Komatsu Generator Set (Genset)

Product Knowledge &
Operation
KOMATSU
GENERATOR SET
Training Center 2020
Materi Pembuka
Listrik adalah suatu sumber

energi yang disebabkan oleh
adanya pergerakan elektron
dan dapat dikonversi menjadi
panas, cahaya, getar(suara),
dan gerak (mekanik).
Listrik dapat didapatkan dari PLTU PLTB
merubah bentuk energi lain.
PLTN PLTS PLTA

(Generator Set)
Genset
• Adalah suatu sumber tenaga listrik yang merupakan kombinasi dari diesel engine dan alternator.
• Engine berfungsi sebagai penggerak utama yang memutar alternator melalui coupling.
• Alternator berfungsi untuk merubah energi putar menjadi energi listrik bolak balik. Training Center 2020
GENSET GENERAL STRUCTURE

KOMATSU ENGINE
& CAPACITY

Egs 1200-6 Specification

KOMATSU
ENGINE
S AA 6 D 140 -P580
Keterangan:
S : Supercharge
AA : Aftercooler -Air to air
6 : Jumlah silinder
D : Susunan Inline
140 : Diameter silinder
P580 : Flywheel output (HP)
SISTEM PADA ENGINE DIESEL
SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM

UDARA PELUMASAN BAHAN BAKAR PENDINGINAN

INTAKE & EXHAUST SYSTEM
Pada umumnya, 1 2
intake & exhaust
system tebagi
menjadi 3:
1. Natural aspirated
2. Turbocharged
3. Turbocharged
aftercooled
3
Intake system merupakan system yang berfungsi untuk
menyalurkan udara ke dalam ruang bakar untuk proses
pembakaran. Sedangkan exhaust system merupakan sistem
yang berfungsi untuk membuang udara sisa pembakaran dari
engine.

To intake
TURBOCHARGER
Turbocharger berfungsi untuk

memompakan udara untuk memenuhi
kebutuhan pembakaran yang ditenagai
oleh udara exhaust. Turbocharger
mempunyai dua impeller yaitu turbin To mufler
yang diputar oleh gas buang dan
blower yang terpasang di ujung poros
turbin sehingga putaran blower impeller From air
sama dengan putaran turbin impeller.
cleaner
Selain itu ada juga turbocharge yang
dilengkapi dengan wastegate yang
berfungsi untuk membuka saluran
exhaust yang menuju ke turbine
dengan cara membuka saluran by
pas (valve) yang didorong oleh udara
intake, yang bertujuan untuk menjaga Wastegate
agar kerja turbin dan blower tetap From exhaust
balance.

Air Cleaner & Dust Indicator
1. Air cleaner berfungsi sebagai alat penyaring udara sehingga partikel yang belum terbuang pada pre cleaner
tidak akan masuk keruang bakar. penyaringan dilakukan menggunakan paper filter yang mempunyai efisiensi
sampai 99%.
2. Dust indicator berfungsi untuk mengetahui kondisi air cleaner, apakah tersumbat atau tidak. Dust Indicator ini
dipasangkan pada tempat-tempat yang mudah terlihat dari luar dan jika menunjuk tanda merah berarti air
cleaner tersumbat
1 2

AIR COOLER TYPE
AFTER COOLER/ AIR TO AIR/
WATER JACKET AIR COOLER
Engine SA6D125 Engine SAA6D125
158°C 52°C
97°C
After
cooler
185°C
After
cooler
SISTEM BAHAN Injector
BAKAR
Dari jumlah Fuel yang di supply

ke Nozzle, hanya 11% - 12%
saja yang di semprotkan ke
ruang bakar, sisanya akan
kembali lagi ke Tank
Fuel
Fuel
Injection
Return
Pump
Line
Fuel tank
Main Filter Fuel

Feed
Pump
FUEL SYSTEM : Feed pump dan
priming pump
• Feed pump dan priming pump merupakan dua komponen dengan
fungsi yang sama, yaitu menghisap fuel dari tangki untuk disupply ke
injection pump melalui fuel filter.
• Feed pump memompakan fuel berdasarkan pada putaran camshaft
FIP, dengan tekanan berkisar 1,2 – 2,6 kg/cm2.
• Sedangkan priming pump berfungsi untuk memompakan bahan bakar
secara manual (dengan tangan) kedalam system yang biasa dilakukan
saat fuel system mengalami masuk angin (masuknya udara pada
saluran bahan bakar).

SISTEM PELUMASAN
Lubricating System adalah sistem pelumasan pada engine. Pada engine sistem pelumasan ini
sangat penting. Apabila sistem pelumasan tidak ada maka tingkat keausan pada engine akan
sangat tinggi.
Lubricating system itu erat kaitan nya dengan oli, apabila oli yang digunakan tidak sesuai
dengan yang direkomendasikan maka Lubricating System tidak akan berjalan dengan
sempurna.

SISTEM
PELUMASAN

Oil Filter
Berfungsi menyaring kotoran atau partikel asing yang

terkandung dalam oli.
Berdasarkan strukturnya Ada 2 macam oil filter, yaitu :
1. Cartridge type yaitu filter yang elemen penyaring
menjadi 1 dengan housingnya.
Bracket Oil Filter
2. The hanging type yaitu elemen kertas terpisah
dengan housingnya
Berdasarkan alirannya oil filter terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Full flow oil filter, yaitu filter yang menyaring oli dan
oli diteruskan ke sistem.
2. By pass oil filter, yaitu filter yang menyaring oli dan
outputnya akan dikembalikan ke oil pan. Cartridge Hanging

Thermostat
Cap
Temperature
ENGINE COOLING Radiator Gauge
SYSTEM Corossion
resistor Water
Manifold
Jika sudah menggunakan

AFNAC, maka kran corossion
resistor wajib ditutup Cylinder
Head
Fan
Water Pump
Piston
Oil Cooler

COOLING SYSTEM
Katup akan mulai terbuka

pada suhu 74,5ºC– 78,5ºC.
Katup akan sepenuhnya
KOPMPONEN
terbuka pada suhu sekitar

90ºC.

COROSSION RESISTOR
Di dalam corrosion resistor terdapat filter elemen
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya
endapan dan karat yang dapat menyebabkan
tersumbatnya saluran pendingin.
Selain itu juga terdapat chemical element yang
berfungsi unutk menjaga tingkat keasaman water
coolant pada pH 8-9.
Ketika menggunakan corossion resistor, maka air
pendingin menggunakan air murni, namun jika
menggunakan coolant (contoh AFNAC) maka
valve corossion resistor harus ditutup.

PENYUSUN BENDA
Benda
• Smartphone
• Komputer
Molekul
• Plastik
• Plat logam
• PVC
Atom
• C, H, O, Au, Cu, Fe, K, Si, Cl
Partikel
• Proton
• Neutron
• Elektron
TEORI ATOM
• Inti atom terdiri dari

• Proton (+)
• Neutron (n)
• Elektron, muatan
negatif yang
mengelilingi inti
atom.
• Elektron valensi
adalah elektron yang
ada pada kulit terluar.
SIFAT BENDA
Dari sisi ilmu listrik, setiap

unsur dikelompokkan menjadi
konduktor, semikonduktor, dan KONDUKTOR SEMIKONDUKTOR ISOLATOR
isolator. • Menghantar listrik • Bukan penghantar • Memblock listrik
• Elektron valensi < 4 murni • Elektron valensi > 4
Elektron sangat berperan • Elektron valensi 4
dalam menentukan sifat suatu
unsur.

TIMBULNYA
MEDAN MAGNET
Ketika sebuah Lilitan dialiri

oleh arus DC maka pada Lilitan
tersebut akan timbul medan
magnet.
Ketika sebuah inti besi berada

diantara medan magnet maka
pada inti besi tersebut juga
timbul medan magnet.

DASAR TIMBULNYA LISTRIK
Syarat utama generator yaitu :

1. Ada medan magnet /garis gaya magnet
2. Ada konduktor berada dalam medan magnet tersebut.
3. Ada pergerakan / perpotongan antara keduanya.
KAIDAH TANGAN FLEMING
F
F
B
B
I
I

GENERATOR 1
FASA
Pada single phase generator,

output dari generator hanya satu
phase saja, hal ini disebabkan
jumlah gulungan pada armature
coil hanya satu saja

GENERATOR 3
FASA
Pada three phase generator,

output dari generator ada
empat buah kabel, dimana tiga
buah kabel merupakan kabel
phase dan satu kabel
merupakan kabel netral.

ALTERNATOR -
STAMFORD

STRUKTUR ALTERNATOR
Main Rotor Main Stator

Exciter Stator Exciter Rotor
Fan
Bearing
Cartridge
N.D.E
Key
Shaft
Rectifier

ALTERNATOR
AVR
TYPE RECTIFIER
AVR output
Digunakan pada genset

MAIN
kirloskar dan komatsu. STATOR
Merupakan komponen
standard.
AVR tipe self exciter, power
supply dan sensing masuk
MAIN
dalam satu port. ROTOR
Brand stamford.
EXCITER EXCITER
o Power & Sensing Supply AVR 140 – 220 volt STATOR ROTOR
o Supply exciter 8 – 12 volt DC (no load) ALTERNATOR TIPE BRUSHESS SELF
EXCITATION
ALTERNATOR
AVR
TYPE RECTIFIER
AVR output
Komponen utama alternator

MAIN
sama dengan tipe self STATOR
excitation.
Perbedaan ada pada
komponen opsional yaitu
permanent magnet generator
(PMG). MAIN
ROTOR
AVR tipe separated exciter,
power supply dan sensing PMG EXCITER EXCITER
berbeda port. STATOR STATOR ROTOR
Brand stamford PMG
ALTERNATOR TIPE BRUSHESS PMG
ROTOR
EXCITATION
MAIN STATOR

4 Pole
MAIN ROTOR S
Main Rotor akan menjadi
Remanent Magnet
Karena mendapat tegangan
yang dihasilkan Exciter Rotor SHAFT
yang sudah diubah menjadi
Tegangan DC oleh Rectifier
𝟏𝟐𝟎 𝒙 𝒇
N
N
𝑺𝒑𝒆𝒆𝒅 𝒏 =
𝒑
f = Frequency
p = No of poles

X+ (F1)
From AVR
EXCITER XX- (F2)
STATOR
Berfungsi sebagai Remanent

Magnet
Tegangan yang diberikan oleh
AVR ke gulungan Exciter Stator
adalah
8-12 VDC (running no load)

EXCITER ROTOR
W
U
Exciter Rotor Berfungsi untuk
memotong garis gaya magnet
yang dihasilkan oleh gulungan
Exciter Stator. V
Sehingga Exciter Rotor akan V

menghasilkan Gaya Gerak
Listrik (Tegangan AC )
U
W

EXCITER ROTOR DAN
RECTIFIER
3 Phase Exciter Rotor with

Internal Star Point
Rectifier
Wound Exciter Assembly Varistor
Rotor
W Rectifier
U Assembly
U
V
SHAFT
SHAFT
V V SHAFT
W D.C Output
To Main Rotor
U
W
RECTIFIER
3 PHASE

SURGE SUPRESSOR
(VARISTOR)

AUTOMATIC
VOLTAGE
REGULATOR (AVR)
Adalah Instrument pada

genset dalam bentuk
modul yang berfungsi
untuk mengatur setting
secara otomatis output
tegangan maupun
kapasitas dari genset yang
dipasangnya.

Boost
Excitation
Unit
Automatic Voltage
Regulator
AS480

Automatic Voltage
Regulator

Automatic Voltage
Regulator

CONTROL PANEL
GENSET
OLD SERIES NEW SERIES

APA ITU DSE 7320
• Merupakan perangkat yang difungsikan untuk

memonitor (engine & alternator) dan mengendalikan
(engine).
• Dapat mengoperasikan engine secara otomatis,
maupun manual.
• Dapat melakukan shut down engine secara otomatis
(proteksi engine) berdasarkan sensor sensor yang
terpasang.
MODEL NAMING

DEEPSEA DSE7320
1. Navigation menu buttons 11. Transfer to generator (manual
mode only)
2. Main status & instrumentation
display 12. Main available LED
3. 4 configurable indicator LEDs 13. Close main LED
4. Select stop mode (reset) 14. Close generator LED
5. Select manual mode 15. Gengerator available LED
6. Select test on load mode
7. Select auto mode
8. Mute alarm/lamp test
9. Start engine (when manual

mode)
10. Transfer to mains (manual mode

only)

TOMBOL NAVIGASI
• Kanan-kiri ➔ scroll menu

• Atas bawah ➔ scroll sub menu
• Tengah ➔ enter
❑ Menu : engine, generator, main, status

❑ Sub menu: oil pressure, generator voltage, main current

BUTTON EXPLANATION

BUTTON EXPLANATION

BUTTON EXPLANATION

Deepsea display
content

No ITEM DESCRIPTION DISPLAY ICONS
1 Fail to Start Bila engine gagal start sampai 3 kali (total
waktunya 37 detik) maka buzzer akan aktif.
2 Low oil Tekanan oli turun kurang dari 0.5 atau 1

pressure bar saat genset operasi maka shutdown
dan CB trip diikuti buzzer aktif.
3 High water Temperatur lebih dari 101 °C maka dengan

DISPLAY ICON
EXPLANATION
temperature segera engine shutdown dan CB trip diikuti

buzzer aktif.
4 Low speed Bila rpm engine turun 15 % di bawah preset

value maka engine shutdown dan CB trip
diikuti buzzer aktif
5 Over speed Bila rpm engine lebih 15 % di atas preset

value maka engine shutdown dan CB trip
diikuti buzzer aktif
6 Emergency stop Engine shutdown bila tombol ditekan, CB

trip terbuka dan buzzer aktif
7 Fail to charge Bila tidak ada output tegangan dari charging

alternator maka engine tidak shutdown
namun hanya warning lalu buzzer aktif

8 Generator high Bila voltage lebih 10 % dari preset value
voltage maka engine shutdown, CB trip diikuti
buzzer aktif
9 Generator Low Bila voltage turun 10 % dari preset value

voltage maka engine shutdown, CB trip diikuti
buzzer aktif.
10 Generator high Bila frekuesi lebih 15 % dari preset value

frekuensi maka engine shutdown, CB trip diikuti
DISPLAY ICON
buzzer aktif
EXPLANATION
11 Generator low Bila frekuensi turun 15 %dibawah preset

frekuensi value
Maka engine shutdown, CB trip diikuti buzzer
aktif
12 Generator Bila arus beban lebih dari preset value (100

overload / current % prime current) maka engine shutdown,
CB trip diikuti buzzer aktif
13 Mains high voltage Bila tegangan PLN 10 % lebih tinggi dari

preset value juga lebih dari waktu yang
ditetapkan selama operasi standby maka
engine segera start serta mikul beban
sedangkan buzzer tidak aktif.
14 Mains low voltage Bila tegangan PLN 10 % turun dibawah
preset value juga lebih dari waktu yang
15 Mains high Bila frekuensi PLN 15 % lebih tinggi dari
frekuency preset value juga lebih dari waktu yang
16 Mains low Bila frekuensi turun 15 % dari preset value

frekuensi dan juga over preset time selama posisi
standby. Engine segera start dan mikul
beban sedang buzzer tidak aktif
DISPLAY ICON
EXPLANATION
17 high Bila tegangan lebih dari preset value (30

voltage volt ) maka engine tidak shutdown namun
buzzer aktif
18 low Bila tegangan turun dibawah preset value

voltage (20 volt ) maka engine tidak shutdown
namun buzzer aktif
19 Shutdown Selain fault alarms yang sudah disebut

alarm diatas, icon ini untuk shutdown fault lainnya
seperti :Loss of speed sensing dll
20 Low fuel level Bila fuel level turun 20 % dibawah preset

(optional) value engine tidak shutdown namun buzzer
aktif

REAR DSE7320
LOAD SWITCHING & MAINS
GENERATOR VOLTAGE
VOLTAGE SENSING SENSING
CONFIGURABLE
RS 232 DIGITAL INPUT
RS 485 CURRENT
TRANSFORMER
U.S.B
DC SUPPLY
FUEL &
START
MPU
ANALOG CAN &
SENSOR EXPANSION
DC SUPPLY, FUEL & START

ANALOG SENSOR

MPU, CAN & EXPANSION

LOAD SWITCHING & GEN VOLTAGE
SENSING

MAINS VOLTAGE SENSING

TO CURRENT TRANSFORMER

CONFIGURABLE DIGITAL INPUT

3 Phase
Load
Terminal Output
1 Phase
Load
1 Phase
Load

Generator Set Rating/Class
Waktu
Load %
Varian load

Perbedaan Aplikasi
Continuous Prime Stand by
• Unlimited • Unlimited • 200 hour/year

hour/year hour/year • Load 70%
• Load <100% • Load <70% • Overload
• Constant load • Variative load 110%*
• No Overload • No Overload • Overload 1
jam/12 jam
Genset parallel dengan PLN Remote location Back up PLN

