Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas, dan Persepsi Mahasiswa

terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah

Disusun oleh:

Ira Ardiarini (43120010438)

Dosen Pengampu:

Sudjono, Dr., M.Acc

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

Jakarta 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Syariah
pada masa Pandemi Covid-19”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah Perbankan Syariah yang telah memberikan
tugas terhadap saya.

Saya jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya,
maka kritik dan saran yang membangun pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.

Jakarta, 21 november 2023

Tertanda

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB 1..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Batasan Masalah......................................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.4 Tujuan Penelitian......................................................................................................5
1.5 Manfaat....................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI...............................................................................................................7
2.1 Kajian Pustaka....................................................................................................7
2.2 Studi dan Penelitian Terdahulu.........................................................................11
2.3 Hipotesis...........................................................................................................15
BAB III...............................................................................................................................16
PEMBAHASAN..................................................................................................................16
3.1 Penerapan....................................................................................................16
3.2 Perbandingan antara teori/penilitian terdahulu dan praktek.......................16
3.3 Hasil dan Pembahasan..................................................................................17
BAB IV..............................................................................................................................18
KESIMPULAN....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengetahuan tentang keuangan syariah, pemahaman religiusitas dan


kualitas pelayanan adalah tiga aspek yang bisa mempengaruhi seseorang dalam
mengambil keputusan yang tepat dalam menabung. Melalui pemahaman literasi
keuangan syariah diharapkan bisa menjadikan generasi milenial yang berkualitas
untuk kemajuan bangsa. Eksitensi industri perbankan syariah di Indonesia sudah
melewati horizon sejarah yang panjang dan memiliki dinamikanya tersendiri.
Bank syariah di Indonesia terutama Bank Muamalat Indonesia (BMI) telah
beberapa kali memperlihatkan eksitensi dan resitansinya dalam menghadapi krisis
moneter yang telah terjadi. Perbankan syariah tetap konsisten dalam memberikan
jasa, profit, kenyamanan serta keamanan kepada nasabahnya, bahkan pada krisis
keuangan tahun 2008 pun BMI mampu mencatatkan laba lebih dari Rp 300 miliar.
Peristiwa ini dapat dijadikan sebuah momentum dan indikasi bahwa
industri perbankan syariah mampu tumbuh dengan signifikan dimasa yang akan
datang. Data terbaru yang didapat dari statistik perbankan syariah oleh Otoritas
Jasa Keuangan mencatatkan jumlah nasabah perbankan syariah pada bulan
januari 2021 menyentuh angka 36,7 juta rekening nasabah. Masih terbilang
jauh jika dilihat dari total keseluruhan masyarakat muslim di Indonesia yakni
229 juta jiwa, masih ada 192,3% potensi yang belum terjamah oleh perbankan
syariah. Begitu pun dengan jumlah nasabah milenial yang menggunakan
perbankan syariah masih belum diketahui, Bank Syariah di Indonesia.

Penggunaan layanan perbankan syariah menjadi salah satu pilihan utama


masyarakat yang ingin mengintegrasikan nilai-nilai keuangan dengan prinsip-
prinsip syariah. Mahasiswa sebagai kelompok yang aktif secara sosial dan
ekonomi diharapkan mampu memahami, menginternalisasi, dan mengaplikasikan
literasi keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Keunggulan mereka
dalam penguasaan teknologi dan informasi akan menjadi nilai tambah
terhadap upaya penyebarluasan tentang sistem ekonomi dan keuangan syariah
nantinya haruslah menyasar minat nasabah baik milenial maupun Gen-Z untuk
menabung pada perbankan syariah.

Terdapat beberapa kendala yang menghambat pertumbuhan perbankan


syariah di Indonesia, kendala tersebut meliputitingkatliterasi keuangan
syariah, religiusitas dan persepsi yang menjangkiti perbankan syariah.
Penelitian sebelumnya oleh Rachmatulloh menyebutkan dalam penelitiannya
bahwa variabel literasi keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan untuk menabung di perbankan syariah. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Khosasi, beliau menyebutkan bahwa jika literasi keuangan syariah
terdapat perkembangan maka keputusan menggunakan produk perbankan
syariah juga turut berkembang.

