Anda di halaman 1dari 3

Kerangka kerja pemberian imunanisasi hepatitis pada pegawai

puskesmas rawat inap pijoan baru ( dr,perawat dan bidan )


tahun 2023

I. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah penemuan terbesar dalam dunia kedokteran. Berkat
imunisasi ratusan ribu jiwa terselamatkan dari menderita infeksi yang
dapat mengakibatkan kecacatan ataupun kematian.
Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien dalam
mencegah penyakit dan dapat meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu
penyakit, jika suatu saat terkena penyakit maka tubuhnya sudah kebal terhadap
penyakit tersebut. Jadi yang dimaksud dengan Imunisasi adalah
pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu
ke dalam tubuh agar tubuh kebal terhadap penyakit yang sedang mewabah atau
berbahaya bagi manusia.

II. LATAR BELAKANG


Prevalensi Hepatitis di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 1,2%
meningkat dua kali dibandingkan Riskesdas tahun 2007 yang sebesar 0,6%. Nusa
Tenggara Timur merupakan provinsi dengan prevalensi Hepatitis tertinggi
pada tahun 2013 yaitu sebesar 4,3%. Berdasarkan kuintil indeks
kepemilikan (yang menggambarkan status ekonomi), kelompok kuintil indeks
kepemilikan terbawah menempati prevalensi Hepatitis tertinggi dibandingkan dengan
kelompok lainnya.
Prevalensi semakin meningkat pada penduduk berusia di atas 15 tahun. Jenis
Hepatitis yang banyak menginfeksi penduduk Indonesia adalah Hepatitis B
(21,8%), Hepatitis A (19,3%) dan Hepatitis C (2,5%). Dengan besaran masalah
yang ada dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat, maka perlu
dilakukan upaya yang terencana, fokus, dan meluas agar epidemi virus Hepatitis ini
dapatditanggulangi. Untuk itu diperlukan payung hukum berupa Peraturan
MenteriKesehatan yang dapat dijadikan acuan bagi pelaksanaan kegiatan
dalam melakukan penanggulangan Hepatitis, yaitu Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2015.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah sudah turun tangan dalam
mengupayakan program imunisasi bagi nakes sebagai perlindungan.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Menurunya angka kesakitan akibat kerja di lingkungan pelayanan kesehatan
2. Tujuan khusus
Meningkatkan daya tahan tubuh serta mengurangi resiko tertularnya penyakit
bagi tenaga kesehatan di lingkungan puskesmas rawat inap pijoan baru.

IV. KEGIATAN
1. Melaksanakan pendataan sasaran imunisasi bagi seluruh karyawan puskesmas
2. Menyiapkan logistik imunisasi
3. Melakukan pemberian Imunisasi sesuai dengan sasaran yang ada
4. Melakukan pelacakan kasus kipi bila ada kasus sedang dan berat
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan imunisasi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penanggung jawab program meminta jumlah sasaran imunisasi
2. Penanggung jawab program menyusun jadwal imunisasi
3. Penanggung jawab program menyiapkan logistik untuk pelaksanaan imunisasi
4. Pelaksana imunisasi melaksanakan imunisasi sesuai jadwal
5. Pelaksana imunisasi mencatat dan melaporkan hasil imunisasi
6. Penanggung jawab program merekap hasil imunisasi
7. Penanggung jawab program mengevaluasi hasil kegiatan .

VI. SASARAN
dr,perawat dan bidan puskesmas rawat inap pijoan baru.

VII. JADWAL
Imunisasi dilakukan bulan Nopember 2023.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPOR
evaluasi dilakukan se tahun sekali atau setelah dilakukannya kegiatan
vaksinasi untuk pegawai ( dr,perawat,bidan) puskesmas rawat inap pijoan baru.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penanggung jawab program membuat laporan hasil kegiatan imunisasi dan
dilaporkan ke kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai