Anda di halaman 1dari 13

Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri

ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X


Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN ANAK

Mutiara Alya Hasyim1 Armanila2 Rahma Adlya Zahra3 Salsabilah4


Yola Adela Sindy5
1,3,4,5 Program Studi PIAUD,Universitas Alwasliyah Medan
1
mutiaraalya2840@gmail.com 2armanila638@gmail.com 3
rahmaadlyazahra24@gmail.com 4 bilahsalsa147@gmail.com 5
yolaoppo04@gmail.com

ABSTRACT

Early childhood education (PAUD) plays an important role in shaping children's


development in the early stages of their lives. The PAUD Administration Policy has
been implemented with the aim of improving the quality of PAUD education and,
therefore, children's learning outcomes. This research examines the positive
impact of PAUD administrative policies on child development and the learning
process, with a focus on Al-Kausar Kindergarten as a case study. Findings point to
improving the qualifications of teaching staff, developing effective curricula, and
increasing accessibility as the main positive impacts. However, challenges such as
adequate resource allocation and implementation monitoring still need to be
overcome. This research uses a qualitative approach with documentation analysis,
interviews and observation methods to collect data from Al-Kausar Kindergarten.
The results of the research show that PAUD administration policies have a
significant positive impact in advancing early childhood education, while facing
several obstacles that require more attention. carry on.

Keywords: PAUD, Educational Administration, Learning Achievements, Impact


Evaluation

ABSTRAK

Pendidikan anak usia dini (PAUD) memainkan peran penting dalam membentuk
perkembangan anak pada tahap awal kehidupan mereka. Kebijakan Administrasi
PAUD telah diimplementasikan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan
PAUD dan, oleh karena itu, capaian pembelajaran anak. Penelitian ini mengkaji
dampak positif kebijakan administrasi PAUD terhadap perkembangan anak dan
proses pembelajaran, dengan fokus pada TK Al-Kausar sebagai studi kasus.
Temuan menunjukkan peningkatan kualifikasi tenaga pengajar, pengembangan
kurikulum yang efektif, dan peningkatan aksesibilitas sebagai dampak positif
utama. Namun, tantangan seperti alokasi sumber daya yang cukup dan
pemantauan implementasi masih perlu diatasi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode analisis dokumentasi, wawancara, dan
observasi untuk mengumpulkan data dari TK Al-Kausar Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, kebijakan administrasi PAUD memiliki dampak positif yang
signifikan dalam memajukan pendidikan anak usia dini, sambil menghadapi
beberapa kendala yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Kata kunci : PAUD, Administrasi Pendidikan, Capaian Pembelajaran, Evaluasi


Dampak

955
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
A. Pendahuluan seperti kualifikasi guru, rasio guru-
anak, kurikulum yang sesuai, fasilitas,
Pendidikan anak usia dini
dan perlindungan anak. Selain itu,
(PAUD) merujuk pada tahap
kebijakan ini juga fokus pada
pendidikan yang disediakan untuk
pengembangan tenaga pendidik,
anak-anak dalam kelompok usia
dengan memberikan pelatihan dan
sebelum mereka memasuki
pengembangan profesional kepada
pendidikan dasar, yang biasanya
guru PAUD untuk memastikan
mencakup anak-anak usia 0-6 tahun.
mereka memiliki pengetahuan dan
PAUD memiliki peran penting dalam
keterampilan yang sesuai dengan
membentuk perkembangan anak
perkembangan anak. Upaya lain
karena pada periode ini, otak anak
dalam kebijakan ini termasuk
sangat rentan terhadap rangsangan
peningkatan akses anak-anak ke
dan pengaruh eksternal. Beberapa
pendidikan PAUD, terutama anak-
alasan mengapa PAUD memiliki
anak dari keluarga berpenghasilan
peran krusial dalam perkembangan
rendah atau kelompok yang rentan,
anak meliputi fondasi perkembangan
serta melakukan evaluasi dan
yang dibangun pada periode ini,
pemantauan berkala terhadap
termasuk fondasi kognitif, sosial,
lembaga PAUD untuk memastikan
emosional, dan motorik yang akan
implementasi kebijakan berjalan
memengaruhi perkembangan jangka
dengan baik.
panjang. Selain itu, PAUD juga
menjadi waktu penting bagi anak- Mengevaluasi dampak
anak untuk mulai terlibat dalam kebijakan administrasi PAUD
pembelajaran awal, dimana mereka terhadap capaian pembelajaran anak
cenderung sangat mampu menyerap adalah proses penting untuk menilai
informasi dan pengalaman baru. apakah kebijakan tersebut berhasil
Selama tahap ini, PAUD juga mencapai tujuan-tujuannya. Evaluasi
membantu dalam peningkatan ini melibatkan pengumpulan data
kemandirian anak-anak dengan tentang sejauh mana kebijakan
membantu mereka mengembangkan tersebut telah memengaruhi kualitas
keterampilan sosial dan kemandirian pendidikan anak usia dini dan hasil
yang diperlukan dalam kehidupan belajar anak-anak. Beberapa
sehari-hari dan untuk mempersiapkan indikator evaluasi yang dapat
transisi mereka ke pendidikan lebih digunakan meliputi:
tinggi.
- Penilaian hasil belajar anak:
Kebijakan Administrasi PAUD Mengukur peningkatan dalam
merujuk pada serangkaian tindakan kemampuan kognitif, motorik,
dan peraturan yang diterapkan oleh bahasa, dan sosial anak setelah
pemerintah atau lembaga pendidikan implementasi kebijakan.
untuk mengatur dan memajukan - Peningkatan kualitas lembaga
sistem pendidikan anak usia dini. PAUD: Menilai apakah
Tujuan utama dari kebijakan ini kebijakan telah mengarah pada
adalah untuk meningkatkan kualitas, perbaikan dalam fasilitas,
aksesibilitas, dan efektivitas kurikulum, kualifikasi guru, dan
pendidikan anak usia dini. Beberapa rasio guru-anak.
komponen umum dalam kebijakan - Aksesibilitas: Mengukur apakah
administrasi PAUD termasuk lebih banyak anak memiliki
menetapkan standar kualitas yang akses ke pendidikan PAUD
harus dipenuhi oleh lembaga PAUD,

