Anda di halaman 1dari 20

NASKAH

SCENE 1 : SIANG HARI


ATMOSFER : SITUASI SIANG HARI YANG SANGAT TERIK
LOKASI : PADEPOKAN WALI SONGO
PROPERTI : JUBAH,BLANKON,KAIN PANJANG ,BAJU JAWI JANGKET
TELENT : SUNAN KALIJAGA DAN ARASH
ADEGAN : KETIKA ARASH BERJALAN MELEWATI SATU PADEPOKAN DAN ADA SUNAN KALI JAGA
YANG SEDANG DUDUK DI SANA ,SUNAN KALIJAGA PUN MEMANGGIL ARASH DAN
TERJADILAH PERCAKAPAN DI ANTARA MEREKA .

SUNAN KALI JAGA


“hey tuan,,,apa tujuan dan maksud anda datang ke sini”

ARASH
“maaf tuan kedatangan saya ke sini tidak ada maksud jahat saya hanya ingin mencari
keberadaan paman saya tuan”

SUNAN KALI JAGA


“baiklah baiklah mari singgah sebentar hari ini sangat terik”

ARASH
“baiklah tuan terimakasih”

SUNAN KALI JAGA


“ perkenalkan aku sunan kali jaga salah satu anggota di padepokan ini,siapa nama mu tuan?”

ARASH
“arash sunan namaku arash ,aku berasal dari turki dan ,aku sudah 6 bulan melakukan perjalanan ini
untuk mecari keberadaan paman ku yang Bernama armagan beliau sudah terlebih
dahulu berjalan dari turki.

SUNAN KALI JAGA


“sudah cukup lama kau melakukan perjalanan ini arash apa tidak sebaiknya engkau beristirahat sebentar
di padepokan ini untuk beberapa bulan kedepan agar kamu bisa mematangkan
pikiran mu untuk melanjutkan perjalanan ini”

ARASH
“tidak sunan aku takut merepotkan warga yg ada di padepokan ini sunan”

SUNAN KALI JAGA


“tidak tuan menurut saya ini jalan terbaik untuk mu tuan”

ARASH
“baiklah sunan jika memang ini jalan terbaiknya saya menerima tawaran mu”
TIGA TAHUN KEMUDIAN

SCENE 2 : MALAM HARI


ATMOSFER : SUASANA MALAM HARI YANG MASIH RAMAI DI PADEPOKAN
LOKASI : PADEPOKAN WALI SONGO
PROPERTI : SARUNG,JAWI JANGKET, BAJU HITAM ,CELANA HITAM
TELENT : SUNAN KALI JAGA,ARASH,DAN BEBERAPA TMN LAINNYA
ADEGAN : DI MALAM PADEPOKAN SEDANG ADA PERKUMPULAN BEBERAPA ANGGOTA WALI
SONGO DAN ARASH MEMBUKA PEMBICARAAN UNTUK MEMINTA IZIN SUATU HAL.

ARASH
“mohon izin sunan ada hal yang harus saya sampaikaan sunan”

SUNAN KALI JAGA


“silahkan arash ada apa apakah itu sangat penting?”

ARASH
“ini sangat penting sunan ,begini sunan saya rasa sudah cukup saya beristirahat di
padepokan ini sunan saya sudah 3 tahun di padepokan ini sunan ,banyak ilmu yang
saya dapatkan sunan,namun saya memohon izin dan restu
dari sunan untuk melanjutkan perjalanan saya kemarin sunan.”

SUNAN KALI JAGA


“baiklah arash jika memang ini kemauan mu saya akan mengizinkan mu untuk melanjutkan
perjalanan, tapi arash ada dua hal yang ingin saya sampaikan kepada mu sebelum engkau pergi .”

ARASH
“ap aitu sunan?”

SUNAN KALI JAGA


“yang pertama arash karna engkau sudah lama bergabung di padepokan ini saya akan memberi mu gelar
dan nama baru untukmu yaitu RADEN CHOKRO AMINOTO .
mulai saat ini namamu telah menjadi raden chokro aminoto.
Yang kedua aku ingin engkau pergi di kawal oleh beberapa murid dari padepokan ini
bagaimana raden apakah engkau setuju?”

