Anda di halaman 1dari 24

TUGAS BESAR KE 2 (TB 2) #01 NOVEMBER 2022

KODE MATA KULIAH: W312100014 (1A7312EL)


MATA KULIAH: PERBANKAN SYARIAH

BAGIAN A - DIISI MAHASISWA


Nama Mahasiswa : Maulia Liestyani
NIM : 43119010145

Nama Dosen: Jenis Asesmen


Dr. Sudjono, M.Acc. Menyusun Makalah

Tidak Ada Perpanjangan atau Pengumpulan yang Boleh


Terlambat

Batas Akhir Penyerahan Jenis Tugas :


11 Nopember 2022 Menyusun makalah dengan topik (pilih salah
satu):
Sertakan link bukti upload di
1. Hambatan Perbankan Syariah dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
https://www.scribd.com/upload-
2. Fenomena Pandemi Covid-19 terhadap Perbankan Syariah
document
3. Kendala dan Solusi Bagi Hasil pada Perbankan Syariah
4. Mengapa bank syariah di Indoensia kurang diminati?
5. Menguji Peran Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan
Murabahah Dalam Peta Profit Efficiency Perbankan Syariah di
Indonesia Masa Pandemi COVID-19.
6. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi
Mahasiswa terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan
Syariah

Catatan: judul bisa diubah tanpa mengurangi esensi topik makalah


Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan setuju untuk
mematuhi peraturan UMB tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur di Program Studi.
Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada unsur plagiarisme atau penjiplakan
akademik.

...................................
Maulia Liestyani
............................ ............................. ............................
.
BAGIAN B - DIISI DOSEN PENGAMPU
Capaian Pembelajaran (CPMK)
1. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Murabahah (CPMK-4)
2. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Ijarah dan IMBT (CPMK-4)
3. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Istishna (CPMK-4)
4. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Musyarakah (CPMK-4)
5. Mampu mengidentifikasi Pembiayaan Qardh (CPMK-4)
6. Mampu mengidentifikasi Transaksi Zakat dan transaksi produk berbasis imbalan (CPMK-4)
7. Mampu menilai Manajemen Risiko Bank Syariah (CPMK-5)

Pernyataan:
Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini memahami bahwa saya/ kami telah membaca dan setuju untuk
mematuhi peraturan Universitas tentang plagiarisme dan penjiplakan dan kebijakan dan prosedur di Program
Studi. Saya/ kami menyetujui proses pengecekan laporan sehingga tidak ada unsur plagiarisme atau penjiplakan
akademik.

Komponen Penilaian Nilai Maksimal Nilai Diberikan


PENILAIAN MAKALAH:
1. Sistematika (10%) 1. N x 10%
2. Ketepatan Isi Makalah (45%) 2. N x 45%
3. Ketepatan Kesimpulan dan saran (45%) 3. N x 45%

Total 100%
Nilai Maksimal
100%

Tanda tangan Tanggal Total Total Nilai

Apakah ada penambahan Pengurangan keterlambatan Pengurangan: Nilai Akhir:


waktu? pengumpulan:
Kesepakatan pengumpulan: Pengurangan
TIDAK YA 5 Poin dari
Total Nilai

Ya / Tidak
Bagian ini digunakan untuk memberi umpan balik atau informasi lain:
Susunan Makalah
HALAMAN JUDUL 1)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Batasan Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory
2.2. Studi dan Penelitian Terdahulu
2.3. Hipotesis

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Penerapan
3.2. Perbandingan antara teori/penelitian terdahulu dan praktek
3.3 Pembahasan

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA2)

1) Judul ringkas padat: variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol (jika ada) dan
obyek
2) Daftar Pustaka dari artikel dari terbitan jurnal bereputasi nasional (60%) dan jurnal
internasional (40%)

Kutipan dan penulisan pustaka mengikuti sistem APA/American Psychological Association


(lihat lampiran).

Link APA: https://drive.google.com/drive/folders/1_yqvVod6n-dYBtO-


XnBWRGuTnK_4jkNb?usp=sharing

Upload makalah https://www.scribd.com/upload-document

CAPAILAH PRESTASI NILAI OPTIMAL


Makalah Perbankan Syariah

Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas dan Persepsi Terhadap


Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah

Disusun Oleh :

Maulia Liestyani

(43119010145)

Dosen Pengampu :

Dr. Sudjono, M.Acc

Jadwal Kuliah :

Selasa, 10.15 – 12.45 (E-208)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................

1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................................

1.2. Batasan Masalah........................................................................................................

