PERCOBAAN II
KALIUM NITRAT
OLEH
NAMA : SUPARDI
KELOMPOK : I (SATU)
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fasa padat dari suatu
larutan. Endapan mungkin juga berupa kristal terbentuk bila larutan telah jenuh.
suhu, tekanan, ataupun konsentrasi bahan-bahan lain dalam larutan itu dan pada
komposisi pelarutnya. Salah satu contoh kristal yang akan terbentuk adalah pada
Kalium nitrat adalah suatu senyawa garam nitrat dari kalium dengan
rumus molekul KNO3. Senyawa ini dikenal orang dengan istilah sendawa,
sedangkan garam nitrat dari logam natrium dikenal sebagai chili, terutama dalam
bentuk kalium nitrat. Nitrat adalah salah satu jenis senyawa kimia yang sering
ditemukan di alam, seperti dalam tanaman dan air. Senyawa ini terdapat dalam
tiga bentuk yaitu ion nitrat, kalium nitrat dan nitrogen nitrat.
Salah satu penerapan yang paling berguna dari kalium nitrat ialah dalam
produksi asam sendawa, dengan menambahkan asam sulfat larutan encer kalium
nitrat, menghasilkan asam sendawa dan kalium sulfat yang terpisah melalui
distilasi fraksional. Yang terkonsentrasi pada kalium nitrat juga digunakan sebagai
pupuk, sebagai model bahan pembakar roket dan dalam beberapa petasan seperti
bom asap, pada yang mana campuran dengan gula memproduksi jelaga asap 600
B. Rumusan Masalah
dan proses pembuatan garam kalium nitrat dengan menggunakan bahan dasar
natrium nitrat?
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai pada percobaan kalium nitrat adalah untuk
memberikan gambaran tentang teknik dan proses pembuatan garam kalium nitrat
D. Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh pada percobaan kalium nitrat adalah dapat
Garam adalah suatu bahan kimia yang penting dan murah. Pemakaiannya
terutama untuk bahan pangan dan industri. Dalam industri, garam merupakan
bahan baku untuk pembuatan bahan kimia turunannya yang dapat dipakai sebagai
bahan dasar atau bahan penolong pada industri lain. Garam merupakan salah satu
garam dengan kualitas garam beryodium karena Indonesia merupakan salah satu
negara maritim terbesar di dunia dengan luas laut 70 persen dari total luas wilayah
Indonesia dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia (Hajra Yansa dkk,.
2019).
Aquades atau H2O, yaitu air kondensat yang dihasilkan dari proses
bahan kimia berdasarkan kemudahan suatu zat menguap (volatilitas), atau teknik
terdapat dalam campuran akan menguap pada saat mencapai titik didih masing–
masing. Dalam hal ini, proses distilasi digunakan untuk memurnikan air mineral.
Perancangan alat destilasi berbentuk kolom dengan tinggi 47.5 cm dan volume 30
2017).
Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium, dengan
kandungan unsure haradalam pupuk ini adalah 60% K2O, pemberian kalium ke
dalam tanah dapat menambah jumlah kalium tersedia, kalium penting dalam
bahwa fungsi utama kalium (K) ialah membantu pembentukan protein dan
sehingga dalam pemberiannya dibutuhkan jumlah yang banyak (Zulkifli dan Putri
NaNO3 dan KNO3 adalah garam cair yang sering digunakan sebagai
konduktivitas termal untuk garam-garam ini dan campurannya dari literatur yang
desain penukar panas dalam proses perpindahan panas. Dalam makalah ini, data
yang dapat diandalkan untuk NaNO3 dan KNO3 dipilih berdasarkan metode
termal untuk campuran NaNO3 dan KNO3 diprediksi dengan korelasi tersebut
dan model teoritis yang dikembangkan sebelumnya (Qing-Guo Zhao dkk,. 2017)
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan
larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari suat zat terlarut (solute) dari
cairan larutan ke fase kristal padat. Karakter proses kristalisasi ditentukan oleh
termodinamika dan faktor kinetik, yang bisa membuat proses ini sangat bervariasi
terhadap ukuran, jumlah dan bentuk kristal yang dihasilkan.( Andrey Sergeev
dkk,. 2021)
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Percobaan kalium nitrat dilakukan pada hari Rabu, 20 Oktober 2021, pada
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,
Kendari.
