LAPORAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN
FESTIVAL LIKE
Meningkatkan
upaya pemulihan PAMERAN
lingkungan dengan PEMULIHAN
indikator LINGKUNGAN
pengendalian
deforestasi, kerja
penanaman pohon, Direktorat Rehabilitasi Hutan dengan
dan menjaga dukungan Forest Programme IV
turut mendukung rangkaian acara
kawasan konservasi. Festival Lingkungan, Iklim,
Kehutanan dan energi Baru
Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena,
Kawasan GBK, Jakarta pada tanggal
16 -18 September 2023. Festival LIKE
ini juga merupakan rangkaian Road
to COP 28 UNFCCC, yang akan
dilangsungkan di Dubai, UEA akhir
November tahun ini.
Geotagging, Drone
Mapping, Kompos Blok
Kompos Blok
Kompos blok adalah suatu media tanam yang
dapat menyimpan air tiga kali lebih banyak dari
tanah, memastikan volume kompos yang sama
dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman
selama dua tahun. Pada coaching klinik dijelaskan
proses pembuatan kompos blok diantaranya
bahan menggunakan kotoran sapi dan bahan
organic lainya ditambah air dan diaduk, kemudian
dicetak di alat cetak kompos blok kemudian
dipadatkan. Setelah tercetak lalu kompos blok
dikeringkan. Metode ini sangat cocok sebagai
media tanam daerah kritis dan kering dan sangat
mudah untuk diterapkan masyarakat.
Geotagging
Tahap Pertama Penyiapan alat dan bahan, kurang lebih 15 meter, dan disiapkan
untuk alat diantaranya adalah smarthphone, powerbank sebagai batrai tambahan.
Powerbank dan laptop dan Flashdisk OTG
(Type C/Mikro), untuk smartphone dengan Pada tahap Akhir Data yang ada pada galeri
catatan memiliki receiver GPS, ruang dipindahkan melalui galeri atau kabel data
penyimpanan yang cukup. memiliki kamera pada laptop, pada pemindahan fileini
yang baik/jelas jika dimungkinkan dipastikan agar gambar tidak terkompres dan
menggunakan smartphone dengan fitur IP memiliki struktur penyimpanan yang baik.
rating 53 (tahan terhadap percikan hujan). Data tersebut kemudian diolah pada aplikasi
Untuk software pengambilan gambar Argis dengan memilih fitur geotag untuk
geotagging bisa menggunakan aplikasi yang menampilkan posisi foto dalam bentuk titik.
tersedia namun disarankan menggunakan
aplikasi “TimeStamp atau open camera”. Terdapat beberapa hal yang perlu
Untuk aplikasi pengolahan data diperhatikan diantaranya adalah
menggunakan ArcGIS dan visipics. kemampuan/spek smartphone, pastikan
ruang penyimpanan dan data smartphone,
Tahap Kedua Merupakan Proses pengambilan foto akan menguras batarai
Geotagging, dimulai dengan Memastikan smartphone, proses pemindahan data
fitur location pada smartphone aktif setup dengan memastikan meta data tidak hilang,
aplikasi geotag (setup tampilan dan format POSISI MEREK DAN
kemudian proses pemilihan foto duplikat
kordinat decimal degree dan akurasi). TARGET PASAR
dapat menggunakan bantuan aplikasi
Kemudian dilakukan pengambilan foto visipics. Kemudian memastikan jumlah foto
bergeotag pada objek, dalam hal ini yang di ambil sama dengan jumlah titik yang
tanaman. Pada saat pengambilan perlu muncul pada proses geotag dengan aplikasi
diperhatikan focus gambar dan akurasi GPS ArcGIS.
Drone Mapping
Tahap Pertama adalah persiapan alat dan paling efisen dan juga kemampuan batrai
bahan diantaranya adalah Drone dengan drone dalam melakukan misi. Pengambilan
spesifikasi pemetaan (contohnya : DJI foto udara dilakukan secara automatis
Phantom 4 Series, DJI Mavic Air 2, DJI Mavic sehingga diperhatikan sedapat mungkin
3 Enterprise), kemudian laptop dengan drone masih dapat terlihat. Setelah
spesifikasi GIS/Video Editing) disarankan melakukan misi pastikan seluruh alat yang
spesifikasi minimum Core i5 gen 9, digunakan telah dikembalikan pada posisi
penyimpanan SSD, RAM minimal 16 GB, dan semula, membersihkan drone, dan
Dedicated VGA (Radeon RX series/NVIDIA mengamankan metadata.
RTX Series).
Tahapan Pengolahan data dilakuakn
Tahapan Pelaksanaan dilakukan dengan dengan memindahkan file misi pada drone
memastikan zona terbang pada drone, tidak ke laptop untuk pemrosesan data,
deperkenankan untuk terbang pada zona digunakan aplikasi Agisoft dalam
larangan terbang diantaranya bandara. melakukan mozaik terhadap foto udara
Kemudian pastikan keadaan sekitar yang di ambil. Pada produk foto udara
diantarnya keberadaan predator/ Burung, dapat kemudian dilakukan point mark
keadaan cuaca, keberadaan sutet yang (memberi point tanda) terhadap tanamn
mengganggu sinyal dan lainya. Pastikan teridentifikasi. Pada proses ini kejelian
drone pada posisi layak terbang (tanpa dalam menentukan areal sampling menjadi
indicator peringatan), memiliki batrai yang perhatian, diusahakan agar areal sampling
full. Kemudian dilakukan tahapan tidak dipenuhi tumbuhan bawah atau sudah
pembuatan rencana terbang, dapat dilakukan proses pemeliharaan tanaman
menggunakan aplikasi yang biasa digunakan (pendangiran/pembuatan piring tanam)
diantaranya adalah PiX4D, Agisoft, DJI Go. sehingga tanamn dapat teridentifikasi
Pembuatan rencana terbang memperhatikan melalui foto udara.
luasan yang akan di ambil, jalur terbang
TALKSHOW
Membangun Harapan
Energi Baru Terbarukan
dengan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan (RHL)
Laporan oleh:
Subdit Reboisasi
Forest Programme IV