ARASH
“selama itu baik untukku aku akan selalu meyetujui nya sunan”

SUNAN KALI JAGA


“baiklah raden mulai besok engkkau boleh pergi Bersama 4 pengawal mu”
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

SCANE 3 : DI PERJALANAN SIANG HARI


ATMOSFER : SUASANA HUTAN YANG SANGAT HENING
LOKASI : HUTAN BELANGKARA
PROPERTI : JUBAH,TONGKAT KAYU ,BEBERAPA MAKANAN DAN PAKAIAN
TELENT : ORANG ASING,RADEN DAN BEBERAPA PENGAWAL
ADEGAN : RADEN DAN PENGAWALNYA SEDANG DI PERJALANAN TIBA TIBA MEREKA BERTEMU
DENGAN SALAH SATU WARGA DEKAT HUTAN ITU DAN MENANYAKAN SATU HAL.

RADEN
“permisi tuan saya ingin bertanya tuan ,apakah tuan mengenal orang yang Bernama armagan”

WARGA
“armagan?sepertinya aku pernsh mendengar ,kalau tidak salah armagan saat ini sedang mendirikan
kerajaan di kualo tungkal tuan ,tuan bisa mencari nya ke sana ,ikuti saja jalan ini sampai
menemukan pohon jati besar dari situ tuan bisa berjalan kearah timur .”

RADEN
“alhamdulillah (sujud syukur raden dan temannya ) akhirnya aku bisa menemukan engkau paman
Terimakasih tuan kalau begitu kami pamit untuk melanjutkan perjalanan”

WARGA
“silahkan tuan berhati hati lah semoga nasib baik berpihak padamu tuan”

RADEN
“baiklah tuan”
1 MINGGU KEMUDIAN

SCENE 4 : DI DEPAN KERAJAAN MELAYU


ATMOSFER : SUASANA PAGI YANG CERAH
LOKASI : KUALO TUNGKAL
PROPERTI : TONGKAT BAMBU , BAJU PRAJURIT,SENJATA PRAJURIT ,BAJU RADEN,BAJU TEMAN
TEMANNYA DAN BEBERAPA BEKAL BAHAN MAKANAN
TELENT : RADEN DAN PRAJURIT KERAJAAN
ADEGAN : AKHIRNYA SAMPAILAH RADEN DAN KAWAN KAWAN NYA DI SATU KERAJAAN YG
TERNYATA ITU ADLAH KERAJAAN SANG PAMAN YANG TELAH LAMA INGIN IA TEMUI ,
TIDAK MEMUNGGUA LAMA LAGI RADEN PUUN SEGRA BERGEGAS MASUK KE DALAM
KERAAJAAN NAMUN DI HALANGI OLEH BEBERAPA PRSJURIT KERAJAAN .

PRAJURIT A
“ berhenti anda tidak boleh masuk”

RADEN
“maaf tuan kami lancang tapi saya adalah adik dari raja di kerajaan ini”

PRAJURIT B
“tidak bisa raja sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun”

RADEN
“saya mohon tuan izin kan saya masuk saya ingin bertemu dengan raja”

PRAJURIT A
“tidak pergilah kalian dari sini”

RADEN
“kami mohon tuan”

PRAJURIT A
“apa kau tidak mengerti Bahasa manusia”

TEMAN TEMAN RADEN


“sudah raden berhentilah kita pikirkan lagi siasat sehat agar bisa masuk ke dalam”

RADEN
“baiklah”

BEBERAPA MENIT SETELAH MEMIKIRKAN SIASAT:

RADEN
“permisi tuan saya akan memberikan satu tantangan untuk kalian semua “
PRAJURIT A
“tantangan apa itu?”

RADEN
“(menancapkan beberapa ruas bambu di lahan istana )jika kalian bisa mencabut bambu ini kami semua
akan pergi meninggalkan tanah istana ini tetapi apabila kalian tidak bisa mencabut
bambu ini maka kalian kalah dalam tantangan ini dan izinkan saya masuk untuk
menemui raja .”

