Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3 PERCOBAAN I Judul Tujuan : Pembuatan Kalium Nitrat : 1.

Memisahkan dua garam berdasarkan kelarutannya, pada suhu tertentu 2. Membuat kalium nitrat : Kamis/ 11 Maret 2010 : Laboratorium Kimia P.MIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

Hari/Tanggal Tempat

DASAR TEORI Kalium nitrat merupakan komponen bubuk hitam teroksidasi (disuplai oksigen). Sebelum fiksasi industi nitrogen skala besar (proses Haber). Sumber utama kalium nitrat adalah deposit yang mengkristalisasikan dari dinding goa atau mengalirkan bahan organik yang membusuk. Tumpukan kotoaran juga sumber umum yang utama: ammonia dari dekomposisi urea dan zat nitrogen lainnya akan melalui oksidasi bakteri untuk memproduksi nitrat. Beberapa sifat fisik dari kalium nitrat (KNO3) antara lain: Bobot senyawa : 101,11 sma Titik lebur : 607 K Titik didih : terdekomposisi pada suhu 673 K Densitas : 2,1 x 103 kg/m3 Struktur kimia : aragonite Kelarutan : 38 g dalam 100 g air Wujud : padatan putih atau abu-abu kotor Sedangkan untuk sifat termokimia dari kalium nitrat (KNO 3) adalah: f Ho cair : -483 kJ/mol f Ho padat : -495 kJ/mol Garam nitrat terdapat di Chili terutama dalam bentuk natrium nitrat. Natrium nitrat bersifat higroskopis. Oleh karena itu, untuk berbagai keperluan natrium nitrat yang lebih murah itu diubah menjadi garam kalium. Kalium nitrat dapat dibuat dari KCl yang terdapat dalam mineral silvit dan NaNO 3. Jika larutan jenuh dari masing-masing pereaksi dicampur, NaCl yang kurang melarut akan mengendap, sesuai persamaan reaksi: Pembuatan Kalium Nitrat

I.

Kelompok 3 KCl (aq) + NaNO3 (aq) NaCl (s) + KNO3 (aq) Jika cairan didinginkan, maka KNO3 akan mengendap. Endapan ini dipisahkan kemudian dimurnikan dengan cara rekristalisasi. Nama umum untuk KNO 3 adalah sendawa, sedangkan untuk NaNO3 disebut sendawa Chili. Kalium nitrat mengkristal dalam bentuk prisma rombik, tetapi jika larutannya diuapkan maka perlahan-lahan pada kaca arloji akan mengkristal dalam bentuk rombohedral isomorf dengan natrium nitrat dan kalsit. KNO3 meleleh pada 336oC dan pada suhu tinggi menghasilkan oksigen, seperti pada persamaan: 2KNO3 2KNO2 + O2 Leburan garam ini adalah oksidator kuat. Belerang, arang, dan posfor dapat terbakar dalam leburan ini menghasilkan kalium nitrat, karbonat, dan posfat. Salah satu penerapan yang paling berguna dari kalium nitrat ialah dalam produksi asam sendawa dengan menambahkan asam sulfat yang terkonsentrasi pada larutan encer kalium nitrat, menghasilkan asam sendawa dan kalium sulfat yang terpisah melalui destilasi fraksional. Kalium nitrat juga digunakan sebagai pupuk, sebagai model bahan bakar roket, dan dalam beberapa petasan seperti bom asap. Dalam proses pengawetan makanan, kalium nitrat merupakan komposisi umum dari daging yang diasinkan, dan juga dalam pembuatan es krim. KNO3 digunakan juga dalam pembuatan mesiu, juga penggunaan dalam pasta gigi untuk gigi sensitive secara dramatis, walaupun nyatanya tak ditampakkan untuk membantu hipersensitivitas gigi. Kalium sendiri adalah logam kedua teringan setelah Litium (Li). Kalium akan teroksidasi dengan cepat dalam udara serta harus disimpan dalam minyak mineral atau kerosin untuk penyimpanan. Seperti halnya ion logamlogam alkali yang lain, kalium bereaksi dengan cepat dalam air menghasilkan hidrogen. Apabila berada dalam air, kalium mungkin akan terbakar. Garamnya sendiri akan memancarkan warna ungu apabila didekarkan kepada nyala api.

