Disusun oleh:
Aninda Dyah Nugrahaini
(15/385433/TP/11302)
Sedangkan untuk sukun, mungkin bagi kebanyakan orang belum mengetahui bahwa
sukun dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok alternatif. Di daerah Sangir
Taulud, sukun dimanfaatkan sebagai pengganti beras. Di berbagai daerah lain di Indonesia
sukun dimanfaatkan sebagai makanan camilan. Potensi tanaman sukun sebagai makanan
pengganti padi memiliki keunggulan dibandingkan dengan tanaman pendamping padi yang
lain karena pemanenan buah sukun dapat dilakukan setiap waktu tanpa mengenal musin.
Meskipun demikian, tanaman sukun biasanya berbuah dua kali. Panen pertama biasanya
dilakukan pada bulan Januari Febuari dan panen kedua dilakukan pada bulan Juli Agustus.
Sangat disayangkan sekali apabila ditengah kekayaan sumber daya pangan lokal,
Indonesia ini masih ada kasus kelaparan dan kekurangan gizi.
Menurut Prof. Dr.Ir. Eni Harmayani, M.Sc.,kekayaan pangan lokal yang ada apabila
dikembangkan dapat menjadi aset yang memiliki andil besar dalam perekonomian dan
kedaulatan pangan Indonesia. Misalnya saja umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, garut,
uwi, gembili, dan bengkoang yang keberadaannya cukup melimpah di Indonesia mempunyai
potensi dikembangkan sebagai pangan pokok maupun sebagai pangan fungsional.
Pengembangan umbi-umbian sebagai pangan lokal diharapkan mampu mengurangi defisit
impor terigu serta menjadi komponen pangan fungsional.(Ika, 2013)
Jika diversifikasi pangan ini dapat tercapai, maka kedaulatan pangan juga akan
tercapai. Kedaulatan pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal.
Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik
dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan. Kedaulatan pangan akan tercapai apabila petani sebagai penghasil pangan
memiliki, menguasai dan mengkontrol alat-alat produksi pangan seperti tanah, air, benih dan
teknologi serta berbagai kebijakan yang mendukungnya dalam bingkai pelaksanaan
pembaruan agraria. Hal ini perlu disertai dengan melaksanakan pertanian rakyat yang
berkelanjutan bukan saja untuk memperbaiki kualitas tanah, lingkungan dan produksi yang
aman bagi kesehatan manusia. Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip
diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada. Sehingga diversifikasi pangan
dengan kedaulatan pangan sangat erat kaitannya
Daftar Pustaka