Anda di halaman 1dari 10

PEMETAAN KOMPETENSI DAN TEKNIK PENILAIAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti


Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
1.1 Bersyukur karena dirinya  Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah
1.
diciptakan sebagai citra Allah
2.1 Percaya diri terhadap keunikan  Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
2.
diri sebagai citra Allah
3. 3.1 Memahami keunikan diri sebagai  Menginventarisasi ciri-ciri yang menjadikan seseorang
citra Allah disebut unik.
 Menjelaskan sikap-sikap yang muncul dalam menghadapi
keunikan beserta dampaknya pada tindakan.
 Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah
berdasarkan Kejadian 1: 26-28.
 Menyebutkan contoh kasus yang menggambarkan kondisi
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
memperihatinkan dari ciptaan Tuhan saat ini.
 Menjelaskan faktor penyebab terjadinya kondisi
memprihatinkan dari ciptaan Tuhan.
 Menjelaskan tugas manusia sebagai citra Allah berdasarkan
refleksi atas Kejadian 1:26-30.
 Menjelaskan ciri-ciri tindakan manusia yang sesuai dengan
kehendak Tuhan dalam pelaksanaan tugas yang telah
diberikan oleh Allah.
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya  Menyusun doa tertulis yang mengungkapkan syukur karena
menyusun doa/membuat diciptakan Allah unik adanya.
4. refleksi/membuat puisi) yang  Melakukan aksi nyata sebagai wujud penghayatan akan
mengungkapkan rasa syukur atas tugas sebagai citra Allah.
dirinya sebagai citra Allah
1.2 Bersyukur kepada Allah atas  Bersyukur kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan
5. kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya
yang dimilikinya
2.2 Bertanggung jawab  Bertanggung jawab mengembangkan kemampuan dan
6. mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan dirinya
mengatasi keterbatasan dirinya
7. 3.2 Memahami berbagai kemampuan  Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha
dan keterbatasan dirinya mengembangkan kemampuan.
 Menjelaskan pesan kutipan Kitab Suci Matius 25:14-30
berkaitan dengan upaya mengembangkan kemampuan.
 Menyebutkan berbagai keterbatasan yang dimiliki manusia.
 Menjelaskan sikap yang sering muncul pada saat seseorang
mengalami keterbatasan.
 Menjelaskan pesan Markur 4: 35-41 berkaitan dengan sikap
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
menghadapi keterbatasan.
 Menyebutkan hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup.
 Menjelaskan unsur-unsur yang penting disadari agar dapat
bersyukur.
 Menjelaskan pesan kutipan Lukas 17: 11-19 berkaitan
dengan sikap syukur.
4.2 Menyusun rencana dan  Menyusun doa syukur atas berbagai kemampuan yang
melaksanakan kegiatan untuk dimiliki.
mengembangkan kemampuan dan  Membuat ringkasan tentang kisah orang sukses sekalipun
8. mengatasi keterbatasan mempunyai keterbatasan.
 Menyusun doa ucapan syukur atas anugerah kehidupan yang
diterimanya.
1.3 Bersyukur atas dirinya telah  Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau
9. diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat
perempuan yang sederajat
2.3 Santun terhadap perempuan dan  Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan
10.
laki-laki sebagai ciptaan Tuhan Tuhan yang sederajat
yang sederajat
11. 3.3 Memahami sikap dan pandangan  Menjelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai
masyarakat tentang kesederajatan perempuan atau lakilaki.
perempuan dan laki-laki  Menjelaskan perilaku atau kebiasaan yang perlu
dikembangkan agar menjadi pribadi perempuan atau laki-
laki yang membanggakan.
 Menjelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau
laki-laki seperti yang diinspirasikan dalam Kejadian 1: 26–
27; 2: 18, 21–23. dan Katekismus Gereja Katolik artikel
2333 dan 2334.
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
 Menjelaskan arti perempuan dan laki-laki sederajat
 Menjelasakan contoh kasus ketidaksederajatan antara
perempuan dan lakilaki
 Menjelasakan contoh yang memperlihatkan kondisi
sederajat antara perempuan dan laki-laki
 Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan
laki-laki berdasarkan kutipan Katekismus Gereja Katolik
artikel 369, 371, 372; Yoh 8:2–11 dan Markus 15: 21-28.
 Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
sehari-hari.
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya  Menyusun surat yang mengungkapkan kekaguman terhadap
menyusun orang tua.
12. doa/puisi/refleksi/kliping) tentang  Membuat motto yang berisi ajakan untuk mengembangkan
kesederajatan perempuan dan laki- kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan
laki dalam hidup sehari-hari sehari-hari.