1.3. Rumusan Masalah......................................................................................................

1.4. Tujuan........................................................................................................................

1.5. Manfaat......................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................................

2.1. Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory..........................................

2.2. Penelitian Terdahulu..................................................................................................

2.3. Hipotesis....................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................

3.1. Penerapan.................................................................................................................

3.2. Perbandingan antara Teori/Penelitian Terdahulu dan Praktek................................

3.3. Pembahasan.............................................................................................................

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................

4.1. Kesimpulan..............................................................................................................

4.2. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya, karena
berkat ridho-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sungguh-
sungguh. Dimana penulisan makalah ini merupakan syarat dari pemenuhan
Tugas Besar 2 untuk mata kuliah Perbankan Syariah dengan dosen pengampu
Bapak Dr. Sudjono, M.Acc.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih terdapat banyak
kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak baik dari dosen
pengajar maupun dari teman-teman sangat saya harapkan demi
penyempurnaan makalah ini dan agar dalam pembuatan makalah-makalah
selanjutnya dan di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.

Jakarta, 5 November 2022

Maulia Liestyani

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Semakin banyaknya lembaga-lembaga keuangan yag menawarkan
produk dan jasa keuangan berlandaskan syariat islam menjadikan perbankan
syariah dijadikan sebagai alternatif yang dapat menghindarkan dari kegiatan
yang sifatnya spekulatif ketika melakukan transaksi keuangan,
mementingkan sebuah keadilan pada saat terjadinya transaksi, beretika
dalam kegiatan investasi, mengedepankan sebuah kebersamaan dan rasa
persaudaraan sewaktu berproduksi (Mulyaningtyas dkk., 2020). Sistem
perbankan syariah menjadikan beberapa orang menjadi tertarik dan
menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
tempat menabung.
Namun, pangsa pasar juga menjadi tolak ukur diterima atau tidaknya
perbankan syariah oleh masyarakat, dimana pengguna jasa atau produk
keuangan syariah masih tergolong memiliki tingkat rasio yang rendah
dibandingkan dengan jumlah penduduk muslim yang ada. selain itu, masih
banyaknya yang menganggap bahwa sistem keuangan konvensional dan
syariah tidak terdapat perbedaan. Rendahnya pangsa pasar disebabkan oleh
beberapa faktor seperti, tingkat literasi keuangan syariah, tingkat religiusitas,
dan persepsi masyarakat.
Literasi keuangan merupakan kebutuhan mendasar yang penting untuk
dimiliki semua orang agar dapat terhindar dari berbagai masalah finansial,
dimana literasi keuangan berfungsi untuk menciptakan perencanaan
keuangan yang baik. Menurut Abdul Rahim et. al. (2016), literasi keuangan
memiliki kaitan yang cukup erat dengan kemampuan seseorang dalam
menggunakan pengetahuan keuangan, kemampuan, dan sikap dalam
mengelola keuangannya supaya dapat selaras dengan apa yang diajarkan
sesuai dengan syariat islam. Dalam hal ini, literasi keuangan syariah akan
mempengaruhi penggunaan serta pemanfaatan jasa keuangan syariah, yang
2

mengarah pada pangsa pasar industri keuangan syariah khususnya


perbankan syariah, sehingga literasi keuangan diharapkan dapat
memungkinkan masyarakat untuk memahami lembaga layanan keuangan
Islam produk dan layanan keuangan Islam, termasuk fungsi, manfaat dan
risiko, hak dan kewajiban yang terkait dengan produk dan layanan keuangan
islam, serta memiliki hak untuk menggunakan produk dan layanan.
Islam telah memiliki syari’at yang baku sebagai pedoman umat
(pemeluknya) dalam menjalankan segala aktivitas hidup di dunia, dimana
islam melarang perilaku pemborosan atau penggunaan harta yang tidak
memberikan manfaat. Menurut Jalaludin (2001:89), religiusitas
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang terdapat dalam diri setiap orang
yang mendorongnya untuk sesuai dengan tingkat ketaatannya terhadap
agama yang dianut. Peran agama dapat mempengaruhi cara pandang dan
perilaku seseorang, karena baik buruknya dalam menerapkan nilai-nilai
keislaman itu mempunyai pengaruh yang besar dalam pengambilan
keputusan untuk mengkonsumsi produk halal. Adanya reaksi yang berbeda
dari setiap individu akan menujukkan tingkat religiusitas yang berbeda.
Religiusitas yang tinggi/baik akan berpengaruh terhadap semakin tinggi
nasabah dalam mengambil keputusan memilih bank syariah, begitu pula
sebaliknya bila religiusitas rendah/buruk maka keputusan memilih bank
syariah juga akan rendah.
Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi pada seseorang yaitu
proses memahami atau memberi makna terhadap setiap informasi yang
terima oleh seseorang melalui alat indera, dan selanjutnya seseorang
mempersepsikan atau memahami informasi yang mereka terima. Dalam hal
ini, dapat dikatakan bahwa persepsi mahasiswa terhadap keputusan memilih
perbankan merupakan proses memaknai objek persepsi yaitu perbankan
syariah, baik kongkret maupun tidak dan hal ini dipengaruhi oleh
pengetahuan berupa informasi, pengalaman, motivasi dan keinginan yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Oleh karena itu, dapat dikatakan dalam menentukan keputusan pada
pemilihan sutau produk, nasabah tentunya memiliki kualifikasi tersendiri
3

khususnya pada keputusan dalam menggunakan perbankan syariah, terutama


dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah dimana setiap
pelanggan atau konsumen tentunya memiliki alasan untuk memutuskan
produk dan layanan mana yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan
mereka.

1.2. Batasan Masalah


Batasan masalah pada penulisan makalah ini adalah hanya dalam
pengaruh literasi keuangan syariah, religiusitas dan persepsi terhadap
keputusan menggunakan perbankan syariah. Hal ini bertujuan untuk
meminimalisir terjadinya salah penafsiran dalam penulisan makalah, serta
agar penulisan yang dilakukan dapat lebih fokus, sempurna dan mendalam.

1.3. Rumusan Masalah


1) Apakah Literasi Keuangan Syariah memiliki pengaruh terhadap
Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah?
2) Apakah Religiusitas memiliki pengaruh terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah?
3) Apakah Persepsi memiliki pengaruh terhadap Keputusan Menggunakan
Perbankan Syariah?

1.4. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan Syariah terhadap
Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah.
2) Untuk mengetahui pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah.
3) Untuk mengetahui pengaruh Persepsi Mahasiswa terhadap Keputusan
Menggunakan Perbankan Syariah.
4

1.5. Manfaat
1) Menambah wawasan dan pengetahuan baik secara langsung maupun
tidak langsung mengenai literasi keuangan syariah, religiusitas dan
persepsi terhadap keputusan menggunakan perbankan syariah.
2) Sebagai pengembangan ilmiah terkait dengan tujuan pemerintah untuk
meningkatkan market share perbankan syariah di kalangan masyarakat,
utamanya pelajar dan mahasiswa.
3) Sebagai masukan positif dan bahan rujukan dalam penambahan
informasi terkait dengan keputusan menggunakan layanan perbankan
syariah.
5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Grand Theory, Middle Theory, dan Operational Theory


2.1.1. Theory of Reason Action
Teori ini merupakan teori yang menyatakan bahwa seseorang akan
melakukan suatu perbuatan apabila memandang perbuatan itu positif dan
bila percaya bahwa orang lain inginkan dan melakukannya. Dalam hal ini,
Theory of Reason Action secara bersama-sama ditentukan pula keyakinan
(belief), sikap (attitude), kehendak (intention) dan perilaku (behavior). Niat
berperilaku merupakan ukuran dari kemauan seseorang untuk mengarahkan
usaha saat melakukan perilaku tertentu.
Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh
Martin Fishbein dan Ajzen pada tahun 1980. Ajzen menyatakan bahwa sikap
mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang
teliti dan beralasan, dampaknya terbatas hanya pada tiga hal, yaitu perilaku
tidak hanya ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yang spesifik
terhadap sesuatu, perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tapi juga oleh
norma-norma objektif (subjective norms), dan suatu perilaku bersama
norma-norma subjektif membentuk suatu intensi atau niat berperilaku
tertentu.
2.1.2. Literasi Keuangan Syariah
Menurut Djuwita dan Yusuf (2018), Literasi keuangan syariah yaitu
perluasan dari literasi keuangan dengan elemen-elemen yang sesuai syariat
Islam. Literasi keuangan syariah meliputi berbagai aspek dalam keuangan,
yaitu pengelolaan uang dan harta, aspek perencanaan keuangan seperti dana
pensiun, investasi, dan asuransi. Serta dalam aspek bantuan sosial seperti
wakaf, infaq, shadaqah dan zakat. Remund (2000), menyatakan bahwa
terdapat lima kategori tentang definisi konseptual mengenai literasi
keuangan, yaitu pengetahuan terhadap konsep keuangan, kemampuan untuk
berkomunikasi mengenai konsep keuangan, ketangkasan dalam mengelola
6

