HASIL AKTUALISASI
A. RANCANGAN AKTUALISASI
1. Unit Kerja
UPTD Puskesmas Kec.Lau, Kab. Maros
2. Identifikasi Isu
Melalui orientasi dalam pelaksanaan tugas penjagaan selama
kurang lebih 1 bulan di UPTD Puskesmas Kec.Lau, terdapat beberapa
isu yang ditemukan:
Kurangnya Pemahaman pasien terhadap pentingnya kartu identitas
berobat pasien
3. Isu Yang Diangkat
Kurangnya Pemahaman pasien terhadap pentingnya kartu
identitas berobat pasien
Deskripsi :
Kartu identitas berobat (KIB) adalah kartu yang diberikan
kepada pasien pada saat pertama kali datang berobat ke Puskesmas
serta digunakan untuk satu pasien dan dibawa setiap kali pasien
datang berobat ke Puskesmas. Kartu identitas berobat digunakan
pada saat pasien datang berobat agar memudahkan petugas dalam
menemukan berkas rekam medis pasien yang ingin berobat.
Namun dalam proses pelayanan banyak pasien yang tidak
membawa kartu identitas berobatnya dengan alasan mereka tak
pernah mendapatkan kartu berobat dan bahkan lupa membawanya,
sehingga menghambat dalam proses pelayanan karena petugas
lama dalam menemukan berkas rekam medis pasien.
26
4. Gagasan Pemecahan Isu.
Gagasan pemecahan isu dari dampak yang timbulkan dari isu yang
telah dibahas diatas sekaligus menjadi judul aktualisasi yakni :
“Pemberian Informasi tentang pentingya membawa kartu
berobat ke pasien dengan metode audio visual”
27
5. Kegiatan dan Tahapan
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Mata Pelatihan Terhadap Visi & Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Konsultasi dengan - Menyiapkan Terlaksananya - Dalam proses Dengan terlaksananya Pada kegiatan ini
1. pimpinan terkait bahan konsultasi konsultasi dengan penyusunan bahan konsultasi dengan menguatkan beberap
konsep rancangan - Melakukan pimpinan terkait konsultasi saya pimpinan maka dapat nilai organisasi
video yang akan konsultasi konsep rancangan menyampaikan inovasi mewujudkan puskesmas yaitu :
dibuat dengan video layanan publik yang Visi : (Kerjasama lintas
pimpinan baru sehingga “Menjadikan Puskesmas sektor dan responsif)
- Mendengarkan memotivasi individu Lau sebagai pusat
dan mencatat untuk menjalankan. kesehatan yang optimal
arahan pimpinan (Komitmen mutu) dan berkualitas”
- Pada saat saya Misi :
mengahadap pimpinan “Berupaya setiap saat
saya mengedepankan memberikan pelayanan
sikap hormat, sopan yang optimal dan
santun kepada berkualitas”
pimpinan sehingga
terjalinnya komunikasi
yang baik (Etika
publik)
2. Melakukan - Membuat Terciptanya - Dalam proses Dengan melakukan Penambahan kolom
koordinasi dengan konsep video koordinasi dengan pembuatan konsep koordinasi dengan pengembalian berkas
teman teman di yang akan teman teman video saya membuat teman teman di unit rekam medis pada
ruangan rekam medis ditampilkan seruangan inovasi yang baru rekam medis akan buku register ini
- Mengumpulkan sehingga memotivasi mempermudah dalam mengandung nilai
teman teman layanan publik untuk membuat video organisasi yaitu
seruangan melaksanakannya informasi tentang (Profesionalisme)
- Mnjelaskan (Komitmen mutu) pentingnya membawa
konsep video - Pada saat saya kartu berobat
yamg akan menyampaikan konsep Visi :
ditampilkan video saya “Menjadikan Puskesmas
mengedepankan sikap Lau sebagai pusat
30
hormat, sopan santun kesehatan yang optimal
kepada pimpinan dan berkualitas
sehingga terjalinnya Misi :
komunikasi yang baik “Berupaya setiap saat
(Etika publik) memberikan pelayanan
yang optimal dan
berkualitas”
Membuat video - Mempersiapkan Terlaksananya - Dalam proses Adanya pembuatan Membuat tracer terkait
3. peralatan pembuatan video pembuatan video saya video dihrapakan akan pengendalian dalam
- Memberi arahan membuat inovasi yang menambah pemahaman pengembalain berkas
ke teman teman baru sehingga kepada pasien tentang rekam medis pasien
yang menjadi memotivasi layanan pentingnya membawa hal ini menguatkan
model dalam publik untuk kartu berobat. Hal ini nilai organisasi
video melaksanakannya sejalan dengan (Profesionalisme)
- Membuat video (Komitmen mutu) Visi :
- Pada saat saya “Menjadikan Puskesmas
menyampaikan arahan Lau sebagai pusat
saya mengedepankan kesehatan yang optimal
sikap hormat, sopan dan berkualitas ”
santun kepada Misi :
pimpinan sehingga “Berupaya setiap saat
terjalinnya komunikasi memberikan pelayanan
yang baik (Etika yang optimal dan
publik) berkualitas”
4. Penerapan video - Memasukkan Terwujudnya video - Dalam memasukkan Melalui media video Pembuatan SOP
informasi video ke tentang pentingnya dan meyesuaikan diharapkan agar pasien tentang penggunaan
perangkat yang membawa kartu video di perangkat paham bahwa pentinnya tracer ini mengandung
terhubung berobat ke saya melakukannya membawa kartu berobat nilai
dengan TV puskesmas kepada dengan hati-hati agar ketika ingin berobat ke organisasi(Kerjasama
- Menyesuaikan pasien tidak terjadi kesalahan puskesmas. Hal lintas sektor)
pengaturan dalam pemutarannya inisejalan dengan
pemutaran video (Etika publik) Visi :
agar - Saya bertanggung “Menjadikan Puskesmas
pemutarannya jawab atas kelancaran Lau sebagai pusat
berjalan dalam penerapan video kesehatan yang optimal
maksimal informasi dan berkualitas
31
- Memutar video ( Akuntabilitas) Misi :
informasi dari “Berupaya setiap saat
awal pelayanan memberikan pelayanan
hingga yang optimal dan
pelayanan berkualitas”
selesai
SEPTEMBER
N AGUSTUS
KEGIATAN
O
9 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 9 10 11 12 13
3 Pembuatan Tracer
Pembuatan SOP (Standar
4 Operasional Prosedur) tentang
penggunaan tracer
5 Penerapan Penggunaan Tracer
.
6 Evaluasi Kegiatan
.
34
B. HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI
N
Kegiatan Waktu Nilai Dasar Output Ket
O
1 Konsultasi dengan 09 dan 12 Etika Publik ● Dokumentasi
Terlaksana
pimpinan terkait Agustus 2019 Komitmen ●Surat izin Persetujuan
pengendalian dalam mutu Kegiatan
pengembalian
berkas rekam medis
Terlaksana
register pednaftaran 2019 Komitmen
pasien Mutu
Etika Publik
Terlaksana
2019 sampai Mutu
2 September
2019
Terlaksana
Operasional Mutu
Prosedur) tentang
penggunaan tracer
September Antikorupsi
2019 Akuntabilitas
35
2. Deskripsi Capaian Aktualisasi
DOKUMENTASI KEGIATAN 1
37
Mendengarkan dan mencatat arahan
pimpinan
Konstribusi Terhadap Dengan mengubah buku register pasien maka akan lebih
Visi dan Misi organisasi memudahkan dalam melakukan pengendalian dalam pengembalian
berkas rekam medis sehingga akan mendukung terciptanya
Visi :
“Prima dalam pelayanan kesehatan demiterwujudnya masyarakat
kepulauan sehat dan mandiri”
Misi :
“Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan secara profesional
dan bertanggung jawab sesuai standar mutu”
Penguatan Nilai Penambahan kolom pengembalian berkas rekam medis pada buku
organisasi register ini mengandung nilai organisasi yaitu (Profesionalisme)
Analisi Dampak Sebelum melakukan pengubahan buku register terlebih dahulu kita
38
memikirkan inovasi apa yang akan diterapkan, apabila
pengubahan tidak dilakukan dengan memikirkan inovasi dalam
perubahan buku register maka akan mengakibatkan penempatan
kolom pada buku rgister tidak sesuai serta buku register yang
dihasilakn tidak tampak indah (Komitmen mutu)Jika dalam
pengubahan buku register pendaftaran pasien tidak dilakukan
dengan cermat maka akan terjadi banyak kesalahan dalam
menambah kolom pada buku register (Etika publik)
DOKUMENTASI KEGIATAN 2
39
KEGIATAN 3 Pembuatan tracer
Waktu Pelaksanaan 19 Agustus 2019 sampai 2 September 2019
Tempat Kegiatan Di Pekarangan Rumah
Lampiran Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan a. Mempersiapkan bahan
b. Mencari bahan yang akan digunakan
c. membuat tracer
40
DOKUMENTASI KEGIATAN 3
Membuat Tracer
41
KEGIATAN 4 Pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) tentang
penggunaan tracer
Waktu Pelaksanaan 19, 21, 26 Agustus 2019
Tempat Kegiatan Di Ruang Rekam Medis
Lampiran Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan a. Merancang SOP terkait penggunaan tracer
b. Mencetakan SOP
c. Mengajukan kepada pimpinan untuk pengesahan SOP
42
DOKUMENTASI KEGIATAN 4
Mencetak SOP
43
Mengajukan Kepada pimpinan untuk pengesahan SOP
44
KEGIATAN 5 Penerapan penggunaan tracer
45
DOKUMENTASI KEGIATAN 5
46
Mengambil tracer dan menyimpan kembali berkas rekam
medis
47
Analisi Dampak Jika dalam membagikan kusioner tidak dilakukan dengan sikap
hormat dan sopan santun maka petugas yang menerimanya tidak
akan merasa nyaman dalam menjawab kusioner (Etika publik),
Dalam melakukan rekapan apabila tidak dilakukan dengan jujur
dan bertanggung jawab maka akan berdampak kepada tidak
berjalan baiknya kegiatan kedepannya serta kepercayaan pimpinan
berkurang (Antikorupsi) (Tanggung jawab)
DOKUMENTASI KEGIATAN 6
Membagikan kusioner
48
Melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan
49