Program Kerja Tim Penanganan Stunting Dan Wasting Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar Tahun 2023 Herti
Program Kerja Tim Penanganan Stunting Dan Wasting Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar Tahun 2023 Herti
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga berhasil menyusun
buku Program Kerja Tim Penanganan Stunting dan Wasting Rumah Sakit
Harapan Pematang Siantar. Rumah sakit merupakan sarana pelayanan
kesehatan yang saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi,dilain pihak Rumah Sakit menghadapi
tantangan yang makin besar.
Pematang siantar
Tim penyusun
I. PENDAHULUAN
Anak bebas gizi buruk termasuk komitmen bersama dunia, termasuk
Indonesia.Komitmen dunia internasional, tertuang dalam Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainaible Development Goals) butir kedua
yang menegaskan pentingnya “Mengakhiri kelaparan,mencapai ketahanan
pangan dan perbaikan gizi,serta menggalakan pertanian
berkelanjutan. .Ditingkat nasional,hal ini sejalan dengan Nawacipta dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.Untuk mencapai ujuan
tersebut, penanggulan masalah kekurangan gizi,termasuk gizi buruk,perlu
ditingkatkan.
Balita dengan gizi buruk mempunyai dampak jangka pendek dan
panjang,berupa gangguan tumbuh kembang, termasuk gangguan fungsi
kognitif, kesakitan, resiko penyakit degenerative di kemudian hari dan
kematian. Situasi status gizi kurang (wasting) dan gizi buruk (severe
wasting) pada balita di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik pada tahun 2014
masih jauh dari harapan. Indonesia menempati urutan kedua tertinggi untuk
prevalensi Wasting di antara 17 negara di wilayah tersebut, yaitu 12,1%.
Selain itu, cakupan penanganan kasus secara rerata di 9 negara di wilayah
tersebut hanya mencapai 2%.
III.TUJUAN
A. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi pimpinan dan pengelola program penanganan stunting
dan wasting dalam rangka menurunkan prevalensi gizi buruk.
B. Tujuan Khusus
Melaksanakan dan mengembangkan standart penanganan gizi buruk
pada balita.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak termasuk
kepedulian terhadap dampak kekurangan gizi pada balita
Meningkatkan fungsi Rumah sakit sebagai pusat rujukan penanganan
kasus stunting dan wasting bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Melaksanakan system monitoring dan evaluasi penanganan stunting
dan wasting.
3. Mutu pelayanan
Target Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Tujuan
waktu pelaksanaan dan peserta
Kepatuhan Tergambarnya upaya Setiap Ruang rawat Pelaksana : Ka
pengkajian pengkajian ulang dan bulan inap Inst Gizi dan
ulang ahli pemberian edukasi Sekretaris Tim
gizi terkait gizi kepada Penanganan
terhadap pasien dengan status Stunting dan
pasien anak gizi kurang Wasting
Rawat inap
dengan
status gizi
kurang
3. Mutu Pelayanan
No Kegiatan Cara Melaksanankan Kegiatan
1. Kepatuhan 1. Membuat kamus indikator.
Pengkajian Ulang 2. Membuat form sensus harian
Ahli Gizi terhadap 3. Membuat form monitoring dan evaluasi
Pasien Anak 4. Membuat form validasi
VI. SASARAN
No Kegiatan Indikator Target
1. Kelengkapan regulasi
a. Pembuatan dokumen Adanya kebijakan Tim
kebijakan Penanganan Stunting dan 100%
Wasting
b. Pembuatan pedoman Adanya pedoman kerja Tim
kerja Penanganan Stunting dan 100%
Wasting
c. Pembuatan program kerja Adanya program kerja Tim
100%
Penanganan Stunting dan
Wasting
d. Pembuatan SPO yang Adanya SPO yang berkaitan
berkaitan dengan kebijakan Tim
100%
Penanganan Stunting dan
Wasting
e. Pembuatan buku Adanya buku pedoman 100%
pedoman pencegahan dan pencegahan dan tata laksana gizi
TAHUN 2023
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kelengkapan
regulasi
a. Pembuatan Setelah
dokumen terbentukn
kebijakan ya Tim
b. Pembuatan Setelah
pedoman kerja terbentukn
ya Tim
c. Pembuatan Setelah
program kerja terbentukn
Diketahui Dibuat
Ketua TIM Sekertaris
(dr.Manora Nababan)