TUGAS 2 PERSPEKTIF GLOBAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Nama Dosen/Tutor : Dr.Husnul Khotimah, M.Pd

Nama Mahasiswa : ALAWI AWALUDIN

Program Studi : S1-PGSD
NIM : 857515481
UPBJJ : BANDUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FKIP UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
NO.1 Menilai berbagai jenis informasi yang terdapat di internet memang memerlukan
hati-hati. Saya pribadi sangat menghargai kebebasan dan ketersediaan
informasi yang ada di internet, baik itu positif maupun negatif. Namun, penting
juga untuk menjaga keberimbangan dan berhati-hati dalam menyerap dan
menggunakan informasi tersebut.

Berikut adalah beberapa langkah yang saya lakukan untuk memastikan bahwa
informasi tersebut tidak memberikan pengaruh negatif terhadap diri saya dan
keluarga saya:

1. Selalu Menyaring dan Memverifikasi Informasi

Internet adalah tempat di mana siapa saja dapat mengunggah informasi,
dengan mudah adanya informasi yang tidak akurat atau berpotensi
merugikan. Karena itu, penting untuk selalu memverifikasi kebenaran
atau kredibilitas sumber informasi yang kita terima sebelum memberikan
reaksi atau mengambil tindakan berdasarkan informasi tersebut.

2. Membatasi Waktu Penggunaan Internet

Saya berusaha membatasi waktu penggunaan internet untuk diri saya
dan keluarga saya, seiring dengan itu memberikan waktu lebih pada
aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan nyata seperti membaca buku
fisik, berolahraga, dan berinteraksi secara langsung.

3. Pendekatan Proaktif terhadap Konten yang Dikonsumsi

Mengatur atau membatasi jenis konten yang diakses oleh saya dan
keluarga saya, termasuk mendidik anak-anak tentang bagaimana cara
merespons informasi negatif atau tidak pantas yang mereka temui.

4. Gunakan Teknologi Pelindung

Banyak aplikasi dan perangkat pelindung yang dapat digunakan untuk
membatasi akses ke konten tertentu atau menciptakan lingkungan
internet yang aman bagi pengguna muda.

5. Edukasi Diri dan Keluarga

Saya percaya bahwa pengetahuan dan edukasi adalah senjata terbaik
untuk melawan dampak negatif informasi. Saya berusaha mengedukasi
diri saya dan keluarga saya tentang cara kerja internet, bagaimana
informasi dapat disebarkan dan dipahami, dan bagaimana pentingnya
kritis dan hati-hati dalam menanggapi informasi.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, saya berharap dapat mengurangi resiko

pengaruh negatif dari informasi yang ada di internet. Selalu ingat bahwa
pengetahuan dan pemahaman yang benar adalah kunci untuk mempengaruhi
cara kita menggunakan dan menanggapi internet dan informasi di dalamnya.

NO.2 Untuk meningkatkan wawasan global dan nasional masyarakat Indonesia,

beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah

1. Pendidikan
Pendidikan adalah kunci utama dalam meningkatkan wawasan
masyarakat. Pendidikan tidak hanya sebatas di sekolah, tetapi juga
melalui berbagai media lain seperti buku, internet, seminar, dan lainnya.
Pendidikan harus mencakup pengetahuan tentang pentingnya menjaga
lingkungan, pentingnya pendidikan bagi anak-anak, dan pengetahuan
tentang dunia global.
 2. Sosialisasi
Sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pentingnya
pendidikan bagi anak-anak harus dilakukan secara rutin dan melibatkan
berbagai elemen masyarakat. Sosialisasi ini bisa dilakukan oleh
pemerintah, organisasi non-pemerintah, atau individu yang peduli.

3. Penegakan Hukum
Penegakan hukum juga penting untuk mencegah penambangan liar dan
pembuangan sampah ke sungai. Hukum harus ditegakkan secara tegas
dan adil untuk semua elemen masyarakat.

4. Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat harus diberdayakan untuk berpartisipasi aktif dalam
menjaga lingkungan dan mendidik anak-anak mereka. Pemberdayaan
ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti pelatihan,
pendampingan, dan pemberian fasilitas.

5. KerjasamaKerjas
ama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya
sangat penting dalam upaya meningkatkan wawasan masyarakat.
Kerjasama ini bisa dalam bentuk kerjasama dalam penyusunan
kebijakan, pelaksanaan program, dan lainnya.
NO.3 Aksesibilitas dan keberlanjutan teknologi informasi
1. Penyebaran Informasi yang Tidak Akurat
Salah satu tantangan utama dalam era globalisasi adalah penyebaran
informasi yang tidak akurat atau palsu. Dalam menghadapi hal ini,
penting bagi individu untuk menjadi pemikir kritis dan memverifikasi
informasi sebelum mempercayainya. Pendidikan tentang literasi media
dan keterampilan pemikiran kritis menjadi penting.

2. Pengaruh Negatif terhadap Identitas Budaya Lokal

Globalisasi dapat menghasilkan dominasi budaya dari negara-negara
yang lebih kuat secara ekonomi dan politik. Hal ini dapat mengancam
keberagaman budaya lokal. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk
mempromosikan dan menjaga keberagaman budaya, nilai-nilai, dan
warisan lokal.

3. Keseberkembangan
Keseberkembangan antara perkotaan dan pedesaan. Untuk mengatasi
hal ini, penting untuk meningkatkan di daerah-daerah yang kurang
berkembang.
4. Privasi dan Keamanan Data
Globalisasi dan penggunaan media digital telah membawa kekhawatiran
tentang privasi dan keamanan data pribadi. Penting untuk mengambil
langkah-langkah untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi,
seperti penggunaan sandi yang kuat, pengaturan privasi pada platform
media sosial, dan pemahaman tentang risiko keamanan online.