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 Diagram kelarutan dan suhu untuk garam NaCl, KCl, NaNO 3, dan KNO 3.

II. ALAT DAN BAHAN A. Alat yang digunakan 1. Gelas kimia 200 mL 2. Corong biasa 3. Termometer 4. Batang pengaduk 5. Neraca analitik 6. Kaca arloji 7. Gelas ukur 100 mL 8. Hotplate 9. Pipet tetes 10. Baskom B. Bahan yang digunakan 1. Kalium klorida 2. Natrium nitrat 3. Aquades 4. Kertas saring 5. Es batu

2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 III. PROSEDUR KERJA 1. Melarutkan 15 g KCl dalam 50 mL air panas 2. Melarutkan 17 g NaNO3 dalam 50 mL air panas 3. Mencampurkan kedua larutan di atas 4. Menguapkan larutan sampai volume larutan menjadi 25 mL (pada umumnya larutan mendidih secara tidak teratur, oleh karena itu menggunakan penangas air) 5. Segera menyaring larutan ketika sedang panas-panas 6. Mendinginkan larutan hingga kalium nitrat mengkristal 7. Menyaring kristal dan mengeringkan kristal 8. Menimbang KNO3 yang diperoleh dan menghitung rendemennya IV. DATA PENGAMATAN No. Variabel yang diamati 1. Menimbang kertas saring Menimbang KCl Menimbang NaNO3 2. 14,9614 g KCl + 50 mL air panas 17,0992 g NaNO3 + 50 mL air panas Mencampur larutan I dan II Menguapkan larutan pada suhu 80-90C sampai volume tersisa 25 mL Menyaring larutan

Hasil Pengamatan Massa kertas I = 0,605 g Massa kertas II = 0,5015 g Massa KCl = 14,9614 g Massa NaNO3 = 17,0992 g Larutan bening (Larutan I)

3.

Larutan bening (Larutan II)

4. 5.

Larutan bening Larutan keruh Terdapat endapan

6.

Filtrat berupa larutan bening Residu berupa endapan NaCl Kristal KNO3

7.

Menguapkan larutan kemudian menyaring

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 8. Mengeringkan dan menimbang kristal KNO3 Mengeringkan dan menimbang kristal NaCl V. Massa KNO3 = 6,9678 g

Massa NaCl = 6,3001 g

ANALISIS DATA Prinsip dasar dari pembuatan kalium nitrat adalah pemisahan dua garam berdasarkan perbedaan kelarutannya pada suhu tertentu, terbentuknya Kristal KNO3 pada suhu rendah dan pemurnian zat berdasarkan rekristalisasi. Tahap awal dari percobaan ini adalah melarutkan KCl dalam air panas dengan tujuan mempercepat larutnya KCl. Karena pada umumnya suatu zat akan lebih cepat melarut dalam pelarut yang bersuhu tinggi. Proses ini menghasilkan larutan bening. Hal yang sama juga dilakukan pada NaNO 3 yang juga menghasilkan larutan bening. Reaksi antara KCl dengan air : KCl (s) + H2O (l) KOH (aq) + HCl (aq) Reaksi antara NaNO3 dengan air : NaNO3 (s) + H2O (l) NaOH (aq) + HNO3 (aq) Selanjutnya kedua larutan dicampurkan kemudian diuapkan hingga volume larutan yang tersisa sebanyak 25 mL. Tujuan dilakukan penguapan adalah untuk mengurangi jumlah kandungan pelarut sehingga larutan menjadi jenuh. Penguapan dilakukan pada kisaran suhu 80-90C. Campuran antara kedua larutan menghasilkan KNO3 dan NaCl dengan reaksi sebagai berikut: KCl (aq) + NaNO3 (aq) NaCl (s) + KNO3(aq) Pada proses penguapan ini terdapat endapan di dasar gelas. Berdasarkan reaksi dapat dilihat bahwa NaCl mengendap terlebih dahulu. Jadi dapat dikatakan bahwa endapan yang terbentuk adalah NaCl. Terbentuknya

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 endapan NaCl ini menunjukkan bahwa Ksp NaCl telah lewat jenuh. Hal ini juga menunjukkan bahwa nilai Ksp NaCl lebih kecil dibandingkan Ksp KNO 3. Diagram kelarutan dan suhu untuk garam NaCl, KCl, NaNO 3, dan KNO 3.

