200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
gram/RT/hari jumlah RT
Makalah di seminarkan dalam Seminar Lokakarya Nasional: Peran Perguruan Tinggi Pertanian dalam Menghasilkan
Sumberdaya Manusia di Era Revolusi Industri4.0, 23 September 2019, Universitas Pajajaran Bandung (tidak dipublikasikan)..
tingkat pengenalan dan penerimaan rendah Rumah tangga dengan tingkat aksesibilitas
terhadap pangan lokal adalah rumah rendah adalah rumah tangga di Desa
tangga yang bukan bertempat tinggal di Mulyorejo, Kabupaten Pringsewu dan
sekitar agroindustri pangan lokal olahan, Keluarahan Pinang Jaya, Kota Bandar
yaitu masyarakat di Desa Mulyorejo. Lampung yang berada jauh dari
Kabupaten Pringsewu dan Kelurahan agroindustri pangan lokal. Sebaliknya,
Pinang Jaya, Kota Bandar Lampung. rumah tangga dengan tingkat aksesibilitas
tinggi adalah rumah tangga yang berada di
Akses terhadap produk pangan juga
sekitar agroindustri bihun tapioka di Kota
mempengaruhi perilaku pemilihan pangan.
Metro. Adapun rumah tangga dengan
Menurut Rachman (2010), peningkatan
tingkat aksesibilitas sedang adalah rumah
aksesibilitas rumahtangga terhadap pangan
tangga sekitar agroindustri beras siger di
patut dikedepankan karena bertujuan untuk
Desa Margosari, Kabupaten Pringsewu.
meningkatkan penganekaragaman
Dari kenyataan ini terlihat bahwa kedekatan
konsumsi pangan menuju gizi seimbang
dengan agroindustri tidak menjamin
dan memantapkan ketahanan pangan
aksesibilitas yang tinggi, dalam hal ini
rumahtangga. Dari sisi fisik, aksesibilitas
ditentukan oleh usia agroindustri serta
perlu peningkatan ketersediaan pangan
tingkat distribusi produk agroindustri
dalam ragam jenis, jumlah, mutu, dan
tersebut.
sesuai selera. Dalam hal ini, aksesibilitas
fisik pangan juga terkait dengan kelancaran Hardono (2014) menyatakan bahwa
distribusi atau infrastruktur jalan. salah satu faktor yang berkaitan dengan
diversifikasi pangan adalah ketersediaan
Tingkat aksesibilitas rumah tangga
pangan alternatif dan hal ini menentukan
terhadap pangan lokal diukur berdasarkan
tingkat pengenalan terhadap pangan
indikator besar usaha, jumlah
tersebut. Pengenalan terhadap produk
penjual/warung yang menyediakan pangan
merupakan tahapan awal yang dilalui ketika
lokal, kondisi jalan, transportasi, lebar jalan,
mengambil keputusan dalam mengonsumsi
kualitas jalan, dan tata letak produk.
pangan lokal. Kenyataan ini sesuai dengan
Sebesar 53,00 persen rumah tangga
hasil penelitian Rahmawati, dkk. (2018)
menilai bahwa aksesibilitas terhadap
yang mendapatkan bahwa keputusan
pangan lokal berada pada kategori rendah.
pemilihan pangan lokal olahan rumah
Makalah di seminarkan dalam Seminar Lokakarya Nasional: Peran Perguruan Tinggi Pertanian dalam Menghasilkan
Sumberdaya Manusia di Era Revolusi Industri4.0, 23 September 2019, Universitas Pajajaran Bandung (tidak dipublikasikan)..
Makalah di seminarkan dalam Seminar Lokakarya Nasional: Peran Perguruan Tinggi Pertanian dalam Menghasilkan
Sumberdaya Manusia di Era Revolusi Industri4.0, 23 September 2019, Universitas Pajajaran Bandung (tidak dipublikasikan)..
Makalah di seminarkan dalam Seminar Lokakarya Nasional: Peran Perguruan Tinggi Pertanian dalam Menghasilkan
Sumberdaya Manusia di Era Revolusi Industri4.0, 23 September 2019, Universitas Pajajaran Bandung (tidak dipublikasikan)..