16 - M Agil Pratama - Artikel Populer
16 - M Agil Pratama - Artikel Populer
Kelas: R-004
Nim: C1F023115
Prodi: Ekonomi Islam
ARTIKEL POPULER
Negara merupakan suatu bangunan yang memuat basis yang diatasnya berdiri dua
suprastruktur. Kekuasaan negara dimiliki oleh aparatus negara. Aparatus negara terdiri dari
aparatus represif dan aparatus ideologi. Aparatus negara represif berada pada wewenang
publik yang berfungsi melalui kekerasan dan kuasa. Contoh dari aparatus negara represif ini
adalah pemerintah, administrasi, angkatan bersenjata, polisi, pengadilan, dan sebagainya.
Aparatus negara ideologi kebanyakan merupakan wewenang privat yang berfungsi secara
ideologi. Contoh dari aparatus ideologi ini adalah aparatus negara agama, aparatus
negara keluarga, aparatus negara budaya, aparatus negara komunikasi, dan sebagainya.
Kenyataannya, adanya peresapan fungsi antara aparatus Negara represif dengan aparatus
Negara ideologi. Di mana aparatus Negara represif tidak melulu berfungsi secara represif
atau kekerasan dan berkuasa saja, akan tetapi juga berfungsi secara ideologi. Sebagai contoh,
angkatan bersenjata dan polisi pun berfungsi lewat ideologi, baik untuk menjamin kepaduan
dan reproduksinya, maupun dalam nilai-nilai yang diajukannya. Sebaliknya, aparatus negara
ideologi juga berfungsi secara represif. Karena sebagian besar pengambil kebijakan adalah
aparatus negara represif.
Rutinitas yang dilakukan aparatus negara ideologi menawarkan kita contoh-contoh mengenai
aparatus negara ideologi yang berfungsi secara represif. Aparatus negara pendidikan adalah
aparatus negara ideologi yang paling dominan. Dimana aparatus negara pendidikan
merupakan tempat transformasi suatu kebudayaan yang ada dalam masyarakat serta sebagai
tempat perjuangan kelas. Dalam hal ini aparatus negara pendidikan juga tidak lepas dari
fungsinya secara represif. Terlihat dalam rutinitas yang dilakukan oleh aparatus negara
ideologi pendidikan, yaitu salah satunya upacara bendera yang dilakukan di sekolah-sekolah.