NIM : 1102180080
KELAS : 4E AKT
Manusia, masyarakat, kebudayaan dan peradaban merupakan satu kesatuaan yang tidak dapat
dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam
suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang mengatur
mereka untuk menuju tujuan yang sama. sedangkan kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah
didalam bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman pengalaman yang fundamental,
dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan manusia dan masyarakat.
Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam
dalam kepribadian individu . Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk
pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam. Unsur paling sentral dalam suatu
kebudayaan adalah nilai – nilai yang merupakan suatu konsepsi tentang apa yang benar atau
salah. Dengan perkembangan zaman, maka peradaban timbul karna berkembangnya pola pikir
manusia sehingga suatu ilmu pengetahuan akan berkembang . Sehingga manusia berkumpul
membentuk suatu kelompok masyarakat karna masyarakat mempunya tujuan yang maka
terbentuklah suatu budaya karna pola kehidupan dan kebiasaan yang sama, dan peradaban akan
mucul karna adanya suatu kebudayaan yang berlangsung terus menerus.
Hubungan Manusia dan Masyarakat yakni adanya hubungan yang saling mempengaruhi.
Hubungan antara setiap individu pada individu yang lain, individu dengan kelompok, dan
hubungan kelompok dengan kelompok yang lain dimana dapat menimbulkan adanya pengaruh
dan mempengaruhi satu sama lain. Terjadilah hubungan satu sama lain yang didasari adanya
kepentingan. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karna pada hakikatnya manusia adalah makhluk
sosial yang memutuhkan manusia yang lainnya. Sifat dasar manusia adalah membutuhkan orang
lain, untuk tetap dapat bertahan hidup setiap manusia membutuhkan kemampuan manusia lain,
setiap manusia mempunya kelebihan dan kekeurangan masing masing yang berbeda, sehingga
kelebihan tersebut akan di gunakan untuk membantu atau menutupi kekurangan orang lain,
sedangkan kekurangan kita dapat kita tutupi dengan kelebihan orang disekitar kita.
karena manusia adalah mahluk sosial, jadi manusia itu hudup saling membutuhkan antara yang
satu dengan yang lainnya karena manusia adalah mahluk sosial, jadi manusia itu hudup saling
membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya karena manusia adalah mahluk sosial, jadi
manusia itu hudup saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan
manusia dan kebudayaan sangat erat kaitannya satu sama lain,karena manusia yang membuat
kebudayaan dan hampir setiap tingkah laku manusia itu adalah kebudayaan. Manusia
menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan
masalah-masalahnya yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan sosial. Budaya mempunyai peranan
penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga
membentuk kepribadian dan pola pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau
aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, Manusia adalah
sumber kebudayaan karena hubungan antara kebudayaan sangat erat sekali, jadi kebudayaan tak
mungkin timbul tanpa adanya masyarakat dan eksistensi masyarakat itu hanya dapat
dimungkinkan oleh adanya kebudayaan.
2. Jelaskan perbedaan antara masyarakat, Pra industri, industri dan post industri!
Jawab :
a) Masyarakat pra-industri adalah suatu bentuk organisaasi sosial, politik, dan
budaya pada masa sebelum Revolusi Industri.
Beberapa ciri masyarakat pra-industri di antaranya adalah:
i. Produksi yang terbatas
ii. Ekonomi bertumpu pada pertanian.
iii. Pembagian kerja yang terbatas. Dalam masyarakat pra-industri, proses
produksi relatif sederhana dan jumlah spesialisasi kerja terbatas.
iv. Variasi kelas sosial yang terbatas.
v. Komunikasi antar komunitas terbatas, hanya sedikit yang melihat atau
mengetahui keadaan di luar desanya sendiri.
vi. Masyarakat banyak berkembang di daerah pedesaan.
Masyarakat Tradisional
Masyarakat modern
merupakan masyarakat yang telah mengalami perubahan baik itu dalam bidang ilmu
pengetahuan maupun teknologi. Masyarakat modern ijuga merupakan masyarakat yang
mampu menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi zaman atau hidup sesuai dengan
konstelasi zamannya. Akibat dari kondisi dan situasi setiap masyarakat berbeda,
Karenannya modernisasi atau proses menuju masyarakat modern antara masyarakat yang
satu dengan yang lain tidak sama/ berbeda.