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah ini ditujukan agar penulis lebih terarah dan tidak
menimbulkan perluasan masalah serta kesalah pahaman penafsiran. Maka, penulis
membuat batasan masalah berdasarkan latar belakang penelitian ini, dan hanya
memfokuskan variabel yang terkait, yaitu: literasi keuangan syariah, Persepsi
mahasiswa terhadap keputusan menggunakan layanan perbankan syariah dengan
religiusitas sebagai variabel moderasi.

1.3 Rumusan Masalah

Makalah ini akan membahas pengaruh literasi keuangan syariah, religiusitas, dan
persepsi mahasiswa terhadap keputusan menggunakan layanan perbankan syariah.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh literasi keuangan syariah terhadap keputusan


mahasiswa dalam menggunakan layanan perbankan syariah.
2. Menganalisis pengaruh religiusitas terhadap keputusan mahasiswa dalam
menggunakan layanan perbankan syariah.
3. Menganalisis pengaruh persepsi mahasiswa terhadap layanan perbankan
syariah.

1.5 Manfaat

Jika tujuan-tujuan yang telah dikemukakan sebelum bagian ini dapat dicapai,
maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi
berbagai pihak maupun untuk berbagai aspek sebagai berikut:

1. Secara Teoritis Bagi Peneliti Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan


dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lebih 16 lanjut dan
dapat dijadikan Bahan perbandingan kepada peneliti selanjutnya yang
memiliki keinginan untuk membahas topik permasalahan yang sama.
2. Secara Praktis Bagi pembaca hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah ilmu pengetahuan serta menambah pemahaman terkait literasi
keuangan syariah dan Sebagai sumbangan pemikiran bagi masyarakat
pada umumnya khususnya mahasiswa.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

A. Literasi Keuangan Syariah

Menurut Otoritas Jasa Keuangan dalam Rancangan Peraturan OJK (2016),


menyatakan bahwa literasi keuangan adalah rangkaian dari proses atau suatu
aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan keterampilan yang
dapat mempengaruhi sikap dan keterampilan yang dapat mempengaruhi sikap dan
perilaku seseorang untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
pengelolaan mengenai keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Literasi
keuangan syariah dapat didefinisikan sebagai keuangan syariah, yakni mengetahui
secara gamblang produk dan jasa keuangan syariah, serta mampu membedakan
antara bank konvesional dan bank syariah, serta dapat mempengaruhi sikap
seseorang dalam mengambil dibidang ekonomi sesuai dengan prinsip syariah.
Menurut Djuwita dan Yusuf (2018) Literasi keuangan syariah yaitu perluasan dari
literasi keuangan dengan elemen-elemen yang sesuai syariat Islam. Literasi
keuangan syariah meliputi berbagai aspek dalam keuangan, yaitu pengelolaan
uang dan harta, aspek perencanaan keuangan seperti dana pensiun, investasi,
dan asuransi. Serta dalam aspek bantuan sosial seperti wakaf, infaq, shadaqah
dan zakat. Indikator literasi keuangan syariah menurut Remund (2010)
indikator yang terdapat dalam literasi keuangan syariah adalah:
a. Pengetahuan, salah satu aspek yang harus dimiliki seseorang dalam
konsep literasi keuangan, agar dapat mengelola keuangan dengan
baik. Hal ini juga diharapkan agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.
b. Kemampuan, dapat didefinisikan apabila seseorang memiliki tingkat
literasi yang tinggi maka mampu menciptakan keputusan keuangan yang
baik. Pengambilan keputusan menjadi salah satu yang paling penting
dalam konteks literasi keuangan.
c. Sikap, dalam manajemen keuangan pribadi sikap yaitu kemampuan dalam
mengetahui sumber uang tunai, membayar kewajiban, pengetahuan
tentang membuka rekening pada lembaga keuangan syariah, serta
melakukan perencanaan keuangan pribadi untuk masa yang akan datang.
d. Kepercayaan, tidak semua orang mampu dalam meningkatkan
kepercayaan diri pada saat merencanakan kebutuhan jangka panjang.
Mahasiswa perlu memahami konsep riba, investasi syariah, dan instrumen
keuangan yang sesuai dengan hukum Islam.