PRAJURIT B
“hahaha,,,,dasar orang tua bodoh anak kecil saja bisa mencabut bambu itu dan kau memberi tantangan
ini kepada kami hahah siapa berani eh siapa takut”

RADEN
“silahkan(sembari mengarahkan tangan kearah bambu/satang)”

Para prajurit pun satu persatu mencabut bambu itu namun tidak ada ygang berhasil.

PRAJURIT A
“sial siasat apa yang telah mereka lakukan sampai bambu ini sangat sulit untuk di cabut”

PRAJURIT B
“tidak mungkin aku tidak bisa ini hanya sebilah bambu”

PRAJURIT C
“bagaimana ini”

PRAJURIT D
“kita terpaksa mengizinkan mereka masuk(wajah kesal)

RADEN
“siapa lagi yang ingin mencoba tidak ada?jika tidak ada berarti kami lah pemenangnya sesuai perjanjian
kalian harus mengizinkan kamu masuk ke istana untuk menemui raja”

PRAJURIT A DAN B
“silahkan tuan (sembari membukakan gerbang istana)”
SCANE 5 : DI DALAM KERAJAAN
ATMOSFER : SUASANA KERAJAAN YANG CUKUP SEPI
LOKASI : KUALO TUNGKAL
PROPERTI : BEBERAPA BAHAN MAKANAN ,TONGKAT BAMBU,BAJU RADEN DAN TEMAN
TEMANNYA
TALENT : RADEN DAN RAJA
ADEGAN : RADEN DAN TEMAN TEMANNYA BERJALAN MENUJU DALAM ISTANA MENCARI
KEBERADAAN RAJA DAN SETELAH BEBERAPA MENIT DIA BERKELILING AKHIRNYA
BERTEMU LAH MEREKA DENGAN RAJA.

RADEN
“salam paduka hamba adalah raden chokro aminoto dan mereka teman teman hamba dari pulau jawa
paduka”

RAJA
“aku seperti tidak asing dengan wajah mu aku seperti pernah mengenalmu apakah kita pernah
bertemu?”

RADEN
“tentu saja pernah raja aku adalah adikmu dari turki “

RAJA
“benarkah?apakah engkau arash?tapi megapa namamu berubah?dan bagaimana engkau bisa membawa
teman dari pulau jawa ini arash”

RADEN
“benar raja aku adalah arash raja kau masih mengingatku? Untuk itu Panjang crta nya raja”

RAJA
“oh baiklah baiklah istirahat lah dahulu arash aku tau perjalanan mu sangat melelahkan ajak teman
temah mu ini “

RAJA
“dayang bawalah adikku ke kamarnya”

DAYANG
“baik raja”
SCANE 6 : DI KAMAR KERAJAAN
ATMOSFER : SUASANA MALAM YANG RAMAI SUARA BURUNG
LOKASI : KUALO TUNGKAL
PROPERTI : KASUR,BANTAL,BEBRAPA BAJU DAN BUAH BUAH AN
TALENT : RAJA,RADEN,DAN TEMAN TEMANNYA
ADEGAN : SAAT RADEN DAN TEMAN TEMAN NYA SEDANG DUDUK DI KAMAR SEMBARI
BERBINCANG BINCANG RINGAN DATANGAN LAH RAJA DENGAN WAJAH YANG SANGAT
BAHAGIA IKUT DUDUK DI ANTARA MEREKA

RADEN
“raja ,,, (membari berdiri dan menundukan kepala nya bukti tanda salam)

TEMAN TEMAN RADEN


“(ikut berdiri dan memberi salam kepada raja bersamaan)

RAJA
“berhentilah bersikap seperti rakyat dan raja saat ini aku bukanlah raja melainkan adalah pamanmu
arash begitu pun dengan kalian anggap aku sebagai paman bukan sebagai raja”

RADEN
“baik raja eh paman”

TEMAN TEMAN RADEN


“baiklah paman(bersamaan)

RAJA
“arash bagaimana engkau bisa bertemu dengan mereka?”