Iso 8528
PENGOPERASIAN GENERATOR
Jika di atas 40 Clockwise dilihat

℃ maka lihat dari shaft
tabel derating (coupling disc)
factor generator
TEMPERATUR ARAH PUTAR
Tegangan dan
Jika di atas 1000 putaran
mdpl maka lihat ALTITUDE KONDISI
nominal
tabel derating
factor
Jika di bawah
FAKTOR DAYA
0,8 maka lihat
tabel derating
factor
Pengaruh Cos ϕ Pengaruh Ambient Temperature
1.000 1.050
1.000
0.950
0.950
KP (AT)
KP (FD)
0.900
Continues
0.900
Standby
0.850
0.850
0.800 0.800
0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 40 45 50 55 60
Cos ϕ Ambient Temperature (°C)
Kap Terpakai = KP(FD)* Kap nom Kap Terpakai = KP(AT)* Kap nom
Pengaruh Altitude
1.000
Untuk mengetahui kapasitas
genset digunakan rumus: 0.950
KP (H)
𝐾𝑃 𝐹𝐷 𝑥𝐾𝑃 𝐴𝑇 𝑥𝐾𝑃 𝐻 𝑥𝐾𝑎𝑝 𝑁𝑜𝑚 0.900
0.850
0.800
KURVA DERATING FACTOR Training

Altitude (mdpl) Center 2020
Kap Terpakai = KP(H)* Kap nom
Starting The Generator
• Pemanasan sekitar 5 menit,

kemudian cek adakah
abnormal noise, getaran
abnormal serta cek warna
gas buang.
• Cek frekuensi dan tegangan.
• Jika sudah normal, maka
hubungkan ke beban dengan
menyambungkan MCCB.

Engine Speed Adjuster
Motor Servo GAC ( Governor America Corp )
Solenoid Cut Off

Motor Servo

Karakter Frekuensi
• Genset pada saat tidak berbeban, RPM engine diatur sampai genset
menghasilkan frekuensi 51.5 – 52 Hz.
• Pada saat beban tercapai di 100% frekuensi genset yang mencapai 50
HZ.
• Genset pada saat tidak berbeban, RPM engine akan tetap terjaga sesuai
dengan settingan pada controller GAC ( stabil di 50 HZ ).
• Pada saat Genset diberi beban sampai di 100% frekuensi genset akan
tetap terjaga di 50 HZ
GAC Controller

TROUBLE SOLVING
ALTERNATOR
• Tegangan tidak keluar • Tegangan tidak stabil
• Periksa link K1-K2 AVR • Periksa rpm prime mover
• Tes dengan eksitasi terpisah (engine)
• Periksa setting stabilitas (STAB)
• Tegangan hilang saat generator pada AVR
beroperasi
• Matikan genset, lalu start lagi • Tegangan rendah saat berbeban
• Jika tidak ada tegangan, berikan • Periksa rpm prime mover
eksitasi dari luar (engine)
• Periksa setting UFRO pada AVR
• Tegangan naik kemudian hilang
• PERIKSA koneksi kabel sensing • Tegangan turun saat dimasukkan
(DIP) terlalu besar
• Berikan eksitasi dari luar
• Periksa respon governor
• Periksa setting DIP pada AVR


Komatsu Generator Set (Genset)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Komatsu Generator Set (Genset)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Product Knowledge &

Listrik adalah suatu sumber

PLTN PLTS PLTA

Training Center 2020

Training Center 2020

Training Center 2020

SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM

Training Center 2020

Training Center 2020

Turbocharger berfungsi untuk

Training Center 2020

Training Center 2020

Dari jumlah Fuel yang di supply

Main Filter Fuel

Training Center 2020

Training Center 2020

Training Center 2020

Berfungsi menyaring kotoran atau partikel asing yang

Training Center 2020

Jika sudah menggunakan

Training Center 2020

Katup akan mulai terbuka

terbuka pada suhu sekitar

Training Center 2020

Training Center 2020

• Inti atom terdiri dari

Dari sisi ilmu listrik, setiap

Training Center 2020

Ketika sebuah Lilitan dialiri

Ketika sebuah inti besi berada

Training Center 2020

Syarat utama generator yaitu :

Training Center 2020

Pada single phase generator,

Training Center 2020

Pada three phase generator,

Training Center 2020

Training Center 2020

Main Rotor Main Stator

Training Center 2020

Digunakan pada genset

Komponen utama alternator

Training Center 2020

Training Center 2020

Berfungsi sebagai Remanent

Training Center 2020

Sehingga Exciter Rotor akan V

Training Center 2020

3 Phase Exciter Rotor with

Training Center 2020

Training Center 2020

Adalah Instrument pada

Training Center 2020

Training Center 2020

Training Center 2020

Training Center 2020

OLD SERIES NEW SERIES

• Merupakan perangkat yang difungsikan untuk

Training Center 2020

3. 4 configurable indicator LEDs 13. Close main LED

4. Select stop mode (reset) 14. Close generator LED

5. Select manual mode 15. Gengerator available LED

6. Select test on load mode

7. Select auto mode