5. Ketergantungan yang Berlebihan pada Media Sosial

Media sosial dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi, berinteraksi,
dan memperoleh informasi. Namun, kecanduan media sosial dan
ketergantungan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada
kesehatan mental, produktivitas, dan hubungan interpersonal. Penting
untuk menggunakan media sosial Meskipun akses terhadap informasi
 telah meningkat secara global, masih ada kesenjangan informasi yang
signifikan antara negara-negara maju

Untuk mewaspadai dampak negatif globalisasi melalui berbagai media, individu

perlu meningkatkan literasi media, membangun kesadaran tentang privasi dan
keamanan online, dan mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan dan
melindungi keberagaman budaya. Pendidikan, pengaturan kebijakan, dan
kesadaran masyarakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan ini.
NO.4 Hal-hal pokok yang menjadi landasan pembeda antara negara terbelakang,
negara sedang berkembang, dan negara maju dapat meliputi :

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat
pembangunan suatu negara. Indeks ini mencakup komponen seperti
harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan per kapita. Negara
maju umumnya memiliki IPM yang tinggi, sementara negara terbelakang
memiliki IPM yang rendah.

2. Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Negara maju cenderung memiliki ekonomi yang kuat, beragam, dan
berkembang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Mereka
memiliki sektor industri yang maju, teknologi canggih, dan investasi
yang besar. Sementara itu, negara sedang berkembang biasanya
mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan memiliki sektor
industri yang kurang maju. Negara terbelakang seringkali mengalami
ketergantungan pada sektor pertanian atau memiliki ekonomi yang
sangat lemah.

3. Infrastruktur dan Akses Masyarakat

Negara maju umumnya memiliki infrastruktur yang baik, termasuk
jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, dan akses ke layanan
dasar seperti air bersih dan sanitasi. Negara sedang berkembang
mungkin memiliki infrastruktur yang cukup, tetapi masih dalam tahap
pengembangan. Sementara itu, negara terbelakang seringkali memiliki
infrastruktur yang buruk atau kurang berkembang, dengan akses
terbatas terhadap layanan dasar.
4. Indikator Sosial
Indikator sosial seperti tingkat melek huruf, angka kematian bayi, tingkat
kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan juga dapat menjadi landasan
pembeda antara negara maju, negara sedang berkembang, dan negara
terbelakang. Negara maju biasanya memiliki tingkat melek huruf yang
tinggi, angka kematian bayi yang rendah, dan tingkat kemiskinan yang
lebih rendah dibandingkan negara sedang berkembang dan
terbelakang.

5. Penelitian dan Inovasi

Negara maju memiliki investasi yang tinggi dalam penelitian dan
pengembangan serta inovasi. Mereka memiliki universitas dan institusi
riset yang kuat, serta menghasilkan penemuan dan teknologi baru.
Negara sedang berkembang mungkin memiliki upaya dalam bidang
penelitian dan inovasi, tetapi belum mencapai tingkat yang sama
dengan negara maju. Sementara itu, negara terbelakang biasanya
memiliki keterbatasan dalam hal penelitian dan inovasi.
 Perlu dicatat bahwa perbedaan antara negara terbelakang, negara sedang
berkembang, dan negara maju adalah dinamis dan dapat berubah seiring
waktu. Faktor-faktor ini hanya memberikan gambaran umum dan tidak mutlak.

NO.5 Kenyataan global memiliki berbagai dampak baik dan buruk terhadap
kehidupan penduduk dan masyarakat Indonesia. Berikut ada beberapa contoh
kenyataan global yang mempengaruhi Indonesia

Dampak Positif

1.Kemajuan Teknologi dan Akses Informasi

Kemajuan teknologi dan internet telah membuka akses lebih luas terhadap
informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi. Hal ini memungkinkan masyarakat
Indonesia untuk terlibat dalam ekonomi digital, mendapatkan akses ke sumber
daya pendidikan online, dan berkomunikasi dengan dunia luar.

2. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi telah membuka peluang ekonomi dengan memungkinkan
perdagangan internasional dan investasi asing. Hal ini dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan
kemakmuran masyarakat.

3. Kolaborasi Internasional
Kerjasama internasional dalam berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan,
dan penanggulangan bencana telah membantu Indonesia mengatasi tantangan
global bersama dengan negara-negara lain.

Dampak Negatif

1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim global telah menyebabkan bencana alam seperti banjir,
kekeringan, dan cuaca ekstrem yang mempengaruhi Indonesia. Ini juga
berdampak pada pertanian, keamanan pangan, dan lingkungan.

2. Ketidaksetaraan Global
Meskipun ada kemajuan ekonomi, ketidaksetaraan global masih ada. Beberapa
negara menguasai sumber daya dan pasar global, sementara negara-negara
lain, termasuk Indonesia, mungkin merasa sulit bersaing secara adil.

3. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam

Eksploitasi sumber daya alam seperti minyak, gas, dan pertambangan telah
berdampak negatif pada lingkungan dan kadang-kadang menyebabkan konflik
sosial.

4. Masalah Kesehatan Global

Krisis kesehatan global seperti pandemi COVID-19 mempengaruhi Indonesia
dalam hal kesehatan masyarakat dan perekonomian.

5. Perubahan Sosial dan Budaya

Globalisasi juga membawa perubahan sosial dan budaya. Meskipun dapat
membawa dampak positif seperti diversitas budaya, juga dapat mengancam
nilai-nilai tradisional dan identitas budaya.