KELAS A
FAKULTAS TEKNIK
ANALISIS GRAVIMETRI
G
R
A
V
I
M
E
T
R
I
CARA ELEKTROLISIS CARA PENGUAPAN
ANALISIS GRAVIMETRI
CARA PENGENDAPAN
Contoh
Kalsium dapat ditetapkan secara gravimetri
dengan cara pengendapan sebagai oksalat
dan pemanggangan oksalat tersebut menjadi
kalsium oksida
ANALISIS GRAVIMETRI
Tahap – tahap Pengendapan
Tambahkan pereaksi pada cuplikan
Pisahkan komponen yang akan dianalisis
dengan pengendapan
Ion – ion Partikel Endapan
Dalam koloid Kristalin
Larutan 10-7 – 10-4 cm
108 cm (Å) 10-4 cm
ANALISIS GRAVIMETRI
Disaring
ANALISIS GRAVIMETRI
CARA PENGUAPAN
Pemanasan dalam
udara atau gas tertentu
Penambahan pereaksi
sehingga mudah menguap
ANALISIS GRAVIMETRI
Contoh :
Penentuan CO2 dalam senyawa karbonat dapat dilakukan dengan penambahan
HCl berlebih, kemudian dipanaskan, gas CO 2 yang sudah terjadi dialirkan dalam
larutan alkali yaitu KOH (25-30%) atau larutan CaOH 2 yang telah diketahui
beratnya
Penentuan NH3 dalam garam amonium, yaitu garam ditambahkan larutan alkali
kuat berlebih dan dipanaskan. Gas NH 3 yang terjadi dialirkan dalam larutan
standar asam berlebih kemudian kelebihannya dititrir dengan larutan standar
basa
Penentuan Nitrogen dalam protein, mula-mula senyawa didestruksi dengan
H2SO4 pekat. Hasilnya ditambahkan basa berlebih dan dipanaskan. Selanjutnya
kelebihan asam dititrir dengan larutan standar basa
Penentuan unsur Natrium atau Kalium, yaitu larutan itu diuapkan dengan H 2SO4
sampai kering. Kemudian sisanya berupa garam sulfat ditimbang. Dan segitulah
berat unsur yang dicari. Unsur-unsur lain yang mengganggu seperti Si, dapat
ditentukan dengan memanaskan cuplikan bersama H 2SO4 dan HF dalam krus
platina. Dimana Si berubah menjadi SiF 4 yang menguap, sesuai persamaan
ANALISIS GRAVIMETRI
CARA ELEKTROLISIS
ANALISIS GRAVIMETRI
Hukum Faraday I
Menyatakan hubungan antara
banyaknya zat yang terendap atau
terbebas pada elektroda dengan
banyaknya listrik yang diperlukan pada
proses tersebut.
Hukum Faraday II
Menyatakan Hubungan antara banyaknya
zat terendap atau terbebaskan pada
elektrolisis bertahap dalam seri larutan
ANALISIS GRAVIMETRI
Pada pembentukan endapan kadang mengandung zat lain yang
juga membentuk endapan dengan pereaksi yang digunakan
ANALISIS GRAVIMETRI
PERHITUNGAN DALAM
ANALISIS GARAVIMETRI
Berat A
%A = X 100%
Berat Sampel
A = anilit
P = endapan
ANALISIS GRAVIMETRI
Contoh Soal
0,6025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya
diendapkan dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan perak
klorida disaring, dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Ternyata beratnya
0,7134 gram. Hitunglah persentase klorida dalam sampel.
Penyelesaiannya:
+ -
Reaksinya Ag + Cl AgCl (p)
Ar Cl 35,5
Faktor gravimetri = Mr AgCl = = 0,247
(107,8 + 35,5)
ANALISIS GRAVIMETRI
2. Dalam suatu sampel batuan fosfat seberat 0,5428 gram, fosfor
4-
diendapkan sebagai MgNH4PO .6H2O dan dipanggang menjadi Mg2P2O7.
Jika berat endapan panggangan adalah 0,2234 gram, hitunglah persentase
P2O5 dalam sampel.
Penyelesaiannya:
berat endapan x faktor gravimetri
% P2O5 = x 100%
Berat Sampel
P2O5
0,2234 x
Mg2P2O7
= x 100%
0,5428
142
0,2234 x
222,6
= x 100% = 26,25%
0,5428
ANALISIS GRAVIMETRI
3-
3. Ortofosfat (PO4 ) ditentukan dengan menimbang sebagai amoniumfosfo molibdat
(NH4)3PO4 .12MoO3 . Hitung %P dan % P2O5 jika 1,1682 g endapan diperoleh dari 0,2711 g
sampel
Penyelesaiannya:
Diketahui : berat endapan = 1,1628 gram
betar sampel = 0,2711 gram
Mr (NH4)3PO4 .12MoO3 = 1876,5
30,97 141,95
1,1682 x 1,1682 x
1876,5 2 X 1876,5
%P = x 100% = 7.11% % P2O5 = x 100% =
16,30% 0,2711 0,2711
ANALISIS GRAVIMETRI