B. Religiusitas

Religiusitas menurut Glock & Stark (1966) adalah suatu sistem yang
meliputi simbol, keyakinan, nilai dan perilaku yang terporos terhadap suatu
persoalan yang dihayati menjadi sebuah hal bermakna (ultimate meaning).
Menurut Fetzer (1999), religiusitas memiliki arti sesuatu yang lebih menitik
beratkan pada suatu masalah akhlak, sosisal dan merupakan suatu fokus dari
setiap agama atau golongan. Doktrin dari setiap agama wajib diikuti oleh setiap
pengikutnya. Dijelaskan pula menurut Jalaludin (2001), mengenai religiusitas
merupakan suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku
sesuai dengan tingkat ketaatannya terhadap agama yang dianut.
Menurut Glock & Stark dalam Ancok dan Suroso (2020) mengatakan
bahwa terdapat lima dimensi dalam religiusitas, yaitu:

1. Dimensi Keyakinan atau Ideologis

Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan di mana seseorang yang


religius berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui
kebenaran doktrin tersebut. Isi dan ruang lingkup keyakinan itu
bervariasi tidak hanya di antara agama-agama, tetapi juga sering kali di
antara tradisi-tradisi dalam agama yang sama.

2. Dimensi Praktik Agama

Dimensi ini mencakup perilaku pemujaan, ketaatan serta hal-hal yang


dilakukan seseorang untuk menunjukkan komitmen terhadap agama
yang dianutnya.

3. Dimensi Pengalaman

Dimensi ini berkaitan dengan pengalaman keagamaan,


perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan sensasi-sensasi yang dialami
seseorang atau didefinisikan oleh suatu kelompok keagamaan atau suatu
masyarakat yang melihat komunikasi walaupun kecil, dalam suatu esensi
ketuhanan yaitu dengan Tuhan.

4. Dimensi Pengetahuan Agama

Dimensi ini mengacu pada harapan bahwa orang-orang yang


beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan
mengenai dasar-dasar keyakinan, kitab suci, dan tradisi-tradisi.
Dalam dimensi pengetahuan dan keyakinan ini jelas berkaitan satu sama
lain.

5. Dimensi Konsekuensi atau Pengamalan

Dimensi ini mengacu identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan,


praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang dari hari ke hari.

Religiusitas mencerminkan sejauh mana seseorang mempraktikkan


keyakinan dan nilai-nilai agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan
antara religiusitas dan penggunaan layanan perbankan syariah menciptakan
landasan moral bagi mahasiswa.

C. Persepsi Mahasiswa terhadap Layanan Perbankan Syariah

Banyak ahli yang sudah membagikan pengertian observasi, antara lain Sunaryo
(20014) yang mengutip kotler (2010) yang menyatakan: “Pendapatan merupakan
proses pemilihan, pengorganisasian dan interpretasi nasehat informasi agar
terciptanya rangkaian keseluruhan yang bermakna”. Selain itu menurut sunaryo
(2004) dan mengutip pendapat walgito (1993) yang menjelaskan sebagai berikut:
“Pendapat merupakan proses di mana organisme atau individu mengatur dan
menafsirkan rangsangan dengan cara yang merupakan kegiatan yang bermakna
dan terintegrasi dalam individu”.

Dari kerangka berpikir di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa berasumsi


merupakan proses penerimaan rangsangan melalui persepsi, setelah itu seseorang
memilih, mengorganisasikan dan menafsirkan pendapat serta pengalam yang ada,
selanjutnya menginterpretasikannya agar melahirkan gambaran keseluruhan yang
bermakna.

