TUGAS 1
NamaMahasiswa : NOVIANTI
Kode/NamaUTDaerah : 18/PALEMBANG
MasaUjian :2023/2024Genap(2024.1)
4. A. Media pembelajaran apa saja yang dibutuhkan Bu Rifka untuk membelajarkan materi
tersebut melalui kegiatan praktikum?
B. Bagaimana langkah-langkah penggunaan media pembelajaran tersebut?
= A. Media pembelajaran yang dibutuhkan Bu Rifka untuk membelajarkan materi keliling
lingkaran melalui kegiatan praktikum adalah:
Lingkaran dari Kertas/Karton : Siswa dapat membuat lingkaran dari kertas atau karton
dengan berbagai ukuran.
Tali/Benang : Siswa dapat mengukur keliling lingkaran menggunakan tali atau benang.
Penggaris : Siswa dapat mengukur diameter lingkaran menggunakan penggaris.
Lembar Kerja Siswa (LKS) : LKS yang berisi petunjuk dan pertanyaan-pertanyaan untuk
memandu siswa dalam melakukan praktikum.
B. Langkah-langkah penggunaan media pembelajaran tersebut adalah:
Persiapan : Guru menyiapkan lingkaran dari kertas/karton, tali/benang, penggaris, dan LKS.
Pembagian Kelompok : Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
Kegiatan Praktikum :
Setiap kelompok menerima satu set media pembelajaran.
Siswa mengukur diameter lingkaran menggunakan penggaris.
Siswa mengukur keliling lingkaran menggunakan tali/benang.
Siswa mencatat hasil pengukuran pada LKS.
Siswa menghitung perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran.
5. a. Sebagai seorang guru SD, apakah jawaban siswa tersebut benar? Mengapa?
b. Bagaimana cara menanamkan konsep jaring-jaring bangun ruang kubus kepada siswa
supaya tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman konsep?
= A. Tidak benar, karena jaring-jaring kubus yang telah digambar itu apabila dibentuk
tidak akan berbentuk kubus, ada satu sisi kubus yang tidak tertutup.
B. Berikut ini konsep jaring jaring bangun ruang kubus :
Demonstrasi jaring-jaring: Tunjukkan kepada siswa bagaimana membuat jaring-
jaring kubus dengan menggambarkannya di papan tulis atau menggunakan kertas.
Jelaskan bahwa jaring-jaring adalah bentuk dua dimensi dari suatu bangun ruang
tiga dimensi.
Aktivitas pemotongan dan perakitan: Berikan siswa kertas atau karton dan minta
mereka memotong pola jaring-jaring kubus, lalu merakit kembali menjadi bentuk
kubus. Hal ini akan membantu mereka memahami hubungan antara jaring-jaring dan
bentuk kubus.
Variasi jaring-jaring: Tunjukkan beberapa variasi jaring-jaring kubus agar siswa
mengerti bahwa ada lebih dari satu cara untuk membuat jaring-jaring kubus.
Perbandingan dengan bangun ruang lain: Bandingkan jaring-jaring kubus dengan
jaring-jaring bangun ruang lain, seperti balok atau limas, agar siswa dapat
membedakan karakteristik masing-masing.
Latihan dan umpan balik: Berikan siswa banyak latihan menggambar, memotong,
dan merakit jaring-jaring kubus. Berikan umpan balik untuk memastikan pemahaman
mereka.
Dengan pendekatan bertahap dan menggunakan model konkret, siswa akan lebih mudah
memahami konsep jaring-jaring kubus dan menghindari kesalahan pemahaman. Kunci
utamanya adalah memberikan pengalaman langsung dan banyak praktik.