RADEN
“merekalah yang menjaga ku selama ini paman begini crta nya(menceritakan semua yg di alami raden
selama di perjalanan )

RAJA
“mulia sekali hati mereka arash”

RAJA
“terimaksih untuk kalian semua telah menjaga arash dari semua bahaya dan menolong dia saat dia
kehilangan arah”

TEMAN TEMAN RADEN


“terimakasih Kembali raja ini sudah menjadi tugas kami raja sebagai sesame manusia”
RAJA
“baiklah,,,arash dan kalian semua tinggallah di kerajaan ini dan bergabunglah dengan kerajaan ini kami
semua di sini akan menerima kalian di sini dengan senang hati,apakah engkau bersedia
arash”

RADEN
“aku bersedia paman nagaimana dengan kalian teman teman?”

TEMAN TEMAN RADEN


“sesuai perintah dari sunan kalijaga kami akan mengikutikemanapu raden pergi”

RAJA
“baiklah jadi kalian bersedia”

RADEN DAN TEMAN TEMANNYA


“bersedia paman”

2 TAHUN KEMUDIAN

SCANE 7 : DI AULA KERAJAAN


ATMOSFER : SUASANA KERAJAAN DI MALAM HARI
LOKASI : KERAJAAN MELAYU (KUALO TUNGKAL)
PROPERTI : BAJU RAJA,BAJU RADEN , SINGGASANA RAJA,DAN BAJU TEMAN TEMAN RADEN
TELENT : RADEN ,TEMAN RADEN DAN RAJA
ADEGAN : RADEN YANG SENGAJA MENGAJAK RAJA UNTUK BERKUMPUL DI AULA KERAJAAN
AGAR BISA MEMBICARA SATU HAL YANG SANGAT PENTING.

RADEN
“maaf paman menggangu waktu istirahat mu”

RAJA
“tidak arash tidak ,apa yang igin kau bicarakan?”

RADEN
“begini paman , aku dan teman teman lainnya merasa sudah terlalu lama tinggal di sini paman ,kami
tidak ingin bergantung dengan kerajaan ini paman kami juga mengiginkan hal yang lebih
paman namun dihasilkan dari jerih payah kami sendiri paman”
RAJA
“kenapa begitu arash tapi tidak apa jika keinginan mu seperti itu”

RADEN
“baiklah paman kami mengucapkan banyak terimakasih kepada paman dan kerajaan ini kami juga
memohon izin untuk angkat kaki dari kerajaan ini paman”

RAJA
“baiklah arash jika itu sudah menjadi keputusan mu paman mengizinkan engkau pergi semoga jalan mu
baik baik saja”

RAJA
“besok engkau dan teman lainnya bisa melanjutkan perjalanan”

RADEN
“baiklah paman kami permisi”

SCANE 8 : HALAMAN DEPAN KERAJAAN


ATMOSFER : SUASANA PAGI YANG CERAH
LOKASI : KEARAJAAN MELAYU (KUALO TUNGKAL)
PROPERTI : BAJU RADEN,BAJU TEMAN TEMAN RADEN ,BEKAL MAKANAN DI PERJALANAN DAN
BEBERAPA BAJU
TALENT : RADEN RAJA DAN TEMAN TEMAN
ADEGAN : RADEN DAN TEMAN LAINNYA SUDAH SIAP UNTUK PERGI DARI ISTANA DAN RAJA PUN
SUDAH SIAP UNTUK MELEPAS KEBERANGKATAN RADEN DAN TEMAN TEMAN NYA DARI
KERAJAAN .

RADEN
“paman kami akan segera melakukan perjalnan selanjutnya paman”

RAJA
“pergilah arash baik baik kalian di perjalaan tuhan selalu melindugi kalian”

RAJA
“(berbicara pada teman teman raden) untuk kalian aku mohon jaga rash dengan baik lindungi dia penuhi
keinginan dia saat di perjalanan”
TEMAN 1 RADEN
“baik raja kami pasti akan menjaga raden sampai ke tujuan dengan selamat”

RAJA
“berhati hatilah kalian semua”

RADEN
“baik paman kami berangkat paman”

RAJA
“(mengangguk)”

3 HARI KEMUDIAN

SCANE 9 : DI PERJALANAN KE JAMBI


ATMOSFER : SUASANA SIANG YG TERIK
LOKASI : JAMBI
PROPERTI : BAJU RADEN,BAJU TEMAN TEMAN RADEN ,BEKAL MAKANAN DI PERJALANAN DAN
BEBERAPA BAJU
TALENT : RADEN,TEMAN TEMANNYA DAN SEORANG WANITA
ADEGAN : DI TENGAH TENGAH PERJALANAN KE JAMBI RADEN DAN TEMAN TEMN NYA BERTEMU
DENGAN SATU WANITA CANTIK YANG SEDNAG KEBINGUNGAN MENCARI ARAH JALAN
PULANG KARENA KASIHAN RADEN DNA TEMAN TEMAN NYA PUN MENEMUI GADIS ITU
DAN BERTANYA TERNYATA GADIS ITU TERSESAT RADEN INGIN MENOLONG TAPI IA SAJA
TIDAK TAHU JALAN SAMA SEKALI DAN KRANA RADEN IBA KEPADA GADIS ITU MAKA DI
BAWA LAH GADIS ITU UNTUK IKUT DI PERJALANAN MEREKA.

RADEN
“wahai gadis cantik,apa yang sedang kamu lakukan di sini”

PINANG
“aku lupa jalan pulang tuan”

RADEN
“apakah engkau tersesat?”

PINANG
“iyaa tuan aku mogon tolong aku”
RADEN
“wahai gadis kecil sebenar nya aku pun tidak tahu jalan pulang ,bagaimana jika engkau ikut Bersama ku
anggap aku sebagai paman mu ,dan mulai sekarang kau adalah adik ku ,apa kau bersedia
gadis cantik?”

PINANG
“aku bersedia paman , aku juga sudah hidup sebatang kara”

RADEN
“baiklah gadis cantik,,,,,,,mari kita mulai berjalan”

3 JAM KEMUDIAN

SCANE 10 : PINGIR SUNGAI ANGSO DUO


ATMOSFER : SUASANA SORE MENJELANG MALAM
LOKASI : SUNGAI ANGSO DUO JAMBI
PROPERTI : BAJU RADEN DAN TEMAN TEMAN ,BAJU PINANG,PERBEKALAN MAKANAN DAN BAJU
TALENT : RADEN DAN PINANG
ADEGAN : SAAT BERISTIRAHAT DI TEPI SUNGAI ANGSO DUO ,DI TEPI SUNGAI ITU BERDERET
BANYAK SEKALI POHON PINANG DAN TIBA TIBA ADA DAUN POHON PINANG KERING
(SELARO) YANG JATUH DI HADAPAN MEREKA ADIKNYA PUN MELIHAT DAUN KERING ITU
DAN DI SITU LAH RADEN MEMBERIKAN NAMA SANG ADIK MENJADI
SELARO PINANG MASAK.

RADEN
“gadis cantik apakah kau melihat daun pinang yg sudah kering itu”

PINANG
“tentu paman”

RADEN
“gadis mulai saat ini dirimu akan ku beri nama SELARO PINANG MASAK apa kau suka?”

PINANG
“tentu paman aku sangat menyukai nama itu”

RADEN
“baiklah selaro mari kita beristirahat di sini hari sudah mulai gelap”
PINANG
“baiklah paman”

3 HSRI KEMUDIAN

SCANE 11 : DI TEPI SUNGAI BATANG ASAI


ATMOSAFER : SUASNA PAGI YANG CERAH
LOKASI : BATANG ASAI
PROPETI : BAJU PINANG,BAJU RADEN DA TEMAN TEMAN,SISA PERBEKALAN MAKANAN DAN
BEBERAPA BAJU,BAJU DEWA,MANGKUK KASAI
TALENT : RADEN,DEWA,PINANG DAN TEMAN TEMAN
ADEGAN :SETLAH TIBA DI MUARO SUNGAI BATANG ASAI SEMBARI ISTIRAHAT UNTUK SARAPAN
TIBA TIBA ADA SEBUAH MANGKUK YANG HANYUT DARI HULU SUNGAI BATANG ASAI
SEMAKIN LAMA SEMAKIN JELAS MANGKUK ITU TERLIHAT SETELAH MANGKUK ITU
DEKAT DI AMBILAH OLEH RADEN DAN DI KEMBALIKAN KE HULU SUNGAI DI IKUTI OLEH
RADEN SAMPAI DI MNA RADEN MELIHAT WANITA WANITA CANTIK YANG
SEDANG MANDI DAN TERNYATA RADEN SADAR BAHWA MEREKA BUKAN LAH
WANITA BIASA MELAIKAN ADALAH SEORANG DEWA YANG SEDANG MANDI.

RADEN
“teman teman apakah kalian melihat benda itu?”

TEMAN TEMAN RSADEN


“tentu raden aku melihatnya benda apa itu?”

RADEN
“itu seperti mangkuk kasai,magkuk itu biasanya berisikan alat alat mandi seorang Wanita”

PINANG
“apakah kita perlu mengambilnya paman?”

RADEN
“tidak pinang biarkan saja itu setelah benda itu dekat dengan ku aku akan mengembalikan nya ke hulu
sungai”

PINANG
“lihat paman bendaitu sudah di dekat kita”
RADEN
“(berlari mengejar benda itu dan di hanyutkan Kembali ke hulu sungai)

RADEN
“teman teman aku akan mengikuti mangkuk ini tolong jaga adik ku”

TEMAN 2
“raden,,bukan kah itu sangat berbahaya?”

RADEN
“tidak aku bisa menjaga diri ku sendiri tolong jaga adikku”

PINANG
“segera Kembali paman(berteriak)”

SAMPAI DI HULU SUNGAI

RADEN
“sudah ku duga Wanita Wanita cantik lah yang sedang mandi di sini”
“tapi sepertinya Wanita ini bukan manusia biasa”
“apakah mereka seorang dewa?”
“mereka sangat cantik”
“namum siapa nama wanita berbaju biru itu wajah nya sangat berseri seri (gumam raden )”

TEMAN TEMAN RADEN


“(mereka menyusul karena takut raden kenapa kenapa)raden apa yang sedang kau lihat (bisik salah satu
temannya”

RADEN
“astagfirullah apa yang kalian lakukan di sini?(seru raden yang terkejut)”

PINANG
“harusnya kami yang bertanya ,apa yang paman lakukan di sini”
“apa kau sedang melihat Wanita itu mandi paman?”

RADEN
“eee,,,ti,,tidak haha tidak mungkin paman mu yang tampan ini melihat wanita yang sedang mandi(ucap
raden dengan ragu)

PINANG
“ohh iyaaa,,,,?”
TEMAN TEMAN RADEN
“(melihat ke arah sungai)”

RADEN
“heyyy tutup mata kalian(sembari mengusap wajah teman teman nya)”

MELANJUTKAN PERJALANAN

SCANE 12 : DI PERJALANAN
ATMOSFER : SUASANA SIANG DI TEPI SUNGAI
LOKASI : SUNGAI BATANG ASAI
PROPERTI : BAJU RADEN DAN TEMAN TEMAN ,BAJU PINANG ,DAN BEEBRAPA PERBEKALAN
MAKANAN DAN PAKAIAN
TALENT : RADEN,PINANG,TEMAN TEMAN
ADEGAN : DI PERJALANAN RADEN YANG TIBA TIBA MEMBICRAKAN KEMBALI SOAL DEWA DEWA
YANG MANDI TADI DAN DIA BERTANYA KEPADA ADIK DAN TEMAN TEMAN NYA
TENTANG DEWA ITU.

RADEN
“menurut kalian di mana tempat dewa itu tinggal?”

TEMAN 3
“apa kau ingin menemui nya?”

RADEN
“tentu jika aku menemukan kediaman mereka aku pasti langsung menemui mereka”

PINANG
“apa yang ingin kau lakukan paman?”

RADEN
“pinang dengarkan paman mu ini , bukan kah kau tau paman mu ini masih sendiri paman juga
mengiginkan teman hidup nah saat ini paman mu yg sangat tampan dan baik hati ini sudah jatuh hati
pada salah satu dewa tadi yg berbaju biru”

PINANG
“apakah paman ingin menikahi nya?”

