Anda di halaman 1dari 18

Nama : Nur Afifah

Nim : 857496073

TUGAS TUTORIAL 3

Kode/Nama Matakuliah : PDGK 4207/Pendidikan Seni di SD


Nama Pengembang : Frahma Sekarningsih, S.Sen., M.Si., Dr.
Masa Tutorial : 2023 ganjil
Nomor Soal/Tugas *) : 1–5
Skor Maks : 100

No Tugas Tutorial Skor


. Mak Sumber Tugas Tutorial
.
1. Buatlah Video tari untuk anak SD, dilengkapi 100 Modul 9 s.d. 11
dengan iringan musik yang sesuai dengan karya
tari yang telah diciptakan, unsur penunjang karya 1. Apresiasi musik
tari (tata rias, tata panggung, tata busana, dan tari
acesories) dan pagelaran seni tari 2. Apresiasi seni rupa
anak
3. Konsep pendidikan
seni

PROSES GARAP TARI

Buatlah lembar kerjanya sesuai uraian di bawah ini

1. Tema Tarian berisi uraian tentang ide dasar penggarapan tari, yakni tema bisa diambil dari
kehidupan sehari-hari, cerita rakyat, fabel, permainan anak dan lain sebagainya yang dapat
diungkap ke dalam garapan tari;
2. Judul Karya: untuk memberi identitas pada karya tari yang diciptakan yakni memberi
judul yang sesuai dengan tema karya. Judul ditulis secara singkat;
3. Cerita (Lakon): semua bentuk penyajian tari memiliki alur, yaitu bagian-bagian yang
saling berkaitan satu dengan yang lain. Jalinan alur tersebut dapat ditangkap sebagai
sebuah rangkaian perjalanan semacam awal, perkembangan dan akhir;
4. Sinopsis: adalah suatu rangkaian penjelasan yang ditulis sebagai cuplikan dari kisah yang
akan disajikan dan dibacakan pada waktu pertunjukan akan disajikan. Tujuan sinopsis
dikemukakan atau diinformasikan adalah untuk membantu penonton dalam mengikuti
sajian pertunjukan;
5. Desain Gerak: menjelaskan tentang desain gerak diambil dari gerak tari tradisi,
pengembangan dari tari tradisi, gatau erak tari kreasi;
6. Iringan Musik: bersumber dari musik instrumen, musik kreatif yang disesuaikan dengan
tema tarian;
7. Rias dan Busana: menjelaskan mengenai busana dan rias yang dikenakan;
8. Pemeran: sebutkan nama-nama pemeran dalam karya tsb. Tuliskan sesuai urutan berdiri
dengan menggunakan papan dada;
9. Aksesoris: menjelaskan tentang aksesoris yang dikenakan dalam karya tari tersebut baik
yang sebagai sandangan maupun sebagai alat;
10. Pola lantai: tuliskan bentuk pola lantai dari mulai masuk sampai tarian berakhir, sebagai
contoh
11. Tata Panggung adalah semua latar belakang di panggung yang berfungsi untuk
memperkuat karya tari. Mulai dari penataan properti pemilihan dekorasi, dengan
komposisi yang baik mampu memperkuat keberhasilan pertunjukan

# # #

# #
# #

Dan seterusnya

--------------------Selamat Bekerja------------------
Jawaban

1. Tema Tarian berisi uraian tentang ide dasar penggarapan tari, yakni tema bisa diambil
dari kehidupan sehari-hari, cerita rakyat, fabel, permainan anak dan lain sebagainya
yang dapat diungkap ke dalam garapan tari ?
Jawaban :
Tema tarian adalah ide dasar atau gagasan yang mendasari penciptaan sebuah
tarian. Tema dapat diambil dari berbagai sumber, seperti kehidupan sehari-hari, cerita
rakyat, fabel, permainan anak, dan lain sebagainya. Tema yang dipilih haruslah dapat
diungkapkan ke dalam garapan tari, baik melalui gerakan, musik, maupun kostum.
Berikut adalah beberapa contoh tema tarian:
 Kehidupan sehari-hari
o Tari tani
o Tari nelayan
o Tari petani
o Tari ibu rumah tangga
o Tari anak sekolah
 Cerita rakyat
o Tari Malin Kundang
o Tari Sangkuriang
o Tari Panji
o Tari Gatotkaca
o Tari Ramayana
 Fabel
o Tari Kancil dan Buaya
o Tari Kura-kura dan Itik
o Tari Siput dan Kelinci
o Tari Burung Gagak dan Burung Perkutut
o Tari Macan dan Kambing
 Permainan anak
o Tari ular naga
o Tari goyang lidah
o Tari kupu-kupu
o Tari burung
o Tari layang-layang
Tema tarian yang dipilih haruslah sesuai dengan tujuan penciptaan tarian. Jika tarian
tersebut bertujuan untuk menghibur, maka tema yang dipilih sebaiknya adalah tema
yang ringan dan mudah dipahami oleh penonton. Jika tarian tersebut bertujuan untuk
menyampaikan pesan moral, maka tema yang dipilih sebaiknya adalah tema yang
mengandung nilai-nilai moral yang baik.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih tema tarian:
Pilihlah tema yang menarik dan dapat menggugah emosi penonton.
Pastikan tema tersebut dapat diungkapkan ke dalam garapan tari.
Sesuaikan tema dengan tujuan penciptaan tarian.
Tema tarian yang baik akan mampu membuat tarian tersebut menjadi lebih hidup dan
bermakna.

2. Judul Karya: untuk memberi identitas pada karya tari yang diciptakan yakni memberi
judul yang sesuai dengan tema karya. Judul ditulis secara singkat;
Jawaban :
Judul karya tari adalah identitas dari sebuah tarian yang diciptakan. Judul tari
haruslah sesuai dengan tema tarinya dan dapat mewakili keseluruhan isi tarian. Judul
tari juga haruslah singkat dan mudah diingat oleh penonton.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih judul karya tari:
 Pilihlah judul yang sesuai dengan tema tarinya.
 Pilihlah judul yang dapat mewakili keseluruhan isi tarian.
 Pilihlah judul yang singkat dan mudah diingat.
Berikut adalah beberapa contoh judul karya tari:
 Tema: Kehidupan sehari-hari
o Tari Tani: Tari Indahnya Panen
o Tari Nelayan: Tari Kerang Mutiara
o Tari Petani: Tari Kesejukan Sawah
o Tari Ibu Rumah Tangga: Tari Kehangatan Keluarga
o Tari Anak Sekolah: Tari Semangat Belajar
 Tema: Cerita rakyat
o Tari Malin Kundang: Tari Penyesalan Malin Kundang
o Tari Sangkuriang: Tari Cinta Sangkuriang
o Tari Panji: Tari Perjuangan Panji
o Tari Gatotkaca: Tari Kegagahan Gatotkaca
o Tari Ramayana: Tari Perjuangan Rama dan Shinta
 Tema: Fabel
o Tari Kancil dan Buaya: Tari Kecerdasan Kancil
o Tari Kura-kura dan Itik: Tari Persahabatan Kura-kura dan Itik
o Tari Siput dan Kelinci: Tari Kegigihan Siput
o Tari Burung Gagak dan Burung Perkutut: Tari Kejujuran Burung Perkutut
o Tari Macan dan Kambing: Tari Kewaspadaan Kambing
 Tema: Permainan anak
o Tari Ular Naga: Tari Kegembiraan Anak-anak
o Tari Goyang Lidah: Tari Kelucuan Anak-anak
o Tari Kupu-kupu: Tari Keindahan Kupu-kupu
o Tari Burung: Tari Kebebasan Burung
o Tari Layang-layang: Tari Keceriaan Anak-anak
Judul karya tari yang baik akan mampu membuat tarian tersebut menjadi lebih
menarik dan mudah diingat oleh penonton.

3. Cerita (Lakon): semua bentuk penyajian tari memiliki alur, yaitu bagian-bagian yang
saling berkaitan satu dengan yang lain. Jalinan alur tersebut dapat ditangkap sebagai
sebuah rangkaian perjalanan semacam awal, perkembangan dan akhir;

Jawaban :

Cerita dalam tari dapat diambil dari berbagai sumber, seperti kehidupan sehari-hari,
cerita rakyat, fabel, permainan anak, dan lain sebagainya. Cerita yang dipilih
haruslah dapat diungkapkan ke dalam garapan tari, baik melalui gerakan, musik,
maupun kostum.