Setelah volume larutan mencapai 25 mL, kemudian larutan dalam keadaan masih panas. Penyaringan dilakukan dalam keadaan panas karena kelarutan KNO3 dalam air akan bertambah seiring meningkatnya temperatur, sedangkan NaCl kurang melarut dalam larutan jenuh antara KCl dan NaNO 3. Filtrat yang diperoleh dari hasil penyaringan selanjutnya didiamkan di dalam air es dengan tujuan supaya kristal KNO3 lebih cepat terbentuk. Untuk memisahkan antara kristal KNO3 dengan zat pengotor, dilakukan penyaringan. Dari hasil percobaan diperoleh kristal KNO3 sebanyak 6,9678 g dan NaCl sebesar 6,3001 g. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai presentasi rendemen KNO3 sebesar 34,49% dan untuk NaCl sebesar 53,85%. Kecilnya nilai rendemen ini mungkin disebabkan karena pada penyaringan yang pertama dilakukan suhu larutan sudah mulai menurun atau larutan sudah mendingin sehingga mengalami kesulitan untuk disaring dan akibatnya banyak endapan NaCl dan KNO3 yang tertinggal pada kertas saring lalu terbuang. Selain itu, minimnya jumlah NaCl dan KNO3 yang diperoleh juga mungkin disebabkan karena suhu penguapan yang tidak dijaga konstan pada kisaran suhu 80C. Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 Faktor lain yang juga mempengaruhi jumlah massa KNO 3 yang dihasilkan adalah proses pendinginan yang singkat sehingga kristal KNO 3 belum terbentuk sempurna serta proses pengeringan yang terlalu lama (karena hanya menggunakan corong biasa bukan corong Buchner) sehingga kadar kedua senyawa mungkin berkurang akibat pengaruh udara disekitarnya.

VI.

KESIMPULAN 1. Prinsip pembuatan kalium nitrat adalah pemisahan dua garam yang terbentuk dari campuran KCl dan NaNO3 dengan perbedaan kelarutan garam dalam air pada suhu tertentu. 2. Kristal KNO3 yang dihasilkan pada percobaan berwarna putih dan berbentuk seperti jarum. 3. Dari hasil percobaan diperoleh KNO3 sebesar 6,9678 g dengan persentase rendemen sebesar 34,49% dan NaCl sebesar 6,3001 g dengan presentase rendemen sebesar 53,85%. 4. Reaksi yang terjadi: KCl (aq) + NaNO3 (aq) NaCl (s) + KNO3(aq)

VII. DAFTAR PUSTAKA Kuswati, Tina Maira. 2000. Sains Kimia. Jakarta: Bumi Aksara. Mahdian dan Parham Saadi. 2008. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik. Banjarmasin: FKIP UNLAM. Nitriatmojo, Maksum. 1991. Mengkaji Kimia Anorganik Buku I. Malang: IKIP. Sodinarto. 1990. Pengantar Kimia Anorganik. Bandung: ITB.

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3

LAMPIRAN

Perhitungan Rendemen Diketahui: Massa KNO3 (percobaan) : 6,9678 g Massa NaCl (percobaan) : 6,3001 g Massa KCl Massa NaNO3 Mr KNO3 Mr KCl Mr NaNO3 : 14,9614 g : 17,0992 g : 101 g/mol : 74,5 g/mol : 85 g/mol

Mol KCl = Mol NaNO3 =

= 0,201 mol

= 0,201 mol

KCl(aq) + NaNO3(aq) m: r: 0,2 0,2 0,2 0,2

NaCl(s) + KNO3(aq) 0,2 0,2

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3 s: 0,2 0,2

mol KNO3 massa KNO3

= 0,2 mol = 0,2 mol x 101 g/mol = 20,2 g

Rendemen KNO3 % rendemen= = = 34,49% x 100% x 100%

Mol NaCl Massa NaCl

= 0,2 mol = 0,2 mol x 58,5 g/mol = 11,7 g

Rendemen NaCl % rendemen = x 100%

=
= 53,85%

x 100%

Pembuatan Kalium Nitrat

Kelompok 3

Jawaban Pertanyaan Dari kurva pad suhu 20C KNO3 menunjukkan 30 g KNO3 dalam 100 g air. mol KNO3 mol air = = 0,297 mol

= 5,556 mol

mol total= mol KNO3 + mol air = 0,297 mol + 5,556 mol = 5,853 mol XKNO3 = = = 0,051

1.

