Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN

MODUL 7
(Penciptaan Tari Anak SD)

Disusun Oleh :
NAMA : SERI
NIM : 877594507
KELAS :2B
MATA KULIAH : PENDIDIKAN SENI DI SD
TUTOR : ADE NIA ANJELIA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S-1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR PRABUMULIH
UNIVERSITAS TERBUKA
2024
MODUL 7
Penciptaan Tari Anak SD

Kegiatan Belajar 1 : Proses penciptaan Tari

Pada pokok bahasan kali ini kita akan membicarakan tentang langkah awal seseorang dalam
proses penyusunan gerak tari diantaranya :

1. Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahap seseorang untuk menyusun dari dalam proses penyusunan
karya tari. Tahap eksplorasi ini meliputi berpikir, berimajinasi, merasakan dan merespon
alam sekitar, lingkungan fisik,dunia binatang, tumbuhan, kejadians sekarang maupun masa
lalu atau suatu ceritera.
2. Improvisasi
Improvisasi adalah kebebasan dalam mengungkapkan ekspresi gerak. Ciri dari
improvisasi ditandai dengan gerak spontanitas. Improvisasi memacu kreativitas dan
member kesadaran bahwa gerak itu bersifat ekspresif.
3. Evaluasi
Evaluasi atau pemilihan gerak didasarkan pad aide yang meliputi tema, ceritera, watak
gerak, dan gerak-gerak yang menjadi cirri ide dasarnya.
4. Forming (Pembentukan Gerak/Komposisi)
Salah satu hasildalam pengalaman berkreasi tari adalah menyusun gerak tari. Proses ini
diseut composing atau forming (membuat komposisi).

Kegiatan Belajar 2 : Konsep Garapan Tari


a. Judul Karya Tari
Garapan karya tari diberi judul yang sesuai dengan tema atau ceritera yang dipilih.
Judul tari hendaknya harus sesuai atau identik dengan tari ataupun gerak tari yang dibuat
karena dengan membaca judul tari, maka orang lain ataupun penonton akan dapat
memperoleh gambaran umum tentang gerak tarinya.
b. Sumber Garapan
1. Auditif
Auditif adalah sumber-sumber yang diperoleh dari hal-hal yang didengar misalnya
dongeng dari ibu,ceritera dari radio atau kaset.
2. Kinestetik
Gerak tersebut dapat diperolehdari melihat pertunjukan tari, gerak sehari-hari, gerak
binatang atau gerak apa saja yang rangsang awalnya berasal dari gerak pernah dilihat,
baik dari pertunjukan langsung maupun media elektronik (TV,video, VCD).
3. Idea
Sumber garapan yang bermula dari ide yang berasal dari semua aspek kehidupan
kita, lingkungan alam, satwa dan fauna.
4. Tertulis
Sumber garapan ini merupakan rangsang awal yang berasal dari sumber tertulis,
misalnya buku ceritera, komik, puisi, cerpen dan lain-lain.
c. Tipe Tari
1. Dramatari
Dramatari adalah suatu karya tari yang mengungkapkan suatu ceritera yang
didalamnya terdapat beberapa tokoh yang kehadirannya memiliki arti, punya peranan
yang bersifat kausal atau sebab akibat, seperti dramatari dengan ceritera Malin Kundang.
2. Dramatik
Dramatik adalah karya tari yang mengandung unsure ceritera meskipun didalamnya
tidak menggambarkan tokoh-tokoh tertentu. Misalnya tari Tenun atau tari Batik.
3. Komik
Komik adalah suatu garapan tari yang bersifat komikal.
4. Abstrak
Abstak adalah suatu garapan tari yang pengungkapannya tidak diekspresikan secara
jelas. Karya-karya tari tersebut biasanya karya kontemporer atau karya tari non
traditional.
d. Mode Penyajian
1. Simbolik
Simbolik maksudnya bahwa garapan tersebut pengungkapannya diekspresikan
dengan symbol-simbol, baik dalam gerak, kostum maupun pola lantai.

2. Reprentasional
Karya tari tersebut diungkapkan dengan jelas, baik ceritera dan tokohnya
diungkapkan secara jelas, sehingga penonton mudah memahami. Contoh ceritera Malin
Kundang.
e. Konsep Gerak
Didalam penggarapan gerak, pasti aka nada transisi yaitu perpindahan dari pola lantai
(posisi) satu kr pola lantai berikutnya.
f. Konsep Iringan/Musik
Kesimpulannya adalah bahwa untuk membuat iringan tari dapat dilakukan dengan alat
yang sederhana oleh karenanya, jangan merasa takut atau khawatir untuk membuat music
iringan tari.
g. Konsep Tata Teknik Pentas
Tata teknik pentas mengangkut tempat pertunjukan yang akan digunakan, penataan
tata letak panggung, dekor, properti, tata lampu dan sebagainya yang berhubungan dengan
hal-hal artistik dipanggung.
Kegiatan Belajar 3 : Sumber Tema

a. Tema Ceritera
Sumber-sumber yang dapat dipakai sebagai materi tema tari adalah sebagai berikut :
1. Binatang
2. Alam
3. Kegiatan sehari-hari
4. Suasana hati
b. Tema Gerak
Gerak tubuh dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu gerak kaki, gerak tangan, gerak
badan dan gerak kepala.

Kegiatan Belajar 4 : Menyusun Karya Tari


1. Langkah 1 :
Melalui tahap eksplorasi sampi dengan forming dan susunan gerak yang dibuat sudah
menjadi satu bentuk tari utuh.
2. Langkah 2 :
Menentukan waktu durasi yang sudah ditentukan.
3. Langkah 3 :
Setelah tari tampak bentuknya, mulailah memilih dan merancang music yang akan
digunakan.
4. Langkah 4 :
Merancang rias dan busana (kostum) yang akan digunakan dalam karya tari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai