NIM: 43119210085
Kelompok 5
NAMA : Ricky Isman Saleh Daulay (43119210085)
: Raihan Nafis Liadi (43119210121)
: M bagas pratama wibisono (43119210120)
2022
2
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari seluruh Anggota Kelompok 5 yang telah
berkontribusi dengan memberikan waktunya baik pikiran maupun materinya.
kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan proporsal ini.
3
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………
4
BAB I
5
yang mengatur bank syariah secara cukup jelas dan kuat dari segi
kelembagaan dan operasionalnya.
6
Alasan tersebut salah satunya karena berbagai macam produk yang
bervariatif yang ditawarkan oleh suatu bank. Terkadang konsumen
menjadi nasabah dari dua atau lebih bank, dikarenakan adanya kebutuhan
produk atau jasa yang tidak dapat terpenuhi dari salah satu bank tersebut
mengakibatkan persaingan antar bank dalam menghimpun dana
masyarakat sebanyak- banyaknya ditempuh melalui bermacam-macam
cara, antara lain dengan mengeluarkan jenis-jenis tabungan baru yang
dilengkapi dengan sejumlah atribut yang dapat merangsang minat
masyarakat untuk menabung.
Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus dan tidak meluas, peneliti
membatasi penelitian pada masyarakat di Indonesia. Agar lebih terarah
dan dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam, maka perlu
diadakan pembatasan masalah. Maka dalam hal ini penulis akan
memberikan batasan-batasan mengenai faktor penyebab kurangnya minat
masyarakat dan upaya bank syariah dalam meningkatkan pertumbuhan
nasabah.
7
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan
8
BAB II
Pengertian Minat
Faktor yang mempengaruhi minat secara umum dibagi menjadi dua bagian
yaitu faktor internal dan eksternal yakni sebagai berikut:
9
1) Faktor Internal
a. Faktor kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik psikologi seseorang yang
menyebabkan respon yang relatif konsisten dan bertahan lama
terhadap lingkungan orang itu sendiri. Kepribadian dapat digunakan
untuk menganalisis perilaku konsumen untuk produk dan pemilihan
merek tertentu.
b. Persepsi
Persepsi adalah proses memilih, mengorganisasi, menafsirkan
masukan- masukan informasi oleh seseorang untuk menciptakan
sebuah gambaran yang bermakna tentang dunia.
Persepsi adalah cara orang memandang dunia ini. Dari definisi yang
umum ini dapat dilihat bahwa persepsi seseorang akan berbeda dari
yang lain. Media massa dan segala bentuknya dapat membentuk
persepsi yang serupa antar warga kelompok masyarakat tertentu.
Dalam hal pemasaran, pengaruh iklan di media massa, kemasan
produk, papan reklame, dan sebagainya mempengaruhi persepsi
seseorang terhadap suatu produk
c. Pembelajaran
10
bersangkutan berniat untuk memuaskannya. Sekali kebutuhan
telah terpenuhi tingkat tekanan yang ada mendorong konsumen
untuk mecoba mengurangi atau membatasi kebutuhan. Motivasi ini
menjadi alasan untuk berperilaku, dimana seseorang membeli
suatu produk karena untuk memenuhi kebutuhan.
e. Sikap
Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak
baik, perasaaan emosional, dan kecenderungan berbuat yang
bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau
gagasan. Sikap adalah suatu evaluasi atau perasaan diri seseorang
terhadap sebuah objek atau ide. Sikap menempatkan seseorang ke
dalam suatu pemikiran untuk menyukai atau tidak menyukai suatu
objek.
f. Kepercayaan
Kepercayan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh
seseorang tentang sesuatu. Kepercayaan ini mungkin bisa
berlandaskan pada pengetahuan, opini (pendapat), kepercayaan dan
perasaan. Konsep kepercayaan ini membentuk citra terhadap
merek dan produk dan orang akan berbuat sesuai kepercayaannya.
g. Pengalaman
Pengalaman maksudnya pengalaman pribadi seseorang tersebut
atau pengalaman orang lain yang telah berhasil dalam melakukan
sesuatu. Pengalaman ini merupakan pedoman atau guru agar tidak
melakukan kesalahan dalam menjalankan sesuatu nantinya
h. Agama
i. Karena bervariasi, serta sifatnya yang pribadi, kelompok agama
mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi konsumsi suatu
masyarakat, kelompok keagamaan akan memperhatikan preferensi
dan tabu yang spesifik. Pemasar hendaknya dapat memperhatikann
secara seksama preferensi atau tabu yang spesifik atas barang yang
dihasilkan karena akan mempengaruhi perilaku pembeli dari
kelompok keagamaan yang dimaksud. Keagamaan akan
11
mempengaruhi seseorang dalam suatu pembelian produk karena
mereka akan melihat barang dan jasa yang akan di perjual belikan.
Faktor Eksternal
a. Faktor Budaya
Budaya merupakan karakter masyarakat secara keseluruhan.