956
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
setelah kebijakan standar sertifikasi yang jelas
diimplementasikan. untuk guru PAUD. Guru-guru
yang memenuhi standar ini
Evaluasi ini penting untuk dapat diberikan sertifikasi yang
memastikan bahwa kebijakan mengakui kualifikasi mereka.
administrasi PAUD memberikan
manfaat yang diharapkan bagi anak- 3. Pelatihan Berkala:
anak dan membantu dalam
pengembangan sistem pendidikan - Program pelatihan berkala: TK
anak usia dini yang lebih baik dan Al-Kausar dapat mengadakan
inklusif. program pelatihan berkala untuk
guru-guru PAUD yang sudah
Peningkatan Kualitas Tenaga bekerja di lembaga tersebut. Ini
Pengajar membantu mereka terus
memperbarui pengetahuan dan
Peningkatan kualitas tenaga keterampilan mereka sesuai
pengajar merupakan salah satu dengan perkembangan terkini
aspek penting dalam kebijakan dalam pendidikan anak usia dini.
administrasi pendidikan anak usia
dini (PAUD). Ini adalah langkah yang 4. Mendorong Pengembangan
sangat penting dalam meningkatkan Keterampilan Guru:
pendidikan anak usia dini karena
kualitas tenaga pengajar secara - Dukungan untuk pengembangan
langsung memengaruhi pengalaman keterampilan pribadi dan
belajar anak-anak. Dalam konteks TK profesional: TK Al-Kausar dapat
Al-Kausar, berikut adalah beberapa memberikan dukungan bagi
langkah yang mungkin diambil dalam guru-guru untuk
implementasi kebijakan untuk mengembangkan keterampilan
meningkatkan kualitas tenaga interpersonal, kreativitas, dan
pengajar PAUD: keterampilan pengajaran yang
efektif. Ini juga melibatkan
1. Peningkatan Kualifikasi: pengembangan keterampilan
dalam berkomunikasi dan
- Program pendidikan dan berinteraksi dengan anak-anak
pelatihan: TK Al-Kausar dapat secara positif.
mengembangkan program
pendidikan dan pelatihan yang 5. Mendorong Penelitian dan
memungkinkan para guru PAUD Inovasi:
untuk memperoleh kualifikasi
yang lebih tinggi dalam - Mendorong penelitian dan
pendidikan anak usia dini. Hal inovasi: TK Al-Kausar dapat
ini dapat melibatkan kerja sama mendukung guru-guru dalam
dengan lembaga-lembaga melakukan penelitian tentang
pendidikan yang menyediakan praktik terbaik dalam pendidikan
kursus terkait PAUD. anak usia dini. Ini dapat
mendorong inovasi dalam
2. Sertifikasi: metode pengajaran dan
pendekatan yang dapat
- Menetapkan standar sertifikasi: memperbaiki pembelajaran
TK Al-Kausar dapat bekerja anak-anak.
dengan otoritas pendidikan
setempat untuk menetapkan 6. Evaluasi Kinerja Guru:

