Anda di halaman 1dari 13

PEMBUATAN KALIUM NITRAT

I. A. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini yaitu, untuk mempelajari pembuatan

garam kalium nitrat hasil reaksi antara natrium nitrat dengan kalium

klorida dan mempelajari pemisahan garam tersebut dari hasil samping

natrium klorida berdasarkan perbedaan kelarutan.

B. Prinsip Percobaan

Prinsip percobaan dari praktikum ini yaitu melakukan

pembuatan garam kalium nitrat dari pencampuran natrium nitrat dengan

kalium klorida berdasarkan prinsip rekristalisasi yang didasarkan pada

daya larutnya dalam suatu pelarut tertentu (air).

II. Teori

Kalium Nitrat adalah suatu senyawa garam nitrat dari kalium

dengan rumus molekul KNO3. Garam kalium nitrat dapat dibuat dengan

cara mereaksikan kalium klorida, KCl yang ditemukan dalam mineral

silvi, dengan natrium nitrat NaNO3. Jikalau larutan jenuh masing-masing

reaksi tersebut saling dicampurkan, maka akan terbentuk garam natrium

klorida, NaCl dan KNO3 karena larutan NaCl di dalam pelarut air sangat

kecil, maka garam tersebut akan mengalami pengendapan, dan melalui

penyaringan larutan KNO3 dapat dipisahkan dari NaCl. Dengan

mendinginkan filtrat tersebut secara perlahan, maka KNO3(aq) akan

mengalami proses kristalisasi, dan untuk memenuhi KNO 3 yang dihasilkan

perlu kristalisasi (Anonim..2010).


Potasium nitrat biasanya dikenal dengan kalium nitrat. Kalium

nitrat terjadi karena ada reaksi aktif antara K dan N. Kalium nitrat adalah

bahan yang dapat dapat menghasilkan KNO3 yaitu dengan bereaksi dengan

kalium sulfat. Jika larutan kalium nitrat dan kalium sulfat dicampur, maka

kalium sulfat akan segera mengendap, endapan tersebut tidak dapat larut,

yang tersisa dari reaksi ini adalah padatan KNO3. kalium sulfat dapat juga

digantikan KCl untuk menghasilkan KNO3 (Dinalgraciadj.2010).

Kelebihan ion florid a dan klorida dalam bahan bakar reaktor akan

menyebabkan peristiwa korosi dan ini sangat berbahaya terhadap unjuk

kerja bahan bakar reaktor diteras reaktor nuklir. Kadar ion klorida dan ion

fJorida di dalam uranium dioksida tidak boleh melebihi dari 10 ppm[1,S],

baik dalam bentuk serbuk maupun dalam bentuk pelet (Purwadi.2000).

Senyawa kimia kalium nitrat merupakan sumber alami mineral

nitrogen. Senyawa ini tergolong senyawa nitrat dengan rumus kimia

KNO3. Salah satu penerapan yang paling berguna pada kalium nitrat

adalah dalam produksi asam nitrat dengan menambahkan asam sulfat yang

terkonsentrasi pada larutan encer KCl, menghasilkan asam nitrat dan

kalium sulfat yang terpisah melalui destilasi fraksional (Early.2005).


III. Metode Praktikum

A. Alat dan Bahan yang Digunakan

1. Alat

Gelas kimia 100 mL 2 buah

Gelas kimia timbang 2 buah

Kertas saring waltmen 3 buah

Corong 1 buah

Batang pengaduk 2 buah

Pipet tetes 1 buah

Spatula 1 buah

Timbangan 1 buah

Pemanas 1 buah

Botol semprot 1 buah

2. Bahan

Kalium klorida

Natrium nitrat
B. Prosedur Kerja

a) Pembuatan Garam Kalium Nitrat

15 gramKCl 17 gram NaNO3

- Masing-masing di larutkan dalam 50 mL


air panas
- Dicampur kedua larutan
- Diuapkan sampai volume menjadi 40 mL
- Disaring dalam keadaan panas

Residu Filtrat

- Diuapkan sampai
volume 20 mL
- Didinginkan
- disaring

Residu Kristal KNO3


b) Pemurnian Kristal Kalium Nitrat

Kristal KNO3

- Dilarutkan dengan
sedikit aquades dengan
cara pemanasan
- Didinginkan
- disaring

Residu kristal

- Berat Kristal 8 gram


- Rendemen 38.28 %
IV. Hasil Pengamatan

A. Reaksi Lengkap

KCl ( aq)+ NaNO3 → NaCl( s )+ KNO 3(aq )


( aq)

mol KCl ¿ mol NaNO3 ¿ mol NaCl ¿ mol KNO3

B. Perhitungan

 Berat KCl yang ditimbang = 15 gram

 Berat NaNO3 yang ditimbang = 17 gram

 Mol KCl = 0,2 mol

 Berat teoritis KNO3

Gram = mol × Mr

= 0,2 × 101 gram/mol

= 20,2 gram

Berat Kristal yang diperoleh

- Warna kristal = putih

- Berat kristal = 8 gram

berat KN O3 secara praktek


Rendemen = × 100 %
Berat KN O3 secarateori

8 gram
= × 100 %
20.9 gram

= 38.28 %
C. Pembahasan

Pada percobaan kali ini, kami melakukan percobaan tentang

pembuatan kalium nitrat dengan mereaksikan antara narium nitrat dengan

kalium klorida dan mempelajari pemisahan garam tersebut dari hasil

sampin natrium klorida berdasarkan perbedaan kelarutan.

