Radikal/
Sampel Pengendapan Senyawa
larutan Disaring Analit
Identifikasi [elektrolisis, Analit
Dicuci Ditimbang
ekstraksi,
Dikeringkan
destilasi]
Aspek utama dalam gravimetri :
Suhu
pH
Pemakaian reagen pengendap
Ag diendapkan sebagai AgCl, dikeringkan
pada 130oC kemudian ditimbang sebagai
AgCl.
Zn diendapkan sebagai
Zn(NH4)PO4.6H2O, selanjutnya dibakar
dan ditimbang sebagai Zn2P2O7
UKURAN PARTIKEL
A -B
R
B
R = relative supersaturation
A = konsentrasi total
B = kesetimbangan kelarutan
(A – B) = keadaan lewat jenuh pada saat pengendapan dimulai,
A -B
R R<< ,berarti membuat B↑ dan A↓
B
kesetimbangan
Contoh:
H2SO4 ditambahkan pada BaCl2 yang
mengandung sedikit nitrat, ternyata endapan
BaSO4 mengandung BaNO3 (nitrat itu
dikopresipitasikan bersama dengan sulfatnya)
Perhitungan gravimetri
Setelah sampel berisi analit yang dikehendaki diperoleh, lakukan
penimbangan, tahap berikutnya adalah mengubah sampel ke
bentuk yang dapat ditimbang (dalam hal ini: endapan)
Bila endapan yang didapat adalah analit yang dikehendaki maka:
berat A
%A x100%
berat sampel
Faktor
gravimetrik
P x Mr NaCl
Mr AgCl
%NaCl= x100%
berat sampel
Contoh soal Faktor Gravimetrik
Suatu cuplikan/sampel bijih besi seberat 0,5 gram dilarutkan dalam asam sehingga besinya
dioksidasi menjadi Fe3+, kemudian diendapkan sebagai oksida hidrat Fe2O3.nH2O. Endapan
yang dihasilkan disaring, dicuci dan dibakar menjadi Fe2O3, bobotnya 0,25 gram.Tentukan
persentase besi dalam cuplikan tersebut!
Penyelesaian:
Misal. Berat Fe3+ dalam sampel = a
Reaksi : 2Fe3+ Fe2O3.nH2O Fe2O3
2 mol Fe3+ == 1 mol Fe2O3
Karena 2 mol Fe3+ menghasilkan 1 mol Fe2O3, maka:
mol Fe=2 mol Fe2O3
a 0,25
=2 x
Ar−Fe Mr−Fe2 O3 Faktor
berat Fe
a 0,25 %Fe= x100%
= 2 x 160
gravimetrik berat sampel
56 0,175
56 = x100%
a = 0,25 x 2 160 0,5
a = 0,175 gram = 35%
Contoh soal % massa dalam sampel dan mineral
Dalam mineral feldspar seberat 0,415 gram diperoleh campuran natrium
klorida dan kalium klorida sebanyak 0,0715 gram. Pada pemeriksaan kalium
lebih lanjut didapat kalium heksakloro platinat sebanyak 0,1548 gram. Hitunglah
persen Na2O dan K2O dalam sampel dan mineral
Penyelesaian :
Ambil berat NaCl = X
Berat KCl = (0,0715 – X)
K2PtCl6 = 0,1548 gram
berdasarkan perbandingan atom K, maka 2 mol KCl ~1 mol K2PtCl6, sehingga
(0,0715 – X ) gram KCl = 2 x 0,1548 gram K2PtCl6
Sekarang substitusikan nilai berat molekul masing-masing:
Yang ditanyakan adalah dalam bentuk Na2O dan K2O, maka dicari perbandingan
mol nya terlebih dahulu, yaitu:
2 mol NaCl ~ 1 mol Na2O dan 2 mol KCl ~ 1 mol K2O
w - NaCl w - Na2O w - KCl w - K2O
2. 2.
Mr - NaCl Mr - Na2O Mr - KCl Mr - K2O
0.0240 w - Na2O 0.0475 w - K2O
2. 2.
58.5 62 74.5 94
w - Na2O 0,01271 gram w - K2O 0,03gram
w - Na 2O w - K 2O
% Na 2O dalam mineral x 100% % K 2O dalam mineral x 100%
w mineral w mineral
0,0127 0,03
x 100% x 100%
0,4150 0,4150
3,465 % Dalam 7,236 %
mineral
Contoh soal Perhitungan jumlah sampel optimum
Berapa jumlah sampel yang mengandung12,0 % klorin (Cl- )harus diambil untuk
analisis jika kimiawan tersebut ingin memperoleh suatu endapan AgCl yang
beratnya 0,5 gram
Penyelesaian:
Reaksi pengendapannya adalah: Ag+ + Cl- AgCl(s)
Koefisien reaksi = koefisien mol, yaitu
1 mol Cl- ~ 1 mol AgCl
Jika gram sampel yang mengandung klorin = w , maka:
12% w-klorin = 0,5
35,5 143,32
w = 1,03 gram
» Jadi untuk menghasilkan endapan AgCl cukup menambahkan klorin sebanyak
1,03 gram saja.
Contoh soal Perhitungan jumlah reagen pengendap yang dibutuhkan
Hitunglah jumlah mililiter amonia, densitas 0,99 g/mL; 2,3 % per berat NH3, yang
akan dibutuhkan untuk mengendapkan besi Fe(OH)3 tersebut dalam 0,7 gram
sampel yang mengandung 25% Fe2O3
Penyelesaian:
Fe3+ + 3 NH3 + 3H2O Fe(OH)3 (s) + 3NH4+ Amonia dengan densitas 0,99 g/mL; 2,3
0,7 gram sampel yang mengandung 25% Fe2O3 % per berat
M = mol V = mol
mol Fe2O3 dalam sampel = V M
w = 25% x 0,7 gram = 0,0011 mol = w =
Mr x V
Mr- Fe2O3 159,69 gr/mol = 0,99 g x 1000 mL/L x 0,023=
1 mol Fe2O3 ~ 2 mol Fe3+ mL 17,03 g/mol
= 1,34 mol/L
0,0011 mol 0.0022 mol
Fe3+ + 3 NH3 + 3H2O Fe(OH)3 (s) + 3NH4+ V- NH3 ??
V = mol = 0.0066mol = 0,0049 L
0.0022 (3/1)* 0.0022 M 1,34 mol/L
= 4,9 mL
Endapan Koloid
Contoh:
AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
AgCl cenderung membentuk endapan koloid
ENDAPAN KOLOID
Pada awalnya hanya terdapat sangat sedikit Cl- bebas di
dalam larutan disebabkan Ag+
berlebih
Lapisan terluar dari endapan yang mengandung kedua ion
cenderung untuk menarik Ag+ ke lapisan primer
Ukuran koloid dapat ditingkatkan dg pemanasan, pengadukan
dan penambahan elektrolit
Proses merubah koloid sehingga dapat disaring disebut
koagulasi atau aglomerasi
Endapan Liofilik dan Liofobik