Anda di halaman 1dari 8

EKOLOGI PANGAN

Namira Alivia Putri Suseno (135180089)


Nabila Cintya Iswara (135180093)
Aslam Muhammad Nebi (135180095)
Alang Amanda Puspa (135180103)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Ekologi Pangan

Pengertian

Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk at


au kelompok dengan kebutuhan pangan dalam hubungannya dengan gizi at
au bahan makanan yang terkandung yang apabila dikonsumsi dapat bergun
a bagi tubuh sesuai fungsi normal.
Pangan

Pengertian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa pangan adal


ah makanan yang merupakan harapan bagi setiap orang (Departemen Pend
idikan dan Kebudayaan, 1999: 723). Berdasarkan literatur diperoleh pula def
inisi pangan, pangan ialah bahan-bahan yang dimakan setiap hari untuk me
menuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan, kerja dan penggantian
jaringan tubuh yang rusak.

Pangan tidak hanya sesuatu untuk dimakan, tetapi merupakan bagian i


ntegral dari budaya suatu masyarakat, daerah, atau suatu bangsa. Makanan
adalah sebuah konsep yang relatif. Pada tingkat global, manusia memakan
segala sesuatu asalkan tidak beracun. Namun, ketika kita dihadapkan pada
budaya yang berbeda, apa yang dianggap dapat dimakan dalam satu buday
a mungkin tidak terjadi dalam budaya yang lain.
Pangan

Pangan sebagai kebutuhan pokok terpenting, memiliki keterkaitan langs


ung dan tidak langsung dengan kondisi kesehatan, kecerdasan dan produkti
vitas sumber daya manusia. Di samping itu, pemenuhan kebutuhan pangan
bagi seluruh penduduk Indonesia merupakan pondasi kuat untuk pembentuk
an kualitas manusia, merupakan pilar bagi pembangunan ekonomi dan sekt
or lainnya, serta merupakan wahana untuk memenuhi hak asasi setiap man
usia atas pangan (Anonim, 2007a).
Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Indonesi
a

Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang masya


rakatnya sebagian besar bekerja di bidang pertanian. Komo
ditas utama yang ditanam oleh negara agraris ini adalah pa
di (oryza sativa). Padi merupakan sumber pangan pokok ba
gi penduduk indonesia. Kebutuhan padi semakin hari sema
kin meningkat karena sekarang mayoritas penduduk Indone
sia menjadikan nasi sebagai bahan makanan pokok. Di Ind
onesia sendiri padi berasal dari India atau Indochina yang di
bawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia se
kitar 1500 SM. Budidaya padi diperkirakan berasal dari daer
ah lembah Sungai Gangga dan Sungai Brahmaputra dan da
ri lembah Sungai Yangtse.
Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Indonesia

Pada tahun 2005 Indonesia merupakan negara peringkat ke ketiga seb


agai produsen padi terbesar setelah China dan India dengan persentase seb
esar 9% yaitu sebanyak 54 juta ton. Jika dilihat dari luas area penanaman p
adi, Indonesia memiliki lokasi penanaman yang sangat luar biasa, yaitu sekit
ar 13,2 juta hektar pada tahun 2010. Angka ini naik pada tahun 2015 menjad
i 15.79 juta hektar. Kemudian pada 2017, luas lahan padi di Indonesia kemb
ali mengalami peningkatan, yakni menjadi 15,81 juta hektare. Dengan melih
at fakta tersebut tumbuhan padi sangat mempengaruhi perekonomian yang
ada di Indonesia.
Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Indonesi
a

Menurut catatan Kementerian Pertanian, jumlah konsu


msi beras nasional mengalami penurunan pada 2015 diban
ding posisi 2013. Prediksi produksi beras pada tahun 2018
akan surplus sebesar 13,03 juta ton. Perkiraan surplus ters
ebut dihitung dari target produksi beras 2018 sebesar 80 jut
a ton atau 46,5 juta ton setara beras, sementara perkiraan t
otal konsumsi beras nasional hanya 33,47 juta ton. Dihitung
dari tingkat konsumsi beras per kapita, data BPS menunjuk
kan penurunan. Tahun 2017 konsumsi beras adalah sebesa
r 114,6 kg per kapita per tahun, sementara tahun sebelumn
ya mencapai 124,89 kg per kapita per tahun.
Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Indonesi
a

Mulai tahun 2011 hingga 2017 trend kenaikan produksi


beras terus mengalami kenaikan yakni 65,75 juta ton pada
tahun 2011 dan 81,38 juta ton pada tahun 2017. Beberapa t
ahun terakhir pemerintahan melakukan konsistensi program
peningkatan produksi beras melalui bantuan benih, pendam
pingan, alat mesin pertanian, embung, dan jaminan harga u
ntuk petani. Produksi beras di Indonesia ini dapat mencapai
surplus selain dikarenakan kebutuhan masyarakat indonesi
a terhadap beras berkurang setiap tahunnya juga dikarenak
an Kementerian terus mendorong program penganekaraga
man pangan dengan terus mendorong produksi dan konsu
msi pangan lokal hingga pengolahannya.

Anda mungkin juga menyukai