Prosedur Kerja
9 9
- ditimbang 15 gram - ditimbang 17 gram
dengan teliti dengan teliti
- dilarutkan dengan 10 - dilarutkan dengan 50
mL airpanasdalam gelas mL airpanas dalam
kimia 250 mL gelas kimia 250 mL
Larutan A Larutan B
9 9
Filtrat Residu
Filtrat Residu
19,18%
I. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
Perlakuan HasilPengamatan
Ditimbang KCL 3 gr +
Berwarna bening
dilarutkandalam10 ml H2O
Ditimbang NaNO33,4 gr +
Berwarna bening
dilarutkandalam10H2O
Larutkan KCL +
NaNO3dipanaskan dan
Beningdanterdapatendapan
diuapkansampai volume menjadi
setengahnya lalu disaring
BM NaNO3 = 85 gram/mol
Penyelesaian :
a. Mol KNO3
massa KCl
Mol KCl = BM KCl
3 gram
= 74,5 gram/mol = 0,04 mol
= 4,04 gram
Berat praktek
% Rendamen = Berat Teori × 100%
0,775 gram
= 4,04 gram 100%
= 19,18%
B. Pembahasan
adalah fenomena yang sangat penting dan menarik, di mana produk padat dapat
mengadopsi lebih dari satu struktur kristal karena pengaturan pengepakan yang
berbeda dan konformasi molekul dalam kristal. Bentuk padat polimorfik yang
adalah pemurnian suatu zat padat dari campuran atau pengotornya dengan cara
mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok.
Prinsip rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan
dipisahkan satu sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan
Perlakuan pertama yang dilakukan pada percobaan kali ini yaitu dengan
akades pada KCl. Setelah kedua bahan telah larut, langkah selanjutnya yaitu
senyawa NaCl. Setelah itu, campuran tersebut dipanaskan dan diaduk selagi masih
membentuk kristal garam dan fungsi dari pengadukan agar proses pemanasan
dapat berlangsung dengan cepat. Setelah itu, campuran tersebut disaring sehingga
kristal garam yang dihasilkan tidak tercampur dengan zat-zat pengotor. Hasil
Suatu zat gas atau cair dapat mendingin atau memadat serta membentuk Kristal
karena mengalami proses kristalisasi. Kristal-kristal juga akan terbentuk dari suatu
larutan yang akan dijenuhkan dengan pelarut tertentu. Semakin besar kristalnya
endapan dari larutan. Sehingga diperoleh endapan kristal Kalium Nitrat yang
berwarna putih jernih dengan berat 0,775 gram dan rendamen sebanyak 19,18%.
Secara teori rendamen dibawah 50% dikategorikan tidak baik, hal ini dapat terjadi
dikarenakan suhu pada saat pemanasan tidak stabil, ada garam yang tidak
sempurna terbentuk atau ada garam yang larut pada saat proses penyaringan.