Pendapatan lain berpendapat bahwa pengertian persepsi adalah proses


interpretatif yang diawali dengan persepsi, yaitu stimulus yang diterima individu
melalui alat reseptor (indra), yang kemudian diorganisasikan dengan tindakan
untuk mempersepsi informasi sensorik dengan cara ini, mengenali dan
menginterpretasikan. Bahwa individu menyadari dan memahami hal-hal yang
mereka rasakan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, observasi memuat dua poin penting,


yaitu:

a. Interpretasi, yaitu penyampaian kesan, pendapat atau pandangan teroteris


terhadap seseuatu.
b. Organize, yaitu proses, tindakan atau cara mengatur sesuatu.

Persepsi mahasiswa terhadap layanan perbankan syariah mempengaruhi


keputusan mereka untuk menggunakan produk dan layanan tersebut. Faktor
seperti keamanan, ketersediaan layanan, dan kemudahan penggunaan dapat
memengaruhi persepsi mahasiswa.
2.2 Studi dan Penelitian Terdahulu

No. NAMA JUDUL VARIABEL HASIL


PENELITIAN PENELITIAN
1 Saputra, Pengaruh Persepsi Persepsi Berpengaruh
Hendrik Mahasiswa Program terhadap minat
et.al. (2019) Studi Non Ekonomi menjadi nasabah
Islam Terhadap Minat bank syariah.
Menjadi Nasabah Bank
Syariah
2 Umniati, Persepsi Mahasiswa Persepsi Berpengaruh
naila et.al. UINSU Terhadap terhadap
(2023) Perbankan Syariah keputusan
layanan
perbankan
syariah.
3 Rachmatull Pengaruh Literasi Literasi Literasi
oh, Dhepril Keuangan Syariah, keuangan, keuangan syariah
Puradi Religiusitas dan Religiusitas, berpengau secara
(2020) Kualitas Pelayanan Kualitas signifikan
Terhadap Keputusan Pelayanan terhadao
Menabung di Bank keputusan
Syariah (Studi Pada menabung,
Generasi Milenial di Religiusitas tidak
Indonesia) berpengaruh dan
kualitas
pelayanan
berpengaruh
secara
siginifikan
terhadap
keputusan
menabung.
4 Leanita, Pengaruh Literasi Literasi Literasi Keuangan
Febri (2022) Keuangan Syariah, Keuangan Syariah tidak
Islamic Branding Dan Syariah, berpengaruh

Lingkungan Sosial Islamic terhadap

Terhadap Keputusan Branding, Keputusan

Mahasiswa Untuk dan Mahasiswa Untuk

Menabung Di Bank Lingkungan Menabung di

Syariah Dengan Sosial Bank Syariah,

Religiusitas Sebagai sedangkan Islamic

Variabel Moderasi branding dan


Lingkungan Sosial
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
Keputusan
Mahasiswa Untuk
Menabung di
Bank Syariah.
5 Falevy, Pengaruh Literasi Literasi variabel literasi
Muhammad Keuangan Syariah, keuangan keuangan
Ikbal et.al. Religiusitas Dan syariah, syariah,
(2022) Persepsi Mahasiswa religiusitas religiusitas dan
Jabodetabek Terhadap dan persepsi persepsi
Keputusan mahasiswa
Menggunakan jabodetabek
Layanan Perbankan memiliki
Syariah pengaruh yang
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menggunakan
layanan
perbankan
syariah
6 Salim, Pengaruh Literasi Literasi pengaruh yang
Keuangan Syariah, positif dan
Fajriah et.al. keuangan
Islamic Branding, Dan signifikan dari
(2022) Religiusitas Terhadap syariah, variabel literasi
Keputusan Mahasiswa keuangan
islamic
Dalam Menggunakan syariah, islamic
Jasa Perbankan branding, branding
Syariah: Studi Pada terhadap
Religiusitas.
Mahasiswa FAI keputusan
Universitas Ibn mahasiswa
Khaldun Bogor dalam
Angkatan 2017-2018 menggunakan
jasa perbankan
syariah,
sedangkan
variabel
religiusitas
berpengaruh
positif tetapi
tidak signifikan
terhadap
keputusan
mahasiswa
dalam
menggunakan
jasa perbankan
syariah.

