MATA KULIAH
MONITORING DAN EVALUASI KEBIJAKAN
DISUSUN OLEH :
NAILA RUSYDIANA
NIM 2210246753
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah MONITORING DAN
EVALUASI KEBIJAKAN dengan judul makalah STRATEGI EVALUASI KEBIJAKAN.
Makalah ini menganalisis tentang bagaimana langkah langkah/ strategi dalam
melakukan evaluasi yang mana hal tersebut juga dapat di terapkan untuk mengevaluasi
suatu kebijakan.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, untuk itu
kritik dan saran terhadap penyempurnaan makalah ini sangat di harapkan. Semoga
makalah ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa pasca sarjana administrasi publik
khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan.
Naila Rusydiana
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ................................................................................................................... 8
Gambar 2 ................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tanggung jawab negara terhadap publik sebagai pembayar pajak (tax payers)
selalu mengemuka dan menjadi perdebatan yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan
adanya dinamika kebutuhan dan standar kepuasaan publik yang menuntut negara untuk
terus melakukan perbaikan. Tanggung jawab negara terletak pada dua fungsi dasar yang
kesejahteraan.
militer dan polisi sebagai lembaga yang sah untuk mengorganisir kekuatan dan kekerasan
tersebut, negara menggunakan berbagai instrumen kebijakan, peraturan dan hukum, serta
intervensi anggaran. Oleh karena itu, apabila keamanan dan kesejahteraan tidak tercipta,
maka negara dianggap belum berhasil dalam menjalankan tugasnya sehingga negara perlu
kondisi tersebut, berkembanglah konsep dan istilah kapasitas negara (state capacity) yang
penguatan tata kelola yang tepat di berbagai tingkat pemerintahan baik pusat dan juga
pemerintah daerah yang mampu merespon kondisi saat ini sekaligus juga merumuskan
1
upaya untuk mencapai cita-cita ke depan. Bryson (Keban, dalam LAN RI, 2021)
jatuh-bangunnya lembaga publik akan sangat tergantung pada kapasitasnya dalam menata
diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan internal birokrasi
maupun lingkungan eksternal, seperti faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya,
demografi, keadaan alam fisik, dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan
pendekatan dan prinsip pengaturan yang tepat bagi organisasi publik dalam memecahkan
permasalahan dan kepentingan publik. Inilah yang kemudian dikenal dikenal dengan
Berkaca pada hal-hal di atas, pada kesempatan ini penulis akan menganalisis
tentang strategi evaluasi kebijakan (strategic evaluation policy) yang dapat di terapkan
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah
dapat di terapkan dalam sebuah proses monitoring dan evaluasi suatu kebijakan
1.3 Tujuan
yang dapat di terapkan dalam sebuah proses monitoring dan evaluasi suatu kebijakan
2
BAB II
PEMBAHASAN
David (2011:6) menjelaskan bahwa proses manajemen strategis terdiri dari tiga
tahapan, yaitu :
a. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup
mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan
ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka
panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk
mencapai tujuan.
b. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)
Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang
ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang
berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun
kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi
yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi
pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang
usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan
utilisasi sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap
kinerja organisasi.
c. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Manajer sangat
membutuhkan untuk tahu kapan strategi tertentu tidak bekerja dengan baik; Evaluasi
strategi adalah alat utama untuk memperoleh informasi ini. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan penilaian atau melakukan proses evaluasi strategi. Dalam penilaian
strategi terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar, yaitu: 1). Peninjauan ulang
faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, 2).
Pengukuran kinerja, dan 3). Pengambilan langkah korektif. Penilaian strategi sangat
diperlukan oleh suatu perusahaan karena strategi yang berhasil untuk saat ini tidak
selalu berhasil untuk di masa yang akan datang.
3
Evaluasi strategi merupakan sebuah tahap proses penilaian dari hasil kinerja
Tidak ada aturan yang baku tentang program atau area program apa yang harus
membutuhkan evaluasi:
Setiap siklus memiliki jenis evaluasi yang berbeda. Elemen-elemen siklus program ini
berkontribusi pada pengelolaan program yang efisien dan efektif. Informasi evaluatif dapat
4
Evaluasi program dapat memberikan informasi penting pembuatan keputusan
dalam program dan operasional organisasi, termasuk revisi tujuan strategis, alokasi sumber
dibutuhkan, pertanyaan evaluasi yang harus dijawab untuk memperoleh informasi guna
pengambilan keputusan.
Salah satu cara untuk mendapatkan evaluasi yang bermanfaat dan hemat biaya
adalah dengan merencanakan kegiatan evaluasi secara strategis sehingga dapat mendukung
perkembangan dan perubahan program dari waktu ke waktu. Istilah 'bukti' didefinisikan
sebagai informasi yang dihasilkan sebagai hasil dari kegiatan statistik yang dilakukan
untuk tujuan statistik ( pasal 3561 dari Title 44 dari Kode Amerika Serikat). Menurut
badan-badan Federal di Amerika Serikat, bukti lebih dari sekadar informasi statistik untuk
5
Pendekatan Agenda Pembelajaran (diilustrasikan di bawah ini) dapat memandu
upaya untuk mengembangkan rencana evaluasi yang akan dipersiapkan secara strategis.
1 2 3 4 5
Gambar 1
Dalam membuat sebuah evaluasi, maka kita dapat menggunakan strategi sebagai
berikut :
6
Pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan dapat diprioritaskan merujuk pada tujuan
Evaluasi.
Identifikasi dan temukan kesenjangan informasi/ bukti. Rumuskan satu set pertanyaan
priorits yang harus dijawab sebagai bukti/ bahan masukan pengambilan keputusan.
Beberapa contoh jenis data dan metode yang dapat digunakan (tergantung pada
a. Data
- Wawancara semi-terstruktur
- Elisitasi ahli
b. Metode