keuangan pribadi, kemampuan di dalam membuat keputusan keuangan yang


tepat, kemampuan dalam merencanakan keuangan masa depan yang sesuai
yang dibutuhkan.
Dalam hal ini, Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang
beriman dan dan yang mempunyai pengetahuan di surga-Nya nanti.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan syariah merupakan
seseorang yang mampu menggunakan pengetahuan keuangan, ketrampilan
keuangan dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk mengelola
sumber daya keuangan Islam dalam rangka mencapai kesejahteraan yang
sesuai dengan landasan hukum Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadist.
2.1.3. Religiusitas
Religiusitas pada dasarnya merupakan perbuatan seseorang yang
berhubungan dengan masyarakat luas dalam rangka mengembangkan
kreativitas pengabdian (ibadah) kepada Allah semata. Rahmat (1996),
menyatakan bahwa religiusitas dapat digambarkan adanya konsistensi antara
kepercayaan terhadap agama sebagai unsur kognitif, perasaan agama sebagai
unsur efektif dan perilaku terhadap agama sebagai unsur psikomotorik.
Religiusitas dapat diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia.
Aktifitas beragam bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan perilaku
ritual (beribadah), akan tetapi juga ketika melakukan aktivitas lainnya yang
didorong oleh kekuatan akhir (secara intrinsik). Bukan hanya berkaitan
dengan yang tampak dan dapat dilihat mata tetapi juga aktivitas yang tidak
tampak dan terjadi dalam hati seseorang.
2.1.4. Persepsi
Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh
setiap orang dalam memahami atau memberi makna terhadap setiap
informasi yang terima oleh seseorang melalui alat indera, dan selanjutnya
seseorang mempersepsikan atau memahami informasi yang mereka terima.
Proses pembentukan persepsi merupakan pemaknaan hasil pengamatan yang
diawali dengan adanya stimuli. Setelah mendapat stimuli, selanjutnya akan
terjadi seleksi yang berinteraksi dengan interpretasi. Proses seleksi terjadi
pada saat seseorang memperoleh informasi, maka akan berlangsung proses
7

penyeleksian pesan tentang yang mana pesan yang dianggap penting dan
tidak penting. Hasil seleksi tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan
yang berurutan dan bermakna.
Terdapat dua kategori yang dapat dipersepsikan masyarakat terhadap
memilih menjadi nasabah bank syariah ini, yaitu:
1) Islam dan bank syariah. Persepsi masyarakat dapat diketahui dari
pemahaman masyarakat tentang hubungan antara Islam sebagai
sebuah agama yang mengajarkan segala yang baik yang berasal dari
Tuhan dengan perbankan syariah.
2) Fungsi dan eksistensi perbankan syariah. Masyarakat memahami
tentang fungsi dan eksistensi perbankan syariah bukan hanya sebagai
tempat menabung atau transaksi islami saja tetapi juga tempat untuk
meningkatkan nilai-nilai ibadah.
2.1.5. Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah
Keputusan adalah proses pemilihan satu tindakan dari dua atau lebih
alternatif, yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,
hingga terbentuknya kesimpulan berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu (Siregar, 2018). . Pengambilan keputusan merupakan proses atau
atau rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi, data,
teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai
paling baik dan tepat. Proses pengambilan keputusan ini dapat dilakukan
sendiri dan dapat pula dilaksanakan dengan bantuan atau pengikutsertaan
orang lain.
Perbankan adalah suatu institusi moneter yang bersifat krusial untuk
menopang perekonomian suatu negara, semakin maju industri keuangan
maka akan sejalan dengan perkembangan ekonomi negara tersebut. Syariah
merupakan pedoman, mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu
hamba yang harus taat, tunduk dan patuh kepada Allah swt. ketaatan dan
ketundukan tersebut ditunjukkan dengan cara melaksanakan ibadah yang
tata caranya telah diatur sedemikian rupa. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
sebagai sebuah lembaga keuangan yang menjalankan segala prinsip-prinsip
kerja perbankan modern, sesuai dengan cara-cara dan metode-metode
8

terbaru, untuk memudahkan transaksi perdagangan, menyuburkan dana daya


investasi dan mempercepat laju perkembangan ekonomi dan social, dengan
syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum syara’.

2.2. Penelitian Terdahulu


Penelitian terdahulu yang ada menjadi acuan dari berbagi informasi
mengenai hasil penelitian yang pernah dilakukan. Beberapa penelitian
terdahulu tersebut diantaranya yaitu:

Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
No Judul Penelitian Nama Peneliti Variabel Hasil Penelitian
Penelitian
1 Pengaruh Literasi Muhammad Variabel Y : Literasi Keuangan
keuangan Syariah, Ikbal Falevy, Pengambilan Syariah, Religiusitas,
Religiusitas dan Persepsi Suryani, dan Keputusan dan Persepsi
Mahasiswa Jabodetabek Prima Dwi berpengaruh positif
Terhadap Keputusan Priyatno Variabel X : dan signifikan terhadap
Menggunakan Layanan (2022) Literasi Pengambilan
Perbankan Syariah Keuangan Keputusan.
Syariah,
Religiusitas,
dan Persepsi
2 Pengaruh Literasi Fajriah Sallim, Variabel Y : Literasi Keuangan
Keuangan Syariah, Suyud Arif, dan Pengambilan Syariah dan Islamic
Islamic Branding, dan Abrista Devi Keputusan Branding berpengaruh
Religiusitas terhadap (2022) positif dan signifikan
Keputusan Mahasiswa Variabel X : terhadap Pengambilan
Dalam Menggunakan Literasi Keputusan.
Jasa Perbankan Syariah: Keuangan Religiusitas
Studi Pada Mahasiswa Syariah, berpengaruh positif
FAI Universitas Ibn Islamic dan tidak signifikan
Khaldun Bogor Branding, dan terhadap Pengambilan
Angkatan 2017-2018 Religiusitas Keputusan
3 Pengaruh Religiusitas Muhammad Variabel Y : Religiusitas
dan Persepsi Nasabah Zuhirsyan dan Pengambilan berpengaruh positif
Terhadap Keputusan Nurlinda (2018) Keputusan dan signifikan terhadap
Memilih Bank Syariah Pengambilan
Variabel X : Keputusan.
Religiusitas Persepsi berpengaruh
dan Persepsi positif dan tidak
signifikan terhadap
Pengambilan
Keputusan.
4 Analisis Pengaruh Rokhmania Variabel Y : Religiusitas
Hedonisme, Religiusitas, Nurmaeni, Siti Pengambilan berpengaruh positif
Motivasi, Hasanah, dan Keputusan dan signifikan terhadap
9

No Judul Penelitian Nama Peneliti Variabel Hasil Penelitian


Penelitian
Dan Promosi Terhadap Mustika Pengambilan
Keputusan Menabung Widowati (2020) Variabel X : Keputusan.
Pada Bank Hedonisme,
Syariah (Studi Kasus Religiusitas,
Pada Pt Bank Bri Motivasi, dan
Syariah, Tbk Promosi
Kantor Cabang
Pembantu Majapahit
Semarang)
5 Pengaruh Literasi Siti Homisyah Variabel Y : Literasi Keuangan
Keuangan Syariah Ruwaidah (2020) Pengambilan Syariah berpengaruh
danShariah Keputusan positif dan signifikan
GovernanceTerhadap terhadap Pengambilan
Keputusan Mahasiswa Variabel X : Keputusan.
dalam Menggunakan Literasi
Jasa Perbankan Syariah Keuangan
Syariah dan
Syariah
Governance
6 Analisis Pengaruh Muhammad Variabel Y : Literasi Keuangan
Literasi Keuangan Arief Rachman Pengambilan Syariah berpengaruh
Syariah Terhadap Hakim (2020) Keputusan positif dan signifikan
Keputusan Membuka terhadap Pengambilan
Rekening Bank Syariah Variabel X : Keputusan.
Literasi
Keuangan
Syariah

2.3. Hipotesis
Hipotesis pada penulisan makalah ini, yaitu:
1) H1 = Literasi Keuangan Syariah berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan
Syariah.
Hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dikemukakan oleh
Ruwaidah (2020), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi
Keuangan Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan. Hal ini dikarenakan literasi terkait keuangan
syariah menjadikan seorang muslim memiliki sifat kaffah, yaitu
melaksanakan segala syariat islam secara keseluruhan atau totalitas.
Sehingga, mereka dalam memutuskan menggunakan jasa keuangan
10