1.4 Bersyukur atas anugerah  Bersyukur atas anugerah seksualitas demi kehidupan
13.
seksualitas demi kehidupan bersama yang lebih baik
bersama yang lebih baik
2.4 Bertanggung jawab dalam  Bertanggung jawab dalam mengembangkan seksualitas
14. mengembangkan seksualitas secara benar sebagai anugerah Allah
secara benar sebagai anugerah
Allah
15. 3.4 Memahami berbagai cara untuk  Menjelaskan pandangan tentang seksualitas sebagai
mengembangkan seksualitas perempuan atau laki-laki.
sebagai anugerah Allah demi  Menjelaskan berbagai cara mengembangkan sesualitas
kehidupan bersama sebagai perempuan atau laki-laki.
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
 Menjelaskan pandangan Kristiani tentang panggilan untuk
mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki.
4.4 Melakukan aktivitas (misalnya  Melakukan aksi nyata di rumah yang berfungsi melatih
menyusun ketrampilan sebagai Perempuan atau laki-laki sejati.
doa/puisi/refleksi/slogan) tentang
16.
mengembangkan seksualitas
sebagai anugerah Allah demi
kehidupan bersama yang lebih
baik
1.5 Bersyukur atas peran keluarga,  Bersyukur atas peran keluarga, sekolah, gereja, dan
17.
sekolah, gereja, dan masyarakat masyarakat terhadap pengembangan dirinya
terhadap pengembangan dirinya
2.5 Bertanggung jawab pada keluarga,  Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, gereja dan
18. sekolah, gereja dan masyarakat masyarakat atas peran mereka terhadap pengembangan
atas peran mereka terhadap dirinya
pengembangan dirinya
19. 3.5 Memahami peran keluarga,  Menjelaskan peran anggota keluarga dalam perkembangan
sekolah, Gereja dan masyarakat dirinya.
dalam mengembangkan dirinya  Menjelaskan berbagai tindakan yang perlu dilakuka sebagai
wujud tanggung jawab dalam keluarga.
 Menjelaskan peran keluarga menurut Dokumen Konsili
Vatikan II Pernyataan tentang Pendidikan Kristen, artikel
13.
 Menyebutkan peran orang-orang di sekolah dalam
perkembangan dirinya.
 Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar.
 Menjelaskan pandangan Gereja tentang peran sekolah bagi
perkembangan diri peserta didik berdasarkan Gravissimum
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
Educationis art. 1 dan 5.
 Menyebutkan berbagai kegiatan Gerejani yang dapat diikuti
kaum remaja.
 Menjelaskan manfaat yang diperoleh melalui keterlibatan
dalam kegiatan pelayanan Gereja.
 Menjelaskan peran Gereja bagi perkembangan diri umat.
 Menjelaskan peran masyarakat bagi perkembangan diri.
 Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam
bermasyarakat.
 Menjelaskan ajaran Gereja tentang sikap dalam masyarakat.
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya  Menyusun doa untuk keluarga.
menyusun  Mengunjungi guru-guru SD tempat bersekolah dulu.
doa/puisi/refleksi/merencanakan  Menyusun doa untuk mendoakan para pemimpin Gereja.
20. suatu kegiatan) yang  Mendoakan masyarakat dan tokoh masyarakat.
mengungkapkan rasa syukur atas
peran keluarga, sekolah, gereja
dan masyarakat terhadap
pengembangan dirinya
21. 1.6 Bersyukur atas peran teman  Bersyukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya
terhadap perkembangan dirinya
22. 2.6 Peduli pada peran teman terhadap  Peduli pada peran teman terhadap perkembangan dirinya
perkembangan dirinya
23. 3.6 Memahami peran teman terhadap  Menjelaskan arti berteman.
perkembangan dirinya  Menyebutkan manfaat berteman.
 Menyebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat
dalam berteman.
 Menjelaskan sikap-sikap yang dibutuhkan dalan berteman,
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
khususnya berdasarkan teks Fil 2:4.
 Menjelaskan arti bersahabat.
 Menjelaskan manfaat bersahabat.
 Menjelaskan faktor penghambat dan pendukung
persahabatan.
 Menjelaskan arti sahabat sejati berdasarkan Kitab Suci 1Sam
18:1-4.
 Menjelaskan arti dan manfaat masa pacaran.
 Menjelaskan tahap-tahap ketertarikan seseorang terhadap
lawan jenisnya.
 Menyebutkan tujuan berpacaran.
4.6 Melakukan aktivitas (misalnya  Menuliskan niat untuk menjadi teman yang baik.
menyusun doa/puisi/refleksi) yang  Mengunjungi sahabat yang sudah lama tidak berjumpa atau
24. mengungkapkan rasa syukur atas yang sedang sakit atau sedang mempunyai masalah
peran teman terhadap  Memperhatikan dan menaati norma-norma dalam
perkembangan dirinya berpacaran.