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan kalium nitrat adalah gelas kimia,
2. Bahan
KCl NaNO3
Residu Filtrat
% rendemen = 74,25 %
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
2. Reaksi
2. Analisis Data
Dit : % rendemen = …?
Penyelesaian
7,5 gram
Mol KCl : = 0,10067 mol
74,5 gram/mol
8,5 gram
Mol NaNO3 : = 0,1 mol
85 gram/mol
= 10,1 gram
7,5 gram
= x 100%
10,1 gram
= 74,25%
B. Pembahasan
melt (campuran lelehan), atau pengendapan langsung dari gas, namun hal ini
padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut dari cairan ke
fase Kristal padat. Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan
pelarut dari zat terlarutnya ke dalam sebuah campuran homogeny atau larutan,
dalam pelarut yang cocok. Prinsip rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara
Pada percobaan pembuatan kalium nitrat ini bertujuan untuk memisahkan dua
garam berdasarkan kelarutannya pada suhu tertentu dan membuat kalium nitrat.
Pada percobaan ini kita akan melarutkan KCl dan NaNO3 untuk menghasilkan
kristal KNO3. Perlakuan pertama yaitu melarutkan 8,5 gram NaNO3 dan 7,5 gram
KCl dengan 25 ml air panas maka serbuk tersebut larut semua sehingga tidak ada
yang mengendap. Tujuannya adalah agar zat cepat larut karena dalam air panas
reaksi lebih cepat terjadi karena pada saat itu suhu tinggi, Energi kinetic besar dan
gerakan partikelnya cepat sehingga mudah larut. Setelah itu larutan tersebut
dicampurkan dan kedua larutan dari NaNO3 dan KCl bereaksi, dengan tanda yaitu
larutan yang kita dapatkan berwarna bening karena warna dari keduanya juga
bening tanpa ada bidang batas. Kemudian campuran tersebut kita uapkan dalam
pemanas air agar larutan yang kita dapatkan homogen sampai campuran tersebut
kristal yang kita inginkan, karena kristal akan terbentuk apabila mengalami
dengan segera kita saring sebelum dingin dengan tujuan agar tidak terjadi
kristalisasi dini. Maka larutan yang turun dari kertas saring tersebut adalah larutan
dari KNO3. Selanjutanya larutan dari KNO3 yang kita dapatkan kita dinginkan
beberapa jam sampai terbentuk kristal kalium nitrat. Kemudian larutan yang berisi
Kristal tersebut kita saring agar terpisah dari air. Dan terakhir kita lakukan
rekristalisasi atau pemurnian Kristal dengan cara menyirami aquades pada Kristal
agar Kristal bebas dari klorida, sehingga Kristal kalium nitrat yang akan diperoleh
mengalami perubahan bentuk dari bentuk rombik menjadi rombik hedral. Kristal
yang kita dapatkan berwarna putih dan setelah itu kita hiung rendemennya.
Namun pada pencampuran KCl dan NaNO 3 jika sesuai dengan reaksi akan
kristalisasi.
Namun pada percobaan ini terdapat kesalahan dalam pembuatan Kristal KNO3
volume larutan awal sehingga tidak ada larutan yang bersisa karena semua
berubah menjadi serbuk yang berwarna putih dan basah atau terjadi kesalahan
dalam pembuatan larutan sehingga larutan campuran tidak bereaksi. Dan tidak
pembuatan kalium nitrat yaitu dari pereaksian antara KCl dan NaNO 3 . Pembuatan