Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Reksa Adi Perdana Pane

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043344005

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4205/Sosiologi Komunikasi Massa

Kode/Nama UPBJJ : 022/Serang

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
Masyarakat secara alamiah memang terus berkembang, bergeser dan kemudian berubah.
Secara sosiologis masyarakat selalu tumbuh dan berkembang dengan dinamis. Masyarakat
mengalami beberapa tahap perubahan hingga akhirnya sampai ketataran tertentu.

1. Analisislah apa yang dimaksud dengan Masyarakat Agraris!Jelakan mengenai karakteristik


dari Masyarakat Agraris tersebut!Berikan opini Anda mengenai Masyarakat Agraris!
JAWAB:

Masyarakat agraris adalah sebuah masyarakat yang ekonominya didasarkan pada produksi dan
pemeliharaan tanaman dan tanah pertanian.

-Ciri-ciri Masyarakat Agraris:

1. Memiliki ikatan kekeluargaan yang erat


Menurut Marbur Baculu dalam skripsi Kemiskinan pada Masyarakat Agraris (2012), masyarakat
agraris ditandai dengan rasa kekeluargaan dengan ikatan batin yang kuat. Ikatan kekeluargaan
pada masyarakat agraris sangatlah erat, di mana mereka saling membantu, saling menghargai,
dan memiliki rasa tanggung jawab yang sama dalam keselamatan serta kesejahteraan
masyarakat.

2. Budaya gotong royong


Ikatan kekeluargaan yang erat pada masyarakat agraris, menciptakan budaya gotong royong di
masyarakatnya. Gotong royong dilakukan masyarakat agraris dalam berbagai aktivitas baik
berupa kepentingan umum maupun kepentingan pribadi. Misalnya mereka akan bergotong
royong pada pembangunan jalan, jembatan, fasilitas umum, dan penanggulangan bencana
dalam kawasannya. Namun, mereka juga akan bergotong royong dalam membantu
kepentingan pribadi anggota masyarakatnya seperti ketika ada rumah warga yang rusak,
adanya orang sakit, ibu melahirkan, acara pernikahan, juga mengurus upaca kematian.

3. Bergantung pada pertanian


Menurut Kuntoro Boga Ardi dalam jurnal Sejarah Perubahan Sosial Masyarakat Agraris Akibat
Pembangunan Waduk di Banjarnegara, Jawa Tengah (2016), masyarakat agraris mata
pencahariannya bergantung pada lahan pertanian. Artinya masyarakat agraris mengandalkan
sektor produksi maupuan jasa di sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Lahan
pertanian sangatlah penting bagi masyarakat agraris untuk membangun pertanian tanaman
pangan dan tanaman obat, perkebunan, peternakan, juga perikanan.

4. Kebanyakan usaha adalah milik keluarga


Menurut Eko Mulyanti dalam buku Sosiologi Pedesaan (2008), masyarakat agraris memiliki
hubungan dengan tanah dan air secara erat yang juga berkaitan dengan kdudukan sosial. Usaha
tani bersifat subsisten (keluarga) merupakan dasar pemilikan produksi, konsumsi, dan
kehidupan sosial. Artinya, kebanyakan usaha tani yang dijalankan masyarakat agraris adalah
usaha keluarga yang turun-temurun. Seseorang yang datang dari keluarga dengan usaha
pertanian yang luas atau maju biasanya memiliki kedudukan sosial yang tinggi. Disebut usaha
tani keluarga juga karena masyarakat agraris cenderung bertani untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya terlebih dahulu, baru kemudian sisanya dijual ke luar. Namun, bagi yang tidak
memiliki usaha tani sendiri, biasanya mereka menjual jasa dan memenuhi kehidupannya dari
upah jasa pertanian.

5. Menetap di kawasan yang subur


Ciri-ciri berikutnya dari masyarakat agraris adalah bahwa mereka mentap di kawasan yang
subur. Masyarakat agraris bergantung pada lahan subur untuk dapat menumbuhkan tanaman
juga mengembangbiakan berbagai hewan pertanian. Cotoh kawasan subur yang ditempati
masyarakat agraris adalah daerah pegunungan (terutama pegunungan vulkanik yang tanahnya
sangat subur dan juga daerah sekitar perairan.

6. Mahir sistem pengairan


Masyarakat agraris juga mahir dalam sistem pengairan. Mereka mampu membuat sistem irigasi
dari sumber mata air alami dan sungai untuk mengairi lahan-lahan pertanian dan peternakan
mereka. Selain untuk mengairi lahan, sistem pengairan juga penting untuk mencegah terjadinya
longsor terutama di lereng-lereng pertanian.

7. Mahir dalam pembuatan alat pertanian


Masyarakat agraris memiliki ciri-ciri mahir dalam pembuatan dan juga penggunaan alat
pertanian. Mereka dapat memprofuksi sendiri alat-alat pertanian yang diperlukan. Hampir
semua rumah anggota masyarakat agraris memiliki peralatan pertanian.

2. Analisislah bagaimana perkembangan Masyarakat Industri, serta berikan opini Anda!


Uraikan hal-hal yang membedakan dengan bentuk masyarakat yang lain! Berikan opini Anda
mengenai Masyarakat Industri!
JAWAB:

Masyarakat industri merupakan sekelompok orang yang mempunyai keterlibatan dalam kaitan
teknologi, ekonomi, dan perusahaan di sentra-sentra produksi. Masyarakat Industri mengacu
pada terjadinya Revolusi Industri, yang umumnya dikaitkan dengan penemuan mesin uap.

-Ciri-ciri Masyarakat Industri:

1. Masyarakat industri merupakan sebuah masyarakat yang dalam proses produksinya didorong
atau didukung oleh penggunaan teknologi yang modern, dimana penggunaan teknologi ini
bertujuan untuk menghasilkan barang dalam jumlah yang relatif besar.
Hal ini terjadi karena ditemukannya sebuah sumber energi eksternal, selain itu urbanisasi
menjadi salah satu faktor industrialisasi atau proses perubahan dari penggunaan teknologi
tradisional menuju ke penggunaan teknologi modern. (Sumber:
https://www.kompasiana.com/muhammadraffli5411/5d7e3d940d823055e1652b62/masyarak
at-industri )

Pertumbuhan media massa memang seiring dengan perkembangan industrialisasi. Dengan


membesarnya jumlah penduduk, tumbuhlah kota-kota yang penduduknya sudah tak terhitung
lagi dengan jari tangan maka diperlukan saluran berkomunikasi yang dapat menjangkau setiap
orang. Komunikasi antarpribadi menjadi renggang. Masing-masing orang punya kesibukan
sendiri. Tempat tinggal anggota masyarakat letaknya berjauhan. Keadaan ini seiring dengan
produksi massa yang terjadi pada industri barang mass production. Tumbuhlah berbagai
kegiatan bisnis, peluang untuk berpartisipasi dan menarik manfaat, misalnya di bidang
penjualan dan sebagainya.

3. Analisislah mengapa terjadi perubahan pada masyarakat sehingga terbentuknya


Masyarakat Informasi dan berikan contohnya! Uraikan karakter dari bentuk Masyarakat
Informasi! Berikan opini Anda mengenai Masyarakat Informasi!
JAWAB:

Menurut William J. Martin (1995), masyarakat informasi adalahsuatu keadaan masyarakat


dimana kualitas hidup, prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi bergantung
pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya.

Faktor yang Mendorong Terjadinya Masyarakat Informasi Masyarakat Informasi terbentuk atas
beberapa faktor yang berdampak terjadinya evolusi di masyarakat tersebut, serta mulainya
kebutuhan informasi yang tinggi setelah sekian lama berada pada fase masyarakat industri,
faktor-faktor yang mendorong terbentuknya masyarakat informasi seperti:

- Dinamika informasi dan komunikasi

- Perkembangan teknologi komputer

- Perkembangan teknologi komunikasi

Perkembangan teknologi komputer dan perkembangan teknologi informasi (sekarang lebih


dikenal dengan perkembangan ICT atau Information dan communication Technology) sangat
berkembang di negara industri. Dua teknologi ini yang mempercepat pergerakan informasi di
masyarakat yang kemudian menjadi ciri dari masyarakat maju seperti penggunaan TV, telepon,
komputer. Suatu kejadian di tempat yang sangat jauh dapat seketika ketahui oleh masyarakat
(real time) dan pada saat itu juga (online). Tidak hanya itu, di dunia perbankan pengiriman uang
dari jarak yang amat jauh juga dapat segera dapat diterima oleh si penerima kiriman. Hal
seperti ini tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Jadi pada saat ini sudah cukup terlihat bahwa
komputer memang telah menjawab setiap perubahan penting dari komunikasi manusia.
Revolusi komunikasi itu sesungguhnya telah dimulai sejak ditemukannya mesin cetak, namun
revolusi ini dipercepat oleh ditemukannya komputer dan telekomunikasi. Berbagai kemudahan
telah diberikan oleh kedua teknologi tersebut (ICT).

Kini di kantor-kantor, khususnya di kota besar, sangat tergantung oleh kedua teknologi
iniSelanjutnya menurut Sutarno (2005), ciri-ciri masyarakat informasi adalah :

1. Sumber informasi terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

2. Adanya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya informasi dalam berbagai aktivitas
kehidupan.

3. Terbukanya pandangan dan wawasan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi


secara tepat guna.

4. Berkembangnya lembaga-lembaga perpustakaan, dokumentasi dan informasi secara merata.

5. Kemajuan sumber daya manusia, informasi dan fisik yang memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

6. Informasi dikelola dengan baik, disajikan tepat waktu dan dikemas dengan teknologi dapat
dikembangkan sebagai suatu komoditi yang bernilai ekonomis.

(Sumber: http://repository.ut.ac.id/2273/1/fisip201004.pdf)

Anda mungkin juga menyukai