Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NI WAYAN KERTI PRATIWI

NIM : 1102180080

KELAS : 4E AKT

TUGAS PERTEMUAN KE 5(JUM’AT,03 April 2020)

1. Hubungan Manusia, Masyarakat serta Peradaban dengan Kebudayaan !


Jawab :

 Hubungan Manusia Masyarakat Kebudayaan dan Peradaban

Manusia, masyarakat, kebudayaan dan peradaban merupakan satu kesatuaan yang tidak dapat
dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam
suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang mengatur
mereka untuk menuju tujuan yang sama. sedangkan kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah
didalam  bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman pengalaman yang fundamental,
dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan manusia dan masyarakat.
Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam
dalam kepribadian individu . Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk
pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu
kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau
salah. Dengan perkembangan zaman, maka peradaban timbul  karna berkembangnya pola pikir
manusia sehingga suatu ilmu pengetahuan akan berkembang . Sehingga manusia berkumpul
membentuk suatu kelompok masyarakat karna masyarakat mempunya tujuan yang maka
terbentuklah suatu budaya karna pola kehidupan dan kebiasaan yang sama, dan peradaban akan
mucul karna adanya suatu kebudayaan yang berlangsung terus menerus.

 Hubungan Manusia dengan Masyarakat

Hubungan Manusia dan Masyarakat yakni adanya hubungan yang saling mempengaruhi.
Hubungan antara setiap individu pada individu yang lain, individu dengan kelompok, dan
hubungan kelompok dengan kelompok yang lain dimana dapat menimbulkan adanya pengaruh
dan mempengaruhi satu sama lain. Terjadilah hubungan satu sama lain yang didasari adanya
kepentingan. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karna pada hakikatnya manusia adalah makhluk
sosial yang memutuhkan manusia yang lainnya. Sifat dasar manusia adalah membutuhkan orang
lain, untuk tetap dapat bertahan hidup setiap manusia membutuhkan kemampuan manusia lain,
setiap manusia mempunya kelebihan dan kekeurangan masing masing yang berbeda, sehingga
kelebihan tersebut akan di gunakan untuk membantu atau menutupi kekurangan orang lain,
sedangkan kekurangan kita dapat kita tutupi dengan kelebihan orang disekitar kita.

 Hubungan Manusia dan Kebudayaan

karena manusia adalah mahluk sosial, jadi manusia itu hudup saling membutuhkan antara yang
satu dengan yang lainnya karena manusia adalah mahluk sosial, jadi manusia itu hudup saling
membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya karena manusia adalah mahluk sosial, jadi
manusia itu hudup saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan
manusia dan kebudayaan sangat erat kaitannya satu sama lain,karena manusia yang membuat
kebudayaan dan hampir setiap tingkah laku manusia itu adalah kebudayaan. Manusia
menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan
masalah-masalahnya yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

 Hubungan Masyarakat dengan kebudayaan

Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan sosial. Budaya mempunyai peranan
penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga
membentuk kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau
aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, Manusia adalah
sumber kebudayaan karena hubungan antara kebudayaan sangat erat sekali, jadi kebudayaan tak
mungkin timbul tanpa adanya masyarakat dan eksistensi masyarakat itu hanya dapat
dimungkinkan oleh adanya kebudayaan.

2. Jelaskan perbedaan antara masyarakat, Pra industri, industri dan post industri!
Jawab :
a) Masyarakat pra-industri adalah suatu bentuk organisaasi sosial, politik, dan
budaya pada masa sebelum Revolusi Industri.
Beberapa ciri masyarakat pra-industri di antaranya adalah:
i. Produksi yang terbatas
ii. Ekonomi bertumpu pada pertanian.
iii. Pembagian kerja yang terbatas. Dalam masyarakat pra-industri, proses
produksi relatif sederhana dan jumlah spesialisasi kerja terbatas.
iv. Variasi kelas sosial yang terbatas.
v. Komunikasi antar komunitas terbatas, hanya sedikit yang melihat atau
mengetahui keadaan di luar desanya sendiri.
vi. Masyarakat banyak berkembang di daerah pedesaan.