957
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
- Sistem evaluasi kinerja: TK Al- seperti meja dan kursi
Kausar dapat yang sesuai dengan
mengimplementasikan sistem ukuran dan kebutuhan
evaluasi kinerja yang objektif mereka.
dan adil untuk guru PAUD. Ini
membantu mengidentifikasi area 2. Peralatan Pendidikan:
di mana perbaikan diperlukan
- Memperbarui peralatan
dan memberikan umpan balik
pembelajaran seperti
yang konstruktif kepada guru-
buku-buku, mainan
guru.
edukatif, alat musik, dan
Peningkatan kualitas tenaga perangkat pembelajaran
pengajar PAUD adalah langkah kunci interaktif yang sesuai
dalam meningkatkan pendidikan anak dengan usia anak-anak.
usia dini di TK Al-Kausar dan dapat
3. Area Bermain dan Outdoor:
memiliki dampak positif yang
signifikan pada capaian pembelajaran - Meningkatkan fasilitas
anak-anak dalam lembaga tersebut. area bermain yang aman
Selain itu, hal ini juga dapat dan mendukung
meningkatkan reputasi dan perkembangan motorik
kepercayaan orang tua terhadap anak-anak.
lembaga pendidikan PAUD. - Menambahkan fasilitas
outdoor seperti taman
Peningkatan fasilitas dan peralatan
bermain, taman tanaman,
PAUD
dan fasilitas olahraga
Peningkatan Fasilitas Dan ringan yang sesuai
Peralatan PAUD merupakan langkah dengan anak-anak.
yang penting dalam upaya
4. Fasilitas Kebersihan dan
meningkatkan kualitas pendidikan
Kesehatan:
anak usia dini di TK Al-Kausar.
Fasilitas dan peralatan yang - Memastikan tersedianya
memadai dapat menciptakan fasilitas kebersihan yang
lingkungan pembelajaran yang lebih baik seperti kamar mandi
baik dan mendukung perkembangan dan wastafel yang sesuai
anak-anak. Berikut adalah beberapa dengan usia anak-anak.
tindakan yang mungkin diambil dalam - Menyediakan fasilitas
konteks TK Al-Kausar untuk kesehatan yang sesuai
meningkatkan fasilitas dan peralatan seperti tempat
PAUD: penyimpanan peralatan
medis darurat.
1. Pembaruan Ruang Kelas:
5. Keamanan dan Kebersihan:
- Memperbaiki dan
memperbarui ruang kelas, - Meningkatkan sistem
termasuk pengecatan, keamanan seperti pagar,
perbaikan lantai, dan sistem pemantauan, dan
penyediaan peralatan yang pengawasan yang cermat
nyaman dan aman untuk untuk melindungi anak-
anak-anak. anak.
- Menyediakan furnitur yang
sesuai untuk anak-anak
958
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
- Menjaga kebersihan komunitas setempat dan di mata
fasilitas secara teratur orang tua.
untuk memastikan
lingkungan yang bersih Pengembangan Kurikulum
dan sehat.
Pengembangan kurikulum
6. Sumber Daya Teknologi: yang efektif sangat penting dalam
memastikan bahwa pendidikan anak
- Memperbarui peralatan usia dini di TK Al-Kausar sesuai
teknologi yang dapat dengan perkembangan anak dan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran
pendukung mereka. Langkah-langkah kunci
pembelajaran, seperti dalam pengembangan kurikulum
komputer, proyektor, dan yang lebih efektif di TK Al-Kausar
perangkat lunak melibatkan proses identifikasi tujuan
pendidikan. pembelajaran yang sesuai dengan
tahap perkembangan anak,
7. Dukungan dari Pihak penyesuaian dengan kebutuhan dan
Pemerintah atau Pihak Sponsoring: minat anak-anak, serta keterlibatan
aktif guru dan staf PAUD yang
- Mengajukan proposal
memahami karakteristik anak-anak.
untuk mendapatkan
Selain itu, pendekatan kurikulum
dukungan finansial atau
yang terpadu, mengintegrasikan
bantuan dalam rangka
berbagai aspek pembelajaran seperti
pembaruan fasilitas dan
lingkungan alam, seni, permainan,
peralatan PAUD dari pihak
dan bahasa, membantu menciptakan
pemerintah atau pihak
pengalaman belajar yang holistik.
yang bersangkutan.
Fleksibilitas kurikulum adalah kunci,
8. Melibatkan Komunitas dan karena setiap anak memiliki
Orang Tua: kecepatan dan gaya belajar yang
berbeda, dan kurikulum harus dapat
- Mengajak orang tua dan disesuaikan dengan kebutuhan
komunitas setempat untuk individu.
berpartisipasi dalam
proyek pembaruan fasilitas Evaluasi berkala dan
dan peralatan PAUD. pemantauan implementasi kurikulum
Mereka dapat memastikan bahwa tujuan
berkontribusi dalam bentuk pembelajaran tercapai dan
sumber daya manusia, membantu mengidentifikasi area
bahan, atau dana. yang perlu diperbaiki. Melibatkan
orang tua dalam pengembangan
Meningkatkan fasilitas dan kurikulum juga penting, karena ini
peralatan di TK Al-Kausar tidak memungkinkan mereka untuk
hanya menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan anak-anak di
lebih aman dan nyaman bagi anak- rumah. Penggunaan sumber daya
anak, tetapi juga dapat meningkatkan luar, seperti spesialis dalam bidang
minat belajar mereka dan mendukung tertentu, seniman, atau anggota
pengembangan mereka secara komunitas, dapat memberikan
holistik. Hal ini juga dapat pengayaan tambahan dalam
menciptakan reputasi positif bagi kurikulum. Dengan pemantauan dan
lembaga PAUD tersebut dalam penilaian yang cermat terhadap

959
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
capaian pembelajaran anak, serta lebih efektif dalam
perbaikan berkelanjutan berdasarkan menyampaikan materi
umpan balik dari guru, staf, dan hasil pembelajaran dan
evaluasi, TK Al-Kausar dapat berinteraksi dengan anak-
mengembangkan kurikulum yang anak.
sesuai, berkelanjutan, dan efektif, 3. Peningkatan Aksesibilitas:
memberikan dasar yang kokoh bagi Kebijakan administrasi
perkembangan pendidikan anak-anak PAUD juga dapat
saat mereka melangkah ke tingkat membantu meningkatkan
pendidikan lebih tinggi. akses anak-anak, terutama
mereka yang berasal dari
Dampak Positif Dari Kebijakan keluarga berpenghasilan
Administrasi Pendidikan Anak Usia rendah atau kelompok
Dini (PAUD) yang rentan, ke pendidikan
anak usia dini. Dengan
Dampak positif dari kebijakan
mengurangi hambatan
administrasi Pendidikan Anak Usia
finansial atau geografis,
Dini (PAUD) terhadap capaian
lebih banyak anak dapat
pembelajaran anak adalah hasil dari
mengakses pendidikan
upaya pemerintah atau lembaga
PAUD.
pendidikan untuk meningkatkan
4. Peningkatan Pemantauan
kualitas dan aksesibilitas pendidikan
dan Evaluasi: Dengan
anak usia dini. Dalam konteks ini,
melibatkan pemantauan
berikut adalah penjelasan lebih lanjut
dan evaluasi berkala
tentang dampak positif tersebut:
terhadap lembaga PAUD,
1. Peningkatan Kualitas kebijakan administrasi
Pembelajaran: Salah satu memastikan bahwa
dampak utama kebijakan implementasi berjalan
administrasi PAUD adalah sesuai rencana. Ini
peningkatan kualitas membantu mengidentifikasi
pendidikan yang diberikan masalah atau area di mana
kepada anak-anak usia perbaikan diperlukan dan
dini. Melalui penetapan memungkinkan tindakan
standar kualitas yang harus perbaikan yang cepat.
dipenuhi oleh lembaga
Namun masih ada beberapa
PAUD, seperti kualifikasi
tantangan yang perlu diatasi:
guru, kurikulum yang
sesuai, dan fasilitas yang 1. Alokasi Sumber Daya yang
memadai, anak-anak Cukup: Salah satu
mendapatkan pengalaman tantangan utama adalah
pembelajaran yang lebih memastikan bahwa sumber
baik. daya yang cukup
2. Peningkatan Kualifikasi dialokasikan untuk
Tenaga Pengajar: mendukung implementasi
Implementasi kebijakan ini kebijakan PAUD. Ini
mendorong peningkatan termasuk sumber daya
kualifikasi dan pelatihan finansial untuk pelatihan
tenaga pengajar PAUD. guru, pembaruan fasilitas,
Guru yang lebih terampil pengadaan materi
dan berkualifikasi akan pembelajaran, dan