Jadi pada suhu 20C fraksi mol KNO3 adalah 0,051. Mol air adalah 100.000/ 18 g/mol = 5555,56 mol. Xair = 1 XKNO3 = 1 0,051 = 0,949 0,949= 5272,23 mol + 0,949 mol KNO3 = 5555,56 mol KNO3 = mol KNO3 = 298,556 mol

Pembuatan Kalium Nitrat

10

Kelompok 3 berat KNO3 = mol KNO3 x Mr KNO3 = 298,556 mol x 101 g/mol = 30154,156 g = 30,154 kg Jadi, berat KNO3 yang melarut dalam 100l/1 kg air pada suhu 20 C adalah 30,154 kg. 2. Jika 50 g kalium nitrat, 100 g air didinginkan dari 40C menjadi 20C. Dari kurva kelarutan KNO3 dalam air pada suhu 40C, fraksi mol KNO3 adalah 0,11 didapatkan dari perhitungan pada saat 40 C KNO3 = 70g. Maka: mol KNO3 = mol air mol total ` = 0,693 mol = 5,5556 mol = 5,556 mol + 0,693 mol = 6,249 mol = 0,1109

XKNO3 pada 40C = Xair Xair 0,8891

= 1- 0,1109 = 0,8891 = =

4,939 mol + 0,8891 mol KNO 3 = 5,556 mol mol KNO3 = 0,6939 mol berat KNO3 = 0,6939 mol x 101 g/mol = 70,084 g Dengan perhitungan yang sama diperoleh berat KNO 3 yang larut dalam 100 gram air pada suhu 20C adalah 29,8 gram berarti dengan mendinginkan campuran dari 40C menjadi 20C dapat menurunkan l\kelarutan KNO3 dari 70,084 g/100 g air menjadi 28,9 g/ 100 g air. Pembuatan Kalium Nitrat

11

Kelompok 3 Pada soal disebutkan bahwa hanya 50 gram KNO3 yang dilarutkan dalam 100 gram air pada suhu 40 C, sedangkan pada suhu ini kelarutan KNO3 adalah 70,084 g/100 g air, berarti semua massa KNO 3 melarut (50 gram KNO3 semuanya larut). Sedangkan pada suhu 20C (setelah didinginkan) kelarutannya 29,8 g/100 g air. Sisanya yaitu 50 g 29,8 g= 20,2 g KNO3 yang akan mengendap membentuk KNO3 (kristal). Pada suhu 20C KNO3 lebih sedikit melarut dan dapat mengendap lebih banyak jika Ksp-nya sudah terlampau akan lewat jenuh dan terbentuk kristal KNO3.

Pembuatan Kalium Nitrat

12

Kelompok 3

FLOWCHART
15 g KCL + 50 ml air panas 17 gr NaNO3 + 50 ml air panas Larutan NaNO3

Laru tan KCL Mencampurkan

Larutan yang terbentuk NaCl + KNO3 Menguapkan larutan sampai volumenya menjadi 80 ml Larutan Panas Menyaring larutan ketika sedang panaspanas Filtrat (larutan) Residu

Menguapkan larutan sampai volume menjadi 40 ml Mendinginkan larutan

Kristal KNO3 Memurnikan kristal kalium nitrat dengan cara rekristalisasi sehingga bebas dari ion klorida

Pembuatan Kalium Nitrat Kristal Kalium Nitrat Murni

13

Kelompok 3

NB : -

Menimbang KNO3 yang diperoleh Menghitung rendemennya

Pembuatan Kalium Nitrat

14

Anda mungkin juga menyukai