Berikut adalah beberapa contoh cerita dalam tari:

 Kehidupan sehari-hari

o Tari Tani: Menceritakan tentang kehidupan para petani yang sedang bekerja di
sawah.
o Tari Nelayan: Menceritakan tentang kehidupan para nelayan yang sedang mencari
ikan di laut.

o Tari Petani: Menceritakan tentang kehidupan para petani yang sedang memanen
padi.

o Tari Ibu Rumah Tangga: Menceritakan tentang kehidupan para ibu rumah tangga
yang sedang mengurus rumah tangga.

o Tari Anak Sekolah: Menceritakan tentang kehidupan para anak sekolah yang
sedang belajar di sekolah.

 Cerita rakyat

o Tari Malin Kundang: Menceritakan tentang Malin Kundang yang dikutuk menjadi
batu karena durhaka kepada ibunya.

o Tari Sangkuriang: Menceritakan tentang Sangkuriang yang gagal menikahi Dayang


Sumbi karena membangun bendungan terlalu cepat.

o Tari Panji: Menceritakan tentang perjalanan cinta Panji dan Dewi Sekartaji.

o Tari Gatotkaca: Menceritakan tentang kegagahan Gatotkaca, putra Bima dari


keluarga Pandawa.

o Tari Ramayana: Menceritakan tentang perjuangan Rama dan Shinta untuk


mengalahkan Rahwana.

 Fabel

o Tari Kancil dan Buaya: Menceritakan tentang kecerdasan Kancil yang mengelabui
Buaya agar bisa menyeberangi sungai.

o Tari Kura-kura dan Itik: Menceritakan tentang persahabatan Kura-kura dan Itik yang
saling membantu.

o Tari Siput dan Kelinci: Menceritakan tentang kegigihan Siput yang akhirnya
mengalahkan Kelinci dalam lomba lari.

o Tari Burung Gagak dan Burung Perkutut: Menceritakan tentang kejujuran Burung
Perkutut yang akhirnya dihargai oleh manusia.
o Tari Macan dan Kambing: Menceritakan tentang kewaspadaan Kambing yang
akhirnya selamat dari serangan Macan.

 Permainan anak

o Tari Ular Naga: Menceritakan tentang permainan ular naga yang dimainkan oleh
anak-anak.

o Tari Goyang Lidah: Menceritakan tentang permainan goyang lidah yang dimainkan
oleh anak-anak.

o Tari Kupu-kupu: Menceritakan tentang permainan kupu-kupu yang dimainkan oleh


anak-anak.

o Tari Burung: Menceritakan tentang permainan burung yang dimainkan oleh anak-
anak.

o Tari Layang-layang: Menceritakan tentang permainan layang-layang yang dimainkan


oleh anak-anak.

Cerita dalam tari yang baik akan mampu membuat tarian tersebut menjadi lebih
menarik dan mudah dipahami oleh penonton.

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat cerita dalam tari:

 Pilihlah cerita yang menarik dan dapat menggugah emosi penonton.

 Pastikan cerita tersebut dapat diungkapkan ke dalam garapan tari.

 Sesuaikan cerita dengan tema tari.

Cerita dalam tari yang baik akan mampu membuat tarian tersebut menjadi lebih
hidup dan bermakna.

4. Sinopsis: adalah suatu rangkaian penjelasan yang ditulis sebagai cuplikan dari kisah
yang akan disajikan dan dibacakan pada waktu pertunjukan akan disajikan. Tujuan
sinopsis dikemukakan atau diinformasikan adalah untuk membantu penonton dalam
mengikuti sajian pertunjukan;
Jawaban : Ya, benar. Sinopsis tari adalah suatu rangkaian penjelasan yang ditulis
sebagai cuplikan dari kisah yang akan disajikan. Sinopsis tari ini dibacakan pada
waktu pertunjukan akan disajikan. Tujuan sinopsis dikemukakan atau diinformasikan
adalah untuk membantu penonton dalam mengikuti sajian pertunjukan.
Sinopsis tari biasanya berisi informasi tentang tema, judul, cerita, dan penata tari.
Sinopsis tari juga dapat berisi informasi tentang penata musik, penata kostum, penata
cahaya, dan penari.

Berikut adalah contoh sinopsis tari:

Tari: Tari Pohon

Tema: Cerita permainan

Judul: indahnya pohon

Cerita:

Menceritakan perkembangan dan kehidupan pohon yang sedang berkembang.


Di sebuah hutan yang luas dan indah, hidup suatu pohon yang sedang berkembang
dari kecil hingga tumbuh besar.

Penata Tari:

Yessi Pravita

Penata Musik:

Arief Kustaman

Penata Kostum:

Yessi Pravita dan Afifah

Penari:
4 orang

Sinopsis tari ini memberikan informasi tentang tema, judul, cerita, dan penata tari.
Sinopsis tari ini juga memberikan informasi tentang penata musik, penata kostum,
dan penata cahaya.

Sinopsis tari dapat membantu penonton dalam mengikuti sajian pertunjukan karena
memberikan gambaran singkat tentang cerita yang akan disajikan. Sinopsis tari juga
dapat membantu penonton memahami pesan moral yang ingin disampaikan dalam
pertunjukan tari.

5. Desain Gerak: menjelaskan tentang desain gerak diambil dari gerak tari tradisi,
pengembangan dari tari tradisi, gatau erak tari kreasi;

Jawaban :

Ya, benar. Desain gerak adalah penjelasan tentang gerakan-gerakan yang


akan digunakan dalam sebuah tarian. Desain gerak dapat diambil dari gerak
tari tradisi, pengembangan dari tari tradisi, atau gerak tari kreasi.

 Desain gerak dari tari tradisi


Desain gerak dari tari tradisi adalah gerakan-gerakan yang diambil dari
tari-tari tradisional. Gerakan-gerakan ini biasanya memiliki makna dan simbol
tertentu.
 Desain gerak pengembangan dari tari tradisi
Desain gerak pengembangan dari tari tradisi adalah gerakan-gerakan
yang dikembangkan dari tari-tari tradisional. Gerakan-gerakan ini biasanya
memiliki makna dan simbol yang sama dengan gerakan asli, namun dengan
beberapa perubahan.

 Desain gerak tari kreasi


Desain gerak tari kreasi adalah gerakan-gerakan yang diciptakan baru untuk
sebuah tarian. Gerakan-gerakan ini tidak memiliki makna atau simbol tertentu,
namun tetap harus sesuai dengan tema dan cerita tarian.

Berikut adalah beberapa contoh desain gerak:

 Desain gerak dari tari tradisi

 Tari Kecak

o Gerakan tangan menengadah ke atas

o Gerakan kaki jinjit

o Gerakan memutar badan

 Desain gerak pengembangan dari tari tradisi

 Tari Remo

o Gerakan tangan melambai-lambai

o Gerakan kaki melompat-lompat

o Gerakan kepala menoleh ke kiri dan ke kanan

 Desain gerak tari kreasi

 Tari Lenggang Maknai

o Gerakan tangan membentuk huruf L

o Gerakan kaki melangkah ke depan dan ke belakang

o Gerakan kepala menunduk dan mendongak

 Desain gerak yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Desain
gerak juga harus sesuai dengan kemampuan penari.

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat desain gerak:


 Pilihlah gerakan yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.

 Pastikan gerakan tersebut sesuai dengan kemampuan penari.

 Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan gerakan tersebut dapat dilakukan
dengan baik.

6. Iringan Musik: bersumber dari musik instrumen, musik kreatif yang disesuaikan dengan tema
tarian;
Jawaban :

Ya, benar. Iringan musik adalah musik yang digunakan untuk mengiringi sebuah
tarian. Iringan musik dapat bersumber dari musik instrumen, musik vokal, atau musik
campuran.

 Musik instrument
Musik instrumen adalah musik yang dimainkan oleh alat-alat musik. Musik
instrumen dapat berupa musik tradisional, musik klasik, atau musik modern.
 Musik vocal
Musik vokal adalah musik yang dinyanyikan oleh manusia. Musik vokal dapat
berupa lagu tradisional, lagu pop, atau lagu daerah.