7 Gunawan, Islamic Financial Keuangan Tingkat


Ade et.al. Literacy and Financial Islam dan keuangan islam
(2021) Behavior: The case of Literasi pengetahuan
Muhammadiyah Keuangan dikalangan
Community in Medan Syariah warga
City muhammadiyah
di kota Medan
massih rendah,
dan pengetahuan
keuangan islam,
perilaku
keuangan
komunitas
Muhammdiyah
di Kota Medan
Tergolong baik.
8 Setiawan, The Relationship Religiusitas religiusitas
Fadli et.al. Between Religiosity, kualitas memiliki
(2018) Service Quality, pelayanan berpengaruh
Customer Satisfaction dan positif dan
and Customer Loyalty kepuasan signifikan
pelanggan. terhadap
kepuasan
pelanggan,
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan
pelanggan,
religiusitas tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
pelanggan
loyalitas,
kualitas
pelayanan tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
loyalitas
pelanggan

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. H1: Variabel literasi keuangan syariah mahasiswa berpengaruh secara


signifikan terhadap keputusan menggunakan layanan perbankan syariah.
2. H2: Variabel religiusitas mahasiswa berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan menggunakan layanan perbankan syariah.
3. H3: Variabel persepsi mahasiswa berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan menggunakan layanan perbankan syariah.
4. H1,2,3: Variabel literasi keuangan, religiusitas dan persepsi mahasiswa
jabodetabek berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap
keputusan menggunakan layanan perbankan syariah.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Penerapan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui kuesioner. Sampel penelitian dipilih secara acak
dari mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang memiliki layanan
perbankan syariah.

3.2 Perbandingan antara teori/penilitian terdahulu dan praktek


1) Literasi Keuangan Syariah:
a. Teori/Penelitian Terdahulu:
- Teori mendukung bahwa literasi keuangan syariah meningkatkan
pemahaman prinsip-prinsip keuangan syariah.
- Penelitian menunjukkan hubungan positif antara literasi keuangan
syariah dan perilaku keuangan syariah yang baik.
b. Praktek:
- Tergantung pada literasi keuangan individu, terdapat perbedaan dalam
pemahaman mahasiswa terhadap produk dan prinsip keuangan syariah.
- Beberapa mahasiswa mungkin belum sepenuhnya mengintegrasikan
literasi keuangan syariah ke dalam pengambilan keputusan keuangan
mereka.
2) Religiusitas:
a. Teori/Penelitian Terdahulu:
- Teori menunjukkan bahwa tingkat religiusitas dapat menjadi motivasi
untuk memilih layanan keuangan syariah.
- Penelitian mendukung hubungan positif antara tingkat religiusitas dan
preferensi terhadap layanan perbankan syariah.
b. Praktek:
- Meskipun ada individu yang memilih layanan perbankan syariah
berdasarkan tingkat religiusitas, faktor-faktor ekonomi atau
kenyamanan juga dapat memengaruhi keputusan mahasiswa.
- Adanya variasi dalam tingkat pengaruh religiusitas tergantung pada
nilai-nilai dan praktik keagamaan individu.
3) Persepsi Terhadap Layanan Perbankan Syariah:
a. Teori/Penelitian Terdahulu:
- Teori menekankan bahwa persepsi positif terhadap layanan perbankan
syariah dapat meningkatkan minat penggunaan layanan tersebut.
- Penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap keadilan,
transparansi, dan keandalan berpengaruh pada keputusan
menggunakan layanan perbankan syariah.
b. Praktek:
- Praktek menunjukkan adanya variasi dalam persepsi mahasiswa
terhadap layanan perbankan syariah.
- Beberapa mahasiswa mungkin memiliki persepsi positif, tetapi ada
juga yang masih skeptis atau tidak yakin.