RADEN
“yeahh tentu pinang adik ku yang paling cantik”
PINANG
“hmm,,,apakah kau yakin paman?”

RADEN
“tentu pinang apakah kau meragukan pamanmu ini?”

PINANG
“bukan begitu paman tapi aku tidak yakin jika dewa itu akan menerima dirimu hahaha(ejek pinang ke
pamannya sambal berlari)

RADEN
“pinang berhentiiii kauuuuu”

PINANG
“(tiba tiba berhenti yang melihat kearah bukit)”

RADEN
“heyyy apa yang kau lihat?”

PINANG
“lihat lah di atas bukit itu paman”
“apakah itu sebuah rumah?”

RADEN
“(melihat kearah bukit)
“ayooo semua nya kita ke bukit itu”

PINANG
“tunggu paman(ikut berlari)

TEMAN TEMAN RADEN


“tunggu raden(menyusul raden dan pinang)”
SCANE 13 : DI ATAS BUKIT
ATMOSFER : SUASANA SORE YANG SANGAT INDAH DARI ATAS BUKIT
LOKASI : BATANG ASAI
PROPERTI : BAJU PINANG,BAJU DEWA,BAJU RADEN DAN TEMAN TEMAN
TALENT : RADEN DAN DEWA
ADEGAN : SETELAH SAMPAI DI BUKIT TIBA TIBA MEREKA BERTEMU DENGAN SALAH SATU DEWA
YAITU DEWA YANG BERBAJU BIRU DEWA YANG MEMBUAT RADEN JATUH HATI .

DEWA
“(menarik raden dengan muka cemas)siapa kalian?ada maksud apa kalian ke sini?”

RADEN
“maaf nona aku hanya ingin menemui mu,aku tadi melihat mangkuk kasai mu jadi aku berniat
mengembalikannya”

DEWA
“apa kau tau tmpt ini berbahaya jika untuk manusia seperti kalian”

RADEN
“tapi nona aku hanya ingi mengembalikan ini(menunjukan magkuk kasai)”

DEWA
“baiklah berikan itu padauk,itu sangat penting untuk ku”

RADEN
“tidak nona aku tidak akan memberikannua begitu saja”

DEWA
“apa mksd mu?”

RADEN
“aku ingin meminta imbalan dari mu nona”

DEWA
“apa yang kau inginkan?”

RADEN
“apakah kau bersedia menjadi istriku”

DEWA
“(diam sejenak smabil bergumam dalam hati)jika aku tidak mendapatkan mangkuk itu raju peri pasti
akan semakin marah padauk tapi jika aku menikah dengan peria ini maka aku harus meninggalkan bukit
ini apa yang harus aku lakukan”
RADEN
“bagaimana nona?”

DEWA
“baiklah aku setuju berikan mangkuk itu pada ku dan tunggu aku bebrapa menit di sini”

RADEN
“baiklah nona(memberikan mangkuk itu)”

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN


DEWA
“ayoo cepat pergi dari sini”

RADEN
“baiklah (sembari mengikuti Langkah sang dewa)

PINANG DAN TEMAN TEMAN


“(mengikuti Langkah raden bersamaan)”

SCANE 14 : SUNGAI TEMBESI


ATMOSFER : SUASANA SORE MENJELANG MALAM
LOKASI : SAROLANGUN
PROPERTI : BAJU DEWA,BAJU PINANG,BAJU RADEN DAN TEMAN TEMAN,PEMBEKALAN MAKANAN
DAN BEBERAPA BAJU
TALENT : DEWA ,PINANG RADEN DAN TEMAN TEMAN
ADEGAN : SETELAH TURUN DARI BUKIT RADEN BESERTA ROMBONGAN NYA SUDAH MELAKUKAN
PROSESI PERNIKAHAN DI MASJID TERDEKAT SETALAH ITU MEREKA LANGSUNG
MELANJUTKAN PERJALANAN NYA DAN SETELAH 1 HARI KURANG LEBIH MEREKA
BERHASIL MENEMUKAN SATU MUARO SUNGAI YAITU SUNGAI TEMBESI DI SITU LAH
MEREKA BERISTIRAHAT.

RADEN
“baiklah teman teman lebih baik kita beristirahat di tepi sungai ini saja mungkin saja suasana malam ini
akan terang bulan”

DEWA
“baiklah suamiku ,aku dan pinang izin untuk membersihkan diri terlebih dahulu selagi kalian menyiapkan
tempat peristirahatan”

RADEN
“silahkan istriku,pinang jaga lah kaka ipar mu”
PINANG
“baik paman semua ka naman di tangan adik mu ini”

SCANE 15 : SUNGAI TEMBESI


ATMOSFER : SUASANA PAGI YANG CERAH
LOKASI : SAROLANGUN
PROPERTI : BAJU DEWA,BAJU PINANG,BAJU RADEN DAN TEMAN TEMAN,PEMBEKALAN
MAKANAN DAN BEBERAPA BAJU
TALENT : DEWA,PINANG,RADEN DAN TEMAN TEMAN
ADEGAN : PAGI INI RADEN DAN YANG LAINNYA MELANJUTKAN PERJALANAN MENYUSURI
SUNGAI TEMBESI TIDAK LAMA MELAKUKAN PERJALANAN RADEN BERHENTI DI SATU
TITIK DIMANA ALIRAN SUNGAI TEMBESI TERPOTONG DENGAN ALIRAN SUNGAI YANG
LAIN SEHINGGA MENCIPTAKAN SEBUAH DANAU .

TEMAN TEMAN RADEN


“ada apa raden?”

RADEN
“lihatlah aliran sungai ini terpotong oleh tebing tebing di sekitarnya”

TEMAN TEMAN RADEN


“tentu raden kami melihat fenomena ini”

RADEN
“lihatlah danau yang terbentuk dari potongan aliran sungai ini”

DEWA
“danau ini terlihat sangat indah dengan airnya yang sangat jernih”

PINANG
“benar kaka ipar danau ini sangat indah”
“paman apakah aku bisa mandi di sini?”

RADEN
“tidak pinang kita belum tau pasti keadaan danau ini,aku takut danau ini terlalu dalam untuk mu”

DEWA
“suamiku apakah kita bisa menetap di sini?”
RADEN
“tentu istriku”
“baiklah semua nya turunkan semua barang barang kita akan menetap di sini siapkan tempat
peristirahatan(sembari memerintah teman teman nya)”

PINANG
“(berteriak)paman,,,,,,,lihatlah di sebelah sini ada tumbuhan aneh(sembari menunjuk ke arah pohon)”

RADEN
“ada apa pinang kau membuat panik saja”

PINANG
“lihatlah paman pohon ini di tumbuhi oleh benalu”

RADEN
“hahahh,,,,gadis kecil ini bukan benalu ini adalah batang ubi yang merambat ke pohon aro”

PINANG
“jadi paman apakah danau ini Bernama danau ubi dan aro”

RADEN
“kata kata adik ku ini ada benar nya juga (gumam raden dalam hati)

MALAM HARI DI TEMPAT PERISTIRAHATAN

RADEN
“istriku,pinang,dan teman teman semuanya setalah banyak pertimbangan aku raden chokro aminoto
memutuskan untuk menetap di sini untuk selama nya aku ingin membuah satu desa di
sini aku ingin desa ini berkembang seiring dengan waktu,dan aku akan menamakan
danau yang ada di hadapan kita ini menjadi danau ubiaro dan desa yang akan kita
kembang kan ini Bernama desa lindung”
“bagaimana pendapat kalian apakah kalian akan setuju?”

TEMAN TEMAN RADEN


“kami setuju raden jika itu sudah menjadi keputusan mu”

DEWA
“aku pun begitu suamiku ,aku setuju krna aku juga sudah nyaman di danau ini”

PINANG
“aku pasti setuju paman selama aku Bersama kaka ipar dan yang lain nya aku akan setujuuuuu”
Sejak malam itulah raden beserta istri adik dan temannya menetap di des aitu dan mulai
membangkitkan desa seiring dengan perkembangan zaman sampai des aitu benar benar
Makmur hingga sekarang yang di kenal dengan dusun lidung dan danau biaro,mereka
tinggal dan menetap di dusun itu sampai akhir hayat mereka .

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai