SKRIPSI
TAHUN 2019
AYU PUSPITASARI
1502006
YOGYAKARTA
2019
HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA PERAWAT DENGAN
WONOSARI
TAHUN 2019
SKRIPSI
Keperawatan
AYU PUSPITASARI
NIM : 1502006
YOGYAKARTA
2019
i
PERNYATAAN KEASLIAN
antara Lama Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Oral Hygiene di Rumah Sakit
Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasi
Jika kemudian hari didapati bahwa hasil skripsi ini adalah hasil tiruan dari skripsi
lain, maka saya bersedia dikenai sanksi yaitu pencabutan gelar kesarjanaan saya.
Ayu Puspitasari
(1502006)
ii
iii
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Sidang pada
22 Agustus 2019
Ketua Penguji :
Penguji I :
Penguji II :
Mengesyahkan Mengetahui,
Yogyakarta
Vivi Retno Intening, S.Kep., Ns., MAN Ethic Palupi, S.Kep., Ns., MNS.
iv
MOTTO
Filipi 1:21
Ibrani 13:8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan
sampai selama-lamanya.
v
PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
Objective: To find out the relationship between nurse’s length of work and
implementation of oral hygiene at Wonosari Gunung Kidul Regional General
Hospital, Yogyakarta in 2019
Results: Bivariate test between variables using the Spearman rank obtained a
value of 0.000 <0.05. It means there is a relationship, with level of closness 0.696
which means strong relationships.
Suggestion: Further researchers are advised when they want to examine the
implementation of oral hygiene should look back and review the SOP, whether
the SOP is in accordance with what is used or not.
viii
PRAKATA
Puji syukur peneliti panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan dan
Sakit Umum Daerah Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2019”. Skripsi
Proses penyusunan skripsi ini peneliti telah dibantu dan didukung oleh berbagai
pihak, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Vivi Retno Intening, S.Kep., Ns., MAN., selaku Ketua Sekolah Tinggi
2. dr. Heru Sulistyowati, Sp. A, selaku Direktur RSUD Wonosari Gunung Kidul
3. Ibu Ethic Palupi, S.Kep,. Ns,. MNS, selaku Ka Prodi Sarjana Keperawatan
5. Ibu Ch. Yeni Kustanti, Ns., M.Nur., M.Pall.C., selaku Ketua Koordinator
Penelitian.
6. Ibu Diah Pujiastuti, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Penguji I, yang telah
ix
8. Perawat ruang Bakung, Anggrek I, Anggrek II, dan ICU yang telah menjadi
9. Kepala ruang Bakung, Anggrek I, Anggrek II, dan ICU yang telah membantu
dalam penelitian.
Peneliti menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, maka dari
itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Ayu Puspitasari
x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL i
PRAKATA ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xv
BAB I: PENDAHULUAN 1
C. Tujuan penelitian 6
D. Manfaat penelitian 7
E. Keaslian penelitian 8
xi
BAB II: KAJIAN TEORI 13
A. Landasan Teori 13
1. Oral Hygiene 13
2. Perawat ................................................................................ 20
3. Bekerja ................................................................................. 32
c. Lama kerja..................................................................... 36
xii
d. Faktor yang mempengaruhi lama kerja ......................... 37
1. Definisi konseptual............................................................... 41
F. Etika penelitian 48
H. Analisis data 56
1. Karakteristik responden.................................................... 61
a. Usia ................................................................................ 62
xiii
c. Pendidikan ...................................................................... 63
B. Pembahasan .................................................................................. 68
1. Karakteristik responden.................................................... 68
a. Usia .............................................................................. 68
c. Pendidikan ................................................................... 71
A. Kesimpulan................................................................................... 82
B. Saran ............................................................................................. 82
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Hal
tahun 2019………………………………………………………… 62
2019……………………………………………………………….. 63
tahun 2019……………………………………………………........ 63
xv
Tabel 12 Hubungan Lama Kerja Perawat dengan Pelaksanaan oral hygiene
xvi
DAFTAR SKEMA
Hal
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Responden
Lampiran 16 CV
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
penampilan. Menjaga kebersihan diri dan penampilan adalah hal yang dasar
sedang sakit.
tangan dan kaki, perawatan kuku jari tangan, bercukur, perawatan rambut,
perawatan kulit seperti mandi, perawatan mulut atau yang biasa dikenal
dengan oral hygiene (Rosdahl & Kowalski, 2014). Oral hygiene adalah hal
maksud dan tujuannya adalah menghindari gigi dan mulut dari masalah
1
2
terhadap infeksi, dan yang terakhir yaitu adanya resistensi obat terhadap
Susanto , 2015).