syariah didasarkan pada pengetahuan yang mereka miliki dan lebih


memperhatikan penerapan prinsip syariah.
2) H2 = Religiusitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah.
Hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dikemukakan oleh
Nurmaeni et. al. (2020), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa
Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan. Hal ini berkaitan dengan tingkat keimanan seseorang atau
masyarakat yang dapat membentuk kecenderungan perilaku konsumsi
dan produksi di pasar. Dalam hal ini, perspektif tersebut juga dapat
berpengaruh terhadap perilaku menabung, sehingga semakin religius
seseorang maka akan semakin sering menjalankan perintah dalam Islam
serta menjauhi larangan-larangannya pula.
3) H3 = Persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah.
Hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dikemukakan oleh
Falevi et. al. (2020), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa
Persepsi Mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan. Hal ini berkaitan dengan persepsi yang
mencakup pengalaman dan pengetahuan mahasiswa, dimana adanya
persepsi membuat mereka menjadi mengenal dan meilai lingkungannya.
Sehingga dapat dikatakan, semakin besar persepsi yang diterima oleh
mahasiswa akan memengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan
layanan perbankan syariah.
4)
11

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Penerapan
3.1.1. Literasi Keuangan Syariah terhadap Keputusan Menggunakan
Perbankan Syariah
Literasi keuangan syariah umumnya akan mempengaruhi cara berpikir
seseorang terhadap kondisi keuangan serta mempengaruhi pengambilan
keputusan yang strategis. Adapun dengan pemahaman yang baik serta
kesadaran mengenai pentingnya lembaga, produk dan layanan jasa
keuangan, maka masyarakat dapat memilih serta memanfaatkan lembaga,
produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan mereka dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Dalam hal
ini OJK (2014:20) menjelaskan bahwa tingkat Literasi keuangan seseorang
memiliki hubungan yang positif dengan tingkat utilitas produk dan jasa
keuangan, artinya semakin tinggi tingkat literasi seseorang maka pengguna
produk dan jasa keuangan semakin banyak.
3.1.2. Religiusitas terhadap Keputusan Menggunakan Perbankan
Syariah
Religiusitas mampu menjadi penghubung atau mengeratkan promosi
terhadap keputusan menabung di bank syariah. Hal ini menandakan bahwa
kepercayaan diri dapat mengalami perubahan tergantung pada factor yang
mempengaruhinya, salah satu factor tersebut yaitu religiusitas. Religiusitas
yang tinggi dapat berpengaruh pada rasa kepercayaan diri dan meningkatkan
rasa aman sehingga dapat mempengaruhi nasabah dalam mengambil
keputusan.
3.1.3. Persepsi terhadap Keputusan Menggunakan Perbankan Syariah
Sebuah persepsi dapat mempengaruhi sebuah keputusan seseorang,
dimana dalam hal ini persepsi akan menginterpretasikan masukan informasi
guna menciptakan gambaran merek yang memiliki arti. Persepsi akan lebih
12

penting daripada realitas karena persepsi akan mempengaruhi tindakan


aktual seorang individu dalam menggunakan perbankan syariah.

3.2. Perbandingan antara Teori/Penelitian Terdahulu dan Praktek


Teori dan praktik seringkali berbeda karena Teori adalah sebuah kondisi
dimana segala sesuatunya terlihat ideal, sedangkan praktik adalah sebuah
kondisi di mana segala teori diuji dengan segala faktor dan variabel yang
dapat muncul secara tiba-tiba dan mempengaruhi teori. Adanya perubahan
yang dapat terjadi inilah yang memicu hipotesis atau dugaan-dugaan
sementara yang bisa menguatkan sebuah teori atau justru sebaliknya
Setiap teori yang diimplementasikan tidak mungkin berjalan sesuai yang
direncanakan. Kenyataannya bahwa aplikasi dalam kerja praktek dapat
menjadi lebih sederhana dibandingkan dengen teorinya. Literasi keuangan
syariah, religiusitas dan persepsi pada seorang individu bisa saja
berpengaruh ataupun tidak mempengaruhi keputusan mereka dalam
menggunakan perbankan syariah. Hal ini dikarenakan, pengambilan
keputusan didasarkan oleh banyak hal. Namun, adanya faktor-faktor lainnya
dapat menciptakan pengelolaan keuangan menjadi lebih baik dan dapat
membantu sesorang untuk merencanakan keuangannya di masa depan
dengan mengambil keputusan dimasa sekarang dengan baik. Hal ini dapat
didukung oleh tingkat literasi keuangan yang dapat menambah pengetahuan
seseorang, sehingga dapat mempengaruhi persepsi atau pemikiran dari
seseorang tersebut.

