Anda di halaman 1dari 11

PEMURNIAN NaCl

I. TUJUAN

1.Memahami prinsip pemurnian dengan


pengkristalan garam Nacl

2.Mengkristalkan dan memeriksa garam

3.Mengetahui cara kerja pemurnian Nacl


secara fisika dan kimia

II. TEORI DASAR

Natrium Klorida(Nacl) adalah salah satu bahan utama


yang digunakan dalam proses alami,memaikan peran penting
dalam kualitas teknologi,mirobiologi,dan sensorik.Bahan ini
adalah sumber utama natrium dan sutu unsur yang
ditargetkan untuk pengurangan seluruh rantai produksi
makanan olahan,terutama produk daging.Natrium Klorida
telah dijelaskan oleh banyak orang sebagai senyawa produksi
dan yng mampu mempengaruhi perkembangan dan intensitas
reaksi lipid pada solarnis.
Garam merupakan salah satu koordinasi strategis karena
selain merupakan kebutuhan pokok manusia,garam juga
digunakan sebagai bahan baku industri.pemenuhan
kebutuhan pokok manusia garam yang digunakan adalah
garam konsumsi,sedangkan untuk memenuhi kebutuhan
industri adalah garam industri. Perbedaan garam Konsumsi
dengan garam Industri adalah kandungan Nacl pada
garam,garam konsumsi mempunyai kandunga Nacl sebesar
94% sedangkan garan indusri mempunyai kandungan Nacl
sebesar 97% dengan kata lain kandungan air dari garam
industri lebih sedikit dibanding dengan garam konsumsi.

Pemurnian gram adalah salah satu upaya untuk


menghilangkan pengotor yang menempel pada kristal
garam.unsur unsur yag menentukan kualitas garam salah
satunya adalah Nacl,garam yang berasal dari penguapan air
laut mempunyai kadar 97% lebih akan tetapi dalam praktek
umumnya lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh kualitas air
cara pembuatan dan cara lain yang mempengaruhi kristal
garam.garam yang mengandung Nacl tinggi umumnya putih
bersih tetapi kadang kadar ditemukan garam yang berwarna
putih bersih ternyata mengandung kadar GIPS yang tinggi
sedangkan kadar Naclnya sendiri relatif rendah.
Proses kristalisasi yakni potensial kimia antara larutan
dan fasa padatan yang dilakukan pada keadaan yaitu
pendingin,penguapan,dan penambahan antisolvent.kristalisasi
anti solvent merupakan metode pemisahan dan pemurnian
yang efektif,penggunaan anti solvent dalam proses kristalisasi
ini mengurangi kelarutan suatu zat terlarut dalam larutan dan
membentuk kristal secara cepat.Kualitas garam di Indonesia
masih tergolong kualitas rendah hal ini disebabkan karena
kurangnya fasilitas yang memadai sehingga perlu
diadakannya pemurnian ulang garam garam,salah satu yang
dilakukan adalh pemurnian Nacl.

Pemurnian Nacl dari garam dapur kasar menggunkan


metode kristalisasi melalui penguapan dn
pengendapan.proses dari Rekristalisasi terdiri dari melarutkan
zat yang tak murni dalam pelarut tertentu,menyaring larutan
panas shingga zat tak larut menjadi kristal,memisahkan
kristal kristal dari dari larutan dan memperoleh suatu
senyawa kimia dengan kemurnian yang sangat tinggi
merupakan hal yang sangat esensi bagi kepentingan kimiawi.
Metoda pemurnian suatu padatan yang umum yaitu
rekristalisasi atau pembentukan krital berulang.Pemurnian
demikian banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas zat
yang bersangkutan berdasarkan uraian diatas maka lakukan
percobaan pemurnian Nacl.