Kalium Nitrat adalah suatu senyawa garam nitrat dari kalium

dengan rumus molekul KNO3. Garam kalium nitrat dapat dibuat dengan

cara mereaksikan kalium klorida, KCl yang ditemukan dalam mineral

silvi, dengan natrium nitrat NaNO3. Jikalau larutan jenuh masing-masing

reaksi tersebut saling dicampurkan, maka akan terbentuk garam natrium

klorida, NaCl dan KNO3 karena larutan NaCl di dalam pelarut air sangat

kecil, maka garam tersebut akan mengalami pengendapan, dan melalui

penyaringan larutan KNO3 dapat dipisahkan dari NaCl.

Pada percobaan ini, kalium klorida dan natrium nitrat masing-

masing dilarutkan ke dalam 50 mL air panas kemudian kedua larutan itu

dicampur dalam keadaan panas agar dapat mencegah masuknya zat lain.

Hal ini dilakukan karena sifat kedua pereaksi dalam bentuk padatan adalah

hidroskopis, sehingga mudah mengikat zat lain yang masuk dalam larutan.

Kemudian diuapkan sampai volumenya menjadi 40 ml.

Setelah itu, dalam keadaan panas kedua campuran larutan tersebut

(natrium nitrat dan kalium klorida) disaring dan diuapkan kembali hingga

volumenya mencapai 20 ml. Hal ini dapat menyebabkan konsentrasi


larutan campuran tersebut memilki konsentrasi yang semakin besar yang

mana menyebabkan sifat pengoksida yang kuat. Dengan demikian kita

akan dapat memperoleh kristal garam.

Selanjutnya memurnikan kristal kalium nitrat, maka kristal yang

dihasilkan dilarutkan dengan sedikit aquadest dengan cara pemanasan. Hal

ini dilakukan karena KNO3 memiliki kelarutan yang besar pada pelarut air

dibanding dengan NaCl. KNO3 merupakan asam kuat yang mampu

terionisasi sempurna sehingga mudah mengikat gugus OH- dan H+ pada

air. Sedangkan ion klorida pada NaCl bersifat netral sehingga relatif susah

untuk terionisasi. Kemudian campuran kristal dan air tersebut didinginkan.

Dari hasil penyaringan yang dilakukan berkali-kali dan

pengeringan garam KNO3 yang telah menjadi kristal yang beratnya 8

gram, maka rendemen yang dihasilkan adalah sebesar 38.28 %. Dengan

melihat angka rendemen kurang dari 100 % berarti kristal garam KNO 3

yang dibuat murni masih mengandung KNO3.


V. Kesimpulan

Dari hasil percobaan yang dilakukan maka dapa disimpulkan:

1. Reaksi yang terjadi dalam percobaan ini aalah

KCl + NaNO3 NaCl + KNO3

Dan rendemen yang dihasilkan dari pembuatan kalium nitrat ini adalah

sebesar 38.28 %.

2. Pemisahan garam tersebut dari hasil samping natrium klorida

berdasarkan perbedaan kelarutannya dapat ditentukan dengan cara

kristalisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010.http://duniainikecil.wordpress.com/2010/11/07/kalium-nitrat/.

[15 Mei 2011]

Danialgraciadj.2010.http://dinalgraciadj.blogspot.com/2010/11/pembuatan-

kalium-nitrat.html.[15 Mei 2011]

Early.2005. http://Early24.blogspot.com/2005/10/pembuatan-kalium-nitrat-da-

natrium.html.[15 Mei 2011].

Purwadi.2000. Penentuan Kadar Florida dan Klorida Dalam Serbuk Uo2 Secara

Potensiometrik Elektroda Ion Selektif Dengan Menggunakan Teknik

Pirohidrolisis. Batan.
LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

PERCOBAAN I

PEMBUATAN KALIUM NITRAT

OLEH :

NAMA : INDRA PURNAMA IQBAH

STANBUK : A1C4 09024

KELOMPOK : VI (ENAM)

ASISTEN PEMBIMBING : SITTI SAMSURIATI

LABORATORIUM UNIT PENGEMBANGAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI
2 0 1 1

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM:

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kelarutan garam-garam

ionic.

2. Dalam pelarut air, mengapa kalium nitrat memiliki kelarutan lebih besar dari

pada natrium klorida. Jelaskan!

3. Dengan menggunakan kurva hubungan antara kelrutan kalium nitrat dan

natrium klorida dengan temperature, bagaimanakah memisahkan campuran

kedua garam tersebut?

JAWAB:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan garam-garam ionik yaitu : jenis

ikatan, polaritas, kekuatan ion, kereaktifan dan temperatur.

2. Dalam pelarut air, kalium nitrat memiliki kelarutan yang besar daripada

natrium klorida yaitu karena : KNO3 asam kuat KNO3 mampu terionisasi

sempurna dalam air, saat terjadi ionisasi ion-ionnya akan engan mudah

mengikat gugus OH- atau H+ dari air. Sedangkan NaCl adalah senyawa netral.

Ionisasi senyawa dalam air yaitu :

KNO3 K+ + NO3-

NaCl Na+ + Cl-

Sisi lain yang dapat dibandingkan adalah kereaktifan ion K+ yang lebih besar

daripada Na+ sehingga K+ lebih mudah larut dalam air dibabnding Na+
3. Dengan menggunakan kurva hubungan antara kelarutan kalium nitrat dan

natrium klorida dengan temperatur, cara memisahkan campuran tersbut yaitu

merujuk pada perbadaan titik didih. NaCl memiliki titik didih yang lebih

rendah dibandingkan KNO3, sehingga saat diakukan pemanasan dengan

temperatur tetentu, NaCl akan menguap terlebih dahulu daripada KNO 3. Cara

pemisahan ini dusebut evoporasi (penguapan).

Anda mungkin juga menyukai