3.3 Hasil dan Pembahasan


a. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap Keputusan Menggunakan
Layanan Perbankan Syariah

Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki literasi


keuangan syariah yang tinggi cenderung lebih memilih layanan perbankan
syariah.

b. Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Menggunakan Layanan


Perbankan Syariah

Religiusitas memiliki hubungan positif dengan keputusan mahasiswa


menggunakan layanan perbankan syariah. Semakin tinggi tingkat religiusitas,
semakin besar kemungkinan mahasiswa memilih layanan perbankan syariah.
c. Pengaruh Persepsi terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan
Syariah

Persepsi mahasiswa terhadap kualitas layanan perbankan syariah memiliki


dampak signifikan terhadap keputusan mereka untuk menggunakan layanan
tersebut.

A. Peran Literasi Keuangan Syariah dalam Meningkatkan Penggunaan


Layanan Perbankan Syariah

Pemahaman yang baik tentang literasi keuangan syariah dapat memberikan


mahasiswa wawasan yang lebih baik mengenai manfaat dan prinsip-prinsip
layanan perbankan syariah.

B. Signifikansi Religiusitas dalam Keputusan Penggunaan Layanan


Perbankan Syariah

Religiusitas memainkan peran kunci dalam membentuk nilai dan moral


mahasiswa, yang dapat mendorong mereka untuk memilih layanan perbankan
syariah sebagai bentuk implementasi nilai-nilai agama.

C. Pentingnya Persepsi terhadap Layanan Perbankan SyariaH

Persepsi mahasiswa dapat membentuk citra positif atau negatif terhadap


layanan perbankan syariah, yang kemudian mempengaruhi keputusan
penggunaan layanan tersebut.

BAB IV

KESIMPULAN

Dalam konteks literasi keuangan syariah, religiusitas, dan persepsi terhadap


layanan perbankan syariah, mahasiswa memainkan peran penting dalam
membentuk pilihan mereka. Pengembangan literasi keuangan syariah,
peningkatan religiusitas, dan peningkatan kualitas persepsi terhadap layanan
perbankan syariah dapat meningkatkan keputusan mahasiswa untuk menggunakan
layanan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Falevy, M. I., suryani, & Priyatni, P. D. (2022). PENGARUH LITERASI


KEUANGAN SYARIAH, RELIGIUSITAS DAN PERSEPSI
MAHASISWA JABODETABEK TERHADAP KEPUTUSAN
MENGGUNAKAN LAYANAN PERBANKAN SYARIAH. Jurnal
Perbankan Syariah, 1-21.

Hasan, M., & Dzolkarnaini, N. (2017). Financial Literacy and Islamic Financial
Planning: An Empirical study on Employees in Malaysia. Internasional
Journal of Economics, Commerce and Management, 1-13.

Kholis, N., & Sholihin, M. (2015). Islamic religiosity effect on the relationship
between perceived service quality and customer satisfication in Indonesia
Islamic banking. Journal of Islamic Marketing, 248-266.

Oseni, U. A., & Muriithi , A. N. (2018). Factors influencing customer satisfaction


with islamic banking: evidencefrom Nigeria. Internatioan Journal of
Islamic and Middle Eastern Finance and management, 544-562.

Salim, F., Arif, S., & Devi, A. (2022). 2022Pengaruh Literasi Keuangan Syariah,
Islamic Branding, dan Religiusitas terhadap Keputusan Mahasiswa Dalam
Menggunakan Jasa Perbankan Syariah:Studi Pada Mahasiswa FAI
Universitas Ibn Khaldun Bogor Angkatan 2017-2018. Jurnal kajian
ekonomi dan bisnis islam, 226-244.
Umniati, N., Sintya, C., & Chairina. (2023).
PersepsiMahasiswaUINSUTerhadapPerbankanSyariah. Jurnal Ilmiah
Multidisiplin, 1-6.

Anda mungkin juga menyukai