mendorong kepercayaan
pada lembaga keuangan sebagai sarana membantu mengelola ekonomi. Literasi
produk Bank Syariah penting di era modern. Literasi keuangan adalah
pengetahuan tentang keuangan dan cara mengelolanya untuk kesejahteraan.
Literasi produk Bank Syariah penting di era modern. Literasi keuangan adalah
pengetahuan tentang keuangan dan cara mengelolanya untuk kesejahteraan.
Literasi keuangan tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga
mengubah perilaku masyarakat untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta
mampu dan cerdas memilih investasi yang halal dan menguntungkan. keuntungan
dapat mencegah investasi penipuan terjadi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan


Literasi Keuangan Syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan data
pada variabel Literasi Keuangan Syariah (X1) dengan nilai regresi 0,063,
diketahui t tabel sebesar 1,973 < t hitung 2,082 dan nilai signifikansi 0.039 < 0,05
yang artinya variabel Literasi Keuangan Syariah (X1) berpengaruh terhadap
Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah (Y).

Berdasarkan penelitian Muhammad et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
penggunaan jasa perbankan syariah. Berdasarkan uji statistik pengaruh Literasi
Keuangan Syariah terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan syariah
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,032 < 0,05 dengan nilai T-hitung positif
sebesar 2,181 > T-tabel 1,660.

Berdasarkan penelitian Saragi & Rahmi, (2022) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan

24
25

menggunakan produk bank syariah. Statistik Hosmer and Lemeshow


Goodness-of fit lebih besar dari 0,05 yang berarti model mampu memprediksi
nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima. Tampilan output
SPSS menunujukkan bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow
Goodness of fit sebesar 4,223 dengan probabilitas 0,754 yang nilainya jauh diatas
0,05. Taraf signifikansi 5% atau pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh Statistik
Wald untuk indikator pengetahuan, kemampuan dan keyakinan nilainya lebih
besar dari Chi-square Tabel derajat bebas 1 sebesar 3,481 dan nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05.

Menurut Salim et al., (2021) menyatakan Literasi Keuangan Syariah


berpengaruh positif dan signifikan dari terhadap keputusan mahasiswa dalam
menggunakan jasa perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah terdapat
pengaruh positif sebesar 0,407 dan signifikan sebesar 4,799 terhadap keputusan
mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah.

Berdasarkan penelitian Syahfitri et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah
terdapat pengaruh positif sebesar 0,556 dan signifikan sebesar 2,864 terhadap
keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah.

Religiusitas adalah kondisi individu yang mempengaruhi cara berpikir,


bersikap, bertingkah laku, dan bertindak sesuai dengan hukum agama. Bank
syariah didasarkan pada syariat Islam, yang mempengaruhi minat seseorang untuk
memilih Bank Syariah. Sikap Religiusitas menjadi patokan konsumen jika mereka
religius, akan lebih memilih bank sesuai syariah. Religiusitas adalah faktor dalam
pembentukan konsumen, karena Muslim memilih jalan yang dibatasi oleh Allah
dengan tidak memilih barang haram dan tidak kikir. Perilaku konsumen harus
mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah SWT.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan


Religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan
26

Menggunakan layanan perbankan syariah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai
regresi variabel Religiusitas (X2) 0,196, yang berarti Religiusitas berpengaruh
positif, t tabel sebesar 1,973 < t hitung 3,435 dan nilai signifikansi 0.001 < 0,05
yang artinya variabel variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan layanan perbankan syariah.

Menurut Rahmadani et al., (2021) Religiusitas memiliki pengaruh yang


positif dan signifikan terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan
syariah. Nilai koefisien dari pengaruh Religiusitas adalah 0,332, yakni bernilai
positif. Hal ini berarti pengaruh Religiusitas berpengaruh positif terhadap
Keputusan Menggunakan layanan bank syariah.

Berdasarkan penelitian Janah (2022) Religiusitas berpengaruh terhadap


minat menabung di perbankan syariah. Hasil pengujian hipotesis variabel
Religiusitas (X1) menyatakan bahwa tingkat Religiusitas berpengaruh terhadap
niat menabung. Hal ini terlihat dari hasil pengujian di mana nilai sig sebesar 0,003
< 0,05.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Salim et al., (2021)


menyatakan Religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah. Nilai t-statistic
sebesar 0,675 di mana nilai ini lebih kecil dari t-statistic > 1.96 dan nilai P-values
sebesar 0,500 di mana hasil ini lebih besar dari nilai signifikan < 0,05. Besarnya
pengaruh variabel Religiusitas terhadap variabel keputusan dalam nilai path
coefficients sebesar 0,078 bernilai positif. Berdasarkan hasil tersebut maka
Religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan jasa perbankan syariah.

Menurut Syahfitri et al., (2023) menunjukkan bahwa variabel Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Besarnya pengaruh variabel
Religiusitas terhadap variabel keputusan dalam nilai path coefficients sebesar
0,056 bernilai positif. Berdasarkan hasil tersebut maka Religiusitas berpengaruh
positif terhadap Keputusan Menggunakan jasa perbankan syariah. Nilai t-statistic
27

sebesar 7,637 dimana nilai ini lebih besar dari t-statistic > 1.96 maka Religiusitas
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan jasa perbankan syariah.

Pandangan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah dapat


disimpulkan dengan pandangan masyarakat terhadap perbankan syariah, yaitu
bahwa perbankan syariah dianggap sebagai bank dengan sistem bagi hasil dan
bank Islami. Mahasiswa jauh dari rumah atau belajar di luar negeri harus
menabung bulanan. Keuangan Islam dipelajari resmi atau informal. Dalam
program pendidikan formal terkait perbankan dan lembaga keuangan, tersedia
pendidikan perbankan syariah. Selain itu, orang tua, teman, tetangga, dan media
juga dapat memberikan pendidikan informal tentang perbankan Islam. Kalau kita
tahu, kita bisa mempengaruhi penilaian orang.

Berdasarkan penelitian Falevy et al., (2022) menyatakan Persepsi


Mahasiswa JABODETABEK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan hasil
yang diperoleh dari pengujian variabel Persepsi terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah adalah positif dan signifikan, hal ini
dapat dibuktikan melalui data regresi 0,700. Bersumber pada hasil regresi
diketahui t tabel sebesar 1,973 < t hitung 5,923 nilai signifikansi 0,000 < 0,05
yang artinya variabel Persepsi berpengaruh terhadap Keputusan Menggunakan
layanan perbankan syariah.

Menurut Janah (2022) Persepsi Mahasiswa berpengaruh terhadap minat


menabung pada perbankan syariah. Dari hasil pengujian hipotesis yang
menyatakan bahwa Persepsi berpengaruh terhadap niat menabung dapat dilihat
dari hasil pengujian ditemukan sig. 0,000 yaitu sig. <0,05.