Banyak faktor yang dapat menentukan kualitas kerja dari seseorang, salah
satunya adalah lama kerja seseorang. Orang yang baru lulus dan langsung
bekerja akan memiliki perbedaan dengan orang yang telah lama bekerja,
tetapi tidak menutup kemungkinan juga seseorang yang sudah lama bekerja
tanggung jawab, rasa peduli dan empati ini adalah hal-hal yang dapat menjadi
faktor yang menentukan kualitas kerja seorang perawat. Jika seorang perawat
tidak melakukan peran dengan baik salah satunya dalam hal melakukan
3
tindakan oral hygiene maka ini akan mengakibatkan adanya masalah pada
oral hygiene buruk sebanyak 100% terpapar spesies Candida. Hasil penelitian
menunjukkan status oral hygiene pada pasien rawat inap sebagian besar pada
kategori buruk. Oral candidiasis terjadi pada 22 pasien dengan oral hygiene
buruk dengan persentase 95,7%, sedangkan pada pasien dengan oral hygiene
Januari 2019 dan 22 Maret 2019 oleh peneliti di Rumah Sakit Umum Daerah
Wonosari Gunung Kidul, ditemukan data dari bagian Diklat bahwa Rumah
Sakit ini termasuk dalam Rumah Sakit Tipe C yang beralamat di Jl. Taman
Bakti No 6 Wonosari, Gunung Kidul. Memiliki Ruang rawat inap yang terdiri
atas ruang Mawar, Anggrek I dan II, Cempaka, Dahlia I dan II, Kana, Melati,
Bakung dan ruang ICU. Pelaksanaan oral hygiene sering dilakukan pada
Ruang Bakung terdiri atas 14 perawat dengan lama bekerja yang berbeda-
beda, perawat yang bekerja kurang dari 1 tahun terdiri atas 2 orang, perawat
4
dengan lama bekerja 1 tahun ada 4 orang perawat, perawat dengan lama kerja
3-4 tahun ada 1 orang perawat, perawat dengan lama kerja selama 8 tahun ada
2 perawat, perawat dengan lama kerja lebih dari 10 tahun ada 5 orang
perawat. Ruang Bakung terdiri atas 18 tempat tidur biasa dan 3 ruangan
isolasi. Ruang Bakung ini adalah ruang dengan mayoritas pasien stroke dan
care 30%. Ruang ICU terdiri dari 14 perawat ruangan yang lama kerja ≥5
tahun dengan tingkat ketergantungan pasien intensive care 100%. ICU terdiri
atas 7 tempat tidur. Ruang Anggrek I dan II adalah ruangan bedah dengan
Perawat ruang Anggrek I dengan masa kerja 1-8 Tahun dengan jumlah 9
perawat. Perawat ruang Anggrek II dengan masa kerja 1-8 Tahun dengan
20% minimal care 50% intermediate care dan 30% intensif care.
bersifat invasive contohnya NGT, Ventilator mekanik, alat bantu nafas berupa
masalah pada gigi dan mulut, pasien ini dirawat di ruangan yang memiliki
Bakung, Anggrek I, Anggrek II, dan ICU RSUD Wonosari Gunung Kidul.
5
perawat ruang ICU, penerapan oral hygiene di ruangan ini biasanya dilakukan
pada pagi hari tetapi terkadang ada perawat yang tidak melakukan tindakan
ini. Kesulitan dalam menerapkan tindakan oral hygiene adalah ketika pasien
full. Oral hygiene dilakukan dengan cara mengosok gigi, jika pada pasien
2019 mengatakan bahwa penerapan oral hygiene pada ruangan ini dilakukan
hanya pada beberapa pasien yang tidak memiliki keluarga atau keluarga yang
tidak mengerti cara melakukan tindakan oral hygiene pada keluarganya dan
ruangan Bakung adalah perawat yang masa kerjanya baru tetapi tidak
perawat yang lama, sedangkan di ruang ICU untuk penerapan oral hygiene
perawat yang sering melakukannya adalah perawat dengan lama kerja lama,
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ICU.
Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan ilmu dan
2. Praktis
Tabel 1
Keaslian Penelitian
Peneliti/tahun Judul Metode Hasil Perbedaan Persamaan
1. Kurnianto, Gambaran Tingkat Desain penelitian Tingkat Perbedaan: Persamaan:
2016 Pengetahuan dan deskriptif, teknik pengetahuan a. Variabel bebas a. Variabel
Sikap Perawat sampel dengan perawat adalah yang diambil terikat yang
Dalam total sampling. baik. Sikap perawat oleh peneliti diteliti oleh
Penatalaksanaan dianalisis dengan dalam sebelumnya peneliti
Oral Hygiene pada analisa univariat. penatalaksanaan pengetahuan dan sebelumnya
Pasien Terpasang Responden 16 oral hygiene pada sikap perawat adalah oral
Ventilator di ICU perawat. pasien terpasang sedangkan hygiene dan
RSUD Wates Menggunakan ventilator di ICU variabel bebas variabel terikat
Yogyakarta kuesioner. RSUD Wates peneliti teliti peneliti teliti
Yogyakarta adalah adalah lama kerja adalah oral
positif. perawat. hygiene.
b. Desain penelitian
peneliti
sebelumnya
adalah penelitian
deskriptif dengan
teknik sampling
total sampling
sedangkan yang
peneliti adalah
penelitian
asosiatif dengan
8
Peneliti/tahun Judul Metode Hasil Perbedaan Persamaan
pendekatan cross
sectional teknik
sampling
purposive
sampling.
c. Pengambilan
data peneliti
sebelumnya
menggunakan
kuesioner
sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh
peneliti
menggunakan
lembar observasi.