3.3. Pembahasan
Sejalan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu, literasi keuangan
syariah, religiusitas, dan persepsi merupakan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang
individu dalam melakukan sesuatu, seperti contohnya keputusan dalam
menggunakan produk atau layanan dari perbankan syariah. Dalam hal ini
13

dapat dikatakan bahwa berpengaruh atau tidaknya faktor tersebut bergantung


pada masing-masing individu itu sendiri.
Secara empiris, literasi keuangan syariah dijadikan sebagai pertimbangan
dalam memutuskan penggunaan produk atau layanan bank syariah adalah
dengan memperhatikan adanya label kebijakan syariah, serta menginginkan
adanya kemudahan dan keamanan ketika memilih menabung di bank
syariah. Literasi keuangan adalah cara terbaik untuk mengajarkan konsumen
tentang manfaat memiliki hubungan dengan lembaga keuangan diantaranya
adalah pendanaan dan kredit, kemampuan untuk membangun keuangan yan
g positif (Rohrke & Robinson, 2000). Literasi keuangan syariah akan
mempengaruhi bagaimana orang menabung, meminjam, berinvestasi dan
mengelola keuangan nya di lembaga keuangan syariah. Dengan demikian,
literasi keuangan syariah memiliki tujuan yang utama, yaitu agar masyarakat
dapat menentukan produk dan jasa keuangan memahami syariah yang sesuai
dengan kebutuhan mereka, hingga resikonya, mengetahui hak dan ke
produk dan jasa keuangan yang dipilih tersebut wajiban serta diyakinkan
meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan dapat prinsip syariah yang halal
dan menguntungkan (Ismanto , 2018).
Keberagaman religiusitas diwujudkan berbagai sisi kehidupan manusia
termasuk kegiatan bermuamalah. Adanya ketaatan terhadap prinsip syariah
menjadi dasar utama untuk tetap menggunakan produk bank syariah, maka
sesungguhnya religiusitas bisa digambarkan adanya konsistensi antara
kepercayaan terhadap agama sebagai unsur kognitif, perasaan agama
sebagai unsur efektif dan perilaku terhadap agama sebagai unsur
psikomotorik (Rahmat, 1996:137). Tingkat keimanan seseorang dapat
membentuk kecenderungan perilaku konsumsi dan produksi di pasar. Dalam
hal ini, perspektif tersebut juga dapat berpengaruh terhadap perilaku
menabung atau menggunakan jasa perbankan syariah, sehingga semakin
religius seseorang maka akan semakin sering mereka menjalankan perintah
dalam Islam serta menjauhi larangan-larangannya pula.
Persepsi menjadi suatu penafsiran terhadap sesuaitu yang akan
menyatakan relaitas pemabaham dari seorang individu. Dalam hal ini,
14

persepsi adalah salah satu fungsi adalah untuk membantu orang memahami
setiap informasi yang datang dari luar indera (Sarwono 2004). Persepsi
seorang nasabah dalam memutuskan untuk menggunakan produk atau
layanan perbankan syariah akan meliputi perhatian, organisasi
daninterpretasi yang mereka ingin dapatkan dari sebuah bank syariah
tersebut. Persepsi yang nasabah miliki menjadi motif kuat bagi mereka
dalam memutuskan memilih, semakin baik persepsi mereka atas suatu objek
maka akan semakin kuat keinginan untuk memilih.
Perbankan syariah perlu lebih gencar dalam menawarkan produk
maupun jasa yang dapat mennarik nasabah untuk memilih bank mereka
sebagai tempat untuk menyimpan dananya. Selain itu, untuk menciptakan
rasa percaya nasabah maka perbankan syariah perlu menambahkan faktor-
faktor lain yang memiliki nilai kuat agar nasabah dapat memilih lembaga
keuangan syariah tersebut, seperti melakukan promosi dengan menabah
pengetahuan-pengetahuan yang bersifat sesuai syariat islam.
15

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan syariah, religiusitas, dan
persepsi merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
seorang individu dalam menggunakan produk dan layanan perbankan
syariah. Nasabah tentunya memiliki kualifikasi tersendiri khususnya pada
keputusan dalam menggunakan perbankan syariah, terutama dalam
menggunakan produk dan layanan perbankan syariah. Namun, setiap
pelanggan atau konsumen tentunya memiliki alasan untuk memutuskan
produk dan layanan mana yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhan
mereka, seperti literasi keuangan syariah, religiusitas, dan persepsi.

4.2. Saran
Untuk mendukung berjalannya lembaga keuangan syariah, proses
perubahan yang ada maka perbankan syariah di Indonesia perlu
meningkatkan nilai-nilai keagamaan, keamanan, pelayanan. Hal ini
dikarenakan adanya persaingan yang semakin ketat, sehingga perbankan
syariah diharapkan harus menjaga kepercayaan dan konsistensi loyalitasnya
kepada nasabah.
16

DAFTAR PUSTAKA

Falevy, M. I., Suryani, & Prima Dwi Priyatno. (2022). Pengaruh Literasi
Keuangan Syariah, Religiusitas Dan Persepsi Mahasiswa Jabodetabek
Terhadap Keputusan Menggunakan Layanan Perbankan Syariah. An-Nisbah:
Jurnal Perbankan Syariah, 3(1), 1–21.

Guntur, M., & Kaban, R. F. (2021). The Effect Of Islamic Financial Literacy,
Religiosity, And LifestyleOn Decision To UseIslamic Bank Products For
Millennial Generation In Greater Jakarta. Management Research Studies
Journal, 2(2), 67–77.

Harmoko, I. (2017). Strategi Pemasaran Produk Bank Syariah Dalam Persaingan


Bisnis Perbankan Nasional. Wadiah, 1(1), 22–41.

Ilfita, K., & Canggih, C. (2021). The Influence of Sharia Financial Literacy,
Religiosity, and Perception of Saving Students’ Interest in Sharia Banks.
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 3(2), 113-
134.

Inanti, A. A. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Minat


Nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang.
Skripsi. Tidak Diterbitkan. Universitas Islam Negeri Raden Fatah:
Palembang.

Kristanto, H. R., & Gusaptono, H. R. (2020). The Impact of Financial Literacy on


Investment Decisions Between Saving and Credit: Studies on Sharia Bank
Customers in the Special Region of Yogyakarta. Journal od Economics and
Business, 3(4), 1456–1463.

Mufti Hasan Alfani, & Rifa. (2022). Pengaruh Religiusitas Mahasiswa Universitas
Islam Riau Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah. Jurnal
Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 5(1), 98–107.

Nurmaeni, R., Hasanah, S., & Widowati, M. (2020). Analisis Pengaruh


Hedonisme, Religiusitas, Motivasi, dan Promosi terhadap Keputusan
17

Menabung pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Pt Bank Bri Syariah, Tbk
Kantor Cabang Pembantu Majapahit Semarang). Jurnal Tabarru: Islamic
Banking and Finance, 3(2), 303–312.

Putri, I. K. (2018). Pengaruh Pengetahuan Perencanaan Keuangan Islami


Terhadap Perencanaan Keuangan Pada Mahasiswa Ekonomi Islam Di
Yogyakarta (Studi Perbandingan Pada Universitas Islam Indonesia Dan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga). Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.

Rachmatullah, D. P. (2020). Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen,


Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan Dan Kesempatan Investasi Terhadap
Nilai Dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri: Malang.

Risnawati, R. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Gaya Hidup


Terhadap keputusan Menabung di Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Pada
Ibu-Ibu Milenial di Kabupaten Bone). Al-Iqtishad : Jurnal Ekonomi, 13(1),
1-17.

Rozikin, A. Z., & Solekhah, I. (2020). Islamic Financial Literacy, Promotion, and
Brand Image Towards Saving Intention in Sharia Bank. Iqtishadia, 13(1),
93–106.

Ruwaidah, S. H. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Shariah


Governance Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Menggunakan Jasa
Perbankan Syariah. Muhasabatuna : Jurnal Akuntansi Syariah, 2(1), 79.

Salim, F., Arif, S., & Devi, A. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah,
Islamic Branding, dan Religiusitas Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam
Menggunakan Jasa Perbankan Syariah: Studi Pada Mahasiswa FAI
Universitas Ibn Khaldun Bogor Angkatan 2017-2018. El-Mal-Jurnal Kajian
Ekonomi & Bisnis Islam, 5(2), 226–244.

Sandria, W. (2018). Persepsi Mahasiswa Tentang Bank Syariah Terhadap


Keputusan Menabung Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jambi). Jurnal Development,
18

6(2), 178–190.

Thohari, C., & Hakim, L. (2021). Peran Religiusitas Sebagai Variabel Moderating
Pembelajaran Perbankan Syariah, Literasi Keuangan Syariah, Product
Knowledge Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah. Jurnal
Pendidikan Akuntansi (JPAK), 9(1), 46–57.

Ubaidi, A. (2017). Factors Determine The Decision To Become A Customer In A


Sharia Bank. Management and Business Review, 1(1), 48–53.

Zuhirsyan, M., & Nurlinda, N. (2021). Pengaruh Religiusitas, Persepsi Dan


Motivasi Nasabah Terhadap Keputusan Memilih Perbankan Syariah. JPS
(Jurnal Perbankan Syariah), 2(2), 114–130.

Anda mungkin juga menyukai