Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (CORE VALUES)
BerAKHLAK
Kolaboratif:
Saat berkonsultasi,
saya melakukan
komunikasi yang
efektif agar terjalin
sinergi untuk hasil
yang lebih baik
dengan mentor
Harmonis:
Konsultasi saya
lakukan dengan cara
yang baik dan tetap
menghargai mentor
apabila muncul
perbedaan
(diversity)
gagasan/pendapat
dengan mentor.
2. Koordinasi Adanya Kompeten:
dengan kepala catatan Koordinasi saya
instalasi dan dengan lakukan dengan
kepala ruang kepala memberikan kinerja
Hemodialisa instalasi dan terbaik agar
kepala ruang koordinasi berjalan
mengenai dengan lancar dan
pengambilan membuahkan hasil
data dan maksimal
pembuatan
laporan Kolaboratif:
serokonversi Koordinasi dengan
antibodi atasan saya lakukan
Hepatitis C dengan cara menjalin
komunikasi yang baik
dan penuh sopan
santun agar timbul
ketersediaan kepala
instalasi dan
ruangan untuk
melakukan
kerjasama
Harmonis:
Koordinasi juga saya
lalukan agar timbul
keselarasan tujuan
dengan bagian
hemodialisa agar
tidak terjadi
miskomunikasi dan
timbul konflik yang
tidak diinginkan.
3. Pengambilan Tersedianya Akuntabel:
data hasil data Saya melakukan
laboratorium laboratorium pengambilan data
pasien pasien yang secara transparan,
hemodialisa telah diambil tidak melakukan
manipulasi data,
sehingga hasil data
yang diperoleh dapat
dipertangggungjawab
kan
Loyal:
Pengambilan data
saya lakukan dengan
sungguh-sunggu dan
penuh dengan
dedikasi tinggi untuk
memperoleh hasil
yang maksimal
Kolaboratif:
Apabila kesulitan
dalam melakukan
analisis data, saya
tidak segan bertanya
dan melakukan kerja
sama untuk
mendapat hasil
maksimal
Harmonis:
Koordinasi juga saya
lalukan agar timbul
keselarasan tujuan
dengan bagian
hemodialisa agar
tidak terjadi
miskomunikasi dan
timbul konflik yang
tidak diinginkan.
2. Rapat Tersusunnya Kolaboratif:
penyusunan SOP Penyusunan SOP
SOP dengan pelayanan saya lakukan dengan
para petugas hemodialisa rapat yang
medis yang pasien melibatkan seluruh
berada di unit hepatitis C tenaga medis di
Hemodialisa instalasi hemodialisa
untuk memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkonstribusi agar
terwujud sinergi
untuk hasil yang
lebih baik.
Berorientasi
pelayanan:
Rapat
diselenggarakan
dengan
mendengarkan
masukan dari seluruh
tenaga medis dalam
instalasi agar
memperoleh kualitas
terbaik
Akuntabel:
Penyelenggaraan
rapat dan hasil rapat
dicatat dengan penuh
integritas, jujur,
cermat dan dapat
dipertanggung
jawabkan
3. Pengesahan SOP yang Loyal:
SOP tingkat RS telah Pengesahan SOP
disahkan saya lakukan dengan
menjadi dedikasi agar
pedoman memperoleh hasil
pelayanan terbaik demi
kepentingan pasien
Adaptif:
Adanya SOP yang
baru, maka kami
harus beradaptasi
dan antusias
terhadap perubahan
untuk menyesuaikan
diri dengan SOP
tersebut
Harmonis:
Koordinasi juga saya
lalukan agar timbul
keselarasan tujuan
dengan bagian
hemodialisa agar
tidak terjadi
miskomunikasi dan
timbul konflik yang
tidak diinginkan.
2. Pemisahan Adanya mesin Berorientasi
mesin hemodialisa pelayanan:
hemodialisa khusus untuk Adanya mesin
untuk pasien pasien hemodialisa khusus
Hepatitis C hepatitis C untuk pasien
hepatitis C
merupakan
pencerminan
responsivitas
terhadap kebutuhan
pasien.
Loyal:
Pemisahan mesin ini
dilakukan dengan
komitmen dan
dedikasi yang tinggi
untuk melakukan
perubahan demi
keselamatan pasien.
Akuntabel:
Proses pemisahan
mesin ini juga saya
lakukan secara
konsisten dengan
tujuan awal sehingga
saya dapat
mempertanggung
jawabkan dengan
baik
3. Penataan tata Adanya ruang Adaptif:
ruang untuk untuk mesin Perubahan tata
mesin hemodialisa ruang ini merupakan
hemodialisa khusus saya lakukan dalam
khusus pasien pasien rangka penyesuaian
Hepatitis C hepatitis C terhadap perubahan
dengan cara
proaktif dalam
menyikapi perubahan
Kolaboratif:
Penataan tata ruang
dilakukan melalui
kerja sama berbagai
pihak, termasuk
perawat dan cleaning
service untuk
membantu penataan.
4. Sosialisasi Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
penggunaan pemahaman pemahaman pemahaman
mesin mengenai mengenai mengenai
hemodialisa penggunaan penggunaan penggunaan
khusus pasien mesin mesin mesin
Hepatitis C hemodialisa hemodialisa hemodialisa
kepada petugas khusus khusus khusus pasien
medis pasien pasien Hepatitis C
Hepatitis C Hepatitis C sesuai dengan
Sumber kepada para sesuai budaya kerja
kegiatan: SKP tenaga medis dengan visi organisasi yaitu
dan inovasi di instalasi RSUD yaitu pelayanan yang
hemodialisa menjadi diberikan
1. Penyusunan Tersusunnya Kompeten: Rumah Sakit merupakan
materi sosialisasi materi Penyusunan materi Pilihan Utama hasil karya tim
dalam bentuk sosialisasi sosialisasi saya Masyarakat, kerja dengan
power point dalam pentuk lakukan dengan dan misi mengutamakan
presentation (ppt) ppt sungguh-sungguh RSUD kelima kepentingan
dan mengerahkan yaitu pelanggan
kinerja terbaik saya tersedianya keselamatan
agar materi sumber daya pasien.
sosialisasi dapat secara
diterima dengan baik berkelanjutan
oleh para tenaga
medis
Loyal:
Penyusunan materi
saya lakukan dengan
komitmen dan
dedikasi agar materi
mudah dipahami oleh
tenaga medis
Adaptif:
Pembuatan materi
saya lakukan dengan
cara kreatif dan
inovatif agar tidak
monoton
Kolaboratif:
Koordinasi saya
lakukan dengan cara
menjalin komunikasi
yang baik agar timbul
ketersediaan untuk
melakukan
kerjasama
Harmonis:
Koordinasi juga saya
lalukan agar timbul
keselarasan dengan
bagian hemodialisa,
sehingga tidak terjadi
miskomunikasi dan
bentrok jadwal.
3. Pelaksanaan Peningkatan Kompeten:
sosialisasi pemahaman Peningkatan
kepada para para petugas pemahaman melalui
petugas medis medis sosialisasi
mengenai mencerminkan
penggunaan adanya learning
mesin agility untuk
hemodialisa menjawab tantangan
untuk pasien yang senantiasa
Hepatitis C berubah
Berorientasi
pelayanan:
Peningkatan
pemahaman melalui
sosialisasi juga
mencerminkan
adanya perbaikan
tiada henti untuk
meningkatkan
kepuasan pasien.
4. Evaluasi kegiatan Evaluasi Berorientasi
sosialisasi dilakukan pelayanan:
setelah Evaluasi saya
kegiatan lakukan dengan
dengan cara menerima kritik dan
menuliskan saran untuk
kritik dan melakukan perbaikan
saran demi meningkatan
kualitas kegiatan
sosialisasi di masa
yang akan datang.
5. Pembuatan Terkontrolnya Terkontrolnya Terkontrolnya
lembar monitoring penggunaan penggunaan penggunaan
penggunaan mesin mesin mesin Hepatitis
mesin Hepatitis C Hepatitis C C sesuai
hemodialisa sesuai dengan budaya
khusus pasien dengan visi kerja organisasi
Hepatitis C RSUD yaitu yaitu
menjadi memberikan
Sumber Rumah Sakit pelayanan
Kegiatan: SKP Pilihan Utama dengan
Masyarakat, optimal,
1. Membuat draf Tersusunnya Kompeten: dan misi profesional dan
lembar draf lembar Dalam pembuatan RSUD saling
monitoring monitoring draf lembar pertama dan mendukung
penggunaan penggunaan monitoring, saya keempat secara
mesin mesin mengerahkan yaitu proporsional.
hemodialisa hemodialisa kemampuan terbaik terlaksananya
pasien Hepatitis pasien saya agar terwujud terwujudnya
C Hepatitis C hasil yang maksimal pelayanan
kesehatan
Berorientasi secara tepat
Pelayanan: waktu dan
Pembuatan draf akurat, dan
lembar monitoring terwujudnya
saya kerjakan sebaik tingkat
mungkin agar kepuasan
mencapai dengan pelayanan
kualitas terbaik.
Adaptif:
Pembuatan draf saya
lakukan melalui cara
yang inovatif dan
memanfaatkan
teknologi terkini.
2. Koordinasi Adanya Harmonis:
dengan kepala lembar Koordinasi diperlukan
instalasi untuk monitoring agar timbul
persetujuan draf yang telah keselarasan dari
lembar disetujui oleh kepala instalasi
monitoring kepala hingga pelaksana
instalasi sehingga tercipta
lingkungan kerja
yang kondusif.
Kolaboratif:
Koordinasi saya
lakukan dengan
membangun pola
komunikasi dua arah
agar terwujud kerja
sama yang baik
antara keplaa
instalasi dengan
pelaksana
3. Edukasi Meningkatnya Loyal:
pengisian dan kesadaran Edukasi saya
pengumpulan dan lakukan dengan
lembar pehamanan dedikasi untuk
monitoring para petugas memberikan
kepada para medis untuk pemahaman dan
petugas medis mengisi kesadaran yang
melalui press lembar mudah dimengerti
conference monitoring agar monitoring
secara rutin. dapat berjalan terus
menerus.
Akuntabel:
Evaluasi saya
lakukan secara
transparan sehingga
hasil dapat dipercaya
dan digunakan
sebagai control
penggunaan mesin
hemodialisa khusus
pasien Hepatitis C