III.METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan

a.Neraca Kasar =Untuk menimbang bahan

b.Erlenmeyer =Wadah bahan kimia

c.Standar Klem =Untuk menyangga dan menjepit alat

d.Kondensor= Sebagai pendingin

e.Labu Destilat= Wadah Destilasi

f. Tungku kaki tiga= Penyangga saat pemanasan

g..Gelas Piala= Wadah penampung suatu larutan

h. Kasa asbes= Alas wadah untuk pemanasan

i. Selang= Untuk mengalirkan air

3.2. Bahan
a. Garam dapur
b. H2SO4
c. Aquades
d. Kertas saring

IV. CARA KERJA


4.1 Cara Fisika
1.Timbang 90 gram garam dapur kemudian
larutkan dengan aquadest pada gelas piala sampai
200ml
2.Panaskan pada lampu spiritus supaya kristal
Nacl cepat larut
3.Lakukan penyaringan residu kemudian Buang
dengan difiltrat Nacl diambil
4.Kemudian dilakukan pemanasan sampai akhir
menguap sehingga hanya tinggal kristal Nacl yang
kering dan lakukan penimbangan.
4.2 Cara Kimia
1.Buatlah larutan jenuhNacl menampung 72 gram
Nacl dalam 200ml air,saring larutan
2.Pasang alat
3.Jenuhkn larutan dengan HCL,HCL yang
didapatkan dengan cara mereaksikan 30gram Nacl
dg 30ml H2SO4 pekat,kemudian saring endapan
4.Cuci dengan sedikit air dingin kemudian
keringkan
5. Timbang Nacl murni yang didapat

V.DIAGRAM KERJA
5.1 Cara Fisika
Timbang 90 gram garam dapur,kemudian larutkan dengan
aquadest pada gelas piala 200ml.

Panaskan pada lampu spiritus supaya kristal cepat larut.

Lakukan penyaringan,Residu dibuang dengan difiltrat Nacl


diambil.

Lakukan pemanasan sampai akhirnya menguap sehingga


hanya tinggal kristal Nacl yng kering dan lakukan
penimbangan.
5.2 Cara Kimia

Buatlah larutan jenuh Nacl untuk penampung 72 gram


Nacl dalam 200ml larutan.

Jenuhkan larutan dengan Hcl,Hcl didapatkan dengan


cara mereaksikan 30gr Nacl dengan 30ml H2SO4 pekat.

Saring endapan,filtratnya dibuang.

Cuci dengan sedikit air dingin kemudian


keringkan,Timbang Nacl murni yang didapat
VI.JAWABAN PERTANYAAN

1. Kenapa untuk memperoleh Nacl murni diperlukan


HCL bukan denga menguapkan garam dapur?

Jawaban: Sebab jika diuapkan adalah garam dapur


maka kemurnian yang terbentuk bukan kristal Nacl
saja,tetapi juga terbentuk kristal selain Nacl karena
yang diuapkan adalah air saja maka Nacl tidak murni.

2. Kenapa Nacl dibuat dengan cara mereaksikan garam


dapur dengan H2SO4 bukan dengan asam lainnya?

Jawaban: Karena kalau dengan asam yang lain,HCL


yang dihasilkan bukan dalam bentuk gas melainkan
larutan.

3. Bagaimana cara mencari rendemen?

Jumlah yang dihasilkan


Jawaban:Rendemen(%) ¿ Jumlah sebelum diolah x 100%
VII. DATA DAN PERHITUNGAN

Massa NaCl sebelum dimurnikan = 9 gram

Massa NaCl setelah dipanaskan= 8,8135 gram

Cawan penguap kosong= 41,8959 gram

Cawan P + NaCl yang telah dipanaskan= 50,7094 gram

NaCl sudah dipanaskan= 50,7094 gram- 41,8959 gram

= 8,8135 gram
¿
% Rendemen= Massa yang mur ∋ Massa sebelum murni x 100 % ¿

8,8135 gram
= 9,000 gram x 100 %

= 97,93%

% Pengotor = 100% - % Rendemen

= 100% - 97,93%

= 2,07%
VIII. PEMBAHASAN

Proses pemurnian Nacl dilakukan berdasarkan prinsip


kristalisasi dan rekristalisasi.dalam rekristalisasi sebuah
larutan mulai mengendapkan sebuah senyawa bila larutan
mencapai titik jenuh terhadap senyawa tersebut.

Dalam percobaan kali ini digunakan 9 gram NaCl dan


setelah dipanaskan 8,8135% gram dengan jumlah persen
rendemennya 97,93% dan pesen pengaruhnya 2,07%.

IX. KESIMPULAN

1. Pemurnian NaCl dilakukan dengn berprinsip


kristalisasi dan filtrasi

2. Rekristalisasi suatu proses rekristalan kembali larutn


untuk menghasilkan kristalan.

X. DAFTAR PUSTAKA

Anwar,C.1994.Pengantar pratikum Kimia Organik


I,Yogyakarta : FMIPA UGM
Syukri.1999.Kimia Dasar II ,Bandung: ITB Press

Cottan F.A dan Georfthey Willson 1989.Kimia


Organik.Jakarta III Press

Anda mungkin juga menyukai