Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN LARUTAN 250ml

(Na2C2O4) SODIUM OKSALAT 0,025 M

KELOMPOK 2:
A). Ketua : Sarah Putri Medina
B). Anggota :
1. Marsyabila
2. Muhammad Aidil Adhan
3. Annisa Tuljannah
4. M. Hafidz Dzikri
5. Sarah Putri Medina

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MAN INSAN CENDEKIA BANGKA TENGAH

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua
atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut
terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada
zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Banyak macam jenis
larutan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari seperti kopi, teh, susu,
yang terbentuk dari zat pelarut dan terlarut. Sifat koligatif larutan adalah
sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya
bergantung pada konsentrasi partikel zat pelarutnya. Semakin banyak zat
yang terlarut, semakin besar juga sifat koligatifnya. Sifat koligatif sendiri
merupakan sifat yang hanya memandang kuantitas daripada kualitas.
Artinya, sifat larutan seperti rasa, warna, dan kekentalan atau viskositas
menjadi sifat-sifat yang bergantung pada jenis zat terlarut. Natrium oksalat
adalah natrium asam oksalat dengan rumus kimia Na2C2O4. Senyawa ini
adalah padatan putih, kristal, tidak berbau, yang terurai di atas 290 °C.
Dinatrium oksalat dapat bertindak sebagai pereduksi , dan dapat digunakan
sebagai standar primer untuk menstandardisasi larutan kalium permanganat
(KMnO4). Bentuk mineral natrium oksalat adalah natroksalat. Mineral ini
sangat jarang ditemukan dan terbatas pada kondisi pegmatif ultra-alkali.
Dalam suatu larutan koligatif, konsentrasi larutan adalah satuan yang terikat
erat untuk mencari massa. Karena sifat koligatif suatu larutan dipengaruhi
oleh banyaknya zat terlarut pada suatu larutan. Sehingga untuk menentukan
konsentrasi suatu larutan, kita perlu mengetahui jumlah massa zat terlarut
yang diperlukan. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya praktikum
pembuatan larutan dengan judul percobaan “Laporan Praktikum Pembuatan
Larutan 250ml (Na2C2O4) Sodium Oksalat 0,025 M ” ini diharapkan dapat
mengetahui massa Sodium oksalat 0,025 molar yang dilarutkan pelarut
sebanyak 250 ml, yang selanjutnya hasil larutan akan digunakan dan
dihubungkan dengan jenis Sifat koligatif pembuatan larutan dari bahan
padat, konsentrasi dari suatu larutan.

1.2 Tujuan Praktikum


1. Mampu melakukan perhitungan nilai Mr dan massa yang diperlukan
untuk membentuk suatu larutan sodium oksalat.
2. Mengetahui cara membuat larutan koligatif berbahan dasar sodium
oksalat.

1.3 Tanggal dan tempat pelaksanaan praktikum


Praktikum ini dilakukan pada tanggal 26 september di
laboratorim kimia MAN Insan Cendekia Bangka Tengah.
BAB II

ALAT DAN BAHAN


2.1 Alat

Alat-alat yang digunakan untuk melakukan praktikum ini adalah :

Corong Labu ukur

Gelas ukur Beker gelas 250ml

Timbangan Kaca Arloji


Spatula Pipet tetes

Batang Pengaduk

2.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :

1. Aquades 250ml
2. Sodium oksalat 0,025 molar
BAB III

PROSEDUR KERJA
3.1 Pembuatan 250 ml Larutan

1. Menyiapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih


2. Mencari jumlah gram (massa) padatan Na2C2O4 yang akan
digunakan untuk membuat larutan Na2C2O4 250ml
Menggunakan rumus :

1000 𝑎
𝑚= 𝑥
𝑝 𝑀𝑟
Diketahui,
Mr : 134
P : 250 ml
m : 0,025

1000 𝑎
𝑚= 𝑥
𝑝 𝑀𝑟

1000 𝑎
0,025 𝑚 = 𝑥
250 𝑚𝑙 134

𝑎 = 0.8375 𝑔𝑟𝑎𝑚

3. Setelah gram padatan yang akan digunakan sudah ditemukan


menggunakan rumus molalitas, padatan Na2C2O4 ditimbang pada
neraca digital
4. Pastikan anda menakar padatan sodium Na2C2O4 dengan teliti
karena nilai yang muncul pada neraca padatan harus tepat 0,8375
gram
5. Masukkan padatan Na2C2O4 yang telah ditakar ke dalam gelas
kimia
6. Bilas kaca arloji menggunakan aquades untuk memastikan tidak
ada unsur apapun yang tertinggal pada kaca arloji
7. Lap kaca arloji menggunakan tisu bersih hingga kering
8. Tambahkan aquades ke dalam gelas kimia sebanyak 250ml
9. Aduk hingga padatan Na2C2O4 larut oleh aquades. Jika terdapat
gumpalan, gunakan batang pengaduk untuk menggerus gumpalan
hingga halus dan larut.
10. Masukkan 250ml larutan Na2C2O4 yang sudah diaduk secara
merata ke dalam labu ukur 250 ml
11. Tambahkan aquades hingga mencapai tanda garis tera atau 250 ml
12. Homogenkan dengan teknik yang benar yaitu dengan meletakkan
labu ukur pada hasta, letakkan ujung jempol anda pada mawar labu
ukur untuk menahan agar larutan tidak tumpah dan bolak balikkan
secara perlahan dengan sudut 90°
13. Tempelkan label nama larutan pada labu ukur
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Pelarutan adalah membuat larutan dari padatan murni dengan
mencampurkan zat terlarut dan pelarut dalam jumlah tertentu, sehingga
menghasilkan larutan dengan konsentrasinya tetap. Larutan didefinisikan
sebagai campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang
jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut,
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam
larutan disebut pelarut atau solven (Gunawan, 2004). Umumnya zat yang
digunakan sebagai pelarut adalah air (H2O), selain air yang berfungsi
sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam
asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan
(Gunawan, 2004). Praktikum membuat larutan dilakukan guna mempelajari
cara membuat larutan, yang mana sangat penting bagi praktikan agar dapat
bekerja di laboratorium dengan baik. Praktikum kali ini, kelompok 2
mencoba untuk mengonversikan padatan sodium oksalat menjadi larutan
sebanyak 250ml dengan menggunakan aquade sebagai pelarut. Dengan
melakukan penghitungan akurat dan prosedur yang sesuai, pencampuran zat
terlarut dan zat pelarut yang kami gunakan menghasilkan larutan homogen
berwarna keruh.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pembuatan larutan natrium oksalat dapat dilakukan dengan langkah
awal mengetahui Mr dan menghitung massa (gram) padatan yang
diperlukan untuk mengahsilkan larutan natrium oksalat dengan konsentrasi
tertentu. Dengan menggunkan aquades 250ml 0,8375 gram padatan natrium
okslatat larut menjadi larutan natrium oksalat 0,025M yang keruh. Agar
larutan yang dihasilkan tepat, prosedur kerja harus dilakukan dengan
perlahan, hati-hati dan teliti. Larutan natrium oksalat merupakan salah satu
larutan koligatif yang dapat digunakan dalam berbagai eksperimen kimia.
LAMPIRAN

Dokumentasi kegiatan praktikum pembuatan larutam 250ml (Na2C2O4)


sodium oksalat 0,025 M

Anda mungkin juga menyukai