b) Masyarakat industri merupakan sebuah masyarakat yang dalam proses


produksinya didorong atau didukung oleh penggunaan teknologi yang modern,
dimana penggunaan teknologi ini bertujuan untuk menghasilkan barang dalam
jumlah yang relatif besar. Hal ini terjadi karena ditemukannya sebuah sumber
energi eksternal, selain itu urbanisasi menjadi salah satu faktor industrialisasi atau
proses perubahan dari penggunaan teknologi tradisional menuju ke penggunaan
teknologi modern.
Beberapa ciri masyarakat industry daintaranya adalah :
i. Meluasnya produksi massa barang-barang industri dengan menggunakan
mesin, yang terpusat di kota-kota besar
ii. Migrasi massal dari pedesaan ke kota-kota (urbanisasi)
iii. Peralihan dari pekerjaan sektor pertanian kepada pekerjaan di sektor
pabrik.
iv. Jumlah penduduk kota yang melek huruf seiring kebutuhan bidang
pekerjaan yang lebih komplek
v. Munculnya surat kabar untuk kaum urban sebagai sarana untuk
mengiklankan produk-produk baru industri. Media massa mempunyai
peranan penting dalam masyarakat industri.
vi. Penemuan teknologi baru seperti film, radio, dan televisi sebagai hiburan
kaum urban.
c) Masyarakat Post Industri (Post Industrial Society): Daniel Bell Masyarakat post
industri merupakan sebuah konsep ekonomi yang menjelaskan bahwa sektor jasa
menghasilkan kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan sektor industri atau
manufaktur di beberapa negara. Perkembangan masyarakat modern yang sering
disebut dengan masyarakat post-industri.

3. Jelaskan perbedaan karakteristik masyarakat tradisional dan masyarakat modern !


Jawab :
1. Pengertian Masyarakat Tradisional dan Modern

 Masyarakat Tradisional

Masyarakat tradisional merupakan kelompok masyarakat yang selalu menjunjung tinggi


para leluhurnya dan memegang teguh adat istiadatnya. Masyarakat tradisional ini
memiliki pandangan bahwa melakukan apa yang telah di warisakan nenek moyang nya
menjadi suatu nilai hidup, cita-cita norma, dan harapan, serta suatu kewajiban dan
kebutuhan.

Anggapan mereka apabila menjalankan tradisi leluhur berarti menjaga keharmonisan


masyarakat dan jika melanggar tradisi berarti merusak keharmonisan. Masyarakat
tradisional sering disebut juga dengan masyarakat primitif karena masyarakat tradisional
memiliki penguasaan teknologi yang rendah.
Masyarakat Modern

 Masyarakat modern
merupakan masyarakat yang telah mengalami perubahan baik itu dalam bidang ilmu
pengetahuan maupun teknologi. Masyarakat modern ijuga merupakan masyarakat yang
mampu menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi zaman atau hidup sesuai dengan
konstelasi zamannya. Akibat dari kondisi dan situasi setiap masyarakat berbeda,
Karenannya modernisasi atau proses menuju masyarakat modern antara masyarakat yang
satu dengan yang lain tidak sama/ berbeda.

2. Ciri – Ciri Masyarakat Tradisional & Modern

Terdapat Ciri – Ciri yang sangat menonjol di antara masyarakat Tradisional dengan
masyarakat modern ini, Diantaranya :

1. Masyrakat Tradisional

 Mayarakat Bersifat Homogen (Serba Sama)

Dalam satu wilayah, Hampir semua golongan dalam masyarakat ini memiliki mata
pencaharian, keturunan, dan tradisi yang sama. Apabila terjadi Sesuatu yang berbeda itu
akan dianggap merusak tatanan kehidupan dan nilai-nilai leluhur.
 Penggunaan Teknologi Rendah

Umumnya, Masyarakat tradisional menutup diri terhadap semua perubahan dan budaya
asing, ini menjadikan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari juga sangat
rendah. Contoh misalnya masih mengunakan kerbau untuk membajak sawah di banding
menggunakan traktor,Meskipun hasilnya lebih cepat dan hemat tenaga.

 Jumlah Anggota Masyarakat Sedikit

Masyarakat tradisional umumnya berada di daerah tertentu dengan wilayah yang terbatas.
Oleh karena itu masyarakat ini jumlahnya tidak teralu banyak. Namun, dengan jumlah
yang sedikit menyebabkan mereka saling mengenal satu sama lain, hubungan dan
interaksi dalam masyarakat sangat tinggi, rasa persaudaraan atau kebersamaan yang
melahirkan semangat saling membantu, dan kasih sayang lebih dominan.

 Mobilitas / Pergerakannya Rendah

Sesuai dengan sifat masyarakat yang tertutup. masyarakat ini enggan keluar dari daerah/
wilayahnya. Mereka beranggapan tempat yang paling aman dan nyaman adalah daerah
atau masyarakat mereka sendiri. Mobilitas masyarakat yang masuk dalam daerah mereka
terbatas

 Statis

Masyarakat satis, Itu artinya cenderung tidak ada pergerakan ke arah yang lebih maju.
Meskipiun ada, pergerakan tersebut akan berjalan sangat lambat.

2. Masyarakat Modern

 Heterogen

Dengan kondisi masyarakat yang lebih terbuka dengan segala hal yang baru
menyebabkan segala sesuatu menjadi lebih heterogen atau beragam dan juga mata
pencaharian masyarakat lebih beragam dan tidak lagi tergantung pada kondisi alam.

 Penggunaan Teknologi Tinggi

Masyarakat modern, kepercayaan mereka terhadap teknologi sangat besar. Hampir semua
aktiviats yang dilakukan menggunakan teknologi modern dan serba cepat. Masyarakat
modern umumnya berpandangan bahwa menjaga, memelihara, dan melaksanakan nilai-
nilai merupakan satu upaya agar keharmonisan kehidupan tetap terjalin.

 Mobilitas Tinggi

Peristiwa perpindahan dan perubahan masyarakat modern yang tinggi. Pikiran yang
semakin terbuka, menjadikan mereka selalu ingin mencari sesuatu yang baru. Teknologi
transportasi dan komunikasi yang semakin canggih memudahkan seseorang berpindah
dari satu tempat ke tempat lain, dengan waktu yang singkat.
 Individualistis

Masyarakat modern kebanyakan bersifat individualistis. Maksudnya mereka


menempatkan segala sesuatu tidak lagi mengutamakan kepentingan kelompok.

 Objektif

Masyarakat moder dapat mempertimbangkan segala seuatu dengan lebih objektif.


Membuat keputusan dengan berbagai pertimbangan. Tidak lagi hanya melestarikan nilai-
nilai luhur.
Perbedaan Masyarakat Tradisional dan Modern

Terdapat perbedaan yang sangat jelas terhadap Mayarakat Tradisional dengan Masyarat
modern, yakni diantaranya :

 Daerah tempat tinggal atau wilayah yang didiami

Berdasarkan wilayah, Masyarakat modern tinggal secara menetap pada suatu wilayah.
Sementara masyarakat tradisional dapat tinggal secara berpindah-pindah sesuai dengan
persediaan sandang & pangan, biasanya berada di desa atau di pedalaman.

Rumah tempat tinggal

Rumah masyarakat modern cenderung lebih bervariasi sesuai dengan selera mereka.
Sementara masyarakat tradisional cenderung sama dan bahan yang digunakan pun sama
misalnya memakai geribik atau papan.

 Peralatan yang digunakan

Peralatan yang dipakai oleh masyarakat modern merupakan alat yang sudah canggih dan
biasanya dibuat orang lain. Sementara peralatan yang digunakan oleh masyarakat
tradisional masih sangat sederhana dan biasanya hasil buatan sendiri.

 Bahasa

Masyarakat modern mengunakan bahasa yang cenderung bervariasi dapat berupa bahasa
suku, bahasa resmi dan bahasa internasional. Sementara masyarakat tradisional
cenderung menggunakan bahasa suku.

 Kepercayaan / Keyakinan

Kepercayaan/keyakinan yang dianut oleh masyarakat modern berbagai macam


kepercayaan, Agama sebagai kepercayaan pun bermacam-macam. Sementara masyarakat
tradisional kepercayaan bersifat sama satu dengan yang lainnya

 Pakaian
Pakaian yang dgunakan masyarakat modern mengikuti perkembangan yang dipakai
secara umum. Sementara masyarakat tradisional memakai pakaian yang apa adanya
bahkan daun atau kulit kayu jadi bahan pakaian.

 Makanan/konsumsi

Adapun Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat modern bervariasi mulai dari
makanan tradisional hingga makanan modern (instan). Sementara masyarakat tradisional
makanan yang dikonsumsi bersifat monoton.

Anda mungkin juga menyukai