1.7 Beriman akan Yesus yang telah  Beriman akan Yesus yang telah mengajarkan sifat dan sikap
25.
mengajarkan sifat dan sikap yang yang baik
baik
26. 2.7 Jujur dalam meneladani berbagai  Jujur dalam meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus
sifat dan sikap Yesus Kristus Kristus
27. 3.7 Memahami berbagai sifat dan  Menjelaskan alasan orang berdoa.
sikap Yesus Kristus yang patut  Menjelaskan isi doa pada umumnya.
diteladani.  Menyebutkan sikap-sikap berdoa seperti yang diajarkan oleh
Yesus.
 Menjelaskan arti bela rasa.
 Memiliki sikap bela rasa dalam hidup sehari-hari.
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
 Menjelaskan sikap seharusnya sebagai orang kristiani
terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita berdasarkan
Kitab Suci (Luk 6:27-37).
 Menceritakan pengalaman memaafkan.
 Menuliskan empat tahap dalam pemberian maaf pada
seseorang.
 Menjelaskan sikap mengampuni seturut teladan Yesus
berdasarkan Kitab Suci (Matius 18:21-35).
 Menjelaskan arti kesetaraan gender.
 Menyebutkan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya
pelanggaran kesusilaan di masyarakat.
 Menjelaskan sikap dan pandangan Yesus terhadap
kesetaraan berdasarkan Yohanes 8:2-11.
 Menceritakan salah satu pengalaman kepedulian yang
pernah dilakukan.
 Membandingkan ciri-ciri dari orang bersikap peduli dan
tidak peduli.
 Menjelaskan pentingnya sikap peduli terhadap penderitaan
orang lain dalam hidup bersama.
 Menyebutkan contoh-contoh kepedulian Yesus terhadap
penderitaan manusia.
28. 4.7 Merencanakan aktivitas/kegiatan  Meneladan sikap berdoa yang diajarkan Yesus berdasarkan
sebagai perwujudan meneladan Kitab Suci (Matius 6:5-18).
berbagai sifat dan sikap Yesus  Mengembangkan hidup doa dalam hidup sehari-hari.
Kristus dalam kehidupan sehari-  Meneladan sikap hidup Yesus yang penuh belas kasih dalam
hari hidup sehari-hari berdasar Lukas 7:11-17.
 Merencanakan aksi nyata untuk mewujudkan iman akan
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
Yesus yang berbelas kasih.
 Mengembangkan sikap mengampuni seturut teladan Yesus
dalam hidup sehari-hari.
 Mengimani bahwa Yesus adalah pejuang kesetaraan gender.
 Mewujudkan sikap peduli terhadap penderitaan sesama
dalam hidup seharihari.
1.8 Beriman akan Yesus yang  Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai
29.
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
Kerajaan Allah
2.8 Percaya diri dalam mewujudkan  Percaya diri dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah
30.
nilai-nilai Kerajaan Allah yang yang diperjuangan Yesus Kristus
diperjuangan Yesus Kristus
31. 3.8 Memahami nilai-nilai Kerajaan  Menjelaskan arti kebebasan.
Allah untuk mengembangkan  Menjelaskan pandangan Gereja tentang kebebasan anak-
hidup bersama anak Allah beradasarkan Gaudium et Spes art. 17 dan Kitab
Suci.
 Memaknai kebebasan sebagai anak-anak Allah dalam hidup
sehari-hari.
 Menjelaskan alasan setiap orang ingin hidup bahagia.
 Menjelaskan arti bahagia pada umumnya.
 Menjelaskan arti bahagia menurut Yesus berdasarkan Kitab
Suci (Matius 5:1-12).
 Menyebutkan orang-orang yang disebut bahagia oleh Yesus.
 Menjelaskan maksud Yesus menyampaikan Sabda Bahagia
dalam Kitab Suci (Matius 5:1-12).
 Menyebutkan contoh-contoh kasus perlakuan diskriminatif
dalam masyarakat.
Teknik Penilaian
No Kriteria
Kompetensi Dasar Indikator
. Ketuntasan Tes Perf Prod Proy Port
.
 Menceritakan sikap Yesus yang mencintai manusia tanpa
pandang bulu berdasarkan Injil (Lukas 10:25-37).
 Menyebutkan contoh lembaga-lembaga yang berusaha
melayani dan memperjuangkan kesederajatan martabat
manusia.
 Menyebutkan tokoh-tokoh di masyarakat yang dapat
menjadi idola.
 Menjelaskan bahwa Yesus adalah Sang Inspirator.
 Menyebutkan sikap-sikap Yesus sebagai Sang Inspirator.
4.8 Melakukan aktivitas (misalnya  Bersedia menjadi sahabat bagi teman yang dikucilkan.
Menemukan dan menuliskan ayat-  Meneladan sikap Yesus dalam hidup sehari-hari.
ayat Kitab Suci/menghias ayat
32.
Kitab Suci/membuat motto) yang
berhubungan dengan nilai-nilai
Kerajaan Allah demi hidup
bersama yang lebih baik
Penetapan Teknik Penilaian
Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

Anda mungkin juga menyukai