Unsur-unsur budaya meliputi bahasa, pengetahuan, hukum, agama,
kebiasaan makan, seni, teknologi, pola kerja, produktivitas dan
ciri-ciri lainnya. Di dalam budaya terdapat sejumlah subbudaya,
sebagai ilustrasi dalam bidang pendidikan, terdapat pendidikan
formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal.
Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang relatif lebih
tinggi akan memiliki perilaku yang lebih teliti dalam memilih
produk yang dibutuhkannya. Budaya dan sub- budaya berpengaruh
sangat kuat terhadap sikap dan perilaku penduduk
b. Faktor Sosial
12
d. Perilaku Konsumen
a. Perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yang
spesifik terhadap sesuatu.
13
b. Perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tapi juga oleh norma-norma
objektif (subjective norms) yaitu keyakinan kita mengenai apa yang orang
lain inginkan agar kita perbuat.
Perngertian Bank
14
kepada ketentuan Al-qur’an dan Hadits. Atau dengan kata lain Bank Islam
adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan
jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Bank adalah
sebuah lembaga perantara antara pihak yang
Landasan Hukum
Bank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba, bank
Islam atau bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak
mengandalkan pada bunga. Bank islam atau biasa disebut bank tanpa bunga
merupakan lembaga keuangan atau perbankan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang
yang pengoprasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip Islam.
15
Macam – macam Teori
1) Teori Bunga
Teori Bunga muncul sejak manusia mulai melakukan pemikiran
ekonomian.Secara leksikal, bunga sebagai terjemahan dari kata Interest.
Bunga adalah tanggungan pada pinjamkan. Secara umum, perkembangan
teori bunga dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua),yaitu Teori Bunga
Murni dan Teori Bunga Moneter. Mengutip dalam bukunya Muhammad
Syafi’i Antonio yang berjudul “Bank Syariah” Adam Smith dan Ricardo
memandang bunga sebagai kompensasiyang dibayarkan oleh penghutang
kepada pemilik uang sebagai jasa atas keuntungan yang diperoleh dari
uang pinjaman.
2) Teori Minat
16
bertindak sebagai Mudharib (Pengelola dana) sementara penabung sebagai
Shahibul Mal (Penyandang dana).
Tinjauan Pustaka
Dari ketiga skripsi diatas maka peneliti lebih mengkaji tentang skrpsi
Hendri Irawan karena penyusunan skrpsi ini lebih mengkaji tentang faktor dan
minat nasabah untuk menabung di Bank Syariah yang sesuai dengan kajian yang
akan dibahas oleh peneliti.Dengan demikian maka terdapat kesesuaian persepsi
pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah
yang signifikan pada Bank Syari’ah
17
BAB III
Pembahasan
a. Pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (comprehension)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak
sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat mengintrepetasikan
secara benar tentang objek yang diketahui tersebut.
3) Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek objek yang
dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui
tersebut pada situasi yang lain.
4) Analisis (analisys)
18
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau
memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
a. Minat
19
menyebabkan seseorang menaruh perhatian dan merelakan dirinya terikat pada
sesuatu kegiatan.
b. Lokasi
Apabila keadaanya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting, peru
rategis.sahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga
mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis.
20
2) Pemberi jasa mendatangi konsumen
Dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting tetapi yang harus diperhatikan
adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
21
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah diurairan pada bab
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
2. Saran
1. Bank Syariah perlu memperhatikan lokasi atau jaringan kantor bank syariah
karena lokasi merupakan faktor dasar pertimbangan masyarakat untuk tidak
mengambil pembiayaan pada bank syariah, maka di sarankan kepada manajemen
bank syariah untuk memperluas jaringan kantor bank syariah. Selanjutnya bank
syariah juga perlu melakukan promosi baik melalui media elektronik, pendekan
langsung kepada masyarakat dengan sosialisasi, atau bahkan melalui event yang
nanti akan berdampak pada masyarakat umum. Selain itu, dengan promosi yang
baik akan menambah pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah.
22
2. Sistem marketing dalam bank syariah atau pemasaran dapat lebih mengenalkan
dan mensosialisasikan produk-produk dan system yang ada di bank syariah
sehingga masyarakat tidak hanya mengetahui bank syariah dari luarnya saja, tetapi
dari kelebihan dan manfaatnya agar menjadi nasabah bank syariah.
23
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
2010.
Badan Pusat Statistik. Kota Palopo Dalam Angka 2015. www.BPS.co.id diakses
Kasmir., Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Muhammad., Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Person, 2014.
Priyatno, Duwi., Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Yogyakarta:
ANDI, 2012.
dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi
Aksara, 2013.
2013.
Syafi’I, Antonio, M., Bank Syariah dan Teori ke Praktik, Jakarta : Gema Insani
24
Press, 2001.
Hakim, 2003.
Wibowo, E., dan Widodo, U. H., Mengapa Memilih Bank Syariah ?. Bogor:
Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar
Philip Khotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Gramedia,
2007
PT.Gramedia, 2007
2015
25