 Musik campuran
Musik campuran adalah musik yang menggabungkan musik instrumen dan
musik vokal. Iringan musik yang digunakan dalam sebuah tarian harus
disesuaikan dengan tema dan cerita tarian. Iringan musik juga harus sesuai
dengan kemampuan penari.

 Berikut adalah beberapa tips dalam memilih iringan musik untuk tari:
 Pilihlah iringan musik yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.
 Pastikan iringan musik tersebut sesuai dengan kemampuan penari.
 Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan iringan musik dapat diiringi
dengan baik.
 Contoh iringan musik untuk tari:
 Tari Kecak
o Iringan musik: musik gamelan Bali
 Tari Remo
o Iringan musik: musik gamelan Jawa Timur
 Tari Lenggang Maknai
o Iringan musik: musik modern

Iringan musik yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Iringan
musik juga akan membuat tarian menjadi lebih indah dan menarik.

7. Rias dan Busana: menjelaskan mengenai busana dan rias yang dikenakan;
Jawaban :
Ya, benar. Rias dan busana adalah elemen penting dalam sebuah tarian. Rias dan
busana berfungsi untuk mendukung tema dan cerita tarian. Rias dan busana juga
berfungsi untuk mempercantik penampilan penari.
 Rias
Rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mengubah tampilan
wajah. Rias dapat digunakan untuk mempercantik wajah, mengubah penampilan
wajah, atau menciptakan karakter tertentu. Dalam tari, rias digunakan untuk
mendukung tema dan cerita tarian. Rias juga digunakan untuk mempercantik
penampilan penari.
 Berikut adalah beberapa contoh rias dalam tari:
 Tari Kecak = Rias wajah: bedak putih, lipstick merah, dan bulu mata palsu

 Tari Remo = Rias wajah: bedak putih, lipstick merah, dan alis hitam tebal

 Tari Lenggang Maknain = Rias wajah: bedak natural, lipstick nude, dan alis
tipis
 Busana
Busana adalah segala sandangan dan perlengkapan yang dikenakan dalam
sebuah tarian. Busana dapat berupa pakaian, aksesoris, dan perhiasan. Dalam tari,
busana digunakan untuk mendukung tema dan cerita tarian. Busana juga digunakan
untuk mempercantik penampilan penari.
 Berikut adalah beberapa contoh busana dalam tari:
 Tari Kecak = Busana: kain sarung, udeng, dan selendang

 Tari Remo = Busana: celana panjang, baju koko, dan ikat pinggang
 Tari Lenggang Maknai = Busana: gaun panjang, sepatu high heels, dan
aksesoris perhiasan
 Rias dan busana yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Rias
dan busana juga akan membuat tarian menjadi lebih indah dan menarik.
 Berikut adalah beberapa tips dalam memilih rias dan busana untuk tari:
 Pilihlah rias dan busana yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.
 Pastikan rias dan busana tersebut sesuai dengan kemampuan penari.
 Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan rias dan busana dapat
dikenakan dengan baik.
8. Pemeran: sebutkan nama-nama pemeran dalam karya tsb. Tuliskan sesuai urutan berdiri
dengan menggunakan papan dada;
Jawaban :
Pemeran adalah orang-orang yang berperan dalam sebuah tarian. Pemeran dapat
terdiri dari penari, penyanyi, dan pemain musik. Pemeran dalam sebuah tarian
biasanya dituliskan sesuai urutan berdiri dengan menggunakan papan dada. Papan
dada adalah papan kecil yang dikenakan di dada penari. Papan dada biasanya berisi
nama penari dan peran yang dimainkan.
 Berikut adalah contoh pemeran dalam sebuah tarian:
 Tari Kecak
- Pemeran: 100 orang penari laki-laki
- Papan dada: nama penari dan kata "Kecak"
 Tari Remo
- Pemeran: 5 orang penari laki-laki
- Papan dada: nama penari dan kata "Remo"
 Tari Lenggang Maknai
- Pemeran: 10 orang penari perempuan
- Papan dada: nama penari dan kata "Lenggang Maknai"
 Pemeran yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Pemeran juga
akan membuat tarian menjadi lebih hidup dan menarik. Berikut adalah beberapa tips
dalam memilih pemeran untuk tari:
- Pilihlah pemeran yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.
- Pastikan pemeran tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan peran
yang dimainkan.
- Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan pemeran dapat tampil dengan
baik.
9. Aksesoris: menjelaskan tentang aksesoris yang dikenakan dalam karya tari tersebut
baik yang sebagai sandangan maupun sebagai alat;
Jawaban :
Aksesoris adalah perlengkapan tambahan yang dikenakan dalam sebuah tarian.
Aksesoris dapat berupa hiasan kepala, gelang, kalung, anting, dan lain sebagainya.
Dalam tari, aksesoris digunakan untuk mendukung tema dan cerita tarian. Aksesoris
juga digunakan untuk mempercantik penampilan penari.
 Berikut adalah beberapa contoh aksesoris dalam tari:
 Tari Kecak = Aksesoris: udeng, selendang, dan gelang
 Tari Remo = Aksesoris: ikat kepala, gelang, dan kalung
 Tari Lenggang Maknai = Aksesoris: mahkota, gelang, dan anting

Aksesoris yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Aksesoris juga
akan membuat tarian menjadi lebih indah dan menarik. Berikut adalah beberapa tips
dalam memilih aksesoris untuk tari:

 Pilihlah aksesoris yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.


 Pastikan aksesoris tersebut sesuai dengan kemampuan penari.
 Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan aksesoris dapat dikenakan dengan
baik.
 Aksesoris sebagai sandangan adalah aksesoris yang dikenakan sebagai bagian
dari busana tari. Aksesoris ini biasanya berfungsi untuk mempercantik penampilan
penari dan mendukung tema dan cerita tarian.
 Aksesoris sebagai alatAksesoris sebagai alat adalah aksesoris yang digunakan
untuk menunjang gerakan tari. Aksesoris ini biasanya berfungsi untuk menambah
daya tarik tarian dan mendukung tema dan cerita tarian. Berikut adalah beberapa
contoh aksesoris sebagai alat:
 Tari Remo = Aksesoris: tongkat
 Tari Lenggang Maknai = Aksesoris: selendang
Aksesoris sebagai alat yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita
tarian. Aksesoris ini juga akan membuat tarian menjadi lebih indah dan
menarik.
10. Pola lantai: tuliskan bentuk pola lantai dari mulai masuk sampai tarian berakhir,
sebagai contoh
Jawaban :
Pola lantai adalah garis atau formasi yang dibentuk oleh penari dalam sebuah
tarian. Pola lantai berfungsi untuk mengarahkan pandangan penonton, mengatur
jarak antar penari, dan menciptakan komposisi yang indah. Pola lantai dalam sebuah
tarian biasanya dituliskan dari mulai masuk sampai tarian berakhir. Berikut adalah
contoh pola lantai dari mulai masuk sampai tarian berakhir:
 Tari Kecak
 Pola lantai saat masuk: Penari membentuk lingkaran besar di tengah
panggung.
 Pola lantai saat menari: Penari membentuk berbagai pola lantai,
seperti garis lurus, garis lengkung, dan pola diagonal.
 Pola lantai saat keluar: Penari membentuk lingkaran kecil di tengah
panggung.
 Tari Remo
 Pola lantai saat masuk: Penari membentuk barisan lurus di tengah
panggung.
 Pola lantai saat menari: Penari membentuk berbagai pola lantai,
seperti garis lurus, garis lengkung, dan pola zig-zag.
 Pola lantai saat keluar: Penari membentuk barisan lurus di tengah
panggung.
 Tari Lenggang Maknai
 Pola lantai saat masuk: Penari membentuk lingkaran besar di tengah
panggung.
 Pola lantai saat menari: Penari membentuk berbagai pola lantai,
seperti garis lurus, garis lengkung, dan pola spiral.
 Pola lantai saat keluar: Penari membentuk lingkaran kecil di tengah
panggung.
 Pola lantai yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Pola lantai
juga akan membuat tarian menjadi lebih indah dan menarik. Berikut adalah beberapa
tips dalam memilih pola lantai untuk tari:
- Pilihlah pola lantai yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.
- Pastikan pola lantai tersebut sesuai dengan kemampuan penari.
- Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan pola lantai dapat dibentuk
dengan baik.
 Macam-macam pola lantai
Pola lantai dalam tari dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pola lantai
garis lurus dan pola lantai garis lengkung.
 Pola lantai garis lurus
Pola lantai garis lurus adalah pola lantai yang dibentuk oleh penari dengan posisi
tubuh sejajar. Pola lantai garis lurus dapat dibagi menjadi dua, yaitu pola lantai garis
lurus horizontal dan pola lantai garis lurus vertikal.
 Pola lantai garis lurus horizontal = Penari membentuk barisan lurus
memanjang dari depan ke belakang atau dari belakang ke depan.
 Pola lantai garis lurus vertical = Penari membentuk barisan lurus dari kiri ke
kanan atau dari kanan ke kiri.
 Pola lantai garis lengkung
Pola lantai garis lengkung adalah pola lantai yang dibentuk oleh penari dengan
posisi tubuh membentuk garis lengkung. Pola lantai garis lengkung dapat dibagi
menjadi dua, yaitu pola lantai garis lengkung ke depan dan pola lantai garis lengkung
ke belakang.
 Pola lantai garis lengkung ke depan
Penari membentuk barisan lurus memanjang dari depan ke belakang, kemudian
membentuk garis lengkung ke depan.
 Pola lantai garis lengkung ke belakang
Penari membentuk barisan lurus memanjang dari belakang ke depan, kemudian
membentuk garis lengkung ke belakang.
Selain pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung, terdapat juga pola
lantai campuran. Pola lantai campuran adalah pola lantai yang menggabungkan pola
lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung.

11. Tata Panggung adalah semua latar belakang di panggung yang berfungsi untuk
memperkuat karya tari. Mulai dari penataan properti pemilihan dekorasi, dengan
komposisi yang baik mampu memperkuat keberhasilan pertunjukan

# # #

# #
# #
Dan seterusnya

Jawaban :

Ya, benar. Tata panggung adalah semua latar belakang di panggung yang
berfungsi untuk memperkuat karya tari. Tata panggung terdiri dari dua elemen
utama, yaitu properti dan dekorasi.

 Properti
Properti adalah benda-benda yang digunakan dalam sebuah tarian. Properti dapat
berupa benda nyata, seperti kursi, meja, dan pohon. Properti juga dapat berupa benda
abstrak, seperti cahaya, suara, dan awan. Properti berfungsi untuk mendukung tema
dan cerita tarian. Properti juga berfungsi untuk menambah daya tarik tarian.
 Dekorasi
Dekorasi adalah benda-benda yang digunakan untuk mempercantik panggung.
Dekorasi dapat berupa lukisan, patung, dan tanaman. Dekorasi juga dapat berupa kain,
lampu, dan musik. Dekorasi berfungsi untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan
tema dan cerita tarian. Dekorasi juga berfungsi untuk menambah daya tarik tarian. Tata
panggung yang baik akan mampu mendukung tema dan cerita tarian. Tata panggung
juga akan membuat tarian menjadi lebih indah dan menarik. Berikut adalah beberapa
tips dalam memilih tata panggung untuk tari:
 Pilihlah tata panggung yang sesuai dengan tema dan cerita tarian.
 Pastikan tata panggung tersebut sesuai dengan kemampuan penari.
 Lakukan latihan secara rutin untuk memastikan tata panggung dapat dipasang
dan dibongkar dengan baik.
 Macam-macam tata panggung
Tata panggung dalam tari dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tata panggung
tradisional dan tata panggung modern.
 Tata panggung tradisional
Tata panggung tradisional adalah tata panggung yang menggunakan unsur-
unsur tradisional, seperti kain batik, gamelan, dan wayang. Tata panggung
tradisional biasanya digunakan untuk tari-tarian tradisional.

 Tata panggung modern


Tata panggung modern adalah tata panggung yang menggunakan unsur-
unsur modern, seperti lampu, sound system, dan video mapping. Tata
panggung modern biasanya digunakan untuk tari-tarian modern.

Anda mungkin juga menyukai