Anda di halaman 1dari 6

DIVERSIFIKASI

PANGAN
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
BERBASIS
SUMBER DAYA LOKAL
Oleh : Yustina Darianti Putri Riberu
NIM: 2004020145

GO!
PENGERTIAN DIVERSIFIKASI PANGAN
●Diversifikasi pangan adalah program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok
saja dan terdorong untuk juga mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini
dikonsumsinya. Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tidak menganggap nasi
sebagai satu-satunya makanan pokok yang tidak dapat digantikan oleh bahan pangan yang lain. Indonesia memiliki
beragam hasil pertanian yang sebenarnya dapat dijadikan makanan pokok seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya yang
dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan merupakan salah satu cara menuju
swasembada beras dengan mengurangi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Definisi
diversifikasi pangan tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan.
●Diversifikasi pangan juga berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga nutrisi yang diterima oleh
tubuh bervariasi dan seimbang.
Tujuan Diversifikasi Pangan
1. Mengurangi Ketergantungan Impor Beras
Melalui diversifikasi konsumsi pangan diharapakan akan membuat
pilihan akan bahan pangan menjadi semakin beragam, sehingga dapat
menekan ketergantungan terhadap impor beras.
2. Mencapai Pola Konsumsi Pangan Yang Tepat
Salah satu prinsip pokok dalam pelaksanaan diversifikasi konsumsi
pangan adalah pemanfaatan atau pengoptimalan potensi lokal, baik
berupa potensi tanaman lokal maupun sumberdaya manusia.
3. Mewujudkan Pola Pangan Harapan
Diversifikasi konsumsi pangan memiliki sasaran untuk memberikan
nutrisi atau gizi yang memadai bagi pola konsumsi rumahtangga,
sehingga akan mampu untuk memenuhi pola konsumsi sehat dan
bergizi di masyarakat.
4. Gizi Yang Terjangkau Oleh Semua Tingkat Pendapatan
Melalui diversifikasi konsumsi pangan diharapkan akan mampu
untuk mengalokasikan pendapatan memilih jenis komoditi pangan
yang relative lebih terjangkau.
Pentingya Diversifikasi Pangan

Saat ini lahan pertanian di Indonesia semakin sempit akibat dari ledakan
jumlah penduduk, dengan demikian bertambahnya jumlah penduduk
mengakibatkan konsumsi beras akan bertambah pula. Kewalahan
menghadapi situasi ini, pemerintah mengambil kebijakan untuk mengimpor
beras. Impor beras dalam jumlah besar saat ini mengakibatkan inflasi pada
perekonomian Indonesia dan nilai kurs mata uang rupiah akan dolar
semakin melemah. Sehingga yang diperlukan Indonesia saat ini adalah
mengurangi atau bahkan menghapus kebijakan impor beras demi
peningkatan perekonomian Indonesia.Yakni salah satunya dengan
mengambil kebijakan diversifikasi pangan untuk meminimalisasi konsumsi
beras.
Gerakan Diversifikasi Pangan

Kenyang Tidak Harus Nasi


Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai