rangka menyiapkan bahan makanan dan bumbu sebelum dilakukan pemasakan • Tersedianya racikan yang tepat untuk berbagai masakan dalam jumlah yang sesuai dengan standar porsi, menu yang berlaku dan jumlah konsumen • Tersedianya berbagai anjuran bumbu masakan sesuai resep, menu dan jumlah klien 1. Alat yang digunakan - Pisau, blender,mixer, cobek, parutan - Baskom, bak pencuci, dst - Meja pemotong, talenan, dst 2. Teknik khusus dalam persiapan - Ketetapan standar porsi - Keseragaman bentuk - Pedoman spesifikasi bahan makanan - Ketepatan alat - Cara pengawasan Peralatan harus cukup tersedia Peralatan dalam keadaan baik, kualitas terjamin,aman, ekonomis dan efektif Jadwal penyediaan dan distribusi makanan, harus direncanakan dan diorganisir Untuk dapat menepati jadwal produksi, perlu perhatikan: - menu dan resep hari itu - waktu persiapan untuk tiap item masakan - bahan makanan dan bumbu yang harus diorder dari ruang penyimpanan - Jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan - Variasi standar prosedur persiapan bahan makanan - Waktu persiapan bumbu yang tepat Pengawasan porsi Pengawasan porsi dilakukan dengan cara: - penimbangan - gelas ukur dan sendok ukur untuk bumbu yang cair atau setengah cair - kontainer terstandar untuk sayur-sayuran Mempersiapkan bahan makanan harus sesuai dengan standar resep dari masing-masing hidangan, yang mencakup: ukuran bhn mkn, bumbu yang diperlukan, urutan pemasakan, suhu dan waktu pemasakan, ketepatan macam dan ukuran alat yang dipakai, ketepatan standar porsi, jumlah porsi yang dihasilkan, keseragaman bentuk, cara memotong, membagi, cara penyajian dan taksiran harga dalam porsi Standar porsi rincian macam dan jumlah bahan makanan dalam berat bersih mentah untuk setiap jenis hidangan, sesuai kebutuhan individu/ konsumen Contoh: - Masakan terdiri dari campuran bbrp bhn mkn: sayur sop: terdiri dari wortel 25 gr, kool 25 gr, buncis 25 gr, kentang 25 gr - Masakan dengan bahan makanan tunggal: Empal daging terdiri dari daging 50 gr . Penempatan standar porsi ? Standar resep resep yang sudah dimodifikasi dan dibakukan untuk menciptakan kualitas/mutu dan porsi makanan yang relatif sama cita rasanya untuk setiap hidangan - Penempatan standar resep ? Standar kualitas (bahan makanan dan masakan)
Standar kualitas bahan makanan adalah spesifikasi
bahan makanan. Contoh:? Standar kualitas masakan adalah kualitas yang diharapkan untuk setiap hidangan, yang diukur dengan nilai gizi, rupa, rasa, tekstur, warna, bahan makanan yang digunakan, standar porsi dan cara penyajiannya Untuk itu diperlukan: resep yang standar. Contoh: Kualitas rawon: Warna: hitam Rasa: gurih Aroma: kluwek Konsistensi: cair Bentuk potongan: daging kotak-kotak Standar bumbu Bumbu yang sudah dibakukan untuk resep tertentu, sehingga dapat menciptakan hidangan yang relatif sama citarasanya Mencuci bahan makanan sebelum dipotong Memotong bahan makanan dalam ukuran kecil atau besar sesuai resep Merajang/mengiris tipis Mengupas Mengayak Mengocok Menepung Mengaduk membanting Dihaluskan/digiling bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabe dll Diiris tipis bawang merah, bawang putih, tomat, daun bawang Dimemarkan/dipukul-pukul laos, sereh, jahe Utuh daun salam, daun jeruk, pandan, kayu manis, dll 1. Bumbu yang ditambahkan terakhir, sebelum masakan matang Contoh ?
2. Untuk menghaluskan bumbu perlu perhatikan urutan
mencampurnya upaya mengubah resep asli menjadi resep baru untuk berbagai tujuan, antara lain meningkatkan citarasa Pengertian masakan, mengurangi rasa bosan, merubah kandungan nilai gizi makanan ataupun menyesuaikan jumlah produksi upaya meningkatkan menu sehingga lebih berkualitas dalam hal rasa, warna, aroma, tekstur, nilai gizi atau jumlah upaya untuk menyesuaikan makanan biasa menjadi makanan yang sesuai dengan kebutuhan diet seseorang atau Untuk Pasien berdiet sekelompok orang dengan memperhatikan beberapa hal seperti prinsip dan syarat diet, analisis nilai gizi, tenik pengolahan, biaya, peralatan yang dibutuhkan. untuk mengembangkan dan menyesuaikan suatu produk makanan agar menghasilkan makanan yang citarasa, kandungan gizi atau jumlah TUJUAN sesuai dengan keinginan atau kebutuhan, sehingga akan meningkatkan daya terima makanan Macam dan Metode Modifikasi Resep
Modifikasi Nilai Gizi
Modifikasi Cita Rasa Makanan Modifikasi Teknik Memasak Modifikasi Jumlah Porsi dalam Satu Resep 1. Modifikasi Nilai Gizi Mengganti bahan makanan
Mengganti teknik memasak
Penampilan Merubah bentuk atau potongan bahan makanan Menggunakan bahan 2. Modifikasi Citarasa makanan dengan berbagai variasi warna agar lebih menarik. Merubah teknik memasak. Merubah alat saji Rasa Penambahan bumbu Pengurangan bumbu Modifikasi Citarasa Mengganti, atau menambah penggunaan variasi bahan makanan Merubah teknik memasak Melakukan proses fermentasi sehingga merubah citarasa makanan Memasak dengan media air (panas basah) Memasak dengan media udara (panas kering) Memasak dengan media minyak 3. Modifikasi goreng Teknik Memasak Memasak dengan media panas alat Memasak dengan media pasir Memasak dengan alat elektromagnetik Metoda faktor konversi 4. Modifikasi Jumlah Porsi Metode Prosentase dalam Satu Resep (Penggandaan Metode penggandaan resep resep) secara bertahap Langkah-langkah: Pastikan resep asli (original receipt)yang akan dimodifikasi sudah sesuai citarasa yang diinginkan Konversikan semua ukuran bahan makanan kedalam ukuran berat Cari Faktor Konversi dengan cara membagi Metode Faktor
jumlah porsi yang diinginkan dengan jumlah
Konversi porsi yang dihasilkan pada resep asli. Kalikan semua bahan makanan pada resep asli dengan faktor konversi Bulatkan jumlah bahan makanan yang berupa bilangan pecahan Lakukan uji coba resep, evaluasi dan perbaiki apabila dirasa ada yang kurang sesuai. Langkah-langkah: Pastikan resep asli yang akan dimodifikasi sudah sesuai citarasa yang diinginkan. Rubah semua bahan makanan dalam resep kedalam berat bersih Konversikan semua bahan makanan dalam resep asli kedalam ukuran berat Metode Jumlahkan berat seluruh kebutuhan bahan makanan yang digunakan dalam resep asli Prosentase Hitung persentase masing-masing bahan makanan terhadap total berat bahan makanan Cek rasio perbandingan antar bahan makanan, harus seimbang agar dihasilkan modifikasi yang baik Bagilah total berat bahan makanan dengan jumlah porsi dalam 1 resep Buat estimasi kehilangan selama proses produksi (handling loss) Langkah-langkah: Lakukan uji coba resep asli, untuk memperoleh komposisi, prosedur pengolahan, penggunaan alat dan waktu yang tepat sampai diperoleh Metode Penggandaan resep yang sesuai secara Bertahap Gandakan resep sesuai jumlah yang diinginkan Uji coba resep yang telah di revisi Perhatikan adanya kemungkinan bahan-bahan yang terbuang (Handling loss). Kelas dibagi 8 kelompok Tiap kelompok membuat pengembangan resep sebagai berikut: - klpk 1: Botok tempe - Klpk 6: Kue lumpur - Klpk 2: Gado-gado - Klpk 7: Bakpao - Klpk 3: Sayur asem Jakarta - Klpk 9: Pastel - Klpk 5: Rolade tahu - Klpk 10: Kroket
X Susun penggandaan resep dengan ke 3 metode (metode faktor konversi.
Prosentase dan Penggandaan secara bertahap) X Kumpulkan tugas minggu depan