Berdasarkan penelitian Kosnia & Canggih (2022) secara simultan Persepsi


Mahasiswa memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Bank
Syariah. Berdasarkan analisa data, memiliki hasil Persepsi tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Bank Syariah dengan nilai
0,483 > 0,005. Uji F hitung dengan hasil 830.097> 2,730.
28

Menurut Ilfita & Canggih (2021) menyatakan Persepsi Mahasiswa secara


parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung di bank syariah. Nilai T yaitu 5,193>1,96 berarti Persepsi Mahasiswa
berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap minat menabung di bank syariah.
Nilai F dari 3 variabel sebesar 33,053> 2,50. Berarti Persepsi Mahasiswa secara
simultan mempunyai pengaruh terhadap minat menabung di bank syariah.

Menurut Asshidiqy et al., (2023) Persepsi mempunyai pengaruh positif


dan signifikan terhadap Minat Menggunakan produk bank syariah. Bunga bank
dan bagi hasil memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,655 sehingga terdapat
hubungan positif antara bunga bank dan bagi hasil dengan Minat Menggunakan
produk bank syariah.

3.2 Perbandingan antara teori/penelitian terdahulu dan praktek


Tabel 3. 1
Perbandingan Penelitian Terdahulu dan Praktek

Subjek, Objek Teknik


Variabel /
Peneliti Judul Tujuan dan Metode Pengambilan Hasil
Teori
Penelitian Data
(Falevy et Pengaruh Menjabarkan Variabel Subjek : Kuesioner Variabel
al., 2022) Literasi Pengaruh Bebas : Mahasiswa Literasi
Keuangan Literasi Literasi JABODETABEK Keuangan
Syariah, Keuangan Keuangan Syariah,
Religiusitas Syariah, Syariah, Objek : Religiusitas
Dan Persepsi Religiusitas Religiusitas Literasi Keuangan dan Persepsi
Mahasiswa Dan Dan Persepsi Syariah, Mahasiswa
Jabodetabek Persepsi Mahasiswa Religiusitas Dan Jabodetabek
Terhadap Mahasiswa Keputusan memiliki
Keputusan Jabodetabek Variabel Menggunakan pengaruh
Menggunaka Terhadap Terikat : Layanan yang positif
n Layanan Keputusan Keputusan Perbankan dan signifikan
Perbankan Menggunaka Menggunakan Syariah terhadap
Syariah n Layanan Keputusan
Perbankan Metode Menggunakan
Syariah Penelitian : layanan
Kuantitatif perbankan
syariah.
29

(Muhammad Pengaruh Menguji Variabel Subjek : Nasabah Kuesioner Literasi


et al., 2023) Literasi pengaruh Bebas : perbankan Keuangan
Keuangan Literasi Literasi syariah di Kota Syariah
Islam Keuangan Keuangan Ternate berpengaruh
Terhadap Syariah Islam positif dan
Keputusan terhadap Objek : Literasi signifikan
Penggunaan pemanfaatan Variabel Keuangan Islam, terhadap
Pelayanan layanan Terikat : Keputusan pemanfaatan
Perbankan perbankan Keputusan Penggunaan layanan
Syariah di syariah. Penggunaan Pelayanan perbankan
Kota Ternate Pelayanan Perbankan syariah.
dengan Perbankan Syariah, Agama Religiusitas
Agama Syariah sebagai Variabel memperlemah
sebagai Moderating hubungan
Variabel Variabel antara
Moderating Moderator : Metode Literasi
Agama Penelitian : Keuangan
Kuantitatif Syariah
dengan
pemanfaatan
layanan
perbankan
syariah
(Saragi & Pengaruh Menganalisi Variabel Subjek : Kuesioner Literasi
Rahmi, Literasi s pengaruh Bebas : Mahasiswa S-1 Keuangan
2022) Keuangan ketiga Literasi Unisba Syariah
Syariah indikator Keuangan berpengaruh
terhadap variabel Syariah Objek : positif dan
Keputusan Literasi Literasi Keuangan siginifikan
Mahasiswa S- Keuangan Variabel Syariah, terhadap
1 Unisba Syariah serta Terikat : Keputusan Keputusan
dalam indikator Keputusan Mahasiswa S-1 Menggunakan
Menggunaka yang paling Menggunakan Unisba dalam produk bank
n Produk dominan Menggunakan syariah.
Bank Syariah mempengaru Produk Bank
hi Keputusan Syariah
mahasiswa
S-1 Unisba Metode
Menggunaka Penelitian :
n produk Kuantitatif
Bank
Syariah.
(Salim et al., Pengaruh Mengetahui Variabel Subjek : Kuesioner Literasi
2021) Literasi pengaruh Bebas : Mahasiswa Keuangan
Keuangan Literasi Literasi FAI Universitas Syariah,
Syariah, Keuangan Keuangan Ibn Khaldun Islamic
30

Islamic Syariah, Syariah, Bogor Angkatan Branding


Branding, dan Islamic Islamic 2017-2018 berpengaruh
Religiusitas Branding, Branding, dan positif dan
terhadap dan Religusitas. Objek : Literasi signifikan
Keputusan Religiusitas Keuangan Keputusan
Mahasiswa terhadap Variabel Syariah, Islamic Mahasiswa
Dalam Keputusan Terikat : Branding, dan dalam
Menggunaka Mahasiswa Keputusan Religiusitas menggunakan
n Jasa dalam Mahasiswa jasa
Perbankan menggunaka Metode perbankan
Syariah: Studi n jasa Penelitian : syariah.
Pada perbankan Kuantitatif Variabel
Mahasiswa syariah. Religiusitas
FAI berpengaruh
Universitas positif tetapi
Ibn Khaldun tidak
Bogor signifikan
Angkatan terhadap
2017-2018 Keputusan
Mahasiswa
dalam
menggunakan
jasa
perbankan
syariah.
(Syahfitri et Pengaruh Mengetahui Variabel Subjek : Kuesioner Variabel
al., 2023) Literasi pengaruh Bebas : Mahasiswa Fai Literasi
Keuangan Pengetahuan Pengetahuan UMSU Keuangan
Dan Keuangan Keuangan Syariah
Religiusitas dan Islam, Merek Objek : Literasi berpengaruh
Terhadap Keagamaan Islam dan Keuangan Dan positif
Keputusan Syariah Religiusitas Religiusitas dan signifikan
Mahasiswa terhadap terhadap
Dalam Keputusan Variabel Metode Keputusan
Menggunaka Mahasiswa Terikat : Penelitian : Mahasiswa
n Jasa menggunaka Keputusan Kuantitatif menggunakan
Perbankan n Mahasiswa layanan
Syariah layanan perbankan
(Studi Pada perbankan syariah.
Mahasiswa syariah. Religiusitas
Fai UMSU) berpengaruh
positif
namun tidak
signifikan
Keputusan
Mahasiswa
31

menggunakan
layanan
perbankan
syariah.
(Rahmadani Pengaruh Untuk Variabel Subjek : Kuesioner Adanya
et al., 2021) Persepsi, mengetahui Bebas : Mahasantri pengaruh
Religiusitas pengaruh Persepsi, Pesantren Ar positif
Dan Lokasi Persepsi, Religiusitas Raudhatul – signifikan
Terhadap Religiusitas Lokasi Hasana dari variabel
Keputusan dan Lokasi Persepsi,
Menabung terhadap Variabel Objek : Persepsi, Religiusitas,
Mahasantri di Keputusan Terikat : Religiusitas Lokasi secara
Bank Syariah Menabung Keputusan Lokasi parsial
mahasantri Menabung terhadap
Pesantren Ar Metode Keputusan
Raudhatul – Penelitian : Menabung.
Hasanah. Kuantitatif Sementara
secara
simultan tidak
Semua
variabel
positif
signifikan
terhadap
Keputusan
Menabung.
(Janah & Pengaruh Mengetahui Variabel Subjek : Angket, dan  Religiusitas
Raharja, Tingkat pengaruh Bebas : Mahasiswa dokumentasi berpengaruh
2023) Religiusitas, Religiusitas, Religiusitas, Program Studi terhadap
Literasi Dan Literasi Literasi, Perbankan Minat
Persepsi Pada Perbankan Persepsi Syariah Fakultas Menabung
Siswa Minat Syariah, dan Ekonomi dan di
Menabung di Persepsi Variabel Bisnis Islam perbankan
Perbankan terhadap Terikat : Universitas Islam syariah.
Syariah Minat Minat Negeri  Tingkat
Mahasiswa Menabung Profesor Kiai Haji Literasi
menabung di Saifuddin Zuhri perbankan
perbankan Purwokerto syariah
syariah. tidak
Objek : berpengaruh
Religiusitas, terhadap
Literasi, Persepsi Minat
Menabung
Metode di
Penelitian : perbankan
Kuantitatif syariah.
32

 Tingkat
Persepsi
berpengaruh
terhadap
Minat
Menabung
pada
perbankan
syariah.
 Religiusitas,
literasi, dan
persepsi
secara
simultan
berpengaruh
terhadap
minat
menabung
di
perbankan
syariah,
(Kosnia & Pengaruh Untuk Variabel Subjek : Kuesioner Secara parsial
Canggih, Pengetahuan, mengetahui Bebas : Mahasiswa atau simultan
2022) Religiusitas, pengaruh Pengetahuan, ekonomi Pengetahuan,
Motivasi Pengetahuan Religiusitas, Islam Jawa Timur Religiusitas,
Serta Persepsi , Motivasi, Motivasi serta
Terhadap Religiusitas, Persepsi Objek : Persepsi
Keputusan Motivasi Pengetahuan, memiliki
Mahasiswa serta Variabel Religiusitas, pengaruh
Memilih Persepsi Terikat : Motivasi, terhadap
Bank Syariah terhadap Keputusan Persepsi Keputusan
(Studi Pada Keputusan Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa Metode memilih Bank
Ekonomi memilih Penelitian : Syariah.
Islam Jawa bank syariah Kuantitatif
Timur) pada
mahasiswa
ekonomi
Islam Jawa
Timur
(Ilfita & Pengaruh Mengetahui Variabel Subjek : Minat Kuesioner Secara parsial
Canggih, Literasi pengaruh Bebas : mahasiswa Literasi
2021) Keuangan Literasi Literasi menabung di Keuangan
Syariah, Keuangan Keuangan bank syariah Syariah tidak
Religiositas Syariah, Syariah, berpengaruh
Dan Persepsi Religiusitas, Religiusitas Objek : Literasi terhadap
33

Terhadap dan Persepsi Persepsi Keuangan Minat


Minat terhadap Syariah, Mahasiswa
Menabung Minat Variabel Religiusitas menabung di
Siswa Di Menabung di Terikat : Persepsi bank syariah.
Bank Syariah bank syariah Minat Siswa Sedangkan
Metode Religiusitas
Penelitian : dan Persepsi
Kuantitatif secara parsial
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Minat
Mahasiswa
menabung di
bank syariah.
Secara
simultan
Literasi
Keuangan
Syariah,
Religiusitas,
dan Persepsi
berpengaruh
terhadap
Minat
Mahasiswa
menabung di
bank syariah.
(Asshidiqy Pengaruh Menganalisi Variabel Subjek : Kuesioner Persepsi
et al., 2023) Persepsi s pengaruh Bebas : Mahasiswa tentang bunga
Mahasiswa Persepsi Persepsi dari berbagai bank dan
UIN Banten Mahasiswa Mahasiswa program studi di Persepsi
Tentang Bank tentang bank UIN Banten tentang
Syariah syariah Variabel sistem bagi
Terhadap terhadap Terikat : Objek : Persepsi hasil
Minat Minat Minat Mahasiswa mempunyai
Menggunaka mereka Menggunakan pengaruh
n Produk dalam Metode positif
Bank Syariah Menggunaka Penelitian : dan signifikan
n produk Kuantitatif terhadap
bank Minat
syariah. Menggunakan
produk bank
syariah.
34

3.3 Pembahasan

1) Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Keputusan Keputusan


Menggunakan Layanan Perbankan Syariah
Ajaran Islam tentang pengelolaan uang menuntut kemampuan seseorang
untuk menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap keuangannya sesuai
dengan ajaran Islam. Pemanfaatan produk dan jasa keuangan syariah oleh
masyarakat merupakan hal yang paling utama di mana masyarakat sudah memiliki
kepercayaan diri untuk menikmati produk dan layanan keuangan syariah. Literasi
produk perbankan syariah sangat penting untuk dipahami dan dimiliki oleh
seluruh lapisan masyarakat di era modern ini (Nuraini & Cheumar, 2023). Literasi
Keuangan Islam merujuk pada pemahaman dan pengetahuan individu tentang
prinsip-prinsip keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam. Literasi Keuangan
Syariah adalah keahlian dan kompetensi dalam pengelolaan sumber daya
keuangan sesuai syariat Islam. Penting bagi setiap muslim untuk menguasai
literasi ini guna mencapai kesuksesan sejati di dunia dan akhirat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan
Literasi Keuangan Syariah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan data
pada variabel Literasi Keuangan Syariah (X1) dengan nilai regresi 0,063,
diketahui t tabel sebesar 1,973 < t hitung 2,082 dan nilai signifikansi 0.039 < 0,05
yang artinya variabel Literasi Keuangan Syariah (X1) berpengaruh terhadap
Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah (Y). Hasil ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi tahapan Literasi Keuangan Syariah seseorang, maka akan
semakin besar pula peran variabel tersebut dalam memengaruhi Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin baik tingkat literasi keuangan
generasi milenial maka akan semakin baik pula keputusan menabung yang
diambil oleh mereka.

Berdasarkan penelitian Muhammad et al., (2023) menyatakan Literasi


Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
penggunaan jasa perbankan syariah. Berdasarkan uji statistik pengaruh Literasi
35

Keuangan Syariah terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan syariah


diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,032 < 0,05 dengan nilai T-hitung positif
sebesar 2,181 > T-tabel 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa Literasi Keuangan
Syariah berpengaruh terhadap keputusan memanfaatkan jasa keuangan syariah
secara bermanfaat. Literasi Keuangan Syariah memberikan pengaruh
menguntungkan terhadap keputusan memanfaatkan lembaga keuangan syariah.
Masyarakat lebih cenderung memilih layanan perbankan syariah jika mereka lebih
memahami perbankan dan keuangan syariah. Semakin besar derajat Literasi
Keuangan Syariah masyarakat maka akan semakin menginspirasi para pelaku
usaha lembaga keuangan syariah untuk memperbarui dan menghasilkan produk-
produk baru yang lebih inovatif, kreatif, dan merakyat, dan tentunya sesuai
dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan penelitian Saragi & Rahmi, (2022) menyatakan Literasi
Keuangan Syariah berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Keputusan
Menggunakan produk bank syariah. Statistik Hosmer and Lemeshow Goodness-of
fit lebih besar dari 0,05 yang berarti model mampu memprediksi nilai
observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima. Tampilan output SPSS
menunujukkan bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of
fit sebesar 4,223 dengan probabilitas 0,754 yang nilainya jauh diatas 0,05. Taraf
signifikansi 5% atau pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh Statistik Wald
untuk indikator pengetahuan, kemampuan dan keyakinan nilainya lebih besar dari
Chi-square Tabel derajat bebas 1 sebesar 3,481 dan nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05. Kemampuan responden untuk menabung dan berinvestasi menjadi
faktor yang memberikan kontribusi terhadap keputusannya untuk menggunakan
produk Bank Syariah. Dengan kemampuan merencanakan keuangan, maka
responden membutuhkan fasilitas untuk yang menunjang kebutuhannya
finansialnya dengan membeli produk tabungan dan investasi yang ada pada Bank
Syariah. Semakin tinggi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimilik
seseorang akan mendorong rasa percaya diri dalam mengambil Keputusan
Menggunakan produk Bank Syariah.
36

Menurut Salim et al., (2021) menyatakan Literasi Keuangan Syariah


berpengaruh positif dan signifikan dari terhadap keputusan mahasiswa dalam
menggunakan jasa perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah terdapat
pengaruh positif sebesar 0,407 dan signifikan sebesar 4,799 terhadap Keputusan
Mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah. Literasi Keuangan
Syariah akan mempengaruhi penggunaan serta pemanfaatan jasa keuangan
syariah, yang mengarah pada pangsa pasar industri keuangan syariah khususnya
perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah dapat meningkatkan kepercayaan
dan kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip syariah, masyarakat
menjadi lebih cenderung menggunakan jasa keuangan syariah. Individu yang
memiliki Literasi Keuangan Syariah yang baik dapat membuat pilihan produk
keuangan yang lebih sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Ini dapat mencakup
penggunaan tabungan syariah, pembiayaan syariah, atau produk investasi syariah.
Berdasarkan penelitian Syahfitri et al., (2023) menyatakan Literasi
Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa menggunakan layanan perbankan syariah. Literasi Keuangan Syariah
terdapat pengaruh positif sebesar 0,556 dan signifikan sebesar 2,864 terhadap
keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah. Minat
bertransaksi atau menggunakan produk di bank syariah akan sangat dipengaruhi
oleh tinggi rendahnya Literasi Keuangan Syariah. Literasi Keuangan Syariah
dapat meningkatkan responsibilitas keuangan individu terhadap pilihan dan
keputusan mereka. Individu yang memiliki Literasi Keuangan Syariah yang baik
cenderung lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka dan
memilih produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan pemahaman
yang baik, seseorang lebih mungkin untuk aktif menggunakan produk dan layanan
di bank syariah, seperti tabungan syariah, pembiayaan syariah, atau investasi
syariah.
2) Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah
37

Dalam konteks konsumen, tingkat Religiusitas dapat menjadi faktor


penting dalam pembentukan preferensi dan perilaku konsumen, khususnya bagi
individu yang memegang keyakinan agama yang kuat, seperti Muslim. Individu
yang tingkat Religiusitasnya tinggi, khususnya Muslim, mungkin lebih memilih
produk dan layanan yang memenuhi syarat-syarat syariah Islam. Individu yang
tingkat Religiusitasnya tinggi, khususnya Muslim, mungkin lebih memilih produk
dan layanan yang memenuhi syarat-syarat syariah Islam. Tingkat Religiusitas juga
dapat berperan dalam membentuk identitas konsumen seseorang. Individu
mungkin mengidentifikasi diri mereka sebagai konsumen yang memilih sesuai
dengan nilai-nilai agama mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Falevy et al., (2022) menyatakan
Religiusitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai
regresi variabel Religiusitas (X2) 0,196, yang berarti Religiusitas berpengaruh
positif, t tabel sebesar 1,973 < t hitung 3,435 dan nilai signifikansi 0.001 < 0,05
yang artinya variabel variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap
menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan hasil tersebut
mengindikasikan bahwa dengan semakin meningkatnya tingkatan Religiusitas
seseorang maka akan semakin memengaruhi keputusannya dalam menggunakan
layanan perbankan syariah. Aspek keagamaan seperti dimensi spiritual menjadi
salah satu faktor yang mendorong keputusan tersebut. Orang dengan tingkat
Religiusitas yang tinggi cenderung mengupayakan ketaatan pada prinsip-prinsip
agama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pengambilan keputusan
keuangan. Layanan perbankan Islam dirancang untuk mematuhi prinsip-prinsip
keuangan Islam, menjadikannya pilihan yang wajar bagi individu yang
menghargai aspek spiritual kehidupan.
Menurut Rahmadani et al., (2021) Religiusitas memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan
syariah. Nilai koefisien dari pengaruh Religiusitas adalah 0,332, yakni bernilai
positif. Hal ini berarti pengaruh Religiusitas berpengaruh positif terhadap
Keputusan Menggunakan layanan bank syariah. Bagi masyarakat yang sangat
38

religius, keputusan untuk menggunakan layanan perbankan syariah dapat


dianggap sebagai bagian penting dalam mengamalkan nilai-nilai agama dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini menciptakan pendekatan yang lebih holistik dalam
pengambilan keputusan keuangan yang mencakup aspek spiritual. Dengan
Religiusitas yang tinggi menandakan kepatuhan seseorang muslim akan ajaran
atau agamanya, karena dia tidak ingin apa yang dia lakukan menjadi dampak
buruk bagi dirinya sendiri baik urusan di dunia maupun akhirat.
Berdasarkan penelitian Janah (2022) Religiusitas berpengaruh terhadap
minat menabung di perbankan syariah. Hasil pengujian hipotesis variabel
Religiusitas (X1) menyatakan bahwa tingkat Religiusitas berpengaruh terhadap
niat menabung. Hal ini terlihat dari hasil pengujian di mana nilai sig sebesar 0,003
< 0,05. Hal ini membuktikan bahwa Religiusitas berpengaruh signifikan terhadap
niat menabung. Artinya dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat Religiusitas
seseorang, maka ia akan semakin berhati-hati dalam memilih segala sesuatu yang
akan dilakukannya sesuai dengan ajaran Islam (perilaku). Pengetahuan seseorang
terkait keagamaan akan mempengaruhi perilaku dalam menggunakan atau
memakai sesuatu. Tingkat Religiusitas yang tinggi akan berdampak pada
bagaimana seseorang bersikap untuk memutuskan menggunakan perbankan
syariah
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Salim et al., (2021)
menyatakan Religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap
keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa perbankan syariah. Nilai t-statistic
sebesar 0,675 di mana nilai ini lebih kecil dari t-statistic > 1.96 dan nilai P-values
sebesar 0,500 di mana hasil ini lebih besar dari nilai signifikan < 0,05. Besarnya
pengaruh variabel Religiusitas terhadap variabel keputusan dalam nilai path
coefficients sebesar 0,078 bernilai positif. Berdasarkan hasil tersebut maka
Religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan jasa perbankan syariah. Adanya hubungan positif menunjukkan
bahwa secara umum semakin tinggi tingkat Religiusitas seseorang maka semakin
besar kemungkinannya untuk memilih menggunakan jasa perbankan syariah. Hal
ini sejalan dengan harapan bahwa nilai-nilai agama dan ketaatan pada prinsip-
39

prinsip syariah dapat memotivasi seseorang untuk memilih produk dan jasa yang
sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Meskipun terdapat hubungan positif
namun tidak signifikan artinya perbedaan tingkat Religiusitas tidak dapat
menjelaskan perbedaan signifikan dalam Keputusan Menggunakan jasa perbankan
syariah.
Menurut Syahfitri et al., (2023) menunjukkan bahwa variabel Religiusitas
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan mahasiswa
menggunakan layanan perbankan syariah. Besarnya pengaruh variabel
Religiusitas terhadap variabel keputusan dalam nilai path coefficients sebesar
0,056 bernilai positif. Berdasarkan hasil tersebut maka Religiusitas berpengaruh
positif terhadap Keputusan Menggunakan jasa perbankan syariah. Nilai t-statistic
sebesar 7,637 dimana nilai ini lebih besar dari t-statistic > 1.96 maka Religiusitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan jasa perbankan
syariah. Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Religiusitas
mahasiswa maka semakin tinggi kemungkinannya untuk menggunakan layanan
perbankan syariah. Tidak signifikan menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak
kuat secara statistik atau tidak dapat diukur secara bermakna. Hal ini mungkin
disebabkan oleh perbedaan besar dalam pengambilan keputusan siswa yang tidak
dapat dijelaskan hanya dengan tingkat Religiusitasnya saja.
3) Pengaruh Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah
Opini masyarakat terhadap bank syariah dapat menjadi cermin dari
pandangan mereka terhadap sistem bagi hasil dan prinsip-prinsip keuangan
syariah. Jika masyarakat memiliki pandangan positif terhadap bank syariah, hal
ini mungkin mencerminkan tingkat penerimaan terhadap prinsip-prinsip keuangan
Islam. Pemahaman tentang keuangan Islam dapat diperoleh melalui pendidikan
formal atau informal. Pengaruh dari saudara, teman, tetangga, dan media dapat
memainkan peran penting dalam membentuk penilaian masyarakat terhadap
perbankan syariah. Jika orang-orang di sekitarnya memiliki pemahaman positif
atau negatif, hal ini dapat memengaruhi pandangan mereka.
40

Berdasarkan penelitian Falevy et al., (2022) menyatakan Persepsi


Mahasiswa JABODETABEK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah. Berdasarkan hasil
yang diperoleh dari pengujian variabel Persepsi terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah adalah positif dan signifikan, hal ini
dapat dibuktikan melalui data regresi 0,700. Bersumber pada hasil regresi
diketahui t tabel sebesar 1,973 < t hitung 5,923 nilai signifikansi 0,000 < 0,05
yang artinya variabel Persepsi berpengaruh terhadap Keputusan Menggunakan
layanan perbankan syariah. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar
Persepsi yang diterima oleh mahasiswa, oleh karena itu faktor tersebut akan
memengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan layanan perbankan syariah.
Persepsi mahasiswa terhadap layanan perbankan syariah dinilai menjadi faktor
penting dalam pengambilan keputusan. Jika mahasiswa menilai secara positif
kepatuhan layanan terhadap prinsip-prinsip syariah, kualitas layanan, atau
manfaat yang ditawarkan, maka minat dan kemauan mereka untuk menggunakan
layanan perbankan syariah dapat meningkat.
Menurut Janah (2022) Persepsi Mahasiswa berpengaruh terhadap minat
menabung pada perbankan syariah. Dari hasil pengujian hipotesis yang
menyatakan bahwa Persepsi berpengaruh terhadap niat menabung dapat dilihat
dari hasil pengujian ditemukan sig. 0,000 yaitu sig. <0,05. Berdasarkan hasil
tersebut dijelaskan bahwa Persepsi mendorong minat pelajar untuk menabung di
perbankan syariah, meskipun dalam praktiknya masih banyak pelajar yang tidak
aktif menggunakan layanan perbankan syariah. Jadi dapat disimpulkan bahwa
semakin baik Persepsi Mahasiswa terhadap perbankan syariah maka akan semakin
mempengaruhi minat mahasiswa untuk menabung di perbankan syariah. Persepsi
positif dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam menggunakan layanan
perbankan syariah. Faktor ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi
mahasiswa ketika mengambil keputusan dalam membuka rekening, menggunakan
produk keuangan syariah, atau menggunakan berbagai layanan perbankan lainnya.
Berdasarkan penelitian Kosnia & Canggih (2022) secara simultan Persepsi
Mahasiswa memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Bank
41

Syariah. Berdasarkan analisa data, memiliki hasil Persepsi tidak berpengaruh


signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Bank Syariah dengan nilai
0,483 > 0,005. Uji F hitung dengan hasil 830.097> 2,730. Persepsi yang dimiliki
menjadi motif kuat dalam keputusan memilih, semakin baik Persepsi terhadap
objek maka semakin kuat keinginan memilih. Hasil uji dalam penelitian ini
variabel Persepsi tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa
memilih Bank Syariah, berarti saat Persepsi bertambah tidak mempengaruhi
bertambahnya keputusan memilih Bank Syariah. Mahasiswa mungkin
mempertimbangkan faktor-faktor lain selain persepsi terhadap Bank Syariah
dalam membuat keputusan mereka. Misalnya, faktor-faktor seperti kebijakan
layanan, ketersediaan produk, atau pengalaman pribadi dengan bank mungkin
lebih memengaruhi keputusan mereka.
Menurut Ilfita & Canggih (2021) menyatakan Persepsi Mahasiswa secara
parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa
menabung di bank syariah. Nilai T yaitu 5,193>1,96 berarti Persepsi Mahasiswa
berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap minat menabung di bank syariah.
Nilai F dari 3 variabel sebesar 33,053> 2,50. Berarti Persepsi Mahasiswa secara
simultan mempunyai pengaruh terhadap minat menabung di bank syariah. Dalam
konteks perbankan syariah, nilai-nilai dan prinsip syariah yang tercermin dalam
Persepsi Mahasiswa dapat menjadi faktor yang memotivasi mereka untuk memilih
bank syariah sebagai tempat menabung. Kepercayaan terhadap kepatuhan bank
terhadap nilai-nilai ini dapat meningkatkan minat mereka. Jika persepsi memiliki
pengaruh terhadap minat menabung, edukasi tentang prinsip-prinsip syariah,
produk dan layanan yang ditawarkan, dan manfaat menabung di bank syariah
mungkin dapat meningkatkan pemahaman dan meningkatkan persepsi positif.
Menurut Asshidiqy et al., (2023) Persepsi mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap Minat Menggunakan produk bank syariah. Bunga bank
dan bagi hasil memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,655 sehingga terdapat
hubungan positif antara bunga bank dan bagi hasil dengan Minat Menggunakan
produk bank syariah. Minat untuk menggunakan produk bank syariah dapat
berasal dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan keuangan tanpa melanggar
42

prinsip syariah. Orang yang memandang keuangan sebagai bagian integral dari
kehidupan sehari-hari mereka mungkin mencari solusi yang sesuai dengan
prinsip-prinsip agama mereka. Kepercayaan terhadap sistem keuangan yang
sesuai dengan nilai-nilai etika dan prinsip-prinsip agama dapat menjadi pendorong
minat untuk menggunakan produk bank syariah. Individu yang memiliki
keyakinan kuat terhadap ajaran agama mereka mungkin lebih memilih institusi
keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, minat untuk
menggunakan produk bank syariah dapat dipahami sebagai respons terhadap
kebutuhan akan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam,
termasuk larangan terhadap bunga
43
BAB IV

PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
Literasi Keuangan Syariah mencakup pengetahuan pengelolaan keuangan
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan berdasarkan prinsip syariah,
termasuk pemahaman produk dan layanan keuangan syariah, konsep ekonomi
Islam, dan prinsip hukum Islam terkait keuangan dengan menghilangkan unsur
riba, gharar dan maysir. Beberapa penelitian terdahulu yang disajikan dalam
makalah ini, menekankan pada pentingnya Literasi Keuangan Syariah sebagai
kunci utama dalam memahami dan memanfaatkan produk dan layanan keuangan
syariah. Literasi ini mencakup pemahaman prinsip-prinsip keuangan sesuai
dengan ajaran Islam. Mayoritas penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan
Syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan individu,
khususnya mahasiswa, terkait dengan penggunaan produk dan layanan perbankan
syariah. Oleh karena itu, peningkatan Literasi Keuangan Syariah di masyarakat
dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan kepercayaan terhadap industri keuangan syariah. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Literasi Keuangan Syariah seseorang,
semakin besar kemungkinan mereka memilih dan memanfaatkan layanan
perbankan syariah.

Religiusitas berasal dari kata religiosity yang berarti keshalihan,


pengabdian yang besar pada agama. Religiusitas berasal dari religious yang
berkenaan dengan religi atau sifat religi yang melekat pada diri seseorang
mencakup aspek kepatuhan terhadap ajaran agama, partisipasi dalam kegiatan
keagamaan, dan penghayatan nilai-nilai moral atau spiritual yang diakui oleh
suatu agama. tingkat Religiusitas memegang peran penting dalam membentuk
keputusan konsumen terkait dengan layanan perbankan syariah. Individu yang
memiliki tingkat Religiusitas yang tinggi cenderung memilih produk dan layanan
yang sejalan dengan nilai-nilai agama mereka. Meskipun demikian, signifikansi
pengaruh ini dapat bervariasi antar penelitian dan konteks tertentu, menunjukkan

43
kompleksitas faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan konsumen
dalam konteks keuangan syariah. Dari

44
44

beberapa penelitian terdahulu yang disajikan menyatakan tingkat


Religiusitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin tinggi tingkat Religiusitas
seseorang, semakin besar kemungkinan mereka memilih dan memanfaatkan
layanan perbankan syariah.

Persepsi merupakan pandangan seseorang terhadap sesuatu. Persepsi


Mahasiswa terhadap layanan perbankan syariah memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Menggunakan layanan perbankan syariah.
Semakin baik persepsi yang diterima, semakin besar kemungkinan mahasiswa
memilih dan memanfaatkan layanan perbankan syariah. Persepsi Mahasiswa juga
berpengaruh terhadap minat menabung di perbankan syariah. Sebuah persepsi
positif terhadap kepatuhan layanan terhadap prinsip-prinsip syariah, kualitas
layanan, dan manfaat yang ditawarkan dapat meningkatkan minat mahasiswa
untuk menabung di perbankan syariah. Nilai-nilai dan prinsip syariah yang
tercermin dalam Persepsi Mahasiswa dapat menjadi faktor yang memotivasi
mereka untuk memilih bank syariah sebagai tempat menabung. Kepercayaan
terhadap kepatuhan bank terhadap nilai-nilai ini dapat meningkatkan minat
mereka. Jadi dengan tingginya Persepsi dari Mahasiswa terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah, maka akan semakin tinggi juga Minat serta
Keputusan Mahasiswa dalam menggunakan Perbankan Syariah.

4. 2 Saran

Dari berbagai penelitian yang dilakukan terkait Literasi Keuangan Syariah,


penulis menyatakan adanya pengaruh positif dari ketiga variabel tersebut terhadap
Keputusan Menggunakan jasa perbankan. Maka dari itu ada beberapa saran yang
dapat penulis sampaikan terkait pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap
Keputusan Menggunakan jasa Perbankan Syariah agar ke depannya dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman tentang
keuangan syariah yaitu:
45

1. Para pelaku yang berkontribusi dalam perbankan syariah diharapkan


berkolaborasi meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya literasi
keuangan.
2. Meningkatkan sosialisasi mengenai sistem bagi hasil yang digunakan, inovasi
dan keunggulan produk yang dimiliki secara syariah bank untuk
meningkatkan persepsi yang baik di kalangan masyarakat dan mahasiswa.
3. Mengembangkan program pendidikan Literasi Keuangan Syariah di sekolah
dan perguruan tinggi untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang
prinsip-prinsip keuangan Islam.
4. Melibatkan lembaga keuangan syariah dalam menyelenggarakan sesi literasi
keuangan untuk memberikan pemahaman langsung tentang produk dan
layanan mereka.
5. Mendorong pengembangan teknologi keuangan syariah yang inovatif untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin terhubung secara digital.
Selanjutnya terkait dengan beberapa penelitian yang telah penulis sajikan
terkait pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Menggunakan Perbankan
Syariah. Penulis menyimpulkan adanya pengaruh positif Religiusitas terhadap
Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah. Religiusitas yang merupakan suatu
ketaatan atau kepatuhan seorang terhadap agama yang di anutnya khususnya
Muslim, memberikan pengaruh terhadap Keputusan Menggunakan Perbankan
Syariah. Kita sebagai Muslim yang di tuntut untuk melaksanakan bisnis dengan
cara yang bersih atau terbebas dari unsur riba sudah seharusnya meningkatkan
pemahaman akan keuangan syariah. Dengan memahami pentingnya prinsip
syariah dalam keuangan ini, kita tidak hanya patuh pada ajaran Islam tetapi juga
akan mendapat keridhaan dari ALLAH SWT. Untuk itu ada beberapa saran yang
dapat penulis sampaikan terkait pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah di antaranya :
1. Diharapkan agar Bank Syariah lebih memperhatikan konsep dalam perluasan
informasi pengenalan Bank Syariah, yang berdampak terhadap daya tarik
masyarakat yang didasarkan pada pengetahuan.
46

2. Membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga ini untuk mendukung


pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip keuangan syariah.
3. Mengintegrasikan teknologi keuangan syariah untuk meningkatkan
kemudahan akses bagi individu dengan tingkat Religiusitas tinggi.
4. Memberikan informasi yang jelas tentang cara produk perbankan syariah
beroperasi dan bagaimana mereka mematuhi prinsip-prinsip Islam.
5. Memberikan sosialisasi terkait antara layanan perbankan syariah dan nilai-
nilai agama Islam yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah
dalam.
Selanjutnya terkait Persepsi Mahasiswa terhadap Keputusan Menggunakan
Perbankan Syariah. Dari beberapa penelitian yang telah dijabarkan, maka penulis
menyimpulkan Persepsi Mahasiswa memiliki pengaruh terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah. Persepsi Mahasiswa akan menjadi dasar bagi
seorang mahasiswa dalam menggunakan bank syariah atau konvensional. Jika
Persepsi Mahasiswa baik terhadap perbankan syariah, maka akan mempengaruhi
mahasiswa tersebut untuk menggunakan layanan bank syariah. Untuk itu penulis
memberikan beberapa saran agar Persepsi Mahasiswa terhadap bank syariah baik
dan meningkat, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap keberlangsungan
bank syariah ke depannya di antaranya :
1. Perbankan Syariah harus meningkatkan kepercayaan dari mahasiswa terhadap
bank syariah dengan memberikan edukasi yang lebih intensif tentang prinsip-
prinsip keuangan syariah dan manfaat menggunakan layanan perbankan
syariah, khususnya di lingkungan akademis.
2. Mengembangkan produk dan layanan perbankan syariah yang sesuai dengan
kebutuhan dan nilai-nilai mahasiswa.
3. Melibatkan mahasiswa dalam proses pengembangan layanan perbankan
syariah untuk memastikan relevansi dan daya tarik bagi kelompok mereka.
4. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga keagamaan dan pendidikan untuk
mendukung edukasi tentang prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islam.
5. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga keagamaan dan pendidikan untuk
mendukung edukasi tentang prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai Islam.
47

Secara keseluruhan saran penulis terhadap bank syariah agar Literasi


Keuangan Syariah, Religiusitas, dan Persepsi Mahasiswa tetap menjadi landasan
seseorang menggunakan bank syariah. Karena itu bank syariah harus
meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya seorang muslim akan
pentingnya memahami dasar atau pedoman dalam prinsip Islam dan keuangan
syariah. Pemahaman mahasiswa akan dasar-dasar Islam, akan mempengaruhi
Minat dan Keputusan Mahasiswa Menggunakan Bank Syariah. Setelah Literasi
Keuangan Syariah serta pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya dasar Islam
dalam keuangam syariah, maka akan mempengaruhi Persepsi Mahasiswa dalam
menggunakan bank syariah. Persepsi Mahasiswa yang baik pada bank syariah
maka akan mempengaruhi mereka menggunakan layanan bank syariah.
48

DAFTAR PUSTAKA

Asshidiqy, M. F., Aisy, R., Rizky, M. R., & Hidayat, W. (2023). Pengaruh
Persepsi Mahasiswa UIN Banten Tentang Bank Syariah Terhadap Minat
Menggunakan Produk Bank Syariah. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 2(2),
01–10. https://doi.org/10.56127/jekma.v2i2.659

Ayuliananda, N., & Ridwan, M. (2023). Persepsi Mahasiswa Mengenai Produk


Tabungan Wadiah Dalam Keputusan Menabung Pada PT . Bank Syariah.
1(2).

Azis, Y. A. (2023). Apa itu Grand Theory: Jenis, Cara Menentukan Dan Contoh.
Deepublishstore.Com. https://deepublishstore.com/blog/apa-itu-grand-
theory/

DataIndonesia.Id. (2022). Pangsa Pasar Perbankan Syariah Naik pada 2020.


DataIndonesia.Id. https://dataindonesia.id/ekonomi/detail/pangsa-pasar-
perbankan-syariah-naik-pada-2020

Falevy, M. I., Suryani, & Prima Dwi Priyatno. (2022). Pengaruh Literasi
Keuangan Syariah, Religiusitas Dan Persepsi Mahasiswa Jabodetabek
Terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah. An-Nisbah:
Jurnal Perbankan Syariah, 3(1), 1–21.
https://doi.org/10.51339/nisbah.v3i1.345

Fiska. (2022). Pengertian Grand Teori dan Cara Menentukan Grand Teori di
Dalam Skripsi. Gramedia.Com. https://www.gramedia.com/literasi/grand-
teori/#Apa_Itu_Grand_Theory_dalam_Penelitian

Forumakademik. (2022). PERBEDAAN GRAND THEORY, MIDDLE THEORY


DAN APPLIED THEORY DALAM KAJIAN PUSTAKA BAB II SKRIPSI.
Forumakademik.Com. https://deepublishstore.com/blog/apa-itu-grand-
theory/

Guntur, M., & Kaban, R. F. (2021). The Effect Of Islamic Financial Literacy,
Religiosity, And Lifestyle On Decision To Use Islamic Bank Products For
49

Millennial Generation In Greater Jakarta. Management Research Studies


Journal, II(2), 67–78.

Ilfita, K., & Canggih, C. (2021). the Influence of Sharia Financial Literacy,
Religiosity, and Perception of Saving Students’ Interest in Sharia Banks.
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 3(2),
113–134. https://doi.org/10.31538/iijse.v3i2.1010

Janah, F. F., & Raharja, M. C. (2023). The Effect of Religiosity, Literacy and
Perception Levels on Students Interest in Saving in Islamic Banking. 01, 15–
26. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/12812/

Kosnia, T. E., & Canggih, C. (2022). Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas,


Motivasi Serta Persepsi Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Bank
Syariah (Studi Pada Mahasiswa Ekonomi Islam Jawa Timur). Jurnal Adz-
Dzahab: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(2), 145–159.
https://doi.org/10.47435/adz-dzahab.v7i2.1055

Luayyin, R. H., Arifin, M., & Syahrin, M. A. (2022). Persepsi Mahasiswa Dalam
Memilih Bank Syariah Di Kota Probolinggo. JSE: Jurnal Sharia Economica,
1(2), 80–94. https://doi.org/10.46773/.v1i2.385

Luthfiah, I. A. H., Siti Asyifah, Rian Hidayat Siregar, Wahyu Hidayat, & Henny
Saraswati. (2023). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Uin Smh Banten Tentang
Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah. Jurnal
Ekonomi Dan Manajemen, 2(2), 01–10.
https://doi.org/10.56127/jekma.v2i2.659

Maulidya, M., & Putra, R. (2023). The Effect of Perceptions of Profit Sharing,
Islamic Financial Literacy, and E-Banking on Customer Interests in Using
Bank Syariah Indonesia (BSI) Services Religiosity as a Moderating Variable.
JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 13(2), 225.
https://doi.org/10.21927/jesi.2023.13(2).225-244

Muhammad, M., Sirat, A. H., & Hadady, E. H. (2023). The Effect of Islamic
50

Financial Literacy on the Decision to Use Islamic Banking Services in the


City of Ternate with Religion as a Moderating Variable. Jurnal Manajemen
Bisnis, 10(1), 177–189.
https://jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/JMB/article/view/489%0Ahttps://
jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/JMB/article/download/489/333

Mukti, T., Tulasmi, T., Shohiha, A., Garbo, A., & Latifah Mubasiroh, S. (2022).
The Effect of Sharia Financial Literacy on the Decision of the Use of Service
Products in the Sharia Pawn in Yogyakarta. KnE Social Sciences, 2022(1),
273–284. https://doi.org/10.18502/kss.v7i10.11365

Muslichah, I., & Sanusi, S. (2019). The effect of religiosity and financial literacy
on intention to use Islamic banking products. Asian Journal of Islamic
Management (AJIM), 1(2), 85–92.
https://doi.org/10.20885/ajim.vol1.iss2.art2

Nuraini, P., & Cheumar, M. (2023). an Analysis of the Influence of Sharia


Financial Literacy on Interest in Using Sharia Bank Products. Internasional
Economic and Finance Review, 2(1), 92–105.

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). OJK: Jarak Literasi Keuangan Syariah dan
Konvensional Perlu Diperkecil. Ekonomi.Republika.Co.Id.
https://ekonomi.republika.co.id/berita/rv1v4b423/ojk-jarak-literasi-
keuangan-syariah-dan-konvensional-perlu-diperkecil#:~:text=Berdasarkan
Survei Nasional Literasi dan,konvensional mencapai 49%2C68 persen.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Memperkuat Literasi dan Inklusi Keuangan


Syariah. Otoritas Jasa Keuangan.
https://www.ojk.go.id/ojk-institute/id/capacitybuilding/upcoming/1340/
memperkuat-literasi-dan-inklusi-keuangan-syariah

Rahmadani, N., Zuhirsyan, M., & Kholil, A. (2021). Pengaruh Persepsi,


Religiusitas Dan Lokasi Terhadap Keputusan Menabung Mahasantri di Bank
Syariah. Jurnal BILAL: Bisnis Ekonomi Halal, Vol. 2(No. 2), 159–169.
51

Salim, F., Arif, S., & Devi, A. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah,
Islamic Branding, dan Religiusitas terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam
Menggunakan Jasa Perbankan Syariah. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi &
Bisnis Islam, 5(2), 226–244. https://doi.org/10.47467/elmal.v5i2.752

Sandria, W. (2018). Persepsi Mahasiswa Tentang Bank Syariah Terhadap


Keputusan Menabung Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jambi). Jurnal Development,
6(2), 178–190.

Saragi, D. D., & Rahmi, D. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap
Keputusan Mahasiswa S-1 Unisba dalam Menggunakan Produk Bank
Syariah. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 87–94.
https://doi.org/10.29313/jrieb.vi.1180

Syahfitri, T. N., Ariska, D., Azrah, S. S., & Rialdha, I. (2023). Pengaruh Literasi
Keuangan Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam
Menggunakan Jasa Perbankan Syariah (Studi Pada Mahasiswa Fai UMSU).
4(1).

Yulianti, E., Wahyuni S, E., Suwardi, S., & Candra, R. (2023). Keputusan
Mahasiswa Menggunakan Jasa Perbankan Syariah : Apakah Pengaruh
Literasi Keuangan Syariah ? Al-Bank: Journal of Islamic Banking and
Finance, 3(1), 62. https://doi.org/10.31958/ab.v3i1.8027

Anda mungkin juga menyukai