960
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
sebagainya. Alokasi yang perkembangan anak usia dini dan
tidak memadai dapat memastikan bahwa anak-anak
menghambat upaya mendapatkan pendidikan yang
meningkatkan kualitas berkualitas dan sesuai dengan
pendidikan PAUD. kebutuhan mereka.
2. Kualitas Implementasi:
Meskipun kebijakan dapat
memiliki tujuan yang baik,
B. Metode Penelitian
kualitas implementasi di
lapangan dapat bervariasi. Jenis penelitian yang kami lakukan
Penting untuk memastikan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
bahwa guru dan staf PAUD Data yang kami peroleh untuk
memahami dan mampu penelitian ini diperoleh dari kepala
menerapkan kebijakan sekolah, guru, dan operator yang
dengan baik. Pemantauan bertindak sebagai narasumber di TK
berkala dapat membantu Al-Kausar yang terletak di JALAN
mengidentifikasi masalah GURILLA NO. 107 MEDAN, Sei Kera
implementasi dan Hilir I, Kec. Medan Perjuangan, Kota
memberikan bantuan yang Medan Prov. Sumatera Utara.
diperlukan. Pemilihan TK Al-Kausar sebagai
3. Partisipasi Orang Tua dan lokasi penelitian didasarkan pada
Masyarakat: Keberhasilan beberapa kriteria, yaitu: (1) TK Al-
pendidikan anak usia dini Kausar memiliki pengalaman minimal
juga bergantung pada tiga tahun dalam memberikan
partisipasi orang tua dan pendidikan anak-anak, (2) memiliki
dukungan dari masyarakat. izin operasional dari dinas
Mengatasi tantangan ini pendidikan, (3) mudah diakses oleh
memerlukan upaya untuk peneliti, dan (4) kepala sekolah dan
melibatkan orang tua guru bersedia menjadi narasumber
dalam proses pendidikan penelitian.
anak mereka dan
memastikan bahwa Proses pengumpulan data
masyarakat mendukung kami lakukan melalui wawancara
pendidikan anak usia dini. terstruktur, observasi, dan
4. Evaluasi Berkelanjutan : dokumentasi. Data yang terkumpul
Evaluasi berkelanjutan kemudian kami analisis
tentang dampak kebijakan menggunakan metode analisis data
administrasi PAUD adalah kualitatif. Proses analisis melibatkan
kunci. Pemerintah atau beberapa tahap, termasuk: (1)
lembaga pendidikan perlu reduksi data, yang mencakup
terus memantau hasil dan ringkasan data yang diperoleh dari
mengidentifikasi perubahan narasumber, pencatatan objektif
yang diperlukan agar selama pengumpulan data,
kebijakan tersebut tetap pemisahan antara catatan objektif
efektif dalam mendukung dan catatan reflektif, dan
capaian pembelajaran penyimpanan data; (2) penyajian
anak. data, yang melibatkan penyusunan
teks naratif berdasarkan data yang
Dengan mengatasi tantangan- telah dikumpulkan dan dianalisis
tantangan ini, kebijakan administrasi sebelumnya; dan (3) penarikan
PAUD dapat terus berkontribusi pada kesimpulan dan verifikasi, yang
961
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
mencakup peninjauan ulang dalam PAUD, seperti
kesimpulan awal dan verifikasi data kurangnya fasilitas,
untuk memastikan keakuratan hasil kurikulum yang kurang
penelitian. sesuai, kurangnya
pelatihan guru, atau
Kesimpulan awal yang telah permasalahan terkait
kami ungkapkan sebelumnya kualitas pembelajaran.
- Penentuan tujuan:
bersifat sementara dan dapat Tetapkan tujuan yang jelas
berubah seiring dengan untuk peningkatan mutu
pembelajaran PAUD,
penemuan bukti lebih lanjut seperti peningkatan
selama tahap pengumpulan kompetensi guru,
pengembangan kurikulum
data berikutnya. Kami yang sesuai, atau
menggunakan proses verifikasi peningkatan fasilitas.
- Rancangan kebijakan:
berkas untuk memastikan Rancang kebijakan atau
integritas data dan kesimpulan program yang mendukung
pencapaian tujuan
yang dihasilkan dalam tersebut, termasuk alokasi
penelitian ini, mengacu pada anggaran, sumber daya
manusia, dan waktu yang
panduan yang diberikan oleh dibutuhkan.
(Miles dan Huberman, 2009).
2. Pelibatan Pihak Terkait:
- Konsultasi dengan ahli:
Libatkan para ahli
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan
pendidikan anak usia dini
Kajian Teori dalam penyusunan
kebijakan. Mereka dapat
Proses Kebijakan PAUD memberikan masukan
(Pendidikan Anak Usia Dini) Dalam berharga tentang strategi
Peningkatan Mutu Pembelajaran terbaik untuk peningkatan
mutu pembelajaran.
Proses kebijakan PAUD
- Partisipasi masyarakat:
(Pendidikan Anak Usia Dini) dalam
Dukung partisipasi orang
peningkatan mutu pembelajaran
tua, komunitas, dan
melibatkan serangkaian langkah dan
stakeholder lainnya dalam
tindakan yang bertujuan untuk
proses perencanaan dan
meningkatkan kualitas pendidikan
pelaksanaan kebijakan
anak usia dini. Berikut adalah
PAUD.
beberapa langkah umum dalam
proses kebijakan PAUD untuk 3. Implementasi Kebijakan:
peningkatan mutu pembelajaran:
- Pelatihan guru: Berikan
1. Penyusunan Kebijakan: pelatihan kepada guru dan
staf PAUD untuk
- Identifikasi masalah:
meningkatkan
Identifikasi masalah dan
keterampilan mereka
tantangan yang dihadapi

962
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
dalam mendidik anak-anak terlibat dalam perbaikan
usia dini. terus-menerus (Halim ;
- Pengembangan kurikulum: 2008).
Revisi atau kembangkan
kurikulum yang sesuai Proses kebijakan PAUD yang
dengan perkembangan baik dan berkelanjutan memerlukan
anak usia dini dan kerja sama antara pemerintah,
berfokus pada lembaga pendidikan, guru, orang tua,
pembelajaran yang dan masyarakat secara umum.
bermakna. Tujuannya adalah untuk menciptakan
- Peningkatan fasilitas: lingkungan pembelajaran yang
Perbaiki atau tingkatkan mendukung perkembangan anak usia
fasilitas PAUD agar dini secara optimal.
lingkungan belajar lebih
Implementasi Kebijakan PAUD
mendukung
(Pendidikan Anak Usia Dini) Dalam
perkembangan anak.
Peningkatan Mutu Pembelajaran
- Monitoring dan evaluasi:
Lakukan pemantauan Implementasi kebijakan PAUD
terus-menerus terhadap (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam
pelaksanaan kebijakan, peningkatan mutu pembelajaran
serta evaluasi dampaknya melibatkan serangkaian tindakan dan
terhadap mutu langkah konkret untuk mewujudkan
pembelajaran. tujuan kebijakan. Berikut adalah
langkah-langkah penting dalam
4. Evaluasi dan Perbaikan:
implementasi kebijakan PAUD:
- Evaluasi kebijakan: (Parsons, 1997).
Evaluasi secara berkala
1. Pelatihan Guru dan Staf
untuk menilai efektivitas
PAUD:
kebijakan dalam
meningkatkan mutu - Melakukan pelatihan yang
pembelajaran PAUD. berkualitas tinggi untuk
- Perbaikan: Berdasarkan guru dan staf PAUD agar
hasil evaluasi, lakukan mereka memiliki
perbaikan dan keterampilan dan
penyesuaian kebijakan jika pengetahuan yang
diperlukan. diperlukan untuk
memberikan pendidikan
5. Komunikasi dan Informasi:
berkualitas kepada anak-
- Komunikasi dengan publik: anak usia dini.
Informasikan kepada
2. Pengembangan Kurikulum:
publik, terutama orang tua,
tentang kebijakan dan - Merevisi atau
upaya yang dilakukan mengembangkan kurikulum
untuk peningkatan mutu yang sesuai dengan
pembelajaran PAUD. perkembangan anak usia
- Berbagi informasi: Bagikan dini. Kurikulum harus
informasi dan hasil memperhatikan metode
evaluasi kepada pihak pembelajaran yang
terkait agar semua pihak berpusat pada anak dan

963
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
menekankan pembelajaran kegiatan sekolah harus
yang bermakna. tersedia dan dapat diakses
dengan mudah.
3. Penyediaan Fasilitas yang
Mendukung: Implementasi kebijakan PAUD
memerlukan kerja sama yang kuat
- Memastikan bahwa fasilitas antara pemerintah, lembaga
PAUD seperti ruang kelas, pendidikan, guru, orang tua, dan
perpustakaan, dan area masyarakat. Tujuan utamanya adalah
bermain memadai dan menciptakan lingkungan pendidikan
aman untuk anak-anak. yang mendukung perkembangan
holistik anak-anak usia dini,
4. Monitoring dan Evaluasi:
meningkatkan mutu pembelajaran,
- Menerapkan sistem dan mempersiapkan mereka untuk
pemantauan dan evaluasi masa depan yang sukses.
yang efektif untuk
Evaluasi Kebijakan PAUD
memastikan bahwa
(Pendidikan Anak Usia Dini) Dalam
kebijakan dijalankan dengan
Peningkatan Mutu Pembelajaran
baik. Ini mencakup evaluasi
proses (bagaimana Evaluasi kebijakan PAUD
kebijakan
diimplementasikan) dan (Pendidikan Anak Usia Dini) dalam
evaluasi dampak (sejauh peningkatan mutu pembelajaran
mana kebijakan ini
meningkatkan mutu adalah tahap kritis untuk mengukur
pembelajaran) (Anderson, efektivitas dan dampak dari kebijakan
1979 : 3).
yang telah diimplementasikan. Dalam
5. Partisipasi Orang Tua dan
proses evaluasi ini, beberapa faktor
Komunitas:
perlu diperhatikan. Pertama, perlu
- Mendorong partisipasi aktif
orang tua dan komunitas dilakukan penilaian terhadap sejauh
dalam pendidikan anak- mana tujuan kebijakan telah tercapai
anak. Ini dapat mencakup
penglibatan dalam kegiatan (Abdulhak, Ishaq : 2002). Hal ini
sekolah, penilaian melibatkan pengukuran kinerja,
perkembangan anak, dan
berbagi tanggung jawab seperti peningkatan kompetensi guru,
dalam mendukung mutu perbaikan fasilitas, dan kemajuan
pembelajaran.
anak-anak dalam pembelajaran.
6. Komunikasi yang Efektif:
Selanjutnya, perlu dievaluasi proses
- Membangun sistem implementasi kebijakan, termasuk
komunikasi yang kuat
antara sekolah dan orang apakah sumber daya telah digunakan
tua, serta dengan dengan efisien, dan apakah
komunitas. Informasi
tentang kebijakan, pelaksanaan kebijakan berjalan
perkembangan anak, dan sesuai rencana. Evaluasi juga

964
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
mencakup penilaian dampak jangka kualitas pembelajaran anak-anak usia
panjang, seperti peningkatan akses dini. Hal ini mencakup peningkatan
dan kualitas pendidikan anak usia kualifikasi tenaga pengajar,
dini dalam komunitas. Hasil evaluasi penetapan standar kualitas,
tersebut harus digunakan untuk peningkatan aksesibilitas,
membuat perbaikan dan penyesuaian pemantauan berkala, dan upaya
dalam kebijakan PAUD, serta untuk pembaruan kurikulum.
merancang strategi lebih lanjut dalam Meskipun ada dampak positif
meningkatkan mutu pembelajaran. yang signifikan, tantangan pun
Dengan evaluasi yang berkelanjutan, muncul. Alokasi sumber daya yang
kebijakan PAUD dapat menjadi lebih cukup, kualitas implementasi,
efektif dalam mencapai tujuan partisipasi orang tua dan masyarakat,
peningkatan mutu pendidikan anak serta evaluasi berkelanjutan
usia dini (Adalia ; 2010). merupakan beberapa aspek yang
perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
D. Kesimpulan Upaya bersama dari pemerintah,
Berdasarkan hasil penelitian, lembaga pendidikan, guru, orang tua,
dapat disimpulkan bahwa dalam dan masyarakat sangat penting
konteks pendidikan anak usia dini, dalam mengatasi tantangan-
penelitian ini menggarisbawahi peran tantangan ini untuk memastikan
penting Pendidikan Anak Usia Dini bahwa PAUD terus menjadi landasan
(PAUD) dan dampak positif dari yang kokoh dalam perkembangan
kebijakan administrasi PAUD anak usia dini. Penelitian ini
terhadap capaian pembelajaran anak. memberikan wawasan yang
PAUD memiliki peran yang krusial mendalam tentang bagaimana PAUD
dalam membentuk perkembangan dapat ditingkatkan melalui kebijakan
anak pada periode yang rentan administrasi yang baik.
terhadap rangsangan dan pengaruh Kesimpulannya, pendidikan anak usia
eksternal. Upaya pemerintah atau dini memiliki peran penting dalam
lembaga pendidikan untuk membentuk masa depan anak-anak,
meningkatkan kualitas dan dan dengan berfokus pada kualitas,
aksesibilitas PAUD melalui kebijakan aksesibilitas, dan pemantauan
administrasi telah memberikan berkala, kita dapat terus memajukan
dampak positif dalam meningkatkan

