B. DASAR TEORI
C. MONOGRAFI BAHAN
BENZENA
Benzene
Pemerian : Cairan transparant, tidak berwarna, dan mudah menyala
Kelarutan : Mudah larut dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat : Sebagai anti senyawa nitrobenzene
AQUADESTILATA
Air Suling
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
mempunyai rasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
NATRIICLORIDUM
Natrium Klorida
Pemerian : Hablur, heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur
putih, tidak berbau, rasa asin
Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih
dan dalam lebih kurang 10 bagian gliserol p, sukar larut dalam etanol
(95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Sumber ion klorida dan ion natrium
Hasil
Hasil
Siapkan alat dan bahan
Hasil
F. PEMBAHASAN
Penentuan Massa Molekul Relatif Naphthalene Melalui Pendekatan
Penurunan Titik Beku
Berdasarkan serangkaian percobaan yang telah dilakukan diperoleh
hasil untuk titik beku benzene sebesar 5 ◦C dan titik beku dari naphthalene
sebesar 3 ◦C sehingga dapat di simpulkan terjadi penurunan titik beku
sebesar 2 ◦C karena pada dasarnya titik beku dari pelarut murni akan
memiliki titik beku yang lebih tinggi dari larutannya ( Vlab Amirta, 2011)
Setelah diketahui ∆𝑇c maka dilakukan perhitungan molalitas dari
larutan tersebut. Diketahui bahwa k dari benzene adalah 5,12 sehingga
dapat dilakukan perhitungan sesuai dengan persamaan.
∆𝑇c = -k . m
G. KESIMPULAN
Berdasarkan serangkaian percobaan yang telah dilakukan diperoleh
hasil yaitu massa molekul naphthalene sebesar 44,95 g/mol dengan galat
sebesar 64,93%. Terjadi penurunan suhu saat pelarut murni (benzene)
ditambahkan dengan maphthalene
Untuk larutan asam asetat-asetamida dengan fraksi mol asetamida
dari 0 sampai dengan 0,3, data titik beku yang diperoleh pada penelitian
ini sesuai dengan data-data yang terdapat di literatur. Sedangkan untuk
farksi mol asetamida lebih besar dari 0,3 data titik beku yang diperoleh
pada penelitian ini tetap sesuai dengan data dari Sisler dkk, 1944 tetapi ada
sedikit perbedaan dengan data dari Kremann dkk, 1922. Pada penelitian ini
titik eutectic yang diperleh adalah -11,2 ◦C pada konsentrasi asetamida 0,3
fraksi mol.
DAFTAR PUSTAKA
Best,R. and Hernandez,J., 1991, “Experimental Studies on The Operating
Charactcritics of an Amoonia-Water Absorption System for Solar Cooling” ,
Trans IchemE, 69 (Part A), 153-160.
Kremann, R.K., Mauermann, O., and Oswald, V 1922, “Die Binaren
Losungsgleichgewichte bon sayur e-amiden mit Saureanhydriden, Sowie mit
Sauren” , Monatsh Chem, 43,355-343.
Mulyono, P., Honda, T., and Kanzawa, A., 1992a, “Concentration
Difference Heat Punp Using Fusion and Freezing Processes” , Solar Energy 48(3),
177-184.
Mulyono, P ., Honda, T., and Kanzawa A., 1992b, “Concentration
Difference Heat Pump Using Fusion and Freezing Processes of Acetic Acid-
Acetamida System” ,Heat Recovery Systems & CHP , 12 (6), 505-512.
Sister, H.H., Davidson, A. W., Stoenner, R., and Lyon, L.L., 1994, “The
Systems Acetamide-Ammonia and Acetamide-Acetic Acid” ,J.Am.Chem.Soc.,
66(11),1888-1892.
Shoemaker, D.P., Garland, C.W., and Nibler, J.W., 1985, Experiments in
Physical Chemistry, McGraw-Hill Book Company, New York.
Atkins, P dan Paula, J. 2010. Physical Cemistry Ninth Edition. New York :
W. H. Freeman and Company
Koschke, K ; Limbach, H ; Kremer, K dan Donadio, D. 2015. Freezing
Point Depression in Model Lennard-Jones Solution. Molecular Physic Journal
Germany : Taylor and Francis Group
Oguamah, I ; Oseh, J dan Yeeken, P. 2014. Effect Of Freezing Point
Depretion on Molecular Weight Determination of Hydrocarbon Mixture. The
Pacific Journal of Science and Technology.
Vol. 15 (2) Malaysia : Universiti Technologi
O’Neil, M.J (ed). 2013. The Merck Index – An Encyclopedia
of Cheimicals, Drugs, and Biologicals. p. 1187 Cambridge, UK: Royal Society of
Chemistry
Vlab.amrita.edu 2011. Cryoscopy. Thailand
Reif-Acherman, S. 2009. The Pre-History of Cryoscopy: What
Was Done Before Raoult?. Colombia: Escuela de Ingenieria Quimica,
Universidad del Valle.