Terdapat Ciri – Ciri yang sangat menonjol di antara masyarakat Tradisional dengan
masyarakat modern ini, Diantaranya :
1. Masyrakat Tradisional
Dalam satu wilayah, Hampir semua golongan dalam masyarakat ini memiliki mata
pencaharian, keturunan, dan tradisi yang sama. Apabila terjadi Sesuatu yang berbeda itu
akan dianggap merusak tatanan kehidupan dan nilai-nilai leluhur.
Penggunaan Teknologi Rendah
Umumnya, Masyarakat tradisional menutup diri terhadap semua perubahan dan budaya
asing, ini menjadikan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari juga sangat
rendah. Contoh misalnya masih mengunakan kerbau untuk membajak sawah di banding
menggunakan traktor,Meskipun hasilnya lebih cepat dan hemat tenaga.
Masyarakat tradisional umumnya berada di daerah tertentu dengan wilayah yang terbatas.
Oleh karena itu masyarakat ini jumlahnya tidak teralu banyak. Namun, dengan jumlah
yang sedikit menyebabkan mereka saling mengenal satu sama lain, hubungan dan
interaksi dalam masyarakat sangat tinggi, rasa persaudaraan atau kebersamaan yang
melahirkan semangat saling membantu, dan kasih sayang lebih dominan.
Sesuai dengan sifat masyarakat yang tertutup. masyarakat ini enggan keluar dari daerah/
wilayahnya. Mereka beranggapan tempat yang paling aman dan nyaman adalah daerah
atau masyarakat mereka sendiri. Mobilitas masyarakat yang masuk dalam daerah mereka
terbatas
Statis
Masyarakat satis, Itu artinya cenderung tidak ada pergerakan ke arah yang lebih maju.
Meskipiun ada, pergerakan tersebut akan berjalan sangat lambat.
2. Masyarakat Modern
Heterogen
Dengan kondisi masyarakat yang lebih terbuka dengan segala hal yang baru
menyebabkan segala sesuatu menjadi lebih heterogen atau beragam dan juga mata
pencaharian masyarakat lebih beragam dan tidak lagi tergantung pada kondisi alam.
Masyarakat modern, kepercayaan mereka terhadap teknologi sangat besar. Hampir semua
aktiviats yang dilakukan menggunakan teknologi modern dan serba cepat. Masyarakat
modern umumnya berpandangan bahwa menjaga, memelihara, dan melaksanakan nilai-
nilai merupakan satu upaya agar keharmonisan kehidupan tetap terjalin.
Mobilitas Tinggi
Peristiwa perpindahan dan perubahan masyarakat modern yang tinggi. Pikiran yang
semakin terbuka, menjadikan mereka selalu ingin mencari sesuatu yang baru. Teknologi
transportasi dan komunikasi yang semakin canggih memudahkan seseorang berpindah
dari satu tempat ke tempat lain, dengan waktu yang singkat.
Individualistis
Objektif
Terdapat perbedaan yang sangat jelas terhadap Mayarakat Tradisional dengan Masyarat
modern, yakni diantaranya :
Berdasarkan wilayah, Masyarakat modern tinggal secara menetap pada suatu wilayah.
Sementara masyarakat tradisional dapat tinggal secara berpindah-pindah sesuai dengan
persediaan sandang & pangan, biasanya berada di desa atau di pedalaman.
Rumah masyarakat modern cenderung lebih bervariasi sesuai dengan selera mereka.
Sementara masyarakat tradisional cenderung sama dan bahan yang digunakan pun sama
misalnya memakai geribik atau papan.
Peralatan yang dipakai oleh masyarakat modern merupakan alat yang sudah canggih dan
biasanya dibuat orang lain. Sementara peralatan yang digunakan oleh masyarakat
tradisional masih sangat sederhana dan biasanya hasil buatan sendiri.
Bahasa
Masyarakat modern mengunakan bahasa yang cenderung bervariasi dapat berupa bahasa
suku, bahasa resmi dan bahasa internasional. Sementara masyarakat tradisional
cenderung menggunakan bahasa suku.
Kepercayaan / Keyakinan
Pakaian
Pakaian yang dgunakan masyarakat modern mengikuti perkembangan yang dipakai
secara umum. Sementara masyarakat tradisional memakai pakaian yang apa adanya
bahkan daun atau kulit kayu jadi bahan pakaian.
Makanan/konsumsi
Adapun Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat modern bervariasi mulai dari
makanan tradisional hingga makanan modern (instan). Sementara masyarakat tradisional
makanan yang dikonsumsi bersifat monoton.