965
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
pendidikan anak usia dini menuju kebijakan pendidikan pada
madrasah swasta di Sulawesi
masa depan yang lebih cerah.
Selatan. Jurnal Lentera
Pendidikan, Vol 11 (1), Juni
2008
DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah, Kebijakan Pendidikan
Pendidikan Nasional. Buletin Padu
(2015) Dalam Perspektif Teori,
Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia.
Aplikasi, dan Kondisi Objektif
03. 54 – 59.
Pendidikan di Indonesia.
Arif, Noor Fuad. (2019). Analisis Jakarta: Rajawali Pers.
Kebijakan Pembelajaran
Hidayat, Ara & Imam Machali.
Pendidikan Islam Anak Usia
(2012). Pengelolaan
Dini (Vol 10), No 01
Pendidikan Konsep, Prinsip,
Arifin, Ar-Raisul Karama, and Nur dan aplikasi dalam mengelola
Ainy Fardana. (2014) Peran sekolah dan madrasah.
Pendidik PAUD dalam Yogyakarta: Kaukaba.
Mengimplementasikan
Hijriati (2016) Analisis Kompetensi
Pendidikan Karakter Melalui
Guru PAUD dalam
Metode Pembelajaran Sentra
pelaksanaan Pembelajaran
dan Lingkaran. Jurnal
Anak Usia Dini di TKIT Salman
Psikologi Pendidikan dan
Alfarisi I Yogyakarta. Tesis UIN
Perkembangan 3, no. 3.
Sunan Kalijaga Imron
Arwildayanto, dkk, (2018) Analisis
Ali. (1995). Kebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan Kajian
Indonesia, Jakarta: Bumi
Teoritis, Eksploratif, dan
Aksara
Aplikatif, Bandung: Cendekia
Press. Imron, Ali (2010). Kebijakansanaan
Pendidikan di Indonesia,
Azyumardi, Azra (2002). Paradigma
Proses, Produk dan Masa
Baru Pendidikan Nasional
Depannya. Jakarta: Bumi
Rekonstruksi dan
Aksara.
demokratisasi. Jakarta:
Kompas Istiqomah Laelatul (2016) Tiga Pilar
Kebijakan Pemerintah Dalam
Daryanto. (2013).Guru Profesional:
Pembinaan Paud. Golden Age
Standar Kompetensi dan
Jurnal Ilmiah Tumbuh
Penilaian Kinerja. Yogyakarta:
Kembang Anak Usia Dini, Vol.
Gava Media.
1 No. 1 April2016 : 57-65.
Abdul dan Nurhayati (2010).
Jalal, Fasli. (2002). Meningkatkan
Manajemen Mutu Pendidikan.
Kesadaran Masyarakat Akan
Bandung: Alfabeta. Haenilah,
Pentingnya PADU. Buletin
Een Y. (2015). Kurikulum dan
Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini
Pembelajaran PAUD.
Usia. 03. 9 – 18.
Yogyakarta: Media Akademi.
Latif, Mukhtar dkk (2014). Orientasi
Halim, Abdul Rahman, 2008.
Pendidikan Anak Usia Dini,
Aktualisasi implementasi

966
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 05, Desember 2023
Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Kencana.

Martini Jamaris.
(2006)Perkembangan dan
Pengembangan Anak Usia
Taman Kanak-kanak. Jakarta:
Grasindo. Hlm. 104-105.

Maskuri. (2017). Kebijakan


Pendidikan sebagai Kebijakan
Publik dalam Sistem Politik di
Indonesia, Jurnal Pendidikan
Islam Indonesia, Vol 02, No
01.

Melati, Sarah Davidson, Ali Khomsan,


Hadi Riyadi, (2020). Status
Gizi dan Perkembangan Anak
Usia 3-5 tahun di Kabupaten
Bogor, Jurnal Gizi Indonesia,
Vol 08, No 02

Miles, Mathew B & A. Michael


Huberman. (2009). Qualitative
data Analysis. di Terjh. Tjetjep
Rohendi Rohidi. Jakarta: UI
Press.

Moleong, J Lexy, Prof. Dr. (2009),


Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung : PT. Remaja
Rosdakaya.

Mukminin, Amirul. (2002).


Manajemen Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini.
Semarang: UNNES Press

Prihatin, Eka. (2005) Analisis


Kebijakan Pendidikan Anak
Dini Usia (PADU). Diakses
dari:
https://jurnal.upi.edu/file/Eka_P
rihatin.Pdf.

Suyadi. (2013). Konsep Dasar PAUD.


PT Remaja Rosdakarya.

967

Anda mungkin juga menyukai