Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN IMUNISASI DOKTER INTERNSIP

PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG


PERIODE OKTOBER 2016 FEB 2017

Nama

: dr. Nilam Tantri Ardhana Reswari

Dokter pendamping
Jenis kegiatan

: dr.Hj.Susi Kania,M.Kes
: Imunisasi

Tanggal

: Selasa, 25 Okt 2016

Pukul

: 09.00 selesai

Tempat

: Posyandu Pulau Pasaran, Kota Karang, Bandar

Lampung
LAPORAN IMUNISASI
1.Latar Belakang
Imunisasi atau kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit
adalah tujuan utama dari pemberian vaksinasi. Pada hakekatnya
kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun aktif.
Keduanya dapat diperoleh secara alami maupun buatan (Ranuh,
2008). Oleh karena itu perlu dilakukannya imunisasi sebagai
upaya

pencegahan

terhadap

serangan

penyakit

yang

berpengaruh terhadap status gizi anak Imunisasi telah terbukti


sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat
penting. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan
yang luar biasa dan merupakan usaha yang sangat hemat biaya
dalam mencegah penyakit menular (Depkes RI, 2003)
Imunisasi juga telah berhasil menyelamatkan begitu banyak
kehidupan dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat
lainnya. Program ini merupakan intervensi kesehatan yang paling
efektif, yang berhasil meningkatkan angka harapan hidup
(Ranuh, 2001).

Sejak penetapan the Expanded Program on Immunisation


(EPI) oleh WHO, cakupan imunisasi dasar anak meningkat dari
5% hingga mendekati 80% di seluruh dunia. Sekurang-kurangnya
ada 2,7 juta kematian akibat campak, tetanus neonatorum dan
pertusis serta 200.000 kelumpuhan akibat polio yang dapat
dicegah setiap tahunnya. Vaksinasi terhadap 7 penyakit telah
direkomendasikan

EPI

sebagai

imunisasi

rutin

di

negara

berkembang: BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B.


Banyak

anggapan

salah

tentang

imunisasi

yang

berkembang dalam masyarakat. Banyak pula orang tua dan


kalangan praktisi tertentu khawatir terhadap risiko dari beberapa
vaksin. Adapula media yang masih mempertanyakan manfaat
imunisasi serta membesar-besarkan risiko beberapa vaksin.
Data mutakhir dari Direktorat Surveilans Epidemiologi,
Imunisasi,

dan

Kesehatan

Matra,

Direktorat

Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen


Kesehatan Indonesia, pada tanggal 27 mei 2011 menunjukkan
angka cakupan imunisasi di tahun 2010 adalah campak 89,5%,
DTP-3 90,4%, polio-4 87,4%, dan hepatitis B-3 mencapai 91%.
Dari data yang ada, terlihat angka cakupan imunisasi dasar di
Indonesia sudah cukup tinggi, namun pada beberapa daerah
masih ditemukan angka cakupan di bawah standar nasional
(Depkes RI, 2011).
II. Permasalahan
Rata-rata angka imunisasi di Indonesia hanya 72 persen.
Artinya, angka di beberapa daerah sangat rendah. Ada sekitar
2.400 anak di Indonesia meninggal setiap hari termasuk yang
meninggal karena sebab-sebab yang seharusnya dapat dicegah.
Misalnya tuberculosis, campak, pertussis, dipteri dan tetanus.

III. Tujuan
Pemerintah

Indonesia

sangat

mendorong

pelaksanaan

program imunisasi sebagai cara untuk menurunkan angka


kesakitan, kematian pada bayi, balita/ anakanak pra sekolah.
Adapun tujuan program imunisasi dimaksud bertujuan sebagai
berikut :
1. Tujuan Umum yakni untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi akibat Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I). Penyakit dimaksud antara lain, Difteri, Tetanus,
Pertusis (batuk rejam), Measles (campak), Polio dan Tuberculosis.
2. Tujuan Khusus, antara lain :
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI), yaitu
cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada
bayi di 100% desa Kelurahan pada tahun 2010.
b. Tercapainya ERAPO (Eradiksi Polio), yaitu tidak adanya virus
polio

liar

di

Indonesia

yang

dibuktikan

dengan

tidak

ditemukannya virus polio liar pada tahun 2008.


c. Tercapainya ETN (Eliminasi Tetanus Neonatorum), artinya
menurunkan kasus TN sampai tingkat 1 per 1000 kelahiran hidup
dalam 1 tahun pada tahun 2008.
d.

Tercapainya

RECAM

(Reduksi

Campak),

artinya

angka

kesakitan campak turun pada tahun 2006.


V. Sasaran
Sasaran program imunisasi yang meliputi sebagai berikut :
1. Mencakup bayi usia 0-1 tahun untuk mendapatkan vaksinasi
BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis-B.
2. Mencakup ibu hamil dan wanita usia subur dan calon
pengantin (catin) untuk mendapatkan imunisasi TT.
3. Mencakup anak-anak SD (Sekolah Dasar) kelas 1, untuk
mendapatkan imunisasi DPT.

DAFTAR PESERTA IMUNISASI


N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama
Jibran A Farie
Nafisa H.A
Arsila M
Aditya
Evan Andika
Reza
M. Dafa
Adiastri

Umur

Imunisasi

9 bulan
36 bulan
2 bulan 25 hari
2 bulan
36 bulan
36 bulan
5 bulan
10 bulan

Campak
Campak Ulang
DPT 1/HB 1, polio 1
DPT 1/HB 1, polio 1
Campak ulang
CAMPAK ulang
DPT 1/HB 1, polio 2
Polio 3

Mengetahui,
Dokter Pembimbing
Internship

Dokter Internship

Kepala Puskesmas Rawat Inap Kota

Karang

dr. Nilam Tantri A.R


M.Kes

dr. Hj. Susi Kania,


NIP. 19700611 200212 2002

Anda mungkin juga menyukai