2. Wulandari, Hubungan Sikap Penelitian ini Ada hubungan a. Variabel bebas Persamaan:
2015 Caring Perawat menggunakan antara sikap caring yang diambil a. Variabel
terhadap pendekatan cross perawat dengan oleh peneliti terikat yang
Pelaksanaan Oral sectional. Teknik tindakan oral sebelumnya sikap diteliti oleh
Hygiene di Ruang pengambilan hygiene. caring perawat peneliti
Intensive RSUD Dr. sampel yaitu total sedangkan sebelumnya
Moewardi Surakarta sampling dengan variabel bebas adalah oral
30 populasi. Uji peneliti adalah hygiene dan
korelasi dengan chi lama kerja variabel terikat
square. Instrumen perawat. yang peneliti
9
Peneliti/tahun Judul Metode Hasil Perbedaan Persamaan
penelitian b. Teknik teliti adalah
menggunakan pengambilan oral hygiene.
kuesioner. sampel yaitu total b. Desain pada
sampling dengan penelitian ini
30 populasi. sama-sama
Sedangkan menggunakan
peneliti pendekatan
menggunakan crossectional.
teknik sampling
purposive
sampling.
c. Pengambilan data
peneliti
sebelumnya
menggunakan
kuesioner
sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh
peneliti
menggunakan
lembar observasi
d. Uji korelasi
menggunakan chi
square.
10
Peneliti/tahun Judul Metode Hasil Perbedaan Persamaan
3. Ghofar dan Hubungan antara Penelitian ini Ada hubungan a. Variabel bebas Persamaan:
Subeqi, Pengetahuan dan menggunakan antara yang diambil a. Variabel
2015 Sikap Perawat desain korelasional pengetahuan dan oleh peneliti terikat yang
dengan Kemampuan pendekatan cross sikap perawat sebelumnya diteliti oleh
Teknikal Perawat sectional. Teknik dengan tindakan pengetahuan dan
peneliti
Dalam Pelaksanaan pengambilan oral hygiene. sikap perawat
Oral Hygiene pada sampel yaitu total sedangkan sebelumnya
Penderita Stroke di sampling dengan variabel bebas adalah oral
Rumah Sakit Umum 12 populasi. Uji yang digunakan hygiene dan
Daerah Jombang korelasi dengan oleh peneliti variabel terikat
rank spearman. adalah lama kerja yang peneliti
Instrumen perawat. teliti adalah
penelitian b. Teknik
oral hygiene.
menggunakan pengambilan
kuesioner. sampel yaitu total b. Desain pada
sampling dengan penelitian ini
12 populasi. sama sama
Sedangkan yang menggunakan
peneliti gunakan pendekatan
teknik sampling crossectional,
purposive
dengan uji
sampling.
c. Pengambilan spearman rank
data peneliti
sebelumnya
menggunakan
kuesioner
11
Peneliti/tahun Judul Metode Hasil Perbedaan Persamaan
sedangkan
penelitian yang
dilakukan oleh
peneliti
menggunakan
lembar observasi
12
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Oral Hygiene
jaringan mulut tetap dalam kondisi sehat. Gigi dan mulut adalah
melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk. Banyak organ yang
Uliyah, 2016).
13
14
Setiap gigi terdiri dari tiga bagian yaitu mahkota gigi, akar gigi, dan
rongga pulpa. Mahkota adalah bagian gigi yang terluar, yang berada
di luar gusi. Gigi ditutupi oleh substansi keras yang disebut dengan
Anak usia 2 tahun biasanya telah memiliki 20 gigi susu. Anak mulai
kehilangan gigi desidua pada usia 6 atau 7 tahun, dan gigi tersebut
mulut.
mulut.
iritasi.
lain.
(2014) adalah:
1) Memperbaiki penampilan.
enak.
menyeluruh.
garam tinggi, ansietas, dan konsumsi banyak obat. 12) Klien yang
2010).
tersedak dan dapat terjadi perdarahan pada gusi dan mulut klien
instruksi kepada klien agar tidak mengigit sikat gigi, hal yang
2010).
dapat memiliki satu set gigi palsu bawah atau atas atau
gigi lebih lanjut. Seperti gigi asli gigi palsu juga merupakan
Kowalski, 2014).
bawah (Potter & Perry, 2010). Masukkan alat bantu jalan napas
oral dengan baik ketika klien rileks dan jangan lakukan dengan
2. Perawat
a. Pengertian perawat
Restu, 2015).
tamat belajar, dengan kata lain, orang disebut perawat bukan dari
b. Peran perawat
2) Advokat pasien/klien
3) Pendidik/educator
4) Koordinator
5) Kolabolator
6) Konsultan
7) Peneliti
keperawatan.
c. Fungsi perawat
1) Fungsi independen
perintah dokter.
keperawatan.
pengkajian.
2) Fungsi dependen
suntikan.
3) Fungsi interdependen
intereset).
keinginan perawat.
menghina (derogatory).
god).
1) Keterampilan kognitif
2) Keterampilan interpersonal
3) Keterampilan psikomotor
tindakan.
pelaksanaan.
efektivitas tindakan.
28
1) Tahap persiapan
2) Tahap pelaksanaan
d) Kompeten.
tangan.
29
berikut:
1) Standar I: Pengkajian
keperawatan.
30
(E), dan tanda atau gejala (S), atau terdiri atas masalah dan
penyebab (PE).
meliputi proses:
tindakan keperawatan.
kebutuhan pasien.
keperawatan.
31
sejawat
perencanaan.
32
3. Teori Bekerja
a. Pengertian bekerja
kesejahteraan.
faktor yang berasal dari dalam diri seseorang atau faktor dari luar
1) Upah.
2) Keterjaminan pekerjaan.
buruh.
diterima.
egoistik.
3) Faktor waktu.
seseorang.
adalah:
(Maurits, 2013).
c. Lama bekerja
seseorang adalah:
3) Pengembangan karir.
4) Kompensasi kerja.
kategori:
Menurut Robbin (2006) dalam Yanti & Warsito (2013) lama kerja
B. K erangka Teori
sebagai berikut:
perawat
1. Alasan penting
membersihkan gigi dan Oral Hygiene
mulut Peran perawat:
Perawat
2. Masalah gigi dan mulut
3. Klien yang berisiko Bekerja Pemberi asuhan, advokat,
pendidik, koordinator,
4. SOP
kolabolator, konsultan dan
Lama Bekerja: peneliti
1. Menurut
Handoko
Macam Penatalaksanaan: 2. Menurut Tulus Fungsi perawat:
1. Gosok gigi
1. Independen
2. Perawatan gigi palsu
2. Dependen
3. Perawatan dengan
benang gigi Faktor yang 3. Interdependen
4. Perawatan mulut mempengaruhi lama
khusus bekerja: Faktor yang
mempengaruhi
1. Tingkat kepuasan
pelaksanaan keperawatan:
kerja
Keterampilan 2. Stres lingkungan 1. Kemampuan
Keperawatan: kerja intelektual dan
3. Pengembangan penilaian
1. Kognitif karir 2. Kreativitas dan inovasi
2. Interpersonal 4. Kompensasi kerja 3. Penyesuaian
3. Psikomotor 4. Pengambilan
keputusan
5. Menjamin
kenyamanan dan
keamanan serta
efektifitas tindakan
Skema 1
Kerangka Teori
Sumber: Kozier, Erb, Berman (2010), Aziz dan Uliyah (2014), Rosdahl
dan Kowalski (2014), Budiono, Sumirah dan Restu (2015), Tulus (2008)
dan Handoko (2010).
40
C. Kerangka konsep
sebagai berikut:
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
Skema 2
Kerangka Konsep
41
Hipotesis Penelitian
2019.
Asumsi :
masa kerja perawat maka pelaksanaan oral hygiene akan semakin baik.
D. Variabel Penelitian
1. Definisi konseptual
b. Oral hygiene
Tabel 2
Definisi operasional
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala
(Variabel
Independen)
1. Lama kerja perawat Lama kerja perawat adalah lama Akan diukur dengan Dari jawaban ini akan disimpulkan masuk Ordinal
kerja seorang perawat di ruang menggunakan kuesioner tertutup kedalam kategori lama atau kategori baru.
ICU, Bakung, Anggrek I dan berupa pertanyaan “sudah berapa Kategori ini dalam Tulus (2008):
Anggrek II terhitung sejak pertama lamakah anda bekerja sebagai Baru : < 6 tahun
mulai bekerja sebagai perawat seorang perawat di ruang rawat Sedang : 6 – 10 tahun
ruang rawat inap di RSUD inap” Lama : > 10 tahun
Wonosari Gunung Kidul
Yogyakarta tahun 2019.
(Variabel dependen)
2. Pelaksanaan
oral hygiene Pelaksanaan oral hygiene adalah Akan diukur dengan Hasil ukur menggunakan rumus penentuan Ordinal
serangkaian kegiatan yang menggunakan lembar observasi kategori:
mendukung dalam pelaksanaan berisi 12 pernyataan. Range
CI =
C
tindakan membersihkan mulut Menggunakan skala Likert
CI : Interval kelas
pasien yang di rawat di ruang dengan bentuk pernyataan positif
Range : Selisih antara data terbesar dan terkecil
Bakung, Anggrek I, Anggrek II dengan nilai:
C: banyaknya kelas
dan ruang ICU RSUD Wonosari tidak dilakukan: 0
Gunung Kidul tahun 2019 yang dilakukan cukup sempurna: 1 CI = =8
3 3
dilakukan 1 kali sehari dengan sempurna: 2 Kategori penilaian
menggunakan sikat gigi atau kasa Baik : 17-24
diberikan mouthwash Cukup : 9-16
Kurang : 0-8
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunung Kidul
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap RSUD
2. Sampel Penelitian
43
44
yang diteliti adalah perawat yang dinas pagi dan yang melakukan
8 Perawat.
Tabel 3
Data sampel
a. Kriteria inklusi :
b. Kriteria eksklusi
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
a. Kisi-kisi umum
Tabel 4
Kisi – kisi umum instrumen penelitian
b. Kisi-kisi khusus
Tabel 5
Kisi – kisi khusus instrumen penelitian
(Dharma 2011).
Keterangan:
persepsi.
2) Tanggal 16 Juli 2019 jam 07.00 WIB melakukan uji kesepakatan antar
3) Hasil perhitungan:
= = 83.3%
kesepakatan antara asisten dan peneliti. Hasil terlampir pada lampiran 14.
F. Etika Penelitian
sudah melakukan EC dari kampus atau dari instansi lain yang bertugas
melaksanakan EC.
49
1. Prinsip manfaat
c. Risiko
disajikan.
50
determination)
c. Informed consent
responden terjaga.
52
Pengumpulan data diambil dari perawat ruang Bakung, ruang ICU, ruang
1. Tahap persiapan
Yogyakarta.
2. Tahap pelaksanaan
penelitian yaitu:
Yogyakarta.
18 Juli 2019 pada klien yang melakukan dinas pagi dan yang akan
tanggal 16 Juli 2019 pada klien yang melakukan dinas pagi dan
dibagikan pada tanggal 17-18 Juli 2019 pada klien yang dinas pagi
identitas.
WIB.
WIB.
56
3. Tahap akhir
diisi, serta melihat apakah ada data yang hilang atau tertinggal. Pada
H. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
1) Usia : 1. ≤ 21 - 35 tahun
2. 36 - 45 tahun
3. > 45 tahun
2. Perempuan
3) Pendidikan : 1. SI
2. DIII
3. Ners
2. Sedang
3. Lama
2. Cukup
3. Kurang
c. Processing
entry dianalisis.
58
d. Tabulasi
oral hygiene).
e. Cleaning
a. Analisis Univariat
P x 100%
59
Keterangan:
P : Presentase
f : Frekuensi
N : Jumlah responden
b. Analisis Bivariate
Tabel 6
Interpretasi hasil Keeratan
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: (Sugiyono,2015)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian tentang hubungan antara lama kerja
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik responden
Responden dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap yang
terdiri atas 4 ruangan, yaitu ruang ICU, ruang Bakung, ruang Anggrek
pada tabel 7 sampai tabel 9 yang terdapat pada halaman 62 dan 63.
61
62
1) Usia
Tabel 7
Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia di RSUD
Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2019
No. Usia Frekuensi Persentase (%)
1. ≤ 21 – 35 tahun 16 50,0
2. 36- 45 tahun 9 28,1
3. > 45 tahun 7 21,9
Jumlah 32 100,0
Sumber : Primer terolah 2019
responden (50%) dan yang paling sedikit usia lebih dari 45 tahun
2) Jenis Kelamin
Tabel 8
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin
di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2019
7 responden (21,9%).
63
3) Pendidikan
Tabel 9
Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan
di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2019
No Pendidikan Frekuensi %
1 SI 0 0
2 DIII 27 84,4
3 Ners 5 15,6
Jumlah 32 100,0
Sumber : Primer terolah 2019
b. Variabel penelitian
1) Lama Kerja
Tabel 10
Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama kerja perawat
di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2019
Tabel 11
Distribusi frekuensi responden berdasarkan pelaksanaan oral
hygiene di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta
tahun 2019
2. Analisis Bivariate
Tabel 12
Hubungan antara Lama Kerja Perawat dengan Pelaksanaan oral hygiene
di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta tahun 2019
statistik dengan Spearman rank diketahui nilai Pvalue 0,000 lebih kecil
Tabel 13
Analisis antar Karakteristik terhadap Variabel RSUD Wonosari Gunung
Kidul Yogyakarta tahun 2019
Usia ≤ 21 – 35 16 14 0 2 15 1
tahun
36 - 45 9 0 1 8 4 5
tahun
> 45 tahun 7 1 1 5 3 4
Jenis Laki-laki 7 4 1 2 7 0
kelamin Perempuan 25 11 1 13 16 9
Pendidikan DIII 27 12 2 13 18 9
Ners 5 3 0 2 4 1
responden (97,7%). Usia 36-45 tahun tahun didapatkan data lama kerja
responden (55,6%). Usia lebih dari 45 tahun didapatkan data lama kerja
pelaksanaan oral hygiene yang baik didapatkan data bahwa kategori usia
sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan oral hygiene terbaik itu pada usia
lama kerja terbanyak adalah masa kerja baru adalah 4 responden (57,1%),
hygiene yang baik didapatkan data bahwa DIII dengan perbandingan 1:1,5,
68
B. Pembahasan
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik responden
1) Usia
2010).
Perry, 2010).
atau ujian yang berulang “krisis paruh baya” (Potter & Perry,
perawat yang usianya lebih dari 35 tahun hal ini dikarenakan usia
2) Jenis Kelamin
(Puspitawati, 2013).
oleh wanita karena profesi ini lebih dekat dengan naluri seorang
perawat.
71
3) Pendidikan
b. Variabel penelitian
diruang rawat inap selama 2 tahun dan ada yang sudah berusia 57
tahun sudah menjadi perawat ruang rawat inap dalam masa kerja
kategori lama.
maju, kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, dan waktu
berulang-ulang.
74
tangan.
baik sesuai.
dan mulut pada pasien yang terpasang alat invasive. Peneliti juga
cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan oral hygiene hal ini
merugikan.
2. Bivariat
tahun 2019
0,000 lebih kecil dari 0,05, Hα diterima dengan tingkat keeratan 0,696
kerja kategori baru hal, tetapi dari 15 pada lama kerja kategori lama
oral hygiene dengan baik hal ini karena perawat tersebut masih
masa kerja lama dapat melakukan tindakan oral hygiene dengan baik,
Menurut Azwar (2010) apa yang telah dialami seseorang akan ikut
RSUD Gambiran Kota Kediri didapatkan data bahwa yang lama kerja
melakukan SOP.
pelaksanaan oral hygiene baik hal ini dikarenakan perawat yang baru
proses adopsi perilaku perawat ini baik, dan adanya suatu keadaan
yang lama kerjanya lama dapat melakukan tindakan oral hygiene baik
setiap orang, dan adanya suatu perilaku yang terbentuk menjadi long
kuat hal ini dikarenakan salah satu asumsi peneliti tercapai didapatkan
C. Keterbatasan Penelitian
tidak digunakkan lagi pada SOP dan tidak melakukan uji ulang terhadap
instrumen.
hygiene dan mengisi lembar identitas hal ini akan mengakibatkan hasil
PENUTUP
A. Kesimpulan
responden (84,4%). Sebagian besar responden dengan lama kerja lama yaitu
hygiene baik. Ada hubungan yang signifikan antara lama kerja perawat
korelasi kuat.
B. Saran
82
83
penerapannya semakin baik dan hal itu dapat menjadi bekal ketika
3. Peneliti selanjutnya
oral hygiene harus melihat kembali dan meninjau kembali SOP, apakah
Apriluana. (2016). Hubungan antara usia, jenis kelamin, lama kerja, pengetahuan,
sikap dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dengan perilaku
penggunaan APD pada tenaga kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan
Masyarakat Indonesia. Vol. 3 No. 3 Desember 2016.
Ghofar A, & Subeqi MI. (2015). Hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
dengan kemampuan teknikal perawat dalam pelaksanaan oral hygiene
pada penderita stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Jurnal
Edu Health. Vol. 5 No. 1 : 2087-3271.
Kozier B, Erb G, Berman A, & Snyder S.J. (2010). Buku ajar fundamental
keperawatan: konsep, proses dan praktik ed 7 alih bahasa oleh Pamilih
Eko Karyuni. Jakarta : EGC
84
85
Mubarak W, Indrawati L, & Susanto J. (2015). Buku ajar ilmu keperawatan dasar
buku I. Jakarta : Salemba Medika
Potter P.A, & Perry A.G. (2010). Fundamental of nursing, buku 1, edisi : 7.
Jakarta : Salemba Medika
Rosdahl C.B, & Kowalski Mary. (2014). Buju ajar keperawatan dasar : Higiene
Personal. Jakarta : EGC
Sabila A.A, Ismail A.K, & Mujayanto R. (2017). Oral hygiene buruk pasien rawat
inap tidak berkaitan dengan pertumbuhan oral candidiasis. Odonto
Dental Journal Vol. 4 No. 1
Tucker. (2011). Patient care standart; nursing process diagnosis and outcome,
alih bahasa Yasmin et al, Volume 3. Jakarta: EGC
Ulfah, S.H. (2010). Efikasi diri mahasiswa yang bekerja pada saat penyusunan
skripsi. Diakses pada tanggal 19 Januari 2019.
http://eprints.ums.ac.id/7998/
Lampiran 5
Lampiran 6
Saya yang bertandatangan di bawah ini bersedia untuk menjadi asisten penelitian
yang akan dilakukan oleh mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Nama :
Pendidikan :
Jenis kelamin :
Demikian lembar persetujuan ini saya isi dengan sebenar-benarnya agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Asisten peneliti
(...................................)
Lampiran 7
Kepada
Di tempat
Dengan hormat,
NIM : 1502006
Ayu Puspitasari
Lampiran 8 No. Responden :
(INFORMED CONSENT)
2. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami “lembar informasi”
yang berisi informasi yang terkait dengan penelitian ini dan ketentuan-ketentuan
dalam berpartisipasi sebagai responden.
3. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan penjelasan secara lisan untuk
memperjelas hal-hal terkait dengan informasi tersebut di atas. Saya telah
memahaminya dan telah diberi waktu untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
4. Saya menyadari bahwa mungkin saya tidak akan secara langsung menerima atau
merasakan manfaat dari penelitian ini, namun telah disampaikan kepada saya
bahwa hasil penelitian ini akan berguna untuk meningkatkan pelayanan.
5. Saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi jika saya berkeberatan
untuk menyampaikannya.
6. Saya juga diberi hak untuk dapat mengundurkan diri sebagai responden pada
penelitian ini sewaktu-waktu tanpa ada konsekuensi apapun.
7. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan saya
berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian.
8. Saya juga telah diberi informasi bahwa identitas pribadi saya akan dijamin
kerahasiaannya, baik dalam laporan maupun publikasi hasil penelitian.
SAKSI
Saya telah menjelaskan kepada Bpk /Ibu /Sdr .......................... (nama responden) hal-hal
mendasar tentang penelitian ini. Menurut saya, Bpk /Ibu /Sdr tersebut telah memahami
penjelasan tersebut.
Nama : .........................................
Status dalam penelitian ini : .........................................
Yogyakarta, 2019
1. Pendahuluan
Sebelum menyetujui untuk berpartisipasi dalam metode asosiatif analitik
dengan pendekatan crossectional ini, anda harus membaca dan memahami
terlebih dahulu formulir ini. Formulir ini menggambarkan tujuan, prosedur,
manfaat dan risiko dalam penelitian ini. Silahkan minta peneliti maupun
asisten peneliti untuk menjelaskan bagian formulir yang tidak anda pahami.
Luangkan waktu Anda dan jika perlu, diskusikan partisipasi Anda dengan
teman atau kerabat Anda.
2. Tujuan Studi Observasi
metode asosiatif analitik dengan pendekatan crossectional ini bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan lama kerja perawat dengan
pelaksanaan oral hygiene di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Gunung
Kidul Yogyakarta.
Bila anda setuju berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta untuk
menandatangani dan menuliskan tanggal pada lembar konfirmasi persetujuan
untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Jika anda
memutuskan untuk tidak berpartisipasi maka hal ini tidak akan
mempengaruhi keadaan anda di masa depan. Keikutsertaan anda pada
penelitian ini bersifat sukarela. Anda memilik hak untuk mengundurkan diri
atau menyatakan batal.
3. Prosedur Studi
Penelitian ini merupakan metode asosiatif analitik dengan pendekatan
crossectional. Peneliti memberikan lembar identitas untuk di isi oleh
responden dan penulis serta asisten akan mengobservasi pelaksanaan oral
hygiene Anda.
Jika Anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka anda di minta
untuk mengijinkan peneliti membagikan lembar identitas tentang
pelaksanaan oral hygiene dan peneliti serta asisten akan melakukan
pengobservasian pelaksanaan tindakan oral hygiene Anda dengan sedemikian
rupa sehingga hasil dari pengobservasian sesuai. Penelitian ini dilakukan
dalam waktu 30 menit. Semua data akan dikumpulkan sedemikian rupa
sehingga nama dan identitas anda tidak akan disebutkan. Dengan
menandatangani lembar konfirmasi persetujuan, anda setuju untuk tidak
membatasi penggunaan data atau hasil yang diperoleh dari penelitian ini,
asalkan hanya untuk tujuan ilmiah. Anda memiliki hak atas kerahasiaan
mengenai data yang telah anda berikan. Semua informasi pribadi yang
disediakan akan sangat dirahasiakan.
4. Risiko Yang Terjadi Dalam Studi
Sebagai subjek dalam studi ini, dalam mengisi lembar identitas dan
melakukan tindakan oral hygiene Anda memerlukan tenaga untuk membaca
dan mengisi lembar identitas, dan tenaga dalam melakukan tindakan oral
hygiene yang dapat menyebabkan Anda kelelahan tetapi resiko yang
ditimbulkan tidak akan memperburuk keadaan Anda.
5. Manfaat Studi Bagi Subjek
Dengan partisipasi dalam penelitian ini saudara/i sudah dapat
menyumbangkan informasi baru yang dapat membantu untuk mengetahui
bagaimana hubungan lama kerja perawat dengan pelaksanaan oral hygiene.
Selain itu hasil penelitian dapat melihat apakah pelaksanaan oral hygiene
yang Anda buat sudah baik atau masih kurang baik. Peneliti akan
memberikan souvenir berupa pulpen, gantungan kunci dan mug cantik
sebagai ungkapan terimakasih atas partisipasi Anda.
6. Pertanyaan lebih lanjut dan nomor kontak peneliti
Pertanyaan lebih lanjut terkait penelitian ini atau konfirmasi lebih detail dapat
ditanyakan kepada peneliti Ayu Puspitasari melalui SMS/Telp dengan nomor
ini 082254242946 atau menghubungi Komisi Kode Etik Kampus Universitas
Kristen Duta Wacana (UKDW) yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin
Sudirohusada S-25 Yogyakarta Indonesia 555224 Telp: 0274-563929.
Lampiran 9
Keterangan responden
Nama :
Usia :
(Tahun)
Peneliti/Asisten Responden
Ttd Ttd
Lampiran 10
Rekap Olahan Data
Karakteristik Responden, Lama Kerja Perawat dan Oral Hygiene
di RSUD Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2019
NO.PERTANYAAN
JUMLAH KATEGORI
NO. RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 18 Baik
2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 18 Baik
3 1 1 0 1 2 0 1 0 0 1 1 2 10 Cukup
4 1 1 1 1 1 0 1 1 2 2 2 2 15 Cukup
5 1 2 1 2 2 1 0 2 1 1 1 2 16 Cukup
6 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 18 Baik
7 1 1 2 2 2 2 0 0 1 2 2 2 17 Baik
8 1 1 1 2 2 1 1 0 1 2 2 2 16 Cukup
9 1 1 2 2 1 1 0 1 2 1 2 2 16 Cukup
10 2 2 2 2 2 2 0 0 1 2 0 2 17 Baik
11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 2 22 Baik
12 2 1 2 1 2 2 2 0 1 2 2 2 19 Baik
Olahan data pelaksanaan oral hygiene di RSUD Wonosari Gunung Kidul
NO. PERTANYAAN
13 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 0 2 20 Baik
14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 Baik
15 2 2 2 2 2 1 2 0 2 2 2 2 21 Baik
16 1 1 1 1 1 1 2 0 2 2 2 2 16 Cukup
17 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 18 Baik
18 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 15 Cukup
19 2 2 2 2 2 2 0 0 2 2 0 2 18 Baik
20 1 2 1 1 2 1 1 0 1 2 2 2 16 Cukup
21 1 1 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 16 Cukup
22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 Baik
23 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 15 Cukup
24 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 0 2 18 Baik
25 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 Baik
Olahan data pelaksanaan oral hygiene di RSUD Wonosari Gunung Kidul
NO PERTANYAAN
26 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 21 Baik
27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 Baik
28 1 2 2 2 0 2 0 2 2 2 2 2 19 Baik
29 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 Baik
30 1 2 2 2 2 0 2 2 2 2 1 2 20 Baik
31 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 21 Baik
32 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 21 Baik
Olahan data lama kerja perawat di RSUD Wonosari Gunung Kidul
Baik 15 2 5 22
Kurang 0 0 0 0
Jumlah 15 2 15 32
Lampiran 14
Responden 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peneliti 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2
Observer 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2
Responden 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peneliti 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2
Observer 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2
Responden 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peneliti 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
Observer 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2
Responden 4
Nama Nomor Soal Observasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peneliti 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
Observer 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Rata-rata = = 83.3%
Lampiran 15
D. Pengalaman Organisasi
2012-2015 SMA Anggota Pecinta Alam di Student
Green Community SMAN 03 Sintang
2016-2017 S1 Anggota BEM Stikes Bethesda
Yakkum Yogyakarta
2016 S1 Panitia Perayaan Natal Stikes
Bethesda Yakkum
2017 S1 Panitia Dies Natalis Stikes Bethesda
Yakkum Yogyakarta ke-8
2017 S1 Panitia Perayaan Natal Stikes
Bethesda Yakkum Yogyakarta
2017 S1 Panitia Aksi Kebangsaan dan Kuliah
Akbar Seluruh Perguruan Tinggi Se-
DIY Melawan Radikalisme
2018 S1 Panitia Dies Natalis Stikes Bethesda
Yakkum Yogyakarta ke-